Anda di halaman 1dari 4

Pengenalan Potensi Wisata

Indonesia termasuk negara yang memiliki garis pantai sekitar 108.000 km dengan jumlah
pulau kurang lebih 17.504 Sehingga dengan adanya garis pantai yang panjang serta jumlah
pulau yang banyak menyebabkan potensi untuk mengelolah wilayah pesisir disetiap pulau
belum optimal dan merata. Hal ini menyebabkan pengelolaan tempat-tempat yang berpotensi
untuk dijadikan tempat wisata tidak dimanfaatkan dengan baik.

Telah diketahui, Potensi wisata khususnya di wilayah pesisir menjadi salah satu keunggulan
Indonesia untuk saat ini, karena Indonesia adalah negara tropis dengan suhu hangat serta juga
terdapat berbagai macam flora dan fauna yang memiliki daya tarik visual yang indah apalagi
jika dirawat dengan baik. Tidak hanya itu wilayah pesisir Indonesia bisa menjadi pemikat
utama para wisatawan hingga mancanegara yang menjadikan Indonesia berpotensi untuk
destinasi wisata.

Untuk itu pengenalan potensi wisata untuk wilayah pesisir sangat penting di pelajaran agar
masyarakat pesisir dapat memanfaatkan potensi tersebut dengan baik . Perlu di ingat juga
bahwa pariwisata pesisir ini merupakan salah satu potensi dengan keuntungan terbesar dalam
industri pariwisata dan merupakan tren terkini yang diminati masyarakat serta para
wisatawan.

Wilayah pesisir memiliki potensi dengan keunikan dan keindahan alam yang dapat dijadikan
daya tarik untuk destinasi wisata. Oleh karena itu aktivitas pariwisata dapat dikembangkan
sehingga menghasilkan dampak positif dalam meningkatkan perekonomian wilayah.

Pengembangan potensi wisata pesisir sendiri pada umumnya difokuskan pada :


1. Pemandangan wilayah pesisir atau wisata pantai
2. Pelestarian terumbu karang
3. Pengelolaan hasil laut
4. karakteristik ekosistem
5. kekhasan seni budaya
6. Keberagaman flora dan fauna
7. Tradisi dan kuliner

Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: Km. 67/Um.001/Mkp/2004 tentang


Pedoman Umum Pengembangan Pariwisata menyatakan bahwa pembangunan pariwisata
berkelanjutan adalah pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan wisatawan dan
masyarakat didaerah tujuan saat ini dengan tetap menjaga dan meningkatkan kesempatan
pemenuhan kebutuhan di masa yang akan datang.
Prinsip-Prinsip pengelolaan Pariwisata Pesisir
 Prinsip Keseimbangan
Pengelolaan pariwisata harus didasarkan pada komitmen pola keseimbangan antara
pembangunan ekonomi, sosial budaya dan konservasi.
 Prinsip Partisipasi Masyarakat
Melibatkan masyarakat dalam pengelolaan usaha pariwisata.
 Prinsip Konservasi
Memiliki kepedulian, tanggung jawab dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan
(alam dan budaya). Pengembangan harus diselenggarakan secara bertanggung jawab dan
mengikuti kaidah-kaidah ekologi serta peka dan menghormati nilai-nilai sosial budaya
dan tradisi keagamaan masyarakat setempat.
 Prinsip Keterpaduan
Pengelolaan memperhatikan kondisi ekosistem dan disinerjikan dengan pembangunan
berbagai sektor.
 Prinsip Penegakan Hukum
Pengelolaan pariwisata harus dikembangkan sesuai dengan aturan-aturan yang ada, serta
dilaksanakan dengan penegakan hukum maupun peraturan yang berlaku untuk menjamin
kepastian hukum dalam pengelolaan pariwisata.

Beberapa keuntungan masyarakat jika memanfaatkan potensi wisata di setiap daerahnya :


 Mengembangkan dan menciptakan lapangan pekerjaan sesuai potensi pesisir yang
mampu memberikan penghasilan yang kontinyu (tidak musiman)
 Mendorong berkembangnya usaha perdagangan dan jasa pendukung aktivitas wisata
pesisir lainnya
 Membantu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat seperti pelatihan untuk
memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan wisata pesisir
 Menanamkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir
 Mengembangkan daya tarik budaya setempat sebagai daya tarik wisata
 Dapat melestarikan nilai-nilai adat/tradisi masyarakat pesisir

Pengembangan potensi wisata sangat penting untuk setiap daerah khususnya di wilayah
pesisir, salah satunya seperti di Wilayah Gorontalo yaitu Batudaa Pantai yang memiliki
potensi yang besar untuk destinasi pariwisata. Batudaa pantai terletak di pesisir pantai timur
laut Sulawesi, di wilayah gorontalo. Daerah yang satu ini memiliki keindahan alam yang
tentunya masih terjaga dengan baik seperti pantai berpasir putih, terumbu karang yang indah,
hingga hutan Hujan Tropis yang Masih Terjaga.
Dan yang paling menarik, daerah Batudaa Pantai terletak di wilayah Teluk Tomini di
Gorontalo. Jadi Teluk Tomini ini dikenal sebagai salah satu teluk terbesar di dunia dengan
kekayaan biota laut yang melimpah.

Untuk itu inilah beberapa potensi wisata di wilayah Batudaa Pantai Gorontalo yang dapat
dikembangkan serta dilestarikan :
 Pesisir Pantai
Wilayah Batudaa Pantai tentunya memiliki pantai berpasir putih dengan visual yang indah
serta air laut yang jernih dan bersih, sehingga para pengunjung dapat menikmati
keindahan pantai, apalagi saat matahari terbenam di sekitarnya.
 Snorkeling dan diving
Kawasan Pantai Batudaa juga memiliki terumbu karang yang terawat baik, sehingga ideal
untuk snorkeling dan diving. Terumbu karang yang indah dan beragam memungkinkan
pengunjung untuk menikmati keindahan laut yang mempesona. Hal ini menjadikan
keadaan ekosistem kawasan tersebut sangat kaya dan beragam, menjadikannya surga
bagi para penyelam dan pecinta keindahan bawah laut.
 Terdapat Tarsius
Di salah satu wilayah hutan di Batudaa pantai Terdapat hewan Tarsius.
 Budaya dan kuliner
Di kawasan Pantai Batuda, wisatawan dapat menikmati budaya dan makanan lokal
seperti tradisi atau adat istiadat desa, dan juga dapat menikmati makanan laut seperti
olahan cumi-cumi, karena Pantai Batudaa ini disebut sebagai kampung cumi-cumi.
 Berbagai jenis ikan
Terdapat berbagai jenis ikan yang ada di taman laut di kawasan Batudaa pantai ini yang
bisa menarik wisatawan seperti Whaleshark (hiu paus), napoleon, lumba-lumba, barakuda
dan jenis ikan lainnya.

 Hutan Hujan Tropis di Batudaa Pantai.


Hutan di Batudaa Pantai Gorontalo merupakan salah satu aset alam yang sangat penting
untuk dijaga keberadaannya. Hutan di wilayah ini terdiri dari berbagai jenis pohon yang
tumbuh subur dan menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan yang hidup di dalamnya,
seperti babi hutan, musang, tarsius, Kera Sulawesi.serta berbagai jenis burung seperti
rangkong sulawesi, dan sulawesi kingfisher

Nah itulah beberapa potensi wisata di wilayah pesisir Batudaa pantai yang dapat dijelajahi
di Pantai Gorontalo. Dengan potensi yang begitu besar menyebabkan Batudaa Pantai
menjadi salah satu contoh destinasi wisata yang layak dikunjungi bagi para pengunjung
yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya lokal.
SUMBER
Musaddun, Wakhidah Kurniawati, Santy Paulla Dewi dan Novia Sari Ristianti, Jurnal
Ruang Volume 1 Nomor 2 Tahun 2013 ISSN 1858-3881. Bentuk pengembangan
pariwisata pesisir berkelanjutan di kabupaten pekalongan
Kompasiana. 2021. www.kompasiana.com
Syarikat news. 2023. www.sinews.org

Anda mungkin juga menyukai