Anda di halaman 1dari 35

Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
1. Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif NOC Airway Management
Definisi : Ketidakmampuan untuk membersihkan  Respiratory status : Ventilation  Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw
sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan  Respiratory status : Airway patency thrust bila perlu
untuk mempertahankan kebersihan jalan nafas.  Aspiration Control  Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Faktor-faktor yang berhubungan:  Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan
- Infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama nafas buatan
- Disfungsi neuromuskular …… Pasien menunjukan bersihan jalan efektif  Pasang mayo bila perlu
dibuktikan dengan :
- Hiperplasia dinding bronkus  Lakukan fisioterapi dada jika perlu
- Alergi jalan nafas
Kriteria Hasil :
 Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
- Asma.
 Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara  Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
- Trauma nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan  Lakukan suction pada mayo
- Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas, dyspneu  Berikan bronkodilator bila perlu
sekresi tertahan, banyaknya mukus, adanya  Menunjukkan jalan nafas yang paten  Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
jalan nafas buatan, sekresi bronkus, adanya  Mampu
eksudat di alveolus, adanya benda asing di
mengidentifikasikan dan  Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
mencegah factor yang dapat menghambat keseimbangan.
jalan nafas. jalan nafas  Monitor respirasi dan status O2
Batasan Karakteristik : Airway suction
 Pastikan kebutuhan oral / tracheal suctioning
- Dispneu, Penurunan suara nafas  Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah
- Orthopneu suctioning.
- Cyanosis  Informasikan pada keluarga tentang suctionig
- Kelainan suara nafas (rales, wheezing)  Minta klien nafas dalam sebelum suction dilakukan.
- Kesulitan berbicara  Berikan O2 dengan menggunakan nasal untuk
- Batuk, tidak efektif atau tidak ada memfasilitasi suksion nasotrakeal
- Mata melebar  Gunakan alat yang steril sitiap melakukan tindakan
- Produksi sputum  Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam
- Gelisah setelah kateter dikeluarkan dari nasotrakeal
- Perubahan frekuensi dan irama nafas  Monitor status oksigen pasien
 Hentikan suksion dan berikan oksigen apabila pasien
menunjukkan bradikardi, peningkatan saturasi O2, dll.

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC)l Intervensi (NIC)
Kolaborasi
2. Cemas NOC : NIC :
Definisi :  Anxiety control
Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)
Perasaan gelisah yang tak jelas dari  Coping
ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai  Gunakan pendekatan yang menenangkan
 Impulse control
respon autonom (sumner tidak spesifik atau tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku
diketahui oleh individu); perasaan keprihatinan selama…….. pasien
disebabkan dari antisipasi terhadap bahaya. Sinyal Kecemasan teratasi dengan :  Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan
ini merupakan peringatan adanya ancaman yang Kriteria Hasil : selama prosedur
akan datang dan memungkinkan individu untuk  Klien mampu mengidentifikasi dan  Temani pasien dan keluarga untuk memberikan
mengambil langkah untuk menyetujui terhadap mengungkapkan gejala cemas keamanan dan mengurangi takut
tindakan  Mengidentifikasi, mengungkapkan dan  Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan
Berhubungan dengan faktor keturunan, krisis menunjukkan tehnik untuk mengontol prognosis
situasional, stress, perubahan status kesehatan, cemas  Libatkan keluarga untuk menemani anak/pasien
ancaman kematian, perubahan konsep diri, kurang  Vital sign dalam batas normal  Instruksikan pada ortu pasien menggunakan teknik
pengetahuan dan hospitalisasi.  Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa relaksasi
Batasan karakteristik tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan  Dengarkan dengan penuh perhatian
 Insomnia berkurangnya kecemasan
 Identifikasi tingkat kecemasan
 Kontak mata kurang
 Bantu keluarga pasien keluarga mengenal situasi yang
 Kurang istirahat menimbulkan kecemasan
 Berfokus pada diri sendiri  Dorong keluarga pasien untuk mengungkapkan
 Iritabilitas perasaan, ketakutan, persepsi
 Takut  Kelola pemberian obat anti cemas.
 Nyeri perut
 Diare, mual, kelelahan
 Bingung
 Gemetar
 Anoreksia, mulut kering
 Peningkatan TD, denyut nadi, RR
 Kesulitan bernafas
 Bloking dalam pembicaraan

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

 Sulit berkonsentrasi
Diagnosa keperawatan / Masalah Intervensi (NIC)
No Tujuan dan Kriteria (NOC)
Kolaborasi
3. Defisit Volume cairan NOC: NIC :
 Fluid balance
Definisi : Penurunan cairan intravaskuler,  Hydration Fluid management
interstisial, dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke  Nutritional Status : Food and Fluid  Timbang popok/pembalut jika diperlukan
dehidrasi, kehilangan cairan dengan pengeluaran Intake  Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
sodium
 Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa,
Kriteria Hasil : nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan
Faktor-faktor yang berhubungan:  Tekanan darah dalam batas normal
- Kehilangan volume cairan secara aktif  Monitor hasil lAb yang sesuai dengan retensi cairan
 MAP dalam batas normal (BUN , Hmt , osmolalitas urin )
- Kegagalan mekanisme pengaturan  Tekanan vena central adekuat  Monitor vital sign
 Pulsasi perifer teraba  Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake
Batasan Karakteristik :  Intake –output 24 jam seimbang
DS kalori harian
 Kehausan tidak ada
- Haus  Kolaborasi pemberian cairan IV
 Hidrasi kulit baik
DO  Membrane mukosa lembab  Monitor status nutrisi
- Penurunan turgor kulit/lidah  Elektrolit serum dalam batas normal  Berikan cairan
- Membran mukosa/kulit kering  Kebingungan tidak terjadi  Berikan diuretik sesuai interuksi
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan  Berikan cairan IV pada suhu ruangan
darah, penurunan volume/tekanan nadi  Dorong masukan oral
- Pengisian vena menurun  Berikan penggantian nesogatrik sesuai output
- Perubahan status mental  Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
- Konsentrasi urine meningkat  Tawarkan snack ( jus buah, buah segar )
- Temperatur tubuh meningkat
 Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul
- Hematokrit meninggi meburuk
- Kehilangan berat badan secara tiba-tiba
 Atur kemungkinan tranfusi
- Penurunan urine output
 Persiapan untuk tranfusi
- HMT meningkat
- Kelemahan

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

Diagnosa keperawatan / Masalah Kolaborasi


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
4. Defisit perawatan diri NOC : NIC :
(toileting, feeding, dressing, higiene)  Self care : Activity of Daily Living Terapi aktivitas
(ADLs)  Monitor kondisi umum anak
Definisi : Setelah dilakukan tindakan  Mandikan anak setiap hari atau sesuai indikasi
Gangguan kemampuan untuk melakukan ADL keperawatan  Bantu anak mengenakan pakaian yang layak
pada diri selama……………defisit perawtan  Jaga agar rambut tetap bersih, rapi
diri teratasi dengan :  Pasang alat penampung urine atau cateter apabila
Faktor yang berhubungan : kelemahan, Kriteria Hasil : diinstrusikan
gangguan kognitif dan perceptual, kerusakan  Klien terbebas dari bau badan  Berikan perawatan kateter yang tepat
neuromuskular, nyeri, penurunan atau  Menyatakan kenyamanan terhadap  Bersihkan kulit setelah BAB dan BAK
kurangnya motivasi, hambatan lingkungan, kemampuan untuk melakukan Self Care assistane : ADLs
kerusakan muskuloskletal, kerusakan ADLs
 Monitor kemampuan klien untuk perawatan diri yang
persepsi/kognitif, kecemasan, kelelahan  Dapat melakukan ADLS dengan
mandiri.
bantuan
 Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk
Batasan karakteristik : ketidakmampuan untuk
kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting dan
mandi, ketidakmampuan untuk berpakaian, Activity Tolerance (ketahanan
makan.
ketidakmampuan untuk makan, beraktivitas)
ketidakmampuan untuk toileting  Saturasi oksigen DRH*) sebagai  Sediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh
respon terhdap aktivitas untuk melakukan self-care.
 Denyut jantung DRH*) sebagai  Dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari
respon terhdap aktivitas yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki.
 Frekuensi pernapasan DRH*)  Dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri
sebagai respon terhdap aktivitas bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya.
 Tekanan darah sistolik DRH*)  Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong
sebagai respon terhdap aktivitas kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika
 Usaha dalam bernapas sebagai pasien tidak mampu untuk melakukannya.
respon terhdap aktivitas  Berikan aktivitas rutin sehari- hari sesuai

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

 Kekuatan kemampuan.
 Laporan penampilan aktivitas  Pertimbangkan usia klien jika mendorong
sehari-hari pelaksanaan aktivitas sehari-hari.

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
5. Diare NOC: NIC :
 Bowel elimination Diarhea Management
Definisi :
Buang air besar yang tidak teratur. Kriteria Hasil :  Identifikasi factor-faktor yang memungkinkan timbulnya
 Pola eliminasi dalam batas normal diare
Faktor yang berhubungan  Kontrol terhadap pergerakan feses  Monitor tanda dan gejala diare
Psikologi  Warna feses dalam batas normal  Instrusikan keluarga pasien untuk melaporkan setiap
- Tingkat stress dan cemas yang tinggi  Feses yang dikeluarkan sesuai diit episode diare
Situasional  Konsistensi lunak dan berbentuk  Observasi turgor kulit secara teratur
- Efek dari medikasi  Diare tidak terjadi  Lakukan pemeriksaan kultur dan ensivitas feses
- Kontaminasi  Tidak ada kram  Evaluasi obat-obatan terhadap efek samping
- Penyalahgunaan alkohol gastrointestinal
- Radiasi  Ajarkan pasien atau keluarga untuk minum obat diare
- Toksin dengan epat
- Makanan per NGT  Evaluasi catatan asupan nutrisi
Fisiologi  Monitor kulit diarea perineal terhadap iritasi dan
- Inflamasi ulserasi
- Malabsorbsi  Ukur keluaran feses
- Proses infeksi  Berikan diit rendah serat, tinggi protein dan tinggi kalori
- Iritasi  Instusikan larangan mengkonsumsi laksatif
- Parasit  Kelola pemeriksaan kultur sensitivitas feses
DS  Ajarkan pada keluarga penggunaan obat anti diare
- Nyeri perut  Instrusikan pada keluarga untuk mencatat warna,
- Urgensi volume, frekuensi dan konsistensi feses
- Kejang perut  Kolaborasi jika tanda dan gejala menetap

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

DO  Monitor hasil laboratorium (elektrolit dan leukosit)


- BAB lebih dari 3x perhari  Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagai indicator
- Bising usus hiperaktif dehidrasi
 Konsultasi dengan ahli gizi untuk diit yang tepat

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
6. Gangguan membran mukosa mulut NOC: Restorasi Kesehatan Mulut
 Kesehatan Mulut
Definisi :  Integritas Jaringan dan Membran  Rencanakan makanan sedikit tapi sering; pilih
Gangguan pada bibir atau jaringan lunak Mukosa makanan yang lembut dan sediakan makanan yang
rongga mulut. didinginkan atau makanan dalam suhu ruang
Setelah dilakukan perawatan selama …. jam  Bantu pasien dan dalam memilih makanan yang
Faktor-faktor yang berhubungan: pasien menunjukkan kesehatan mulut lembut, lunak dan tidak asam.
- Celah bibir atau celah palatum dengan kriteria:  Tingkatkan perawatan gigi setiap 2 jam dan 2 kali
- Kondisi patologis-rongga mulut  Integritas mulut, lidah, gusi dan gigi. pada malam hari jika stomatitis tidak dapat
 Mampu mengingesti makanan dan dikendalikan.
Batasan Karakteristik : cairan dengan meningkatkan  Gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk
Subjektif kenyamanan. menghilangkan debris pada gigi
Nyeri/ketidaknyamanan pada mulut  Anjurkan pada orang tua untuk membantu
Melaporkan sendiri adanya rasa yang tidak membersihkan mulut pasien dengan sering
normal menggunakan larutan natrium bikarbonat, salin
Objektif hangat ataularutan hidrogen perioksida
Kesulitan berbicara  Hindari penggunaan permen bergula atau permen
Fisura, ceilitis karet.
Perdarahan  Instruksikan pasien untuk melaporkan tanda dan
Halitosis gejal infeksi sesering mungkin.

