PENDAHULUAN
W
strategis
ilayah pesisir dan laut merupakan suatu ekosistem yang bernilai
dan memiliki keanekaragaman sumberdaya alamnya. Secara
ekonomis wilayah pesisir dan laut merupakan zona yang potensial
mengingat wilayah tersebut terdapat beranekaragam potensi sumberdaya
alamnya seperti potensi kelautan dan perikanan, pariwisata, perhubungan
laut, pertambangan dan lain sebagainya.
Seiring dengan pemberlakukan Undang - Undang Nomor 32
tentang Pemerintah Daerah dan Undang Undang Nomor 33 tentang
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, maka berbagai potensi
tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan dengan
memperhatikan keseimbangan lingkungan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan wilayah pesisir dan laut membutuhkan suatu konsep dan
strategi secara terpadu. Pola perencanaan pada waktu yang lalu telah
meningkatkan semangat masing – masing sektor ( ego sektoral ) sehingga
proses pembangunan di wilayah pesisir dan laut terjadi tumpang tindih dan
berdampak buruk pula terhadap keseimbangan lingkungan, sosial dan ekonomi.
Pembangunan Kelautan dan Perikanan membutuhkan dukungan atau saling
terkait dengan pembangunan sektor lain untuk menjawab kebutuhan di bidang
infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, serta jasa perdagangan lainnya. Proses
pembangunan perlu melibatkan semua stakeholder, termasuk masyarakat lokal
melalui pola pemberdayaan, untuk itu diperlukan Program Pengembangan
Daerah Pesisir Terpadu yang memiliki makna yang strategis dan melibatkan
semua stakeholders pelaku
pembangunan seperti Pemerintah
dengan semua sektornya, perusahaan
dan masyarakat lokal.
Kabupaten Ngada
merupakan satu diantara 21
Kabupaten/Kota di Propinsi Nusa
Tenggara Timur, yang memiliki
2.2.2.Perikanan Budidaya
Luas potensi lahan budidaya laut 20.080
Ha.
Khusus rumput laut 11.500 Ha
Sudah dimanfaatkan 2880 Ha
o Budidaya Air Laut : Ikan Keramba Jaring
Apung
kerapu, teripang dan rumput laut.
Nelayan
Kecamatan Nelayan Nelayan Jumlah
No. Sambilan
District Penuh Sambilan Utama Total
Tambahan
1 2 3 4 5 6
Budidaya
Kecamatan Tambak Kolam Keramba Jmlh.
No. Rumput Laut
Direct Braekish Fresh Water Cagl Total
Sea grass
1 2 3 4 5 6 7
1. Golewa - 23 - - 23
2. Riung - - 8 238 246
3. Soa - 194 - - 194
4 Bajawa - - - -
J U M L A H 180 53 96 104
J U M L A H 228 77 25
Kecamatan Pantai
No Alat Tangkap Ikan Total
Riung Golewa Aimere
1 2 3 4 5 6
1 Payang / Lempara 1 - 2 3
2 Pukat Pantai - - - -
3 Purse Seine - 2 15 17
4 Gill Net 438 315 303 1.056
5 Tramell Net - - - -
6 Jaring Klitik - - - -
7 Bagan Tancap - - - -
8 Bagan Perahu 22 - 1 23
9 Sero 1 - - 1
10 Hand Line 106 89 80 275
11 Pole and Line - - - -
12 Pancing Tonda 10 2 12 24
13 Pancing Lain - - - -
14 Bubu 12 5 7 24
15 Alat lain - - - -
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Ngada TA. 2014
Jetty Riung
S emoga dengan uraian yang telah kami paparkan dalam proposal ini
dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan riil pembangunan
sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Ngada terutama upaya
“ Peningkatan dan Pengembangan Produksi dan Produktifitas
Perikanan “ dan semoga paparan ini dapat mengetuk hati nurani bapak
dan Ibu dari semua pihak untuk memberikan perhatiannya demi menjawab
kebutuhan masyarakat Ngada.
Sekian dan terima kasih.
MARIANUS SAE