Disusun Oleh:
MUHAMMAD KAFI ADI SATRIA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan
karunianya sehingga penulisan laporan PKL ini dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan PKL ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Sertifikasi Calon Ahli K3 Umum Tahun 2023.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di PT. Mandiri Jogja Internasional. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih :
1. Allah SWT, yang telah memberi penulis kesempatan untuk ikut dalam Sertifikasi
Calon Ahli K3 2023
2. Kedua Orang Tua Penulis, karena penulis selalu mendapatkan support dari
beliau berdua
3. Seluruh Staff Panitia, selaku penyelenggara pelatihan Calon Ahli K3 Umum
Online 2023, yang telah memberikan bimbingan dan saran untuk
menyelesaikan kegiatan praktek kerja lapangan ( PKL ) dan penyusunan laporan.
4. Seluruh pemateri dari Disnaker Yogyakarta yang telah memberikan materi dan
ilmu serta pengalamanya kepada kami sebagai peserta Calon Ahli K3 Umum
5. Tak lupa Rekan-rekan peserta pelatihan Ahli K3 Umum Online, Batch 73, yang
telah Bersama-sama menyelesaikan tugas ini dan tetap solid hingga akhir
Dalam penyusunan laporan ini penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan
dan ketidaksempurnaan baik dari isi maupun penyampaiannya, oleh karena itu penulis
mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun sehingga tercapainya
kesempurnaan isi maupun penulisan laporan PKL ini. Dan semoga segala ilmu yang
telah diberikan, dapat bermanfaat bagi Penulis dan peserta lainnya dalam penerapan K3
di tempat kerja kami.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
5
menghasilkan produk kulit terbaik dan turut serta dalam memajukan ekonomi
masyarakat.
6
4. Faktor Kimia
5. Faktor Psychologi
2. K3 Bejana Tekan
a. Memiliki Nameplate yang jelas
b. Sudah Lolos Uji Hidrostatis
3. K3 Tangki Timbun
a. Tangki timbun diletakkan jauh dari kegiatan karyawan karena letaknya di luar atap
bangunan
b. Tangki timbun terletak dekat dengan penyalur petir
4. K3 Listrik
a. Terdapat Panel Listrik yang Aman
b.
c.
5. K3 Penanggulangan Kebakaran
a. Tersedianya alat-alat penanggulangan kebakaran
b. Adanya petugas pemadam
c.
6. K3 Konsturuksi Bangunan
a. Adanya Ventilasi udara
b.
7
7. K3 Lingkungan Kerja
a. Tersedianya Kantin, Dapur, Klinik, Toilet Laki” & Perempuan
b. Tersedianya alat kebersihan
9. K3 Kesehatan Kerja
a. Mempunyai wastafel sebelum masuk area kerja (untuk lebih hygiene)
b. Memiliki kotak P3K yang cukup dan petugas P3K
c. Penerapan perilaku hidup bersih dan kebersihan di kelola oleh indvidu masing-masing
d. Karyawan telah di ikut sertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan
8
mesin dan percikan api
2. K3 Tangki Timbun
a. Tangki timbun tidak memiliki pengukur temperatur, indikator volume dan berat.
b. Tangki timbun tidak dilakukan pemeriksaan berkala.
3. K3 Listrik
a. Pemakaian Kabel yang tidak memada
b. Penggunaan Stop Kontak tidak layak dan Posisi penempatan juga tidak layak
c. Adanya air minum di dekat stop kontak
4. K3 Penangulanan Kebakaran
a. Posisi APAR yang terlalu tinggi
b. APAR yang sudah Expired
c. Adanya penggunaan korek api konvensional
5. K3 Konstruksi Bangunan
a. Bagunan terlihat memiliki remebesan air dan rompal
b.
c.
