Anda di halaman 1dari 5

NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN NURUL FIRDAUS
PROGRAM STUDI FARMASI
DENGAN
PUSKESMAS PANUMBANGAN
TENTANG
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Nomor : 56/SMK-NF/MoU/2017
smkkes-209/XII/2011

Dengan memohon ridho Allah SWT, pada hari ini Rabu, tanggal 15 , bulan Juni, tahun 2019,
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : GILAR TIA JUNIAWAN, S.Pd
Jabatan : Kepala Sekolah
Alamat : Kp. Muhara, Desa Tanjungmekar, Kec. Rajapolah, Kab. Tasikmalaya
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMK Nurul Firdaus selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

Nama : ………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………
Alamat : ………………………………………………

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PUSKESMAS SINGAPARNA selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

Dengan berlandaskan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan
tentang penyelenggaraan pendidikan:
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah;
3. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1980 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah
nomor 26 tahun 1865 tentang Apotek;
6. Keputusan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang spektrum keahlian Pendidikan menengah
kejuruan;
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama
kelembagaan dalam hal pelaksanaan praktek kerja industi (Prakerin) dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagai berikut:

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
1. SMK Nurul Firdaus adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan
setingkat menengah dengan program keahlian farmasi dan keperawatan.
2. PUSKESMAS PANUMBANGAN adalah instansi yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang dalam hal ni berperan sebaga dunia industri penyedia pelayanan
kesehatan .
3. Naskah kerjasama ini adalah pedoman yang dapat djadikan landasan dalam mencapai
maksud dan tujuan kerjasama yang disepakati.
4. Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan program pihak pendidkan dengan
Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI)

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud

Kerjasama ini dibina dengan maksud menjalin hubungan kerjasama yang saling
menguntungkan dalam mencapai maksud dan tujuan kedua belah pihak dan sebagai upaya
peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia secara profesonal.

Pasal 3
Tujuan

Kerjasama ini disepakati dengan tujuan sebagai berikut:


1. Tujuan Kependidikan
a. Menerapakan teori dan praktek yang diperoleh peserta didik pada lingkungan dunia
kerja.
b. Mempersiapkan dan membekali sumber daya manusia calon tenaga kerja level
menengah yang siap pakai.
2. Tujuan Dunia Industri
a. Memberikan kesempatan kepada Pihak Pertama/Pihak Kependidikan dalam rangka
peningkatan/pengembangan mutu pendidikan dan keahlian peserta didik.
b. Harapan pengembangan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di lingkungan
PUSKESMAS SINGAPARNA.

BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 4

Ruang lngkup kerjasama ini meliputi :


Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin),Bimbingan serta Penilaian

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
Hak

1. Hak Pihak Pertama


a. Menggunakan sarana, fasilitas, dan sumber daya manusia yang ada pada Pihak Kedua
untuk kegiatan pendidikan praktek kerja industri.
b. Memperoleh bimbingan dan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan
praktek kerja industi.
2. Hak Pihak Kedua
a. Menerima biaya kompensasi pelaksanaan kegiatan pendidikan praktek kerja industri
yang dilaksanakan di tempat Pihak Kedua.
b. Memperoleh transfer perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan jurusan dan/atau
bidang studi peserta didik Pihak Pertama.
c. Mengembalikan peserta didik Pihak Pertama apabila yang bersangkutan nyata
melakukan perbuatan yang melanggar peraturan.

Pasal 6
Kewajiban

1. Kewajiban Pihak Pertama


a. Membayar biaya pelaksanaan kegiatan Praktek kerja Industri yang dilaksanakan di
Pihak Kedua
b. Mengganti alat atau bahan praktek apabila ada kerusakan dan/atau kehilangan kepada
Pihak Kedua yang secara nyata diakibatkan karena kelalaian peserta didik Pihak
Pertama.
c. Mentransfer ilmu pengetahuan kepada Pihak Kedua sesuai dengan bidang ilmu yang
sesuai dengan jurusan dan/atau bidang studi peserta didik Pihak Pertama.
d. Mematuhi segala peraturan dan tata tertib serta norma-norma yang berlaku di Pihak
Kedua.
e. Menjaga nama baik Pihak Kedua.