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

Diagnosa keperawatan /
No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Masalah Kolaborasi
7. Gangguan mobilitas fisik NOC NIC
Berhubungan dengan : Mobilitas Terapi Aktivitas
- Gangguan metabolism sel Setelah dilakukan tindakan selama 7x24 jam anak  Berkolaborasi dengan okupasi terapis, fisik terapis
- Keterlambatan perkembangan akan menunjukan peningkatan mobilitas mandiri dalam merencanakan dan memonitor program
- Pengobatan dengan : aktivitas secara tepat
- Kurang support lingkungan Kriteria Hasil  Bantu untuk memilih aktivitas konsisten sesuai
- Keterbatasan ketahanan kardiovaskular  Keseimbangan tubuh dengan kemampuan fisik, psikologi dan social
- Kehilangan integritas struktur tulang  Posisi tubuh  Memfasilitasi pergantian aktivitas pada saat
- Terapi pembatasan gerak  Gerakkan otot pasien mempunyai keterbatasan dalam waktu,
- Kurang pengetahuan tentang kegunaan  Gerakkan sendi energi atau pergerakan
pergerakan fisik  Kemampuan berpindah  Sediakan aktivitas motorik untuk menghilangkan
- Indeks masa tubuh diatas 75 tahun persentil ketegangan otot
sesuai dengan usia
- Kerusakan persepsi sensori Self Care Assistance
- Tidak nyaman, nyeri  Monitor kemampuan klien untuk perawatan diri
- Kerusakan muskulo skeletal dan yang mandiri
neuromuskuler  Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu,
- Intoleransi aktivitas/penurunan kekuatan dan untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias,
stamina toileting dan makan
- Depresi mood atau cemas  Sediakan bantuan sampai klien mampu secara
- Kerusakan kognitif utuh untuk melakukan self care
- Penurunan kekuatan otot, control dan atau  Pertimbangkan usia klien jika mendorong
masa pelaksanaan aktivitas sehari-hari
- Keengganan untuk memulai gerak
- Gaya hidup yang menetap, tidak digunakan, Promosi Latihan : Stretching
deconditioning  Buat rencana rencana yang sesuai untuk latihan
- Malnutrisi selektif atau umum  Bantu pasien untuk menetapkan tujuan yang akan

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

dicapai
DO  Lakukan latihan secara rutin
- Penurunan waktu reaksi  Lakukan latihan secara bertahap
- Kesulitan merubah posisi  Hindari latihan dengan gerakan terlalu cepat dan
- Perubahan gerakan (penurunan untuk berjalan, kuat untuk menghindari over stimulasi
kecepatan, kesulitan memulai langkah pendek  Lakukan gerakan dengan perlahan untuk
- Keterbatasan motorik kasar dan halus mencapai peregangan yang optimal
- Keterbatasan rom
- Gerakkan disertai nafas pendek atau tremor Terapi Aktivitas : mobilitas sendi
- Ketidakstabilan posisi selama melakukan ADL  Tentukan hambatan pergerakan sendi dan
- Gerakan sangat dan tidak terkoordinasi efeknya terhadap fungsinya
 Kolaborasi dengan terapis fisik dalam
mengembangkan dan menentukan program
latihan
 Tentukan untuk motivasi pemeriksaan untuk
memelihara dan memperbaiki pergerakan sendi
 Jelaskan pada pasien atau keluarga tujuan dan
 rencana latihan sendiMonitor lokasi dan
ketidaknyamanan atau nyeri selama latihan
 Nilai control nyeri pasien sebelum latihan sendi
dimulai
 Berikan pasien pakaian yang tidak menghalangi
atau menghambat latihan
 Lindungi pasien dari trauma selama latihan
 Berikan pasien posisi badan yang optimal untuk
pergerakan pasif atau aktif
 Berikan latihan ROM pasif atau ROM aktif jika
memungkinkan
 Latihan pasien atau keluarga bagaimana cara
melakukan ROM pasif atau aktif
 Dukung pergerakan sendi secara teratur dengan
membatasi nyeri, endurance dan mobilitas sendi
 Berikan reinforcement positif dalam melakukan

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

latihan sendi

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
8. Gangguan persepsi sensori: NOC: 1. Monitor status neurologi
Berhubungan dengan gangguan pusat persepsi Setelah dilakukan perawatan, kemampuan  Monitor ukuran, bentuk, simetrifitas dan reaktifitas
sensori kognitif dan orientasi kognitif pasien dapat pupil
berfunsi secara optimal  Monitor tingkat kesadaran
Kriteria hasil:  Monitor tingkat orientasi
1. Pasien mampu mengenali suara dan  Monitor GCS
orang  Monitor tanda-tanda vital : suhu, tekanan darah
2. Pasien dapat berkomunikasi dengan dan respirasi
baik  Monitor status pernafasan
3. Mampu memonitor gejala kemunduran  Monitor respon pasien terhadap pengobatan
penglihatan
 Informasikan pada dokter tentang perubahan
4. Menggunakan pencahayaan yang
kondisi pasien
adekuat selama aktivitas
5. Merawat alat bantu penglihatan dengan
2. Stimulasi kognitif
benar
 Tanyakan pada keluarga kemampuan kognitif
6. Menggunakan alat bantu penglihatan
pasien sebelum sakit
dengan benar
 Berikan stimulus lingkungan dengan banyak orang
 Bicara pada pasien
 Gunakan TV, radio atau tape untuk memberikan
program stimulasi
 Gunakan sentuhan terapeutik
 Orientasikan tempat, waktu dan orang

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
9. Inkontinensia Bowel NOC Bowel Inkontinence care
Definisi :  Bowel Continence
 Jelaskan penyebab masalah dan rasional dari
Perubahan dalam kebiasaan defekasi normal  Bowel Elimination
tindakan pada keluarga
yang dicirikan dengan keluarnya feses secara
 Jelaskan tujuan dari managemen bowel pada
tidak disadari Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama……..Inkontinensia Bowel teratasi pasien/keluarga
Faktor yang berhubungan dengan :  Diskusikan prosedur dan kriteria hasil yang
- Tekanan pada abdominal atas atau usus diharapkan bersamakeluarga pasien
halus yang tidak normal Kriteria Hasil :  Instruksikan pasien/keluarga untuk mencatat
- Pengosongan usus tidak sempurna  BAB teratur, mulai dari setiap hari keluaran feses
- Kehilangan kontrol sfingter rectal sampai 3-5 hari  Cuci area perianal dengan sabun dan air lalu
- Ketidaknormalan sfingter rectal  Defekasi lunak, feses berbentuk keringkan
 Penurunan insiden inkontinensia usus  Jaga kebersihan baju dan tempat tidur
Batasan karakteristik  Lakukan program latihan BAB
Subyektif  Monitor efek samping pengobatan.
- Ketidakmampuan untuk mengenali Bowel Training
urgensi defekasi  Konsul ke dokter jika pasien memerlukan
- Melaporkan ketidakmampuan untuk suppositoria
mengeluarkan feses yang terbentuk
 Ajarkan ke pasien/keluarga tentang prinsip latihan
Obyektif
BAB
- Mengeluarkan feses yang lunak terus
 Anjurkan pada keluarga pasien untuk memberikan
menerus
pasien cukup minum
- Feses berbau
- Ketidakmampuan untuk menunda  Dorong pasien untuk cukup latihan
defekasi  Jaga privasi pasien

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

- Kulit perianal merah  Kolaborasi pemberian suppositoria jika


memungkinkan
 Evaluasi status BAB secara rutin
 Modifikasi program BAB jika diperlukan

Diagnosa keperawatan /
No Tujuan dan Kriteria (NOC)l Intervensi (NIC)
Masalah Kolaborasi
10. Kerusakan integritas kulit NOC : NIC
Definisi : Perubahan pada epidermis dan
 Tissue Integrity : Skin and Pressure Management
dermis
Mucous Membranes
Faktor yang berhubungan :
 Woud healing : primer and
 Anjurkan keluarga pasien untuk
Eksternal : menggunakan pakaian yang longgar pada
sekunder
- Hipertermia atau hipotermia pasien
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
- Substansi kimia selama……..kerusakan integritas kulit  Hindari kerutan padaa tempat tidur
- Kelembaban udara pasien teratasi dengan:  Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih
- Faktor mekanik (misalnya : alat yang dan kering
dapat menimbulkan luka, tekanan, Kriteria Hasil :  Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien)
restraint) setiap dua jam sekali
 Integritas kulit yang baik bisa
- Immobilitas fisik  Monitor kulit akan adanya kemerahan
- Radiasi dipertahankan (sensasi, elastisitas,
temperatur, hidrasi, pigmentasi)  Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada
- Usia yang ekstrim derah yang tertekan
- Kelembaban kulit  Tidak ada luka/lesi pada kulit
 Perfusi jaringan baik  Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
- Obat-obatan 
Internal :  Menunjukkan pemahaman dalam Monitor status nutrisi pasien
proses perbaikan kulit dan mencegah  Memandikan pasien dengan sabun dan air
- Perubahan status metabolik
terjadinya sedera berulang hangat
- Tulang menonjol
 Mampu melindungi kulit dan  Kaji lingkungan dan peralatan yang
- Defisit imunologi mempertahankan kelembaban kulit dan menyebabkan tekanan
- Faktor yang berhubungan dengan
perkembangan
perawatan alami  Observasi luka : lokasi, dimensi,
 Menunjukan proses penyembuhan luka kedalaman luka, karakteristik, warna
- Perubahan sensasi
cairan, granulasi, jaringan nekrotik, tanda-
- Perubahan status nutrisi (obesitas, tanda infeksi local, formasi traktus
kekurusan)
 Ajarkan pada keluarga tentang luka dan
- Perubahan status cairan
perawatan luka

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

- Perubahan pigmentasi  Lakukan teknik perawatan luka dengan


- Perubahan sirkulasi steril
- Perubahan turgor (elastisitas kulit)  Berikan posisi yang mengurangi tekanan
Batasan karakteristik : pada luka.
- Gangguan pada bagian tubuh
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
- Gangguan permukaan kulit (epidermis)

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
11. Kerusakan integritas jaringan NOC NIC
 Integritas jaringan : kulit dan Wound care
Definisi : suatu kerusakan pada membrane mukosa, membran mukosa
jaringan corneal, intergumen dan subcutan  Anjurkan keluarga pasien untuk menggunakan pakaian
seseorang. Suatu perubahan pada jaringan tubuh Setelah dilakukan tindakan keperawatan yang longgar pada pasien
seseorang selama............menunjukan integritas  Hindari kerutan padaa tempat tidur
Faktor yang berhubungan : jaringan dengan:  Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
- Perubahan sirkulasi
 Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam
- Hambatan mobilitas fisik Kriteria hasil sekali
- Bahan-bahan kimia (ekskresi atau sekresi
 Tekstur dan ketebalan jaringan  Monitor kulit akan adanya kemerahan
tubuh)
dalam batas yang diharapkan  Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada derah yang
- Defisit atau kelebihan cairan
 Adanya perfusi jaringan tertekan
- Hipertermia atau hipotermia
- Faktor mekanik (misalnya : , tekanan, restraint,  Keutuhan kulit  Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
tekanan,gesekan  Terbebas dari adanya lesi jaringan  Monitor status nutrisi pasien
- Suhu yang ekstrim  Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
- Radiasi  Kaji lingkungan dan peralatan yang menyebabkan
tekanan
Batasan karakteristik :  Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka,
Obyektif karakteristik, warna cairan, granulasi, jaringan nekrotik,
- Rusaknya atau hancurnya jaringan (misalnya, tanda-tanda infeksi local, formasi traktus
kornea, membrane mukosa, integument, atau  Ajarkan pada keluarga tentang luka dan perawatan luka

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

subcutan)  Lakukan teknik perawatan luka dengan steril


 Berikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka.

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
12. Kerusakan komunikasi verbal Communication ability COMMUNICATION ENHANCEMENT : Speech deficit
(Perbaikan Komunikasi : Gangguan Berbicara)
Definisi:
Definisi:  Membantu keluarga dalam memahami
Penurunan, keterlambatan, atau Kemampuan menerima,mengintepretasikan, pembicaraan pasien
ketidakmampuan untuk menerima, dan mengungkapkan informasi secara  Berbicara kepada pasien dengan lambat dan
memproses, mentranmisikan dan verbal, non-verbal, dan tertulis. dengan suara yang jelas
menggunakan sistem simbol.  Mendengarkan pasien dengan baik
Kriteria:  Menggunakan kata dan kalimat yang singkat
 Mampu menggunakan bahasa tulisan  Berdiri dihadapan pasien saat berbicara
Faktor yang berhubungan  Mampu mengungkapka/berbicara  Menggunakan papan tulis bila perlu
 Kelainan anatomi (palatoskisis, perubahan secara verbal  Instruksikan pasien dan keluarga untuk
sistem saraf, penglihatan, pendengaran,  mampu menggunakan kata-kata/kalimat menggunakan bantuan berbicara
phonatori, apparatus) secara tepat  Memberikan reinforcement (pujian) positif kepada
 Kondisi fisiologis pasien
 Anjurkan pasien untuk mengulangi
pembicaraannya jika belum jelas
Batasan karakteristk:  Dorong keluarga melatih pasien berbicara secara
 Tidak dapat bicara berkala
 Kesulitan bericara  Gunakan interpreter jika perlu
 Tidak dapat mengutarakan keinginan
 Sulit membentuk kata/kalimat (contoh
aphonia, dislalia, disarthria)

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

 Sulit mengekspresikan pikiran secara


verbal (contoh aphasia, disphasia, apraksi,
disleksia)

