KELOMPOK 3
1. Alya Syifa Desyanti
2. Aninda Sekar Zahra
3. Dwiky Satrio Wibowo
4. Laura Aptarena
5. Moch. Fachrul Rustandi
6. Nida Adz Dzakirah
7. Sela Ayu Gusti
PENYELENGGARA
PT. MUTIARA MUTU SERTIFIKASI
20 FEBRUARI - 8 MARET
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah,
rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan, dan kemudahan yang telah diberikan-Nya
kepada penulis sehingga dapat menyusun laporan praktik kerja lapangan (PKL)
dengan judul “Pengawasan K3 Bidang: Pesawat Uap, Bejana Tekan, dan
Mekanik.” Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
program sertifikasi calon Ahli K3 Umum KEMNAKER RI yang diselenggarakan
oleh PT. Mutiara Mutu Sertifikasi.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan PKL ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan isi laporan ini. Semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca.
.
Hormat Kami,
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dilakukannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) terkait PT. National Label ialah
salah satu syarat yang perlu dipenuhi guna mendapatkan sertifikat calon Ahli K3 Umum dari
Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh pihak PT.
Mutiara Mutu Sertifikasi untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peserta yang
berkeinginan untuk menjadi seorang Ahli K3 Umum.
Tujuan diselenggarakannya Praktik kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut :
a. Melakukan observasi terkait penerapan K3 di PT. National Label.
b. Memperkenalkan peserta calon AK3U kepada kondisi yang nyata (real) di lapangan
perusahaan.
c. Mengetahui kelembagaan dan sistem manajemen K3 yang terdapat di PT. National
Label.
d. Memperdalam teori beserta Praktik dengan harapan yang besar, dapat
diimplementasikan di dunia kerja.
2
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 08 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut.
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 37 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Bejana Tekan dan Tangki Timbun.
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 38 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi.
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 6 Tahun 2017 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator.
3
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
a. Profil Singkat Perusahaan
4
Bukti dari PT. National Label dalam mengejar keunggulan adalah dibuktikan dengan
sertifikasi ISO 9001 untuk sistem manajemen mutu, Standard 100 OEKO-TEX untuk
sertifikasi dengan standar global dan independen untuk produk-produk tekstil, SMETA yakni
audit yang dikembangkan oleh Sedex (Supplier Ethical Data Exchange) untuk melakukan
peningkatan berkelanjutan pada kinerja praktik etika dalam rantai pasokan, Sertifikat UL
(Underwriters Laboratories) tentang keselamatan, pengujian, validasi, inspeksi, terkait produk
atau komponen yang berhubungan dengan listrik. Selain menjamin mutu produk, PT. National
Label juga melindungi kesehatan tenaga kerja dibuktikan dengan Sertifikat Atas Keikutsertaan
Dalam Program Jaminan Kesehatan - BPJS Kesehatan dan Sertifikat Atas Keikutsertaan dalam
Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia (JKN-KIS) dan telah mendaftarkan
100% karyawan beserta anggota keluarganya.
c. Ketenagakerjaan
Jumlah karyawan : 321 orang
Laki-Laki : 233 orang
Perempuan : 88 orang
shift kerja : 1 shift (karyawan)
3 shift (Khusus Produksi)
d. Visi dan Misi
Visi Perusahaan :
1. Menjadi produsen atau pemasok labeling dan packaging yang dapat diandalkan
oleh semua pelanggan dalam hal kualitas produk dan pelayanan.
2. Menjadi tempat berkarya yang dapat dibanggakan dan mampu memberikan
penghidupan yang layak bagi karyawan beserta segenap keluarga.
5
3. Memberikan tingkat pengembalian yang layak bagi karyawan beserta segenap
keluarga.
Misi Perusahaan :
1. Merealisasikan target perusahaan.
2. Menambah pelanggan dari segmen garmen atau sepatu export, local brand, dan
packaging, sekaligus mempertahankan pelanggan lama yang bernilai tinggi.
e. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan sebuah garis penugasan formal yang menunjukkan
alur tugas dan tanggung jawab setiap anggota perusahaan, perusahaan serta hubungan
antar pihak dalam organisasi yang bekerja sama. Struktur organisasi PT National Label
dipimpin oleh seorang Group CEO yang dibantu oleh 4 kepala bagian dan 1 general
manager yaitu kepala bagian CFO manufacturing, kepala bagian IT, Group CI
Manufacturing, dan Group OD Manufacturing.
Izin bejana tekan setiap 5 tahun sekali. Penempatan Hand Pallet yang tidak sesuai dan
menutup jalan
SOP mesin produksi sudah cukup terjangkau Masih menggunakan hand pallet manual
meskipun tidak diletakkan di mesin tapi sebagai alat angkut untuk beban berat
tertempel di dinding dekat mesin dan mudah
terlihat
6
Temuan Positif Temuan Negatif
Mesin-mesin produksi rutin dilakukan Tenaga kerja tidak memakai APD saat bekerja
perawatan : setiap hari (total productive terutama pada penggunaan alat pemotong
maintenance), mingguan, bulanan kertas
Terdapat rambu-rambu larangan di setiap Tabung oksigen pada Ruang P3K tidak
mesin produksi dilengkapi dengan pengaman anti guling
7
BAB III
ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Adanya pagar Adanya pagar yang Orang yang tidak Dapat Permenaker RI No. 37
pengaman mengelilingi berkepentingan ditambahkan Tahun 2016 tentang K3
kompresor yang kompresor untuk tidak dapat masuk rambu-rambu Bejana Tekanan dan
digunakan sebagai melindungi dan ke dalam area keselamatan pada Tangki Timbun
proteksi. menjaga agar orang tersebut dan pagar pengaman Pasal 54 ayat 4
yang tidak menjaga agar tidak agar supaya
Gambar 3.1 Pagar berkepentingan tidak terjadi kontak informasi
Kompresor masuk secara dengan kompresor disampaikan
sembarangan.
8
No. GAMBAR TEMUAN TEMUAN ANALISA MANFAAT REKOMENDASI LANDASAN HUKUM
POSITIF
2. Surat Keterangan Sudah dilakukan Pemeriksaan dan Tetap dilakukan Permenaker 37 Tahun
Hasil Riksa Uji riksa uji berkala oleh pengujian berkala pemeriksaan dan 2016 Pasal 75 tentang K3
bejana tekan (Air pengawas untuk memastikan pengujian secara Bejana Tekanan dan
Compressor) setiap ketenagakerjaan terpenuhinya berkala Tangki Timbun
5 tahun sekali Provinsi Banten ketentuan
dibuktikan dengan peraturan
Surat Keterangan perundang
No. 560/02 undangan dan/atau
DTKT/K3- standar yang
BT/I/2022 dengan berlaku.
Gambar 3.2 SK Hasil selang 5 tahun dari
Riksa Uji Kompresor pengujian terakhir
pada tahun 2017
(Surat Keterangan
No. 782/DKTK/K3-
BT/XII/2017). Riksa
uji ini untuk
memastikan
terpenuhinya
ketentuan peraturan
perundangundangan
dan/atau standar
yang berlaku.
9
No. GAMBAR TEMUAN TEMUAN ANALISA MANFAAT REKOMENDASI LANDASAN HUKUM
POSITIF
3. SOP mesin sudah SOP mesin produksi SOP mudah SOP sebaiknya Peraturan Menteri
cukup terjangkau yang ditempel di terbaca oleh delaminating atau Ketenagakerjaan RI No.5
yaitu tertempel di dinding dekat mesin pekerja.. diberi pelindung Tahun 2017 tentang
dinding dekat lebih memudahkan lain supaya tidak Pedoman Penyusunan
mesin. pekerja untuk mudah rusak, Standar Operasional
melihatnya karena seperti tersobek, Prosedur Administrasi
berhadapan langsung tinta yang luntur, Pemerintah Kementerian
dengan arah pekerja dan sebagainya. Ketenagakerjaan
tersebut bekerja.
4. Gambar 5 Pemeriksaan Mesin-mesin Pemeriksaan pada Mesin produksi Sebaiknya Permenaker Nomor 38
Mesin Produksi produksi rutin mesin produksi diperiksa secara disediakan kertas Tahun 2016 Tentang K3
dilakukan secara rutin guna rutin supaya mesin checklist untuk Pesawat Tenaga dan
pemeriksaan: setiap memastikan bahwa selalu dalam memudahkan Produksi (PTP)
hari (total mesin aman untuk keadaan prima pemeriksaan dan
productive digunakan sehingga tetap jadwal
maintenance), produktif. pemeriksaan tidak
mingguan, bulanan terlewat
10
No. GAMBAR TEMUAN TEMUAN ANALISA MANFAAT REKOMENDASI LANDASAN HUKUM
POSITIF
6. Sudah ada SIO Operator Lift dan Operator lift dan Pastikan masa Permenaker No. 08
Operator Lift Operator Genset operator genset berlaku SIO tetap Tahun 2020 tentang K3
barang dan yang telah memiliki yang memiliki berlaku dan Pesawat Angkat dan
Operator Genset SIO (Surat Izin SIO, maka dapat diperpanjang. Angkut pasal 162 (2)
Operasi) dianggap menghindari risiko Operator lift
telah memiliki terjadinya unsafe Permenaker No. 38
keahlian, act dimana sudah Tahun 2016 tentang K3
keterampilan dan terpenuhinya Pesawat Tenaga dan
kompetensi K3 keterampilan Produksi Pasal 110 (3)
sehingga telah pengoperasian Operator Genset
memenuhi standar
peraturan
Gambar 3.5 SIO
Operator Lift barang
dan Operator Genset
7. Gambar Operator Ada operator di Adanya operator Setiap mesin Operator yang Permenaker No. 38
Mesin Produksi setiap mesin berjumlah 1 orang di produksi telah bekerja Tahun 2016 tentang
produksi setiap mesin disesuaikan dipastikan Keselamatan dan
produksi membuat dengan memiliki SIO Kesehata Kerja Pesawat
proses produksi kemampuan dan mesin perkakas Tenaga dan Produksi di
menjadi lebih aman keterampilan dan produksi, jika pasal 111 tentang
karena tugas tenaga belum maka bisa Operator Mesin Perkakas
operator menjadi kerja/operator. direkomendasikan dan Produksi
lebih fokus ke perusahaan
11
No. GAMBAR TEMUAN TEMUAN ANALISA MANFAAT REKOMENDASI LANDASAN HUKUM
POSITIF
untuk mengikuti
pelatihan operator
8. Terdapat simbol Simbol rambu Simbol rambu Simbol rambu UU No. 1 Tahun 1970
rambu larangan di larangan di mesin larangan untuk larangan sebaiknya tentang Keselamatan dan
setiap mesin produksi berfungsi menimalisir risiko menggunakan Kesehatan Kerja pasal
produksi sebagai upaya bahaya di tempat perekat yang kuat 12(3)
pengendalian risiko kerja hingga agar tidak mudah
secara administratif menimbulkan terlepas
Gambar 3.6 Simbol kecelakaan kerja
Rambu Larangan
12
No. GAMBAR TEMUAN TEMUAN ANALISA MANFAAT REKOMENDASI LANDASAN HUKUM
POSITIF
13
3.1.2 Temuan Negatif
Temuan negatif yang ada di PT National Label antara lain:
Tabel 3.2 Analisis Temuan Negatif
14
No. GAMBAR TEMUAN ANALISA POTENSI BAHAYA REKOMENDASI LANDASAN HUKUM
4. Masih menggunakan Dapat menyebabkan Menggunakan hand lift Permenaker No. 8 Tahun
hand pallet manual kondisi tidak aman pada atau forklift otomatis 2020 tentang K3 Pesawat
sebagai alat angkut untuk akses jalan, pekerja yang yang dapat Angkat dan Pesawat
beban berat mendorong menggunakan mempermudah pekerja Angkut
tangan atau tenaga dapat dalam melakukan
mengakibatkan kelelahan pekerjaanya
Gambar 3.12 Hand Pallet serta memperlambat
Manual pekerjaan pegawai
5. Tabung oksigen pada Tabung oksigen tanpa alat Menggunakan alat anti Permenaker No. 37 Tahun
Ruang P3K tidak anti guling berpotensi guling berupa trolley 2016 tentang K3 Bejana
dilengkapi dengan alat mudah terjatuh sehingga yang tidak terhubung Tekanan pasal 18
anti guling mudah meledak pula dengan tutup tabung
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil observasi online yang kelompok 3 lakukan terkait pengawasan
K3 Mekanik, Pesawat Uap & Bejana Tekanan di PT. National Label. Maka didapatkan
kesimpulan sebagai berikut:
a. Penerapan K3 bidang Pesawat Angkat dan Angkut di PT. National Label sudah cukup baik
namun masih terdapat beberapa temuan yang belum sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Hal ini dibuktikan dengan tidak tersedianya SOP peletakan/penyimpanan hand
pallet lift.
b. Penerapan K3 di bidang Bejana Tekanan dan Tangki Timbun di PT. National Label sudah
cukup baik namun masih terdapat beberapa temuan yang belum sesuai dengan peraturan.
ditemukannya tidak ada tanda pengenal pada unit Unit Kompresor/ Bejana Tekanan yang
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
c. Penerapan K3 di bidang Pesawat Tenaga dan Produksi di PT. National Label sudah cukup
baik namun masih terdapat beberapa temuan yang belum sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Hal ini akan membahayakan kesehatan pekerja yang berada di area
tersebut. Selain itu pada lokasi produksi, masih ditemukan pekerja yang tidak
menggunakan APD sesuai jenis pekerjaannya.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat kelompok 3 berikan kepada PT. National Label berdasarkan
hasil temuan secara online (observasi) guna memperbaiki temuan negatif dalam peningkatan
K3 yang lebih baik antara lain sebagai berikut:
a. Tanda pengenal diberikan pada unit Kompresor sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
berlaku.
b. Menyediakan tempat khusus tata letak yang aman untuk alat hand pallet.
c. Perusahaan perlu melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan APD agar
terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
d. Menggunakan forklift dalam pengangkutan barang dapat mempermudah pekerja dalam
melakukan pekerjaannya.
e. Menggunakan alat anti guling berupa trolley pada tabung oksigen yang tidak terhubung
dengan tutup tabung.
16
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 37 Tahun 2016 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat
Pelindung Diri
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 37 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 38 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Elevator dan Eskalator.
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut.
National Label. “Company Profile National Label” Youtube, diunggah oleh National Label
Official, 9 April 2022, www.youtube.com/watch?v=9uNpWms-4eo&t=7s
17