2. Kewajiban Pihak Kedua


a. Memberkan kesempatan kepada Pihak Pertama untuk menggunakan saran,. fasilitas,
dan sumber daya manusia yang ada di Pihak Kedua untuk kegiatan kependidikan dan
praktek kerja industri.
b. Menyediakan tenaga pembimbing untuk memberikan bimbingan dan pengarahan
dalam pelaksanaan kegiatan kependidikan dan praktek kerja industri kepada peserta
didik Pihak Pertama.
c. Memberikan hasil evaluasi pelaksanaan kependidkan dan praktek kerja industri
kepada Pihak Pertama.
d. Menjaga nama baik Pihak Pertama.

BAB V
PELAKSANAAN
Pasal 7

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersama-sama menentukan jadwal pelaksanaan Praktek
Kerja Industri di lingkungan Pihak Kedua.
2. Phak Kedua dapat menunda pelaksanaan Praktek Kerja Industri peserta didik Pihak
Pertama berdasarkan kondisi yang ada pada Pihak Kedua.

BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 8

1. Pihak pertama menanggung seluruh biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan Praktek
kerja industri di lingkungan Pihak Kedua.
2. Besarnya biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini ditetapkan melalui
kesepakatan Pihak Kedua dengan Pihak Pertama dalam ketentuan tersendiri yang menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

BAB VII
MASA BERLAKU PERJANJAN KERJASAMA
Pasal 9

1. Perjanjan kerjasama ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung dari sejak tanggal
ditetapkan dan dapat diakhiri sewaktu-waktu atau diadakan perubahan berdasarkan
persetujuan kedua belah pihak.
2. Terminasi ini dilakukan apabila salah satu pihak tdak memenuhi kewajiban dari
perjanjian kerjasama ini.
3. Jika salah satu pihak bermaksud untuk mengakhiri perjanjian in, maka pihak yang
bersangkutan harus memberikan pemberitahuan tertulis akan maksudnya pada pihak lain
berikut alasan berhentinya perjanjian kerjasama ini sekurang-kurangnya enam puluh (60)
hari sebelum tanggal pemutusan perjanjan kerjasama ini.
4. Jika ada kewajban yang belum diselesaikan oleh kedua belah pihak wajib menyelesaikan
kewajibannya dalam selang waktu sekurang-kurannya tiga puluh (30) hari setelah
berakhirnya perjanjian kerjasama ini.

BAB VII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 10

1. Apabila terjadi perselishan dalam perjanjian kerjasama ini sedapat mungkin akan
diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh kedua belah phak.
2. Apabila penyelasaian sebagaimana tercantum dalam ayat (1) pasal ini tidak berhasil,
maka kedua belah pihak sepakat untuk memilih penyelesaian melalui Pengadilan Negeri
Tasikmalaya.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 11

1. Kedua belah pihak setuju untuk menjaga dan memberlakukan sebagai rahasia sebagian
atau seluruh isi perjanjian, baik tertulis maupun lisan mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan data-data maupun informasi yang diperoleh oleh kedua belah phak. Salah satu
pihak dalam perjanjian ini tidak diperkenankan untuk membuka kerahasiaan tersebut
kepada pihak manapun tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari pihak lainnya dalam
perjanjian ini.
2. Perjanjian ini dibuat dan dijalankan menurut hukum yang berlaku di Negara Kesatuan
Republk Indonesia.
3. Setiap perubahan atau tambahan dari syarat-syarat dan atau ketentuan yang tidak
ditetapkan dalam perjanjan ini, harus disetujui dan dibuat secara tertulis oleh kedua belah
pihak. Perubahan atau tambahan tersebut selanjutnya akan menjadi bagian yang tdak
terpisahkan dari perjanjian ini.
4. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian
dalam tambahan yang menjadi satu kesatuan dari perjanjian ini.

Perjanjian kerjasama ini dibuat 2 (dua) rangkap yang masing-masing bermaterai dan
memiliki kekuatan hukum yang sama serta mengikat kedua belah pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua


Kepala Sekolah
SMK Nurul Firdaus

GILAR TIA JUNIAWAN, S.Pd (…………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai