200
IADP
150
VAP
100 ISK
PLEBITIS
50
0
IADP VAP ISK PLEBITIS
Analisa
Grafik diatas menunjukkan bahwa kejadian HAIs di Ruang ICU RS Sejahtera adalah
1. Angka ISK pada Bulan September 41,7 ‰ (1 kejadian infeksi dari lama pemakaian
alat 24 kateter urine)
2. Angka kejadian VAP pada ulan September 125 ‰ (2 kejadian infeksi dari 16 hari
lama pemakaian ventilator)
3. Angka kejadian IAD pada bulan September 55,6 ‰ (1 kejadian infeksi dari 18 hari
lama pemasangan CVL)
4. Angka kejadian phlebitis pada bulan september 222,2 ‰ (2 kejadian dari 9 lama hari
terpasang iv catheter)
5. Angka kejadian phlebitis pada bulan September dibandingkan dengan Bulan Agustus
2017 mengalami kenaiakan dari 150 ‰ menjadi 222,2 ‰
Pada bulan September 2017 angka kejadian HAIs tertinggi adalah phlebitis. Dari hasil
observasi ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya phlebitis :
1. Pasien usia tua dan immunokompremissed
2. Pada saat pemasangan iv catheter petugas tidak melakukan kebersihan tangan dan
tidak menggunakan sarung tangan
3. Pasien mendapatkan caiaran dengan osmolaritas tinggi
12.7
12.65
12.6
sc
12.55 app
12.5
12.45
12.4
sc app
Grafik diatas menunjukkan angka IDO di RS Mawar Melati pada bulan September
adalah
1. Angka IDO Sectio Cesarea pada bulan September 12,7 % (7 kejadian infeksi dari 55
jumlah pasien operasi sectio)
2. Angka IDO Appendic pada bulan September 12,5 % (5 kejadian infeksi dari 40
jumlah pasien operasi Appendic)
3. Angka IDO Sectio Cesarea pada bulan September dibandingkan dengan Bulan
Agustus 2016 mengalami kenaikan yaitu dari 10% menjadi 12,7%
Pada bulan November 2016 angka IDO SC lebih tinggi dibandingkan dengan Angka IDO
Appendic. Hasil kultur dari angka IDO SC paling banyak adalah Staphylococcus aeureus.
Dari data didapatkan bahwa ada 1 pasien yang waktu operasinya melebihi standar. Dari hasil
observasi didapatkan beberapa hal yang dapat menyebabkan IDO antara lain :
1. Pemberian antibiotik profilaksis diberikan 2 jam sebelum insisi yaitu saat pasien
masih di ruang rawat inap
2. Pasien mandi menggunakan sabun biasa
3. Pasien dilakukan pencukuran dengan menggunakan sillete goal
4. Petugas tidak melakukan cuci tangan bedah dengan benar
Tindak Lanjut