Mata Kuliah : Wawasan Budaya dan IPTEKS BMI

Kelompok : 24

Nama : Bayu Taruna Laksono

Nim : M011231048

Program Studi : Kehutanan

Nama :Andi Mewang

Nim :M011231058

Program Studi :Kehutanan

Laut Banda

Laut Banda adalah laut yang terletak ditengah-tengah kepulauan Indonesia antara pulau
Sulawesi dan pulau Timor. Laut ini memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat kaya.
Berikut adalah beberapa penjelasan tentang potensi tersebut:

1. Keanekaragaman Hayati: Laut Banda merupakan salah satu daerah dengan

keanekaragaman hayati laut yang tinggi. Terdapat berbagai jenis ikan, terumbu karang,
moluska, dan biota laut lainnya yang hidup di perairan ini. Potensi ini menjadi daya tari
bagi para nelayan dan penggemar diving.
2. Perikanan: Laut Banda menjadi lokasi penangkapan ikan yang penting bagi nelayan
lokal. Ikan-ikan seperti ikan tuna, ikan tongkol, dan ikan kakap merah dapat di temukan
di perairan ini. Aktivitas perikanan tradisiona dan komersial di laut banda memberikan
sumber mata pencarian bagiu Masyarakat setempat.
3. Budidaya Perikanan: Potensi budidaya perikanan juga ada di laut Banda. Beberapa
spesies yang dapat di budidayakan di perairan ini termasuk rumput laut, kerrang, udang,
dan ikan kerapu. Budidaya perikanan dapat memberikan manfaat ekonomi serta menjaga
keberlanjutan sumber daya laut.
4. Wisata Bahari: Keanekaragaman hayati dan keindahan alam laut Banda menjadikannya
sebagai destinasi wisata Bahari yang menarik. Aktivitas seperti snorkeling diving, dan
 penjelasan pulau-pulau kecil di sekitar laut Banda menjadi daya Tarik bagi wisatawan
domestik maupun mancanegara.
5. Potensi Ekonomi: Potensi kelautan dan perikanan di laut Banda juga memberikan
kontribusi signifikat terhadap perekonomian daerah sekitarnya. Aktivitas perikanan,
periwisata, dan industri pengolahan hasil laut dapat menciptakan lapangan kerja serta
meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Pemerintah Indonesia dan pihak terkait telah melakukan berbagai Upaya untuk menjaga
keberlanjutan potensi kelautan dan perikanan di laut Banda. Hal ini termasuk pengaturan
penangkapan ikan yang berkelanjutan, perlindungan terumbu karang, serta pengembangan
budidaya perikanan yang ramah lingkungan.

Pulau Banda juga terletak karena kekayaan sumber daya alamnya. Beberapa kekayaan
sumber daya yang ada di pulau ini adalah sebagai berikut:

1. Pola: Pulau Banda merupakan salah satu penghasilan pola terbesar didunia. Pola adalah
rempah-rempah yang digunakan dalam industri makanan dan minuman, terutama sebagai
bahan tambahan dalam pembuatan kue, permen, minuman keras, dan parfum.
2. Cengkeh: Selain pola, pulau ini juga terkenal dengan produksi cengkeh yang melimpah.
Cengkeh adalah rempah-rempah yang pada umumnya dijadikan sebagai bumbu dalam
makanan dalam masakan dan juga dalam indutri rokok.
3. Kopra: Pulau Banda juga menghasilkan kopra, yaitu daging kelapa yang dikeringkan
untuk dijadikan minyak kelapa atau bahan dasar industri kosmetik dan makanan.
4. Ikan: Pulau Banda memiliki sumber daya perikanan yang melimpah. Perairan sekitar
pulau ini ini kaya akan berbagai jenis ikan, seperti ikan tuna, ikan tatap, ikan laying, dan
lainnya. Ikan-ikan ini menjadi sumber pendapatan utama pendudukan pulau.
5. Wisata Alam: selain sumber daya alam yang dapat dieksploitasi secara ekonomis. Pulau
Banda juga memiliki kekayaan alam yang menarik untuk sektor pariwisata.
Pemandangan alam yang indah, pantai berpasir putih, terumbu karang yang
menakjubkan, serta keberagaman hayati bawah laut yang kaya membuat pulau ini
menjadi tujuan wisata yang popular.
6. Potensi Energi Terbarukan: Pulau Banda memiliki potensi besar dalam pengembangan
energi terbarukan terutama seperti energi angain dan energi surya keberadaan angin yang
 kuat dan matahari yang terus-menerus yang membuat pulau ini cocok untuk
pengembangan pembangkit listrik tenaga angin dan panel surya.

Pulau Banda memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, baik dalam bentuk
rempah-rempah, hasil perikanan maupun potensi energi terbarukan. Kekayaan ini memberikan
peluang ekonomi yang besar bagi pulau serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan
pengembangan pariwisata di daerah tersebut.