Anda di halaman 1dari 24

POTENSI INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

D. Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Indonesia


Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia Sumber daya laut adalah unsur
hayati dan non hayati yang terdapat di wilayah laut. Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari
seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta km2. Di dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan
alam yang luar biasa besarnya. Potensi sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan,
tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan
lain-lain yang berada di bawah permukaan laut.
Di Indonesia terdapat beberapa wilayah perairan yang mengandung cadangan gas alam
yang sangat berharga, salah satunya di laut Natuna Kepulauan Riau yang mempunyai
cadangan gas alam yang terbesar di Asia Pasifik bahkan di dunia.
Laut – laut di Indonesia menawarkan keindahan alamnya bagi para wisatawan baik lokal
maupun mancanegara. tempat wisata laut yang sering menjadi destinasi wisata diantaranya Raja
Ampat, Taman Laut Bunaken dan Taman Laut Karimun Jawa. Bahkan keindahan laut di
Kepulauan Raja Ampat pernah didokumentasikan dalam film dokumenter berjudul “Edis
Paradise 3” dengan pemutaran perdananya di Swiss dan Taman Laut Bunaken pernah
mendapatkan penghargaan dari National Geographic sebagai taman laut terindah di Dunia.
Kekayaan yang dapat dimanfaatkan dari sumber daya laut yang lain adalah sumber daya
alam berupa mangrove, terumbu karang, dan lain-lain. Sumberdaya kelautan Indonesia memiliki
potensi yang sangat besar terutama di sektor perikanan dan pariwisata bahari.
1. Sumberdaya Perikanan
Indonesia memiliki keanekaragaman jenis ikan dunia. Sekitar 37% (sekitar 2000 jenis)
spesies ikan dunia terdapat di Indonesia. Dari jumlah spesies tersebut, baru sekitar 400 spesies
yang memiliki nilai ekonomis tinggi, antara lain ikan tuna, cakalang, tenggiri, kakap, tongkol,
udang, cumi-cumi, lobster, kerapu, baronang, dan ikan hias. Ikan yang memiliki nilai ekonomis
tinggi diklasifikasikan menjadi 5 kelompok, yaitu ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil, ikan
karang, ikan demersal, dan ikan hias. Selain jenis ikan, potensi kelautan yang bernilai ekonomis
tinggi, yaitu krustacea, moluska, dan ekinodermata.
Peluang budidaya laut yang sangat besar di Indonesia yaitu budi daya ikan konsumsi
pada jaring apung (kerapu, kakap, nila), tambak payau (bandeng, udang), krustacea (udang,
lobster, kepiting), tripang, kerang konsumsi, dan ikan hias. Potensi budi daya laut Indonesia
sekitar 4,58 juta hektar lahan potensial. Namun baru dimanfaatkan hanya sekitar 2%.
Di kawasan Indonesia bagian Timur, banyak ditemukan ikan pelagis besar seperti
cakalang dan tuna. Selain ikan yang tersedia di lautan, penduduk Indonesia juga banyak yang
melakukan budi daya ikan, terutama di daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa, banyak
masyarakat yang mengembangkan usaha budi daya ikan dengan menggunakan tambak. Jenis
ikan yang dikembangbiakkan disana adalah ikan bandeng dan udang.

purworejonews.com beritadaerah.co.id

(Gambar 4.1.) Budidaya Udang, di (Gambar 4.2.) Budidaya Rumput


Purworejo Laut, di Kupang Barat
Berdasarkan aturan internasional, jumlah tangkapan yang diperbolehkan adalah 80% dari
potensi lestari tersebut atau sekitar 5,12 juta ton per tahun. Kenyataannya, jumlah hasil
tangkapan ikan di Indonesia belum mencapai angka tersebut. Ini berarti masih ada peluang untuk
meningkatkan jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Jika dibandingkan sebaran potensi
ikannya, terlihat adanya perbedaan secara umum antara wilayah Indonesia bagian Barat dan
Timur. Di Indonesia bagian Barat dengan rata-rata kedalaman laut 75 meter, jenis ikan yang
banyak dtemukan adalah ikan pelagis kecil. Kondisi agak berbeda terdapat di kawasan Indonesia
Timur dengan rata-rata kedalaman laut mencapai 4.000 m.
Sumberdaya perikanan yang sangat melimpah tersebut seharusnya dapat menjadikan
Indonesia sebagai penghasil ikan terbesar di Asia maupun dunia. Akan tetapi, saat ini
pengelolaannya belum maksimal. Jika dikelola maksimal, sektor perikanan dapat menghasilkan
pendapatan sebesar 31,9 triliun dollar AS per tahun.

Tabel Hasil Industri Perikanan Tangkap

Pada 2012, kontribusi sektor perikanan dan kelautan dalam pendapatan nasional hanya
sekitar 20%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Negara Thailand, Korea, Jepang, dan
Norwegia. Padahal, potensi kelautan Negara-negara tersebut jauh di bawah Indonesia. Oleh
karena itu, pengelolaan sumberdaya perikanan di Indonesia harus lebih dimaksimalkan. Faktor
penyebab masalah belum optimalnya pengelolaan sumberdaya perikanan di Indonesia antara lain
sebagai berikut.
a. Kebijakan pemerintah Indonesia, baik pusat maupun daerah belum kuat dan merata di
seluruh wilayah Indonesia.
b. Masih tingginya pencurian ikan (illegal fishing) oleh negara lain yang menyebabkan
kerugian 25 milyar dollar AS per tahun.
c. Pelabuhan laut belum berfungsi secara optimal.
d. Pembangunan infrastruktur kelautan yang masih tertinggal.
e. Jumlah industri perkapalan yang masih sedikit.
f. Armada kapal penangkap ikan masih sederhana.

2. Pariwisata Bahari
Indonesia merupakan kawasan wisata bahari yang sangat potensial di Asia bahkan Dunia
sehingga pariwisata bahari harus mendapat prioritas utama dalam pemanfaatan sumber daya
kelautan.
(Gambar 4.3. Ikan hias merupakan salah satu jenis ikan yang banyak tersebar di Indonesia)
Sumber: www.cdn.tempo.co.id

Wisata bahari adalah kegiatan wisata dan olahraga air di perairan laut, termasuk
penyediaan sarana dan prasarana serta jasa yang dikelola secara komersial. Objek wisata yang
menjadi daya tarik wisatawan dalam pariwisata bahari, yaitu wisata alam pantai dan pulau-pulau
kecil, keanekaragaman flora dan fauna, wisata budaya masyarakat pesisir, dan wisata olahraga.
Sumber daya hayati bahari sangat mendukung dalam pengembangan pariwisata bahari,
seperti terumbu karang, ikan hias, padang lamun, hutan mangrove, dan berbagai keunikan dan
keindahan bentang alam pesisir (pantai pasir putih, pantai bertebing terjal, pantai berbatu).

Peta 1.9. Peta Destinasi Wisata Selam di Indonesia

Selain ikan, kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah-wilayah pesisir berupa
hutan mangrove, rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang. Indonesia memiliki lebih dari
13 ribu pulau sehingga garis pantainya sangat panjang. Garis pantai Indonesia panjangnya
mencapai 81.000 km, ukuran ini merupakan panjang pantai kedua terpanjang di dunia setelah
Kanada. Oleh karena itu, potensi sumber daya alam di wilayah pesisir sangat penting bagi
Indonesia. Tidak salah jika pemerintah di bawah pemerintahan presiden Jokowi memfokuskan
pembangunan maritim di Indonesia.
Kekayaan alam kita yang berupa ikan malah banyak diambil oleh oknum-oknum dari
negara lain berupa praktik pencurian ikan atau illegal fishing. Ada beberapa wilayah perairan
Indonesia yang rawan dengan kegiatan illegal fishing. Wilayah yang paling rawan dengan
praktik pencurian ikan adalah Laut Arafuru (Papua) di Timur perairan Indonesia.
a. Terumbu karang
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang
terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan
18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak
hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya.
Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di indonesia juga yang
tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 2.500 jenis moluska, 1.500 jenis
udang-udangan, dan 590 jenis karang. Mengapa terumbu karang banyak ditemukan di wilayah
Indonesia? Terumbu karang akan dapat tumbuh dengan baik pada suhu perairan laut antara 21O -
29O C. Pada suhu lebih besar atau lebih kecil dari itu, pertumbuhan terumbu karang menjadi
kurang baik.
Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu. perairannya hangat, pantaslah jika
terumbu karang banyak ditemukan di Indonesia. Pertumbuhan terumbu karang juga akan baik
pada kondisi air yang jernih dan dangkal. Kedalaman air yang baik untuk tumbuhnya terumbu
karang tidak lebih dari 18 meter. Jika lebih besar dari kedalaman tersebut, pertumbuhan terumbu
karang juga akan menjadi kurang baik. Selain persyaratan tersebut, terumbu karang juga
mensyaratkan salinitas (kandungan garam air laut) yang tinggi. Oleh karena itu, terumbu karang
sulit hidup di sekitar muara sungai karena kadar garam air lautnya menurun akibat bercampurnya
air sungai ke laut. Adapun gambaran dari manfaat terumbu karang tersebut adalah sebagai
berikut.
Manfaat ekonomi : sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek wisata bahari.
Manfaat ekologis : mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat berakibat terjadinya
abrasi.
Manfaat sosial ekonomi :
 sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan.
 Terumbu karang juga dapat menjadi daya tarik objek wisata yang dapat meningkatkan
pendapatan penduduk sekitar dari kegiatan pariswisata. Terumbu karang banyak
ditemukan di bagian tengah wilayah Indonesia seperti di Sulawesi, Bali, Lombok, dan
Papua. Konsentrasi terumbu karang juga ditemukan di Kepulauan Riau, pantai barat dan
ujung barat Sumatra.

b. Hutan Mangrove Hutan Mangrove Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan
yang berada di daerah pasang surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air
laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Umumnya
hutan mangrove berkembang baik pada pantai yang terlindung, muara sungai, atau laguna.
Tumbuhan yang hidup di habitat hutan mangrove tahan terhadap garam yang terkandung di
dalam air laut. Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di indonesia
yaitu fungsi ekologis dan ekonomis.
Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai berikut.
 Sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan
berkembang biak.
 untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.
Fungsi ekonomis hutan mangrove adalah sebagai berikut.
 sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang.
 Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas.
Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang bernilai
ekonomis, misalnya udang dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak dengan baik di wilayah
ini.
Di mana sajakah sebaran hutan mangrove di Indonesia?

Hutan mangrove tersebar di pesisir sebelah barat Pulau Sumatra, beberapa bagian ada di pantai
utara Pulau Jawa, sepanjang pesisir Pulau Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi, Pesisir sebelah
Selatan Papua, dan beberapa pulau kecil lainnya.

Jumlah hutan mangrove di Indonesia mencapai angka 3.716.000 ha (data dari UNESCO). Hutan
mangrove Indonesia tidak tersebar secara merata. Luas terbesar hutan mangrove berada di Pulau
Papua yang mencapai 3,7 juta ha. Berikutnya adalah Kalimantan (165 ribu ha), Sumatra (417
ribu ha), Sulawesi (53 ribu ha), Jawa (34,4 ribu ha), Bali dan Nusa Tenggara (3,7 ha).

DAFTAR PUSTAKA

Somantri, Lili dan Nurul Huda.2016. Buku Siswa Geografi Kelas XI Peminatan Ilmu-ilmu
Sosial. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Arifin, Aji.2016. Buku Siswa Geografi Kelas XI Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Surakarta: CV.
Media Tama.

Kusdiansyah, Doni. 2016. ”Potensi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia”.
ejournal Geografi Kelas XI. Pangandaran: Madrasah Aliyah Pangandaran.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KELOMPOK 1

Petunjuk :
Kegiatan Kelompok

Cari dan kumpulka informasi potensi dan permasalahan kelautan di


Indonesia gunakan media elektronik dengan membuka website Google dll.
Kemudian Disskusikan serta Laporkan hasil kerja di depan kelas dan

Kelompok 1 : Temukan Potensi dan Permasalahan Kelautan Indonesia Sektor Perikanan dan .
Tulis dalam bentuk uraian singkat. Laporkan hasil kerja di depan kelas dan serahkan kepada guru
untuk diberikan penilaian!

Jawaban:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KELOMPOK 2

Petunjuk : Kegiatan Kelompok

Cari dan kumpulka informasi potensi dan permasalahan kelautan di


Indonesia gunakan media elektronik dengan membuka website Google dll.
Kemudian Disskusikan serta Laporkan hasil kerja di depan kelas dan

Kelompok 2 : Temukan Potensi dan Permasalahan Kelautan Indonesia Sektor Pariwisata dan .
Tulis dalam bentuk uraian singkat. Laporkan hasil kerja di depan kelas dan serahkan kepada guru
untuk diberikan penilaian!

Jawaban:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KELOMPOK 3

Petunjuk :
Kegiatan Kelompok

Cari dan kumpulka informasi potensi dan permasalahan kelautan di


Indonesia gunakan media elektronik dengan membuka website Google dll.
Kemudian Disskusikan serta Laporkan hasil kerja di depan kelas dan

Kelompok 3 : Temukan Potensi dan Permasalahan Kelautan Indonesia Sektor Perikanan dan .
Tulis dalam bentuk uraian singkat. Laporkan hasil kerja di depan kelas dan serahkan kepada guru
untuk diberikan penilaian!

Jawaban:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KELOMPOK 2

Petunjuk : Kegiatan Kelompok

Cari dan kumpulka informasi potensi dan permasalahan kelautan di


Indonesia gunakan media elektronik dengan membuka website Google dll.
Kemudian Disskusikan serta Laporkan hasil kerja di depan kelas dan

Kelompok 2 : Temukan Potensi dan Permasalahan Kelautan Indonesia Sektor Pariwisata dan .
Tulis dalam bentuk uraian singkat. Laporkan hasil kerja di depan kelas dan serahkan kepada guru
untuk diberikan penilaian!

Jawaban:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
LEMBAR EVALUASI PESERTA DIDIK

POTENSI DAN PENGELOLAAN KELAUTAN DI INDONESIA


 Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Berikut adalah sumber daya ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, kecuali …
a. tenggiri
b. teri
c. kakap
d. tuna
e. lobster
2. Berikut merupakan faktor penyebab masalah belum optimalnya pengelolaan sumber daya
perikanan di Indonesia, kecuali ….
a. masih tingginya illegal fishing
b. pelabuhan laut yang belum berfungsi secara optimal
c. jumlah industri perkapalan yang masih sedikit
d. armada kapal penangkap ikan masih rendah
e. sumber daya perikanan yang sedikit
3. Kondisi ombak di perairan Indonesia memungkinkan wisatawan untuk melakukan
banyak kegiatan, kecuali ….
a. berlayar
b. berselancar
c. ski air
d. menyelam
e. memancing ikan
4. Luas terumbu karang di wilayah perairan Indonesia adalah ….
a. 76.000 km2
b. 80.000 km2
c. 82.000 km2
d. 83.500 km2
e. 85.000 km2
5. Perhatikan pernyataan berikut ini.
1. Kepulauan Wakatobi
2. Pulau Flores
3. Pantai Barat Sumatra
4. Pantai Selatan Jawa
Manakah objek pariwisata bahari di atas yang memiliki kawasan terumbu karang terbaik
di dunia?
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 1 dan 4
d. 1 dan 3
e. 3 dan 4
6. Lautan Indonesia kaya akan sumberdaya ikan pelagis dan ikan demersial. perbedaan
utama dari kedua jenis ikan tersebut adalah …
a. Ukuran tubuhnya
b. jenis makanannya
c. kedalaman habitat
d. kecepatan geraknya
e. lokasi persebarannya
7. Lautan Indonesia merupakan wilayah Marine Mega-Biodiversity. Pengertian istilah
tersebut adalah ….
a. Indonesia merupakan wilayah maritim yang besar
b. Indonesia banyak memilikki sumber daya kelautan
c. Keanekaragaman biota laut tersebar di lautan Indonesia
d. Lautan Indonesia merupakan ekosistem biota laut yang besar
e. Lautan Indonesia banyak memiliki keanekaragaman biota laut
8. Perhatikan pernyataan berikut ini.
1) Pengembangan objek wisata bahari
2) Pengolahan budidaya ikan tangkapan
3) Sumber bahan bangunan
4) Sumber kehidupan biota laut
5) Pengolahan produk berbahan dasar susu
Manakah yang termasuk potensi dan pengelolaan sumberdaya kelautan di Indonesia?
a. 1, 2, dan 4
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 5
e. 3, 4, dan 5
9. Atoll Takabonerate merupakan atoll terluas ketiga di dunia, yang terdiri atas gosong
karang, rataan terumbu, dan kolam-kolam alami yang jernih dan dalam. Atoll ini terdapat
di …..
a. Jawa Barat
b. Sumatera Barat
c. Sulawesi Tenggara
d. Nusa Tenggara Barat
e. Kalimantan Barat
10. Berikut ini merupakan fungsi dari hutan mangrove, kecuali ….
a. objek wisata
b. tempat pengembangbiakan berbagai jenis ikan
c. hutan wisata
d. tempat edukasi
e. penangkaran hewan langka

Kisi-kisi Evaluasi Peserta Didik

Kompeten Materi Indikator Soal Level Kognitif No Bentuk


si Dasar Soal Soal
Menyebutkan C2 1 PG
sumberdaya
perikanan yang
bernilai ekonomis
tinggi.
Menyebutkan C2 2 PG
faktor penyebab
masalah belum
optimalnya
pengelolaan
sumber daya
perikanan di
Indonesia
Memahami Mengidentifikasi C2 3 PG
kondisi pemanfaatan
wilayah sumberdaya
Potensi dan kelautan di
dan posisi
pengelolaan Indonesia
strategis
sumberdaya
Indonesia Menyebutkan C2 4 PG
kelautan
sebagai Luas terumbu
Indonesia
poros karang di wilayah
maritim perairan
dunia. Indonesia
Mengidentifikasi C2 5 PG
kawasan terumbu
karang di
Indonesia
Membedakan jenis C2 6 PG
ikan pelagis dan
ikan demersial
Menjelaskan C2 7 PG
definisi istilah
sebutan Indonesia
sebagai Marine
Mega Biodiversity
Mengidentifikasi C2 8 PG
potensi dan
pengelolaan
sumberdaya
kelautan Indonesia
Menyebutkan C2 9 PG
lokasi wisata
bahari di
Indonesia
Mengidentifikasi C2 10 PG
fungsi hutan
mangrove

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

1. teri
2. sumber daya perikanan yang sedikit
3. memancing ikan
4. 85.000 km2
5. 1 dan 2
6. kedalaman habitat
7. Lautan Indonesia banyak memiliki keanekaragaman biota laut
8. 1, 2, dan 4
9. Sulawesi Tenggara
10. Penangkaran hewan langka

Nilai Perolehan Peserta Didik = Jumlah Skor Jawaban Benar = 100


OBSERVASI PEMBELAJARAN

LEMBAR CHECKLIST OBSERVASI AKTIVITAS


Petunjuk :
1. Penilaian lembar checklist observasi dilakukan oleh Kepala Sekolah/Wakil Kepala
Sekolah/teman sejawat terhadap aktivitas guru.
2. Beri tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai aspek yang ditampilkan oleh guru didalam
pembelajaran.

Keterlaksanaan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan
Ya Tidak
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik
melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa
sebelum memulai pembelajaran

2. Guru memeriksa kehadiran


peserta didik

3. Peserta didik dan guru


melakukan ice breaking bersama
– sama agar dalam pembelajaran
lebih termotivasi dan semangat
4. Guru mengajukan pertanyaan
pemantik yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
5. Guru memberikan motivasi
kepada peserta didik berkaitan
dengan pentingnya mempelajari
Indonesia sebagai poros
maritime Dunia
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
7. Guru menjelaskan mekanisme
pelaksanaan belajar sesuai
dengan langkah-langkah
pembelajaran dan teknik
penilaian yang dilakukan
Kegiatan Inti Deskripsi Kegiatan
Orientation (Orientasi 1. Guru menyajikan video
Siswa Pada Masalah) pembelajaran terkait Potensi
Kelauatan di Indonesia
2. Peserta didik diminta untuk
mengamati tayangan video untuk
menemukan masalah
3. Peserta didik dan guru saling
melakukan tanya jawab
mengenai tayangan yang
diberikan
Organizing 1. Peserta didik dibagi kedalam
(Mengorganisasikan beberapa kelompok sesuai
peserta didik untuk arahan dari guru
belajar)
2. Peserta didik menerima LKPD
dari guru

3. Peserta didik melakukan


diskusikan kelompok dan
menuliskan hal-hal yang ingin
diketahui dari kegiatan
pengamatan tersebut
4. Peserta didik mengidentifikasi
dan mengemukakan pendapat
melalui pertanyaan yang
diberikan oleh guru
Group Investigation 1. Peserta didik mulai berdiskusi
(Penyelidikan secara antar kelompok untuk
individu atau melengkapi lembar kerja yang
berkelompok) diberikan
2. Peserta didik mengidentifikasi
masalah dalam artikel atau berita
yang disajikan dalam LKPD
3. Peserta didik dibimbing oleh
guru untuk membuat analisis
masalah dalam artikel atau berita
yang disajikan dalam LKPD
Verification (Menyajikan 1. Peserta didik dalam kelompok
hasil diminta mempresentasikan hasil
karya/mempresentasikan) simpulan dari jawaban atas
pertanyaan yang telah
dirumuskan
2. Kelompok lain diminta
memberikan tanggapan atas hasil
simpulan kelompok yang
dipresentasikan
Analyze (Menganalisis dan 1. Peserta didik menerima
mengevaluasi proses penguatan dari guru untuk dapat
pemecahan masalah) melengkapi informasi yang
dikemukakannya,
2. Peserta didik memberikan
apresiasi kepada kelompok yang
tampil
Penutup 1. Peserta didik membuat resume
dengan poin-poin penting yang
muncul selama kegiatan
pembelajaran
2. Peserta didik bersama guru
membuat kesimpulan
pembelajaran hari ini
3. Peserta didik dan guru
melakukan refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran dan
manfaat-manfaatnya
4. Peserta didik memperhatikan
informasi tentang rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
5. Peserta didik bersama guru
berdo’a dan mengucapkan salam
perpisahan

Observer Garut, .............................


Guru Mata Pelajaran

____________________________ GILAR TIA JUNIAWAN, S.Pd.


LEMBAR CHECKLIST OBSERVASI ASSESMEN

Petunjuk :
1. Penilaian lembar checklist observasi dilakukan oleh Kepala Sekolah/Wakil Kepala
Sekolah/teman sejawat terhadap aktivitas guru.
2. Beri tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai aspek yang ditampilkan
oleh guru didalam pembelajaran.

Keterlaksanaan
Kegiatan Aktivitas Keterangan
Ya Tidak
Melalui observasi dengan
Penilaian Sikap dan
instrumen jurnal penilaian
keterampilan
sikap dan keterampilan
Melalui observasi dengan
Penilaian
instrumen jurnal penilaian
Pengetahuan
LKPD
Penilaian Melalui penilaian kinerja
Keterampilan dengan instrumen persentasi

Observer Garut, .............................


Guru Mata Pelajaran

____________________________ GILAR TIA JUNIAWAN, S.Pd.


INSTRUMEN JURNAL PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN

OBSERVASI SIKAP DAN KETERAMPILAN


Sikap Keterampilan
Sikap Sosial Diskusi

Kolaborasi dan Jumlah


Nama Berpartisipasi saling skor
No Percaya Tanggung
Siswa aktif dalam mendukung
Diri Jawab
kelompok antar anggota
kelompok

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok 1
1
2
3
4
5
6
Kelompok 2
1
2
3
4
5
6
Kelompok 3
1
2
3
4
5
6
Kelompok 4
1
2
3
4
5
6

RUBRIK PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN


Skor
No Kriteria
4 3 2 1
1 Percaya Tidak terlihat Terlihat ragu-ragu Memerlukan Belum
diri ragu-ragu bantuan menunjukkan
kepercayaan
diri
Tanggung Peserta didik Peserta didik sudah Peserta didik Peserta didik
selalu melaksanakan kadang-kadang tidak
Sikap

jawab
melaksanakan tugas dan melaksanakan melaksanakan
tugas dan kewajiban yang tugas dan tugas dan
kewajiban yang seharusnya kewajiban yang kewajiban
seharusnya dilakukan seharusnya yang
dilakukan dilakukan seharusnya
dilakukan
2 Berpartisip Peserta didik Peserta didiksudah Peserta didik Peserta didik
asi aktif selalu berpartisipasi kadang-kadang tidak
dalam berpartisipasi aktif dalam berpartisipasi berpartisipasi
kelompok aktif dalam kelompok aktifdalam aktif dalam
Keterampilan

kelompok kelompok kelompok


Kolaborasi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dan saling selalu sudah Kolaborasi kadang-kadang tidak
mendukun Kolaborasi aktiv dan saling Kolaborasi aktiv Kolaborasi
g antar aktiv dan mendukung antar dan saling aktiv dan
anggota saling anggota mendukung saling
kelompok mendukung kelompok antar anggota mendukung
antar anggota kelompok antar anggota
kelompok kelompok

NA = Skor x 100Skor
Maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

PENILAIAN PRESENTASI

Diskusi
Sistematika Paparan Manajemen Waktu Total
Kelompok (Tanya Jawab)
Nilai

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4

RUBRIK PENILAIAN
No Indikator Rubrik
1 Sistematika 1 = Paparan disajikan tidak sistematis dan tidak menyeluruh
paparan 2 = Paparan disajikan sistematis tapi tidak menyeluruh
3 = Paparan disajikan tidak sistematis tetapi menyeluruh
4 = Paparan disajikan secara sistematis dan menyeluruh
2 Kemampuan 1 = Tidak menjawab pertanyaan
menjawab 2 = Menjawab pertanyaan dengan salah tetapi alasan yang digunakan benar
pertanyaan 3 = Menjawab pertanyaan dengan benar tetapi alasan yang digunakan salah
4 = Menjawab pertanyaan dengan benar dan alasan yang digunakan juga
benar
3 Manajemen 1 = Presentasi tidak tepat waktu, kelebihan 10 menit dari waktu yang telah
waktu ditetapkan
2 = Presentasi tidak tepat waktu, kelebihan 5 menit dari waktu yang telah
ditetapkan
3 = Presentasi tidak tepat waktu, < 5 menit dari waktu yang telah ditetapkan
4 = Presentasi tepat waktu dan tidak mengulur-ulurnya

NA = Skor x 100Skor
Maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

OBSERVASI PENILAIAN LKPD


Kemampuan
Ketepatan dalam
menganalisis Jumlah
menganalisis potensi
No Nama masalah potensi Skor
kelautan Indonesia
kelautan Indonesia
1 2 3 1 2 3
Kelompok 1
1
2
3
4
5
6
Kelompok 2
1
2
3
4
5
6
Kelompok 3
1
2
3
4
5
6
Kelompok 4
1
1
2
3
4
5
6
RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN
Skor Jumlah
No Aspek yang dinilai Indikator
skor
Jawaban tidak sesuai dengan
1
materi
Ketepatan dalam menganalisis
1 2 Jawaban kurang lengkap
potensi kelautan di Indonesia
Jawaban lengkap sesuai
3
materi
Jawaban tidak sesuai dengan
1
Kemampuan menganalisis materi
2 masalah potensi kelautan di 2 Jawaban kurang lengkap
Indonesia Jawaban lengkap sesuai
3
materi

NA = Skor x 100Skor
Maksimal
REFLEKSI

REFLEKSI GURU
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pembelajaran sudah berlangsung seusai rencana?
Apakah model pembelajaran yang digunakan dapat
2.
meningkatkan minat belajar siswa?
3. Apa saja kesulitan yang dijumpai selama pembelajaran?
Apakah seluruh siswa sudah mengikuti pembelajaran
4.
dengan baik?
Kegiatan apa dalam pembelajaran yang membuat siswa
5.
bersemangat?
REFLEKSI PESERTA DIDIK

Anda mungkin juga menyukai