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
13. Ketidakefektifan pemberian ASI NOC : NIC :
 Breastfeeding Estabilshment : infant Breastfeeding assistance
Definisi: Keadaan ibu, bayi atau anak yang  Knowledge : breastfeeding  Fasilitasi kontak ibu dengan bayi seawal mungkin
mengalami ketidakpuasan atau kesulitan pada  Breastfeeding Maintenance (maksimal 2 jam setelah lahir )
proses menyusui (pemberian ASI).  Monitor kemampuan bayi untuk menghisap
Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Dorong orang tua untuk meminta perawat untuk
Faktor yang berhubungan: selama.... ibu dan bayi akan mengalami menemani saat menyusui sebanyak 8-10 kali/hari
 Refleks menghisap bayi yang tidak adekuat pemberian ASI efektif  Sediakan kenyamanan dan privasi selama menyusui
 Anomali pada bayi Kriteria Hasil :  Monitor kemampuan bayi untukmenggapai putting
 Prematuritas  Ibu dapat menyusui dengan efektif  Dorong ibu untuk tidak membatasi bayi menyusui
 Kecemasan atau ambivalen ibu  Memverbalisasikan tehnik untk
 Kurang pengetahuan  Instrusikan ibu dalam tekhnik menyusui yang
mengatasi masalah menyusui meningkatkan ketrampilan dalam menyusui bayinya.
 Bayi menandakan kepuasan menyusui  Pertimbangkan teknik relaksasi, posisi yang nyaman,
Batasan karakteristik:  Ibu menunjukkan harga diri yang positif
Subjektif: perangsanga refleks rooting, penetapan keadaan sadar
dengan menyusui bayi selama berusaha untuk disusui, stimulasi pada
- Mendapatkan suplai susu yang tidak
adekuat bayi untuk meneruskan menyusui, dan perubahan
payudara
- Ketidakpuasan proses menyusui
Objektif  Monitor integritas kulit sekitar putting
- Ketidakadekuatan suplai susu yang aktual  Instruksikan perawatan putting untukmencegah lecet
terjadi  Monitor peningkatan pengisian ASI
- Menggeliat dan menangis pada payudara  Jelaskan penggunaan susu formula hanya jika
ibu. diperlukan

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

- Rewel dan menangis dalam waktu satu jam  Instruksikan ibu untuk makan makanan bergizi selama
setelah menyusui menyusui
- Ketidakmampuan bayi untuk menempel  Dorong ibu untuk minum jika sudah merasa haus
pada payudara ibu dengan tepat  Dorong ibu untuk menghindari penggunaan rokok
danPil KB selama menyusui
 Anjurkan ibu untuk memakai Bra yang nyaman, terbuat
dari cootn dan menyokong payudara
 Dorong ibu untukmelanjutkan laktasi setelah pulang
bekerja/sekolah

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
14. Ketidakefektifan Perfusi jaringan serebral NOC NIC
Berhubungan dengan gangguan afinitas HB  Circulation status .
oksigen, penurunan konsentrasi HB,  Neurologik status  Monitor tanda-tanda vital
Hipervolemia, Hipoventilasi, gangguan  Tissue prefusion: cerbral  Monitor AGD, ukuran pupil, ketajaman, kesimetrisan
transport O2, gangguan aliran arteri dan vena dan reaksi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan  Monitor adanya diplopia, pandangan kabur dan nyeri
DO selama........ketidakefektifan perfusi kepala
- Gangguan status mental jaringan cerebral teratasi dengan:  Monitor level kebingunan dan orientasi
- Perubahan perilaku  ,onitor tonus otot pergerakan
- Perubahan respon motorik Kriteria hasil:
 Monitor tekanan intrakranial dan respon neurologis
- Perubahan reaksi pupil  Tekanan sistoie dan diastole dalam  Catat perubahan pasien dalam merespon stimulus
- Kesulitan menelan rentang yang diharapkan  Monitor status cairan
- Kelemahan atau paralisis ekstrimitas  Tidak ada ortostatik hipertensi
 Pertahankan parameter hemodinamik
- Abnormalitas bicara  Komunikasi jelas
 Tinggikan kepala 0-45° tergantung pada kondisi
 Menunjukan konsentrasi dan orientasi
pasien dan order medis
 Pupil seimbang dan reaktif
 Bebas dari aktivitas kelang
 Tidak mengalami nyeri kepala

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
15. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari NOC : NIC :
kebutuhan tubuh  Nutritional Status : Nutrition Management
 Nutritional Status : food and Fluid  Kaji adanya alergi makanan
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan Intake  Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
metabolisme tubuh.  Nutritional Status : nutrient Intake kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
 Weight control  Yakinkan pada pasien dan keluarga diet yang dimakan
Faktor-faktor yang berhubungan : mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Ajarkan keluarga pasien bagaimana membuat catatan
makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi selama…….nutrisi kurang teratasi dengan : makanan harian.
berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau
Kriteria Hasil :  Monitor adanya penurunan BB
ekonomi.
 Adanya peningkatan berat badan  Monitor lingkungan selama makan
Batasan karakteristik : sesuai dengan tujuan  Monitor turgor kulit
DS  Beratbadan ideal sesuai dengan  Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
tinggi badan  Monitor mual dan muntah
- Nyeri abdomen  Mampumengidentifikasi kebutuhan  Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
nutrisi  Monitor makanan kesukaan
- Muntah
 Tidk ada tanda tanda malnutrisi  Monitor pertumbuhan dan perkembangan
- Kejang perut
 Menunjukkan peningkatan fungsi  Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
- Rasa penuh tiba-tiba setelah makan
pengecapan dari menelan konjungtiva
 Tidak terjadi penurunan berat badan  Monitor intake nuntrisi
DO
 Informasikan pada pasien dan keluarga tentang

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

yang berarti manfaat nutrisi


- Diare  Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen
- Rontok rambut yang berlebih makanan seperti NGT/TPN sehingga intake cairan
- Nafsu makan yang adekuat dapat dipertahankan
- Bising usus berlebih  Atur posisi semi fowler atau fowler selama makan
- Konjungtiva pucat  Kelola pemberian anti emetic
- Denyut nadi lemah  Anjurka pasien dan keluarga untuk memberikan anak
banyak minum
 Pertahankan pemberian IV line
 Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah
dan cavitas oral.

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
16. Konstipasi NOC: NIC
Definisi : Penurunan dari frekuensi normal defekasi  Bowel Elimination (eliminasi isi usus) Bowel manajemem
diikuti oleh kesulitan atau pengeluaran tinja tidak  Hydration (hidrasi)  Catat BAB terakhir
komplit dan/atau tinja keras, kering
 Monitor tanda konstipasi
Kriteria hasil:  Anjurkan keluarga untuk mencatat warna,
Faktor-faktor yang berhubungan:  Feses lunak
- Fungsi : kelemahan otot abdominal, aktifitas jumlah, frekuensi BAB
 Anak tidak kesakitan saat BAB Bowel Irigation
fisik tidak mencukupi
- Perilaku defekasi tidak teratur  Jelaskan tujuan dari irigasi rectum
- Perubahan lingkunagan Tindakan operasi colostomy  Chek order terapi
- Toileting tidak adekuat; posisi defekasi, privasi  Jelaskan prosedur pada orangtua pasien
- Psikologis: depresi, stress emosi, gangguan  Berikan posisi yang sesuai
mental  Cek suhu cairan sesuai suhu tubuh
- Farmakologi: antacid, antikolinergis,  Berikan jeli sebelum rectal tub dimasukan
antikonvulsan, anti depresan, kalsium karbonat,
 Monitor efek dari irigasi
diuretic,besi, overdosis laksatif, NSAID, opiate,
sedative
Persiapan preoperative
- Mekanis : ketidakseimbang elektrolit, hemoroid,  Jelaskan persiapan yang harus dilakukan
gangguan neurologis, obesitas, obstruksi paska  Lakukan pemeriksaan laboratorium: darah
bedah, abses rectum, tumor rutin, elektrolit darah

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

- Fisiologis : perubahan pola makan dan jenis  Transfuse bila perlu


makanan, penurunan motilitas gastrointestinal, Constipation management
dehidrasi, intake serat dan cairan kurang  Identifikasi faktor-faktor yang mungkin
- Perilaku makan yang buruk menyebabkan konstipasi (misal pengobatan,
DS bed rest, dan diet)
- Nyeri perut
 Monitor tanda-tanda ruptur bowel
- Ketegangan perut
 Jelaskan penyebab, rasionalisasi tindakan
- Anoreksia
- Perasaan tekanan pada rectum pada keluarga pasien
- Nyeri kepala  Konsultasi dengan dokter tentang peningkatan
- Peningkatan tekanan abdominal dan penurunan bising usus
- Mual
- Defekasi dengan nyeri  Kolaborasi jika ada tanda dan gejala
DO : konstipasi yang menetap
- Feses dengan darah segar  Jelaskan pada keluarga dan pasien maanfaat
- Perubahan pola BAB diit (cairan dan serat) terhadap eliminasi
- Feses berwarna gelap  Jelaskan pada pasien dan keluarga
- Penurunan frekuensi BAB
konsekuensi menggunakan laxative dalam
- Penurunan volume feses
waktu yang lama
- Distensi abdomen
- Feses keras  Kolaborasi dengan ahli gizi diit tinggi serta dan
- Bising usus hipo/hiperaktif cairan
- Teraba masa abdomen atau rectal  Dorong peningkatan aktivitas yang optimal
- Perkusi tumpul  Sediakan privasi dan keamanan selama BAB
- Sering flatus

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

Diagnosa keperawatan / Masalah Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)


No
Kolaborasi
17. Kurang pengetahuan NOC : NIC
 Kowlwdge : disease process Teaching : Disease Process
Definisi :
 Kowledge : health Behavior
Tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif  Gali pengetahuan keluarga pasien tentang
sehubungan dengan topic spesifik. proses penyakit
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama………… orang tua pasien menunjukan  Jelaskan patofisiologi dari penyakit
Faktor yang berhubungan : keterbatasan kognitif,
pengetahuan tentang proses penyakit dengan:  Jelaskan tanda dan gejala penyakit
interpretasi terhadap informasi yang salah,
kurangnya keinginan untuk mencari informasi, tidak  Terangkan proses penyakit
Kriteria Hasil :  Identifikasi kemungkinan penyebab
mengetahui sumber-sumber informasi
 Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman  Berikan informasi tentang kondisi pasien
Batasan karakteristik : memverbalisasikan tentang penyakit, kondisi, prognosis dan  Hindari member harapan palsu
adanya masalah, ketidakakuratan mengikuti program pengobatan  Diskusikan pilihan terapi
instruksi, perilaku tidak sesuai.  Pasien dan keluarga mampu melaksanakan
 Terangkan rasional tindakan
prosedur yang dijelaskan secara benar
 Pasien dan keluarga mampu menjelaskan
 Terangkan komplikasi
.
kembali apa yang dijelaskan perawat  Terangkan tanda dan gejala apa yang
dilaporkan kepada tenaga kesehatan

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
18. Nyeri akut : NOC : Pain Management
Sensori yang tidak menyenangkan dan
pengalaman emosional yang muncul secara aktual Kontrol nyeri  Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
atau potensial kerusakan jaringan atau  Mengenali faktor penyebab termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
menggambarkan adanya kerusakan (Asosiasi  Mengenali lamanya (onset) nyeri dan faktor presipitasi
Studi Nyeri Internasional): serangan mendadak  Menggunakan metode non analgetik untuk  Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
atau pelan intensitasnya dari ringan sampai berat mengurangi nyeri  Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
yang dapat diantisipasi dengan akhir yang dapat  Menggunakan analgetik sesuai dengan pengalaman nyeri(harus lebih spesifik dalam menggali
diprediksi dan dengan durasi kurang dari 6 bulan. kebutuhan pengalaman nyeri)
Faktor yang berhubungan :
Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis)  Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
Tingkat nyeri :
Batasan karakteristik  Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
Setelah dilakukan intervensi
- Laporan secara verbal selama…………… pasien akan menunjukan  Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
- Posisi untuk menahan nyeri tingkat nyeri berkurang atau hilang seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Tingkah laku berhati-hati Karakteristik  Kurangi faktor presipitasi nyeri
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek,  Frekuensi nyeri  Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non
sulit atau gerakan kacau, menyeringai)  Ekspresi nyeri pada wajah farmakologi dan inter personal)
- Terfokus pada diri sendiri  Posisi tubuh protektif  Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
- Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu,  Ketegangan otot  Ajarkan tentang teknik non farmakologi
kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi  Perubahan pada frekuensi pernapasan  Berikan analgetik sesuai resep

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

dengan orang dan lingkungan)  Perubahan tekanan darah  Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
- Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan,  Perubahan nadi (heart rate)  Tingkatkan istirahat
menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas  Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan
berulang-ulang) tindakan nyeri tidak berhasil
- Respon autonom (seperti diaphoresis,
perubahan tekanan darah, perubahan nafas,
nadi dan dilatasi pupil)
- Perubahan autonomic dalam tonus otot
(mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku)
- Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah,
merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
- Perubahan dalam nafsu makan dan minum

