Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 1 :

1. Arina Rahmahanti (101811133162)


2. Riska Asrida (101811133226)
3. Regina Munaa Madani (101811133232)
4. Almira Aurellia (101811133239)

RESUME MSDM TM 6
KOMPENSASI

Definisi kompensasi (Hasibuan, 2010) adalah semua pendapatan berbentuk uang, barang
langsung ataupun tidak langsung yang dapat diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa
yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi dapat dibedakan menjadi dua yakni
kompensasi finansial dan kompensasi non finansial.

1. Kompensasi finansial
Kompensasi finansial merupakan kompensasi yang diberikan kepada tenaga kerja
yang besarnya dapat dinyatakan secara uang sesuai dengan perhitungan melalui
hubungan kepegawaian.
Kompensasi finansial sendiri dibedakan lagi menjadi dua bagian besar meliputi
kompensasi finansial langsung dan tak langsung.
a) Contoh kompensasi finansial langsung adalah seperti upah (pendapatan yang
didasarkan atas dasar jam kerja), gaji (pembayaran secara tetap atau bulanan), dan
insentif atau bonus.
b) Kompensasi finansial tak langsung, contohnya adalah fasilitas, program
perlindungan, jaminan kesehatan, dan sebagainya.
2. Kompensasi non finansial
Kompensasi non finansial diberikan kepada pekerja bukan berupa materi atau
finansial tetapi sebagai penghargaan karena sebuah prestasi yang telah dicapai oleh
pekerja. Contoh kompensasi ini adalah :
a) Kepuasan dari pekerjaan itu sendiri. Contohnya adalah pengakuan dan tugas-tugas
yang menarik. Untuk pengakuan dan kepuasan ini dibahas dalam teori 2 faktor
Herzberg..
b) Kepuasan dari lingkungan kesehatan. Contohnya adalah kebijakan yang sehat,
supervisi yang kompeten, dan kerabat yang menyenangkan.
Selain jenis-jenis kompensasi, terdapat metode kompensasi yang dibagi menjadi dua.

1. Metode tunggal
Metode tunggal adalah penetapan gaji pokok yang didasarkan atas ijazah terakhir
pendidikannya..
2. Metode jamak
Metode Jamak merupakan suatu metode yang dalam gaji pokok didasarkan atas
beberapa pertimbangan seperti ijazah, sifat pendidikan, pendidikan informal, dan
hubungan keluarga.

Selain itu, terdapat reward. Reward adalah bagian dari kompensasi. Menurut
Indriantoro (2001), reward system adalah pemberian kompensasi kepada para manajer yang
terdiri atas pembayaran tetap saja dan pembayaran tetap ditambah variabel yang jumlahnya
ditentukan oleh kinerja manajerial.

 2 Faktor Herzberg :
1. Dissatisfier / Hygiene Factors
Merupakan sumber ketidakpuasan. Seperti gaji/ upah, pengawasan, dan status. Jika
tidak ada faktor ini karyawan bisa jadi tidak merasakan kepuasan. Tetapi jika
dilebihkan juga tidak membekaskan kepuasan yang lebih pada karyawan.
2. Satisfier / Motivators
Merupakan sumber kepuasan. Seperti pekerjaan menarik, kesempatan berprestasi,
penghargaan, promosi. Jika faktor ini terpenuhi, maka akan mengakibatkan karyawan
merasakan kepuasan.

 Tipe-tipe reward :
1. Intrinsik
Reward yang tidak terlihat, psychologicable social effects, dan membangun semangat
dari dalam.
2. Ekstrinsik
Reward yang monetary dan tangible. Contohnya ialah gaji, upah, bonus.

 The salary placement.


1. First Quartile
Untuk karyawan baru yang memiliki kompetensi yang minim.
2. Second Quartile
Untuk karyawan yang sudah memiliki skill dan pengalaman.
3. Midpoint
Untuk karyawan yang memiliki pengalaman penuh.
4. Third Quartile
Untuk karyawan yang memiliki kinerja yang extraordinary. Seperti, perusahaan
memiliki target 40%, sedangkan karyawan mampu mencapai target hingga 90%.
5. Fourth Quartile
Untuk karyawan yang memiliki konsisten dalam melaksanakan kinerja yang luar
biasa hebat.
Adapun teori motivasi yang berkaitan dengan kompesasi adalah:
1. Teori Keadilan
Teori Keadilan adalah teori bahwa individu membandingkan masukan-masukan dan
hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil pekerjaan orang lain,
kemudian merespon untuk menghilangkan ketidakadilan.
2. Teori Harapan
Kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung
pada kekuatan dari suatu bahasan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil
yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut.
3. Teori Penguatan
Teori di mana perilaku merlupakan sebuah fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya
jadi teori tersebut mengabaikan keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa
yang terjadi pada seseorang ketika ia melakukan tindakan.

Remunerasi adalah pembagian insentif dengan pertimbangan berdasarkan kinerja,


kebersamaan, kesepakatan, dan kewajaran. Remunerasi merupakan salah satu dari jenis
kompensasi, namun remunerasi relatif ke insentif. Contoh : biaya perawatan di RS, 50%
untuk RS, 30% untuk bersama, dan 20%nya untuk tenaga yang bertugas.
DAFTAR PUSTAKA :

https://youtu.be/D9z30wHZLEU

https://youtu.be/crOZ1AJn57M

https://www.academia.edu/8790303/TEORI_MOTIVASI

https://hr-guide.com/Compensation/Compensation_Overview.htm

https://www.researchgate.net/publication/
325959515_Impact_of_Compensation_and_Benefits_on_Job_Satisfaction

Anda mungkin juga menyukai