6. K3 Lingkungan Kerja
a. Belum diujinya tingkat kebisingan
b. Tempat Spray yang terlihat tidak nyaman
c. Tidak adanya smoking area
8. K3 Kesehatan Kerja
a. Terdapat kotak P3K yang kosong
b. Fasilitas klinik tidak memadai
c. Kotak P3K tidak berdasar putih dan berlambang warna hijau
9
d. Tidak ada pelayanan kesehatan kerja di perusahaan
e. Tidak ada kegiatan pemeriksaaan kesehatan secara berkala
10
BAB III
ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
Berikut ini temuan positif dan negative di PT. Mandiri Jogja Internasional.
3.1 Temuan Positif K3 Mekanik, Pesawat Uap, Bejana Tekan dan Tangki Timbun di PT. Mandiri Jogja Internasional
No Foto Tempat Temuan Dampak Saran Peraturan Perundang- undangan
temuan manfaat (termasuk pasal dan ayat)
MEKANIK
1 Gedung Mesin Emboss Hal ini penting Perlu Peraturan Menteri Nomor 38 Tahun 2016 BAB V
produksi yang digunakan dilakukan dilakukan pasal 42 :
memiliki untuk pemeriksaan “Mesin tempa, mesin pres, mesin pon yang
petunjuk Membatasi rutin untuk dioperasikan dengan sistem pneumatik dan hidrolik
tekanan, katup mencegah
tekanan kerja harus dilengkapi katup pengatur tekanan, katup
kontrol, dan kebocoran
maksimum pengontrol, katup Pelepas yang bekerja secara
katup pengatur pada katup
tekanan. dalam sistem kontrol.
otomatis, dan penunjuk tekanan yang dapat dilihat
hidrolik secara jelas”
sekaligus untuk
perlindungan
beban berlebih.
11
2. Ruang Mesin jahit Salah satu tujuan Dilakukan
Produksi yang sudah penggunaan pemeliharaan Peraturan Menteri Nomor 38 Tahun 2016 BAB III
dilengkapi Penguncian rutin/berkala pasal 19 :
pengunci otomatis adalah pada mesin,
Otomatis agar benang terutama “Pada MESIN yang dioperasikan oleh kaki dengan
tidak mudah pengecekan menggunakan pedal harus dilengkapi dengan
terurai atau pelumas mesin. alat pengunci otomatis dan alat pelindung.”
terlepas.
BEJANA TEKAN
Gedung Memiliki Bisa digunakan Sebaiknya Kemnaker No 37 Tahun 2016 Pasal 9 ayat 4 :
produksi Nameplate untuk acuan nameplate harus Tanda pengenal sebagaimana dimaksud pada ayat
yang jelas pemakaian secara ada karena (1) dan ayat (2) harus jelas, mudah dilihat, dibaca,
aman merupakan tidak dapat dihapus, tidak mudah dilepas, dan dicap
suatu benda pada bagian kepala yang tebal dari pelat dinding
yang menjadi Bejana Tekanan
identitas
produk/mesin
yang fungsi
utamanya untuk
memberikan
informasi
mengenai
produk/mesin.
12
2 Ruang Telah Lolos Uji Bisa digunakan Sangat Kemnaker No 37 Tahun 2016 Pasal 74 ayat 3 :
Produksi / Hydrostatic untuk acuan dianjurkan uji
Emboss pemakaian secara Hydrostatic, Percobaan padat [hydrostatic test) sebagaimana dimaksud
aman. untuk menguji pada ayat (2) huruf d, tekanan uji 1,5 (satu koma lima) kali
kekuatan dan dari tekanan kerja yang diperbolehkan atau tekanan desain
kebocoran pada atau tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
suatu bejana tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini
tekan.
TANGKI TIMBUN
1 Atas Tangki air Dengan perlu dilakukan Kemnaker No.37 Tahun 2016 Pasal 26 :
Bangunan terletak dekat diletakkannya pemeriksaan Tangki Timbun yang berisi cairan selain
dengan tangki air dekat berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 dan Pasal
penyalur petir dengan penyalur terhadap 25 harus dilengkapi:
petir, tangki air kondisi tempat
a. plat nama;
yang berada di atas tangki timbun
b. pipa pengaman;
atap bangunan agar tidak
akan lebih aman korosi dan air c. indikator volume atau berat;
dari sambaran yang berada di d. pengukur temperatur;
petir dalam tangki e. katup pengisian dan pengeluaran;
tidak f. lubang lalu orang/lubang pemeriksaan;
terdampak g. alat penyalur petir dan pembumian;
bakteri. h. perlengkapan lainnya untuk pemeriksaan dan
pemeliharaan
3.2 Temuan Positif K3 Kebakaran, Listrik dan Konstruksi di PT. Mandiri Jogja Internasional
No Foto Tempat Temuan Dampak Saran Peraturan Perundang- undangan
temuan manfaat (termasuk pasal dan ayat)
LISTRIK
13
1 Ruang Genset Kedudukan Dengan Sangat di Permenaker No. 12 Tahun 2015
Panel untuk tertatanya anjurkan Pasal 5 Ayat 1
Penyaluran dengan rapi menggunakan Kegiatan perencanaan,
Listrik sangat Panel Listrik Panel Listrik pemasangan,penggunaan,perubahan, dan pemeliharaan
tertata dengan sangat yang sesuai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf
rapi dan Genset melindungi dengan a yang dilaksanakan pada kegiatan pembangkitan,
juga sebagai pekerja dan ketentuan dan
transmisi, distribusi dan pemanfaatan listrik wajib
Antisipasi ketika kegunaan genset PUIL 2000 dan
sebagai sangat di
mengacu kepada standar bidang kelistrikan dan
padam Listrik
antisipasi saat utamakan ketentuan peraturan perundang-undangan.
mati listrik kualitas instalasi
yang baik dan
tepat
2 Di Atas Atap Penyalur Petir Sangat Sangat di Permenaker No. 02 Tahun 1989
bangunan sangat penting Melindungi anjurkan Pasal 2 Ayat 1, 2, dan 3
buat Peralatan Peralatan pada menggunakan
yang digunakan saat kondisi yang penangkal 1. Instalasi penyalur petir harus direncanakan, dibuat,
sering terjadi petir yang dipasang dan dipelihara sesuai peraturan perundang
petir sesuai undangan atau standar yang diakui
persyaratan
yang ditentukan
2. Instalasi Penyalur petir harus memenuhi syarat yaitu
Kemampuan perlindungan secara teknis, ketahanan
mekanis dan ketahanan terhadap korosi
KEBAKARAN
14
1 Di dalam Terlihat adanya Mencegah agar Instalasi KEP. 186/MEN/1999
bangunan sprinkler bila terjadi Sprinkler yang
Lampiran II
perusahaan kebakaran, tidak memadai dan
menyebar luas dapat dijangkau
Disana telah disebutkan adanya Sprinkler sebagai
banyak tempat
alat bantu pemadam api
KONSTRUKSI
15
1 Di dalam Adanya Adanya sirkulasi Perlu adanya Permenaker No. 1 Tahun 2008 Ps.5
Gedung Ventilasi udara udara yang baik penyediaan
perusahaan akan ventilasi di
mempengaruhi tempat yang
kenyamanan memiliki suhu
serta suhu tinggi
ruangan saat
karyawan
bekerja
3.3 Temuan Positif K3 Lingkungan Kerja dan Bahan Kimia Berbahaya di PT. Mandiri Jogja Internasional
No Foto Tempat Temuan Dampak Saran Peraturan Perundang- undangan
temuan manfaat (termasuk pasal dan ayat)
LINGKUNGAN KERJA
16
1 Di dekat Terdapat Pemenuhan Dapur yang Surat Edaran Menteri Tenaga dan
bagian dapur dan makan dan lebih memadai Transmigrasi No.SE.01/MEN/1979
produksi kantin minum / gizi bagi dan juga kantin (Pengadaan Kantin & Tempat makan)
pekerja di tempat yang lebih luas
kerja
2 Di dalam Adanya alat Agar lingkungan Perlu adanya alat Permenaker No. 5 Tahun 2018 Ps.01 & Ps.33,
Gedung kebersihan kerja tidak kebersihan di Permenaker No. 1 Tahun 2008 Ps.6
bangunan kumuh atau kotor temapt-tempat
yang rawan
kotor, seperti
bagian produksi
3 Di dalam Terdapat Pekerja Poster bisa Permenaker No. 5 Tahun 2018 Ps.23
Gedung Poster 5S / senantiasa disebarluaskan
bangunan 5R menjaga terutama di area
lingkungan yang memiliki
kerjanya dengan banyak alat dan
baik serta bahan
peralatan yang
digunakan.
Hadirnya musik
juga membuat
pekerja lebih
nyaman bekerja
17
4 Bagian Adanya Memudahkan Memasang Permenaker No. 5 Tahun 2018 Ps.8
cutting / pencahayaan penglihatan pencahayaan
produksi yang cukup pekerja saat yang cukup dan
bekerja memadai
18
2
3.4 Temuan Positif K3 Kesehatan Kerja, Kelembagaan dan Keahlian, Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3)di PT.
Mandiri Jogja Internasional
No Foto Tempat Temuan Dampak Saran Peraturan Perundang- undangan
temuan manfaat (termasuk pasal dan ayat)
KESEHATAN KERJA
1 PPT perusahaan Surat penerapan Sebagai dasar untuk Sebaiknya Undang-undang Republik Indonesia tentang
SMK3 membantu perusahaan Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 Pasal 87 ayat 1
perusahaan dalam berkomitmen untuk
menjalankan menerapkan SMK3
peraturan
19
2
2 PPT adanya SK P2K3 adanya struktur sudah baik dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
Perusahaan tentang P2K3 bisa memenuhi Per.04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan Kerja
pembentukan membantu persyaratan dan Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja
panitia K3 yang pimpinan undang-undang
disahkan oleh perusahaan untuk
disnakertrans menyusun kebijakan
daerah istimewa manajemen dan
yogyakarta pedoman kerja
SMK3
20
1 Ppt Surat penerapan Sebagai dasar Sebaiknya Undang-undang Republik Indonesia tentang
perusahaan SMK3 untuk membantu perusahaan Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 Pasal 87 ayat 1
perusahaan dalam berkomitmen
menjalankan untuk menerapkan
peraturan SMK3
21
3.5 Temuan Negatif K3 Mekanik, Pesawat Uap, Bejana Tekan dan Tangki Timbun di PT. Mandiri Jogja Internasional
No Foto Tempat Temuan Dampak Saran Peraturan Perundang- undangan
temuan Resiko (termasuk pasal dan ayat)
MEKANIK
1 Proses Melakukan Bisa Sebaiknya Permenaker No. 38 Tahun 2016
Seset, di pembersihan pisau menyebabkan dibuat SOP
Gedung mesin seset saat mesin pekerja untuk proses BAB III Pasal 25 :
Produksi. beroperasi terluka pembersihan
terkena pisau pisau seset “Pelumasan dan pembersihan pesawat tenaga dan
mesin seset. dengan cara produksi harus dilaksanakan dalam keadaan tidak
mematikan beroperasi.”
mesin
terlebih
dahulu.
2.
22
BEJANA TEKAN
Bagian Penempatan bejana Bisa Sebaiknya Permenaker No. 5 Tahun 2018 Pasal 10 :
produksi tekan terlalu dekat menyebabkan ditempatkan
dengan operator kebisingan dan di area “Pengukuran dan pengendalian kebisingan
getaran tersendiri sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat(1)
berlebihan di khusus huruf b harus dilakukan pada tempat kerja yang
area produksi bejana memiliki sumber bahaya dari operasi peralatan
tekan kerja”
2 Di luar Tidak adanya safety Bisa Sebaiknya Permenaker No. 38 Tahun 2016
depan guard di roda yang menyebabkan diberikan BAB III Pasal 20 :
Ruang berputar pekerja terluka pelindung
Painting terkena roda cover pada “Pekerjaan yang menimbulkan serbuk, serpih,
PT. Mandiri yang berputar roda yang debu, gas, dan bunga api harus dipasang alat
Jogja berputar pengaman dan alat perlindungan”
International
Permenaker No. 38 Tahun 2016
BAB IV Pasal 33 :
TANGKI TIMBUN
1 Atap Tangki timbun tidak Tidak dapat sebaiknya Kemnaker No.37 Tahun 2016 Pasal 26 :
Bangunan memiliki pengukur mengetahui dipasang alat Tangki Timbun yang berisi cairan selain
temperature, indicator jumlah volume pengukur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 dan
volume dan berat dan berat dalam indikator Pasal 25 harus dilengkapi:
tangki air volume dan
a. plat nama;
tersebut berat agar
b. pipa pengaman;
dapat
mengetahui c. indikator volume atau berat;
jumlah d. pengukur temperatur;
volume atau e. katup pengisian dan pengeluaran;
berat saat f. lubang lalu orang/lubang pemeriksaan;
digunakan g. alat penyalur petir dan pembumian;
dan tidak h. perlengkapan lainnya untuk pemeriksaan
kekurangan dan pemeliharaan
pasokan air.
24
2
3.6 Temuan Negatif K3 Kebakaran, Listrik dan Konstruksi di PT. Mandiri Jogja Internasional
No Foto Tempat Temuan Dampak Saran Peraturan Perundang- undangan
temuan Resiko (termasuk pasal dan ayat)
LISTRIK
25
1 Bagian Penggunaan Stop Sangat mudah Sangat Permenaker No. 12 Tahun 2015
produksi Kontak sangat terjadinya dianjurkan Stop Pasal 3 Ayat 1
tidak layak pakai korsleting listrik Kontaknya di 1. Pelaksanaan K3 Listrik sebagaimana dimaksud
serta mengakibatkan tempatkan di dalam pasal 2 bertujuan :
penempatannya kebakaran, Lantai serta di a. Melindungi Keselamatan dan Kesehatan Tenaga
sangat Kesetrum dan tutupi pakai alas Kerja dan Orang Lain yang berada di
mengkhawatirka Membahayakan dan Tiap
Lingkungan Tempat Kerja dari Potensi Bahaya
n pekerja di Colokan di
sekitarnya usahakan 1
Listrik.
Lobang b. Menciptakan Instalasi Listrik yang Aman,
handal dan memberikan Keselamatan Bangunan
beserta isinya
c. Menciptakan Tempat Kerja yang Selamat dan
Sehat untuk Mendorong Produktivitas.
2
KEBAKARAN
26
1 APAR yang APAR menjadi Kembali menata KEP. 186/MEN/1999 Ps.02
Bagian letaknya terlalu susah diambil tata letak pada
produksi tinggi bahkan APAR
berpotensi tidak
digunakan saat
terjadi kebakaran
KONSTRUKSI
27
1 Bagian Atap gedung Atap sewaktu- Segera Permenaker No. 5 Tahun 2018 Ps.23
dalam dalam keadaan waktu bisa melakukan
Gedung rompal ambruk dan renovasi pada
perusahaan menimpa bagian atap
karyawan dan gedung untuk
benda yang ada mengantisipasi
di bawahnya terjadinya
insiden
3.7 Temuan Negatif K3 Lingkungan Kerja dan Bahan Kimia Berbahaya di PT. Mandiri Jogja Internasional
28
No Foto Tempat Temuan Dampak Saran Peraturan Perundang- undangan
temuan Resiko (termasuk pasal dan ayat)
LINGKUNGAN KERJA
1 Bagian Kebisingan Dapat Pekerja diberi Permenaker No. 5 Tahun 2018 Ps.23
produksi suara menggangu Ear muff / ear
pendengaran plug,
Memisahkan
pengerjaan
yang membuat
suara
kebisingan ke
tempat khusus
30
3.8 Temuan Negatif K3 Kesehatan Kerja, Kelembagaan dan Keahlian, Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3)di PT.
Mandiri Jogja Internasional
No Foto Tempat Temuan Dampak Saran Peraturan Perundang- undangan
temuan Resiko (termasuk pasal dan ayat)
KESEHATAN KERJA
1 Di dalam Kotak P3K Kesulitan dalam Mengecek tiap- UU No.01 Tahun 1970 Ps.3 & Permenakaer No.15
perusahaan terlihat kosong melakukan tiap kotak P3K Tahun 2008 Ps.8
atau isinya tidak Penannggulangan agar selalu terisi
lengkap pertama dengan peralatan
kecelakaan kerja P3K
2 Klinik klinik tidak standar dan tidak fasilitas yang ada Transmigrasi Republik Indonesia
perusahaan memadai bisa memberikan diklinik sesuai
fasilitas kesehatan standart Nomor Per 15/men/VIII/2008 tentang pertolongan pertama
kerja yang baik pada kecelakaan di Tempat Kerja PASAL 9 ayat 2 poin e
bagi pekerja
Sekurang-kurangnya dilengkapi dengan:
2.Kertas tissue/lap
3.Usungan/tandu
31
4.Bidai/spalk
32
2
SMK3
1 Dekat dapur Kotak P3K kurangnya fungsi saranya segera Permen no 15/2008 tentang pertolongan pertama pada
Terlihat kosong kotak tersebut dilengkapi kecelakaan kerja pasal 9 ayat 1
Dan warna sehingga apabila
lambang tidak terjadi
berwarna hijau kecelakaan kerja
bisa ditangani
dengan cepat dan
tepat
33
2
34
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang dilakukan di PT. Mandiri Jogja Internasional, ada
bagian kelembagaan K3 sudah menjalankan kegiatanya dengan baik, akan tetapi masih
ada beberapa hal yang belum sesuai dengan penerapan K3. Namun, PT. MJOINT
berdasarkan observasi kami dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. K3 Mekanik
Penerapan sudah dilakukan dengan baik. Sebagai contoh adanya tombol penggunaan
pada mesin Emboss yang memudahkan pekerja. Meski ada pula sisi negative dikala
pekerja melakukan penajaman pada mesin seset
2. Pesawat Uap & Bejana Tekan
Dari observasi, Perusahaan telah menggunakan mesin modern dalam produksinya.
Namun posisi generator bejanna tekan dirasa terlalu dekat dengan pekerja
3. K3 Listrik
Pengamanan listrik sudah diatur dalam panel listrik
4. K3 Kontruksi & Bangunan
Bangunan terlihat memiliki rembesan air dan disarankan untuk di
renovasi
5. K3 Kebakaran
Alat pemadam sudah memadai. Hanya lokasi APAR yang harus ditata
kembali
6. K3 Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja bersih dan terlihat pekerja dapat mudah berlalu lalang
7. K3 Bahan Berbahaya
Atap Gedung yang sepertinya memerlukan perhatian atau renovasi
8. K3 Kesehatan Kerja
Perusahaan sudah memiliki klinik, namun belum memadai untuk
kebutuh medisnya. Namun perusahaan telah mendaftarkan
pekerjanya ke BPJS ketenagakerjaan
9. Kelembagaan & Keahlian K3
Perusahaan memiliki strukturorganisasi yang jelas
10. SMK3
Perusahaan sudah menerapkan SMK3 dengan cukup baik.
35
4.2 Saran
1. Menyediakan Lahan parkir yang lebih luas
2. Melakukan uji kebisingan
3. Menyediakan alat khusus pengganti korek api konvensional
4. Melengkapai Kotak P3K dan juga Fasilitas di klinik perusahaan hingga
memadai untuk penangan korban kecelakaan kerja
36
DAFTAR PUSTAKA
UU No.01 Tahun 1970
PER.15/MEN/VIII/2008
KEP.186/MEN/1999
PER 01-MEN-1980
PER 05-MEN-2008
PER 08-MEN-2020
37