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
19. Perubahan proses keluarga NOC Mempertahankan Proses Keluarga
 Mempertahankan proses keluarga 1. Dukung keluarga/orang tua untuk menyampaikan
perasaan yang negatif serta sikap terhadap anak
Definisi: Setelah dilakukan tindakan keperawatan
dalam memberi support
selama....x24 jam, pasien/keluarga akan:
Suatu perubahan dalam hubungan dan atau 2. Rencanakan waktu dengan orang tua, dengarkan
fungsi keluarga.  Memahami perubahan peran dalam dengan penuh perhatian, jelaskan kenyataan
keluarga bahwa denga pembedahan yang awal kekurangan
Faktor yang berhubungan:
 Mengidentifikasi pola koping dapat diatasi
- Transisi perkembangan dan atau krisis  Berpartisipasi dalam proses 3. Terangkan bahwa anak mempunyai kebutuhan
- Pergeseran peran keluarga membuat keputusan berhubungan yang sama dengan anak lainnya seperti: disuapi,
- Interaksi forma atau informal dengan dengan perawatan setelah rawat dibelai, dijaga keahangatannya
komunitas inap. 4. Jadilah contoh dan tunjukan penerimaan anak
- Modifikasi dalam keuangan keluarga  Berfungsi untuk saling memberikan sebagai individu
- Pergeseran status kesehatan dari dukungan kepada setiap anggota 5. Berikan pujian orang tua atas keberhasilan
anggota keluarga keluarga. perawatan anaknya
- Transisi situasional atau krisis 6. Dorong orang lain seperti nenek, babaysitter untuk

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

Batasan karakteristik: mengetahui kebiasaan anak sehingga


mendapatkan penjagaan yang layak
Subjektif
Perubahan dalam kepuasan terhadap
keluarga
Objektif
Perubahan dalam faktor-faktor sebagai
berikut:
- Pola komunikasi
- Ekspresi dari konflik dalam keluarga
- Partisipasi dalam menyelesaikan
masalah

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
20. Pola Nafas tidak efektif NOC NIC

Definisi : Pertukaran udara inspirasi dan/atau  Respiratory status : Ventilation  Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
ekspirasi tidak adekuat  Respiratory status : Airway patency  Pasang mayo bila perlu
Faktor yang berhubungan :  Vital sign Status  Lakukan fisioterapi dada jika perlu
- Hiperventilasi  Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
- Penurunan energi/kelelahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
- Perusakan/pelemahan muskuloskletal selama…. Pasien menunjukan keefektifan tambahan
- Obesitas pola napas, dibuktikan dengan :  Berikan bronkodilator ……….
- Kelelahan otot pernafasan  Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl
- Hipoventilasi sindrom Kriteria Hasil : Lembab
- Nyeri  Mendemonstrasikan batuk efektif dan
 Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
- Kecemasan suara nafas yang bersih, tidak ada
keseimbangan.
- Disfungsi Neuromuskuler sianosis dan dyspneu (mampu
 Monitor respirasi dan status O2
- Injuri tulang belakang mengeluarkan sputum, mampu

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

DS bernafas dengan mudah, tidak ada  Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
- Dyspnea pursed lips)  Pertahankan jalan nafas yang paten
- Nafas pendek  Menunjukkan jalan nafas yang paten  Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
(klien tidak merasa tercekik, irama  Monitor adanya kecemasan pasien terhadap
DO nafas, frekuensi pernafasan dalam oksigenasi
- Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi rentang normal, tidak ada suara nafas  Monitor vital sign
- Penurunan pertukaran udara permenit abnormal)  Informasikan pada pasien dan keluarga tentang
- Menggunakan otot pernafasan tambahan  Tanda Tanda vital dalam rentang teknik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas
- Orthopnea normal (tekanan darah, nadi,  Ajarkan bagaimana batuk secara efektif
- Pernafasan pursed-lip pernafasan)
 Monitor pola nafas
- Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama
- Penurunan kapasitas vital respirasi < 11-
24x/menit

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
21. Resiko Aspirasi NOC : NIC:
Aspiration precaution
Definisi : Aspiration control
Risiko masuknya secret secret  Monitor tingkat kesadaran, reflek batuk dan
gastrointestinal, secret secret oropharingeal,  Identifikasi faktor risiko kemampuan menelan
benda benda padat atai cairan kedalam  Mencegah faktor risiko  Monitor status paru
tracheobronkhial.  Memposisikan diri duduk untuk minum  Lakukan suction jika diperlukan
 Mempertahankan konsistensi cairan dan  Monitor jalan nafas
Faktor resiko : makanan  Posisikan meninggi 90°
 Peningkatan tekanan dalam lambung  Pertahankan suction tersedia ditempat
 Elevasi bagian tubuh atas  Berikan makanan dalam porsi kecil
 Penurunan tingkat kesadaran  Cek residu dari tube sebelum member makanan
 Peningkatan residu lambung  Cegah pemberian makanan jika residu tinggi atau
 Menurunnya fungsi spingter banyak

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

esophagus  Berikan makanan atau cairan yang dapat


 Gangguan menelan diberikan secara bolus
 NGT  Pertahankan kepala tempat tidur dielevasi 30
 Penekanan rflek batuk dan gangguan sampai 45 menit setelah pemberian makan
refle
 Operasi, trauma wajah, mulut, leher
 Penurunan motilitas gastrointestinal

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
22. Resiko infeksi NOC : NIC :
 Immune Status  Pertahankan teknik aseptic
Definisi : Peningkatan resiko masuknya
 Knowledge : Infection control  Batasi pengunjung bila perlu
organisme patogen
 Risk control  Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan keperawtan
Faktor-faktor resiko : selama……. Pasien tidak mengalami infeksi
- Prosedur Infasif  Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat
dengan :
- Kerusakan jaringan dan peningkatan pelindung
paparan lingkungan  Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing
Kriteria Hasil :
- Malnutrisi sesuai dengan petunjuk umum
- Peningkatan paparan lingkungan patogen  Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi  Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan
- Imonusupresi  Menunjukkan kemampuan untuk mencegah infeksi kandung kencing
- Tidak adekuat pertahanan sekunder timbulnya infeksi  Tingkatkan intake nutrisi
(penurunan Hb, Leukopenia, penekanan  Jumlah leukosit dalam batas normal  Berikan terapi antibiotic………………..
respon inflamasi)  Menunjukkan perilaku hidup sehat  Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
- Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit  Status imun, gastrointestinal, genitourinaria
 Pertahankan teknik isolasi k/p
tidak utuh, trauma jaringan, penurunan kerja dalam batas normal
 Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap
silia, cairan tubuh statis, perubahan sekresi

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

pH, perubahan peristaltik) kemerahan, panas, drainase


- Penyakit kronik  Ispeksi kondisi luka / insisi bedah
 Dorong masukan cairan
 Dorong istirahat
 Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai
resep
 Ajarkan keluarga pasien tanda dan gejala infeksi
 Kaji suhu badan pada pasien neutropenia setiap 4
jam

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
23. Resiko Injury NOC : Risk Kontrol Manajemen kejang
Definisi :  Pantau gerakan untuk mencegah injuri
Dalam risiko cedera sebagai hasil dari interaksi Kriteria Hasil :  Longgarkan pakaian
kondisi lingkungan dengan respon adaptif indifidu  Pengetahuan tentang resiko  Damping pasien selama periode kejang
dan sumber pertahanan.  Memonitor faktor resiko dari lingkungan  Pertahankan jalan nafas
Faktor resiko :  Memonitor faktor resiko perilaku personal  Berikan oksigen sesuai kebutuhan
Eksternal  Mengembangkan strategi control resiko  Monitor status neurologis dan tanda vital
- Fisik (contoh: rancangan struktur dan arahan yang dipilih  Reorientasikan pasien paska kejang
masyarakat, bangunan dan atau perlengkapan ;  Menggunakan fasilitas kesehatan sesuai  Catat lama dan karakteristik kejang; bagian tubuh yang
mode transpor atau cara perpindahan; manusia kebutuhan terlibat, aktivitas motorik dan progresivitas kejang
atau penyedia layanan  Menggunakan dukungan personal untuk  Dokumentasika informasi mengenai kejang
- Biologikal ( contoh : tingkat imunisasi dalam mengontrol resiko  Berikan anti konvulsan sesuai anjuran
masyarakat, mikroorganisme)  Environment Management (Manajemen lingkungan)
- Kimia (obat-obatan: agen farmasi, alkohol,  Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien
kafein nikotin, bahan pengawet, kosmetik;  Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

nutrien:vitamin, jenis makanan; racun;polutan) dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan
Internal riwayat penyakit terdahulu pasien
- Psikologik (orientasi afektif)  Menghindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya
- Malnutrisi memindahkan perabotan)
- Bentuk darah abnormal, contoh :  Memasang side rail tempat tidur
leukositosis/leukopenia, perubahan faktor  Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih
pembekuan, trombositopeni, sickle cell,  Menempatkan saklar lampu ditempat yang mudah
thalassemia, penurunan Hb, Imun-autoimum dijangkau pasien.
tidak berfungsi.  Membatasi pengunjung
- Biokimia, fungsi regulasi (contoh : tidak  Memberikan penerangan yang cukup
berfungsinya sensoris)  Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien.
- Disfungsi gabungan  Mengontrol lingkungan dari kebisingan
- Disfungsi efektor  Memindahkan barang-barang yang dapat
- Hipoksia jaringan membahayakan
- Perkembangan usia (fisiologik, psikososial)  Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau
- Fisik (contoh : kerusakan kulit/tidak utuh, pengunjung adanya perubahan status kesehatan dan
berhubungan dengan mobilitas) penyebab penyakit.
Diagnosa keperawatan / Masalah
No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
24. Risiko keterlambatan perkembangan NOC: Aktifitas

Deteksi risiko/risk detection  Libatkan anak dan keluarga dalam usaha stimulasi
tumbuh kembang anak
Kriteria hasil:  Jelaskan pada keluarga tentang tumbuh kembang anak
 Mengenal tanda gejala yang  Kaji kemajuan perkembangan anak dengan interval yang
mengindikasikan risiko. sama,
 Mengidentifikasi potensial risiko kesehatan  Bantu keluarga menentukan tujuan yang realistis untuk
anak, sehingga mendorng keberhasilan pencapaian dan
mendorong harga diri anak
 Tekankan bahwa anak punya kebutuhan yang sama
dengan anak lainnya (misalnya bermain, interaksi soaial,
dll)
 Kuatkan aktifitas perawatan diri dan kemandirian anak

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

 Berikan reinforcement positif/pujian atas perilaku yang


positif

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
25. Resiko kontraktur Setelah dilakukan tindakan keperawatan,  Kaji tingkat ROM klien
klien tidak mengalami kontraktur, ankylosis  Lakukan latihan ROM pasif dua kali sehari
sendi, dan pemendekan otot, ditandai  Lakukan latihan pada tiap jari tangan secara
dengan mempertahankan ROM normal. terpisah
 Ajarkan pada klien untuk menggunakan tangan
yang sehat untuk mengangkat tangan lemah

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
26. Risiko sindroma disuse NOC  Kaji kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas
 Konsekuensi Imobilitas : Fisiologis  Pantau pemasukan dan pengeluaran cairan/nutrisi
Definisi :  Tingkat mobilitas  Ajarkan keluarga pasien dalam pengaturan aktivitas
Keadaan individu yang berisoko terhadap Setelah dilakukan tindakan keperawan dan tekhnik pengelolaan waktu bagi pasien.
memburuknya sistem tubuh sebagai akibat 1. Faktor risiko dapat dikendalikan  Berikan/latih latihan rentang gerak
dari ketidakefektifan mskuloskletalbaik yang 2. Pasien akan menunjukan imobilitas  Bantu pasien menggunakan alat-alat mobilisasi
seharusnya dilakukan atau yang tidak dapat fisiologis dengan indikator :  Anjurkan pada keluarga pasien untuk mengenali
dihindari Tidak terjadi tanda-tanda sindroma disuse
 Konstipasi  Konsultasikan dengan petugas fisioterapi tentang
Faktor Risiko :  Retensi urine/ISK cara-cara meningkatkan mobilitas.
Subjektif  Tombosis vena/vena stasis
 Konsultasikan dengan ahli gizi
Nyeri berat  Kontraktur sendi
 Dekubitus

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

objektif
 Perubahan tingkat kesadaran
 Imobilisasi mekanis
 Paralisis
 Keharusan untuk mobilisasi

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria Intervensi
Kolaborasi
27. PK : Peningkatan Tekanan Intra Kranial Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Pantau tanda dan gejala peningkatan TIK
selama……..Perawat dapat menangani  Kaji perubahan tanda vital
Populasi resiko tinggi : dan meminimalkan PK. Peningkatan TIK  Kaji respon pupil
 Masa intra cerebral dengan gejala :  Tinggikan kepala tempat tidur 30 – 40  kecuali
 Bekuan darah dikontraindikasikan
 Muntah
 Blok aliran vena  Hindari situasi yang menyebabkan peningkatan TIK
 Trauma kepala  Sakit Kepala
seperti massage carotis, fleksi dan rotasi leher,
 Meningitis  Perubahan tingkah laku : letargi, stimulasi anal dengan jari, menahan nafas,
 Bedah otak gelisah, nafas keras, gerak tak mengejan.
bertujuan perubahan mental  Ajarkan pasien ekspirasi dalam perubahan posisi
 Konsul dokter untuk mendapatkan pelunak feses
apabila diperlukan

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

 Pertahankan lingkungan tenang


 Hindarkan kegiatan yang dapat meningkatkan
tekanan intrakranial (batuk, pengisapan, perubahan
posisi, memandikan)
 Pantau TTV
 Pertahankan ventilasi optimal melalui posisi yang
sesuai dan penghisapan teratur
 Pantau nilai AGD
 Berikan obat sesuai terapi (sedasi, Antikonvulsan,,
diuretic osmotik, diuretic non osmotic dan Steroid)
 Pantau status hidrasi
 Jika terapi IV diberