Anda di halaman 1dari 5

Tugas kliping ips

Pariwisata Bahari

Laura Letisya Silalahi


VIII-B
16
Pariwisata Bahari

 Pengertian
Bahari secara etimologi berarti laut. Wisata bahari artinya segala jenis
kegiatan wisata atau rekreasi yang aktivitasnya dilakukan di kawasan
laut, baik itu di pantai, pulau, atau bawah laut.

Aktivitas wisata bahari dapat dilakukan di bentang laut yang didominasi oleh
perairan baik di permukaan air maupun di dalam air. Aktivitas ini seperti
menyelam, berselancar, memancing, dan banyak lagi.

 Potensi wisata bahari di Indonesia


Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai 16.056. Letak
geografis Indonesia juga sangat strategis dengan berada di daerah tropis yang diapit
oleh dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan dua samudera (Samudera
Hindia dan Samudera Pasifik). Indonesia juga merupakan pertemuan tiga lempeng
benua (Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik)

Potensi sumber daya alam laut Indonesia dapat dilihat dari keanekaragaman
ekosistem terumbu karang, lamun, dan mangrove. Menurut Kementerian
Kelautan dan Perikanan, di laut Indonesia terdapat 590 jenis karang, 2.057
ikan karang, 12 jenis lamun, 34 jenis mangrove, 1.512 jenis crustacean, 6 jenis
penyu, 850 jenis sponge, 24 jenis mamalia Laut, dan 463 titik Kapal
Tenggelam.

 Manfaat Pariwisata Bahari


 Meningkatkan Ekonomi
Jenis wisata bahari bisa berdampak secara langsung pada warga masyarakat di sekitar pantai
dan lautan. Mereka bisa mendapatkan mata pencaharian dengan menawarkan jasa dan produk
kepada para wisatawan. Dengannya, sektor ekonomi pun akan semakin meningkat.
 Meningkatkan Pendapatan Daerah
Wisata bahari yang ada di daerah Gunung Kidul contohnya, akan dikelola oleh pemerintah
daerah gunung kidul itu sendiri, baik yang masuk pada BUMD maupun BUMDes.
Keberadaan wisata bahari ini akan meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.

 Sarana Konservasi
Setiap orang yang melakukan kegiatan wisata di pantai atau laut bisa mengetahui banyak hal
yang berkaitan dengan dunia kelautan dan diharapkan hal tersebut dapat menambah kesadaran
untuk menjaga kelestarian alam.
 Sarana Pendidikan
Metode belajar yang cukup efektif adalah dengan mendekatkan teori dengan objeknya.
Dengan kegiatan wisata bahari setiap wisatawan akan mendapatkan pengetahuan mengenai
banyak hal yang berkaitan dengan kelautan secara langsung.

 Tujuan Pariwisata bahari :


 memperbaiki ekosistem dan lingkungan pemumikan masyarakat pantai, nelayan,
pembudidaya dan petambak.
 meningkatkan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan jasa kelautan dan perikanan.

 Contoh lokasi pariwisata bahari di Indonesia


Terkenal sebagai negara kepualauan, Indonesia terdiri dari gugusan pulau yang dipisahkan
oleh lautan. Namun bukan sekadar lautan, tapi juga pemandangan di dalamnya begitu
menakjubkan, sehingga tak heran jika negara yang terletak di khatulistiwa ini memiliki
wisata bahari yang begitu menjanjikan.

 Nusa Penida

Nusa Penida ini dikenal karena keindahan lautnya,


serta pantai yang lebih landai dan berpasir yang
dikelilingi perbukitan.

Selain menawarkan panorama yang indah dan belum


banyak terjamah, pulau ini juga menyimpan pesona
alam bawah laut berupa 200 spesies terumbu karang
dan 500 spesies ikan di perairan dangkal
sekelilingnya.

Dengan kekayaan bawah laut yang dimilikinya, tidak


heran kalau Nusa Penida dianggap sebagai destinasi
wisata bahari dan penyelaman bertaraf internasional.

 Labuan Bajo

Potensi wisata bahari di Indonesia ada di NTT yang telah


kesohor adalah Labuan Bajo dengan Taman Nasional
Komodo. Di kawasan konservasi itu, wisatawan bisa melihat
langsung hewan purba, yakni komodo, yang bermukim secara
liar di habitatnya. Komodo telah ditetapkan oleh UNESCO
sebagai situs warisan dunia pada 2011.

Kawasan wisata bahari di Indonesia yang terletak di ujung


barat Pulau Flores, Kabupaten Manggarai Barat, ini juga
memiliki berbagai daya tarik atraksi wisata lainnya, baik dari
bentang darat maupun laut. Di sisi bahari, Labuan Bajo menyimpan lanskap pemandangan bawah laut
yang sempurna. Di laut Bajo, hidup ribuan bahkan jutaan spesies ikan dan terumbu karang. Manta,
spesies ikan pari terbesar di dunia, juga kerap ditemukan di tengah lautan Labuan Bajo .

 Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu mempunyai taman nasional yang
digunakan sebagai habitat 54 jenis karang, 144 jenis ikan,
2 jenis kima, 3 kelompok ganggang, 6 jenis rumput laut, 17 jenis burung pantai. Pulau ini juga
menjadi tempat peneluran biawak, ular cincin emas, piton, dan penyu hijau yang merupakan satwa
langka.

 Bunaken
Pulau Bunaken sudah menjadi highlight wisata bahari di
Indonesia. Banyak orang yang berwisata selam scuba
atau scuba diving. Menyelam dengan teknik ini
menggunakan peralatan berupa tabung oksigen, regulator
dan tangki. Dengan b egitu, penyelam bisa lebih lama
bernapas dalam air.

Taman Nasional Bunaken memiliki luas 890,65


kilometer persegi ini terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang laut, terumbu karang, dan ekosistem
daratan/pesisir. Hampir 97 persen merupakan habitat laut yang menghuni di kedalaman 1.566 meter di
teluk manado, sedangkan sisanya tiga persen meliputi daratan seluas 75.265 Ha. Di antara ekosistem
karang, terdapat sekitar 3.000 jenis ikan, seperti ikan ekor kuning, kuda ikan gusumi, dan gorapa. Ada
juga spesies langka seperti lumba-lumba, sapi laut, dan dugong. Selain itu, berbagai jenis ikan hias,
seperti Emperor angelfish, Almaco jack, Spotted seahorse, Blue strie snaper, Pinkish basslet dan two
lined monocle bream akan semakin memanjakan mata.

UNESCO juga telah menetapkan Taman Nasional Bunaken sebagai salah satu wilayah konservasi laut
yang harus dijaga dan dilindungi. Pulau Bunaken terletak di Teluk Manado, jika ingin pergi ke pulau
ini Moms bisa menyewa perahu dari pelabuhan kota Manado atau pelabuhan Marina.

 Pariwisata Bahari di Luar Neger


 Bahia inutil/ Useless bay di Chili

 Renaissance resort di Aruba


 Lucky bay di Australia

Anda mungkin juga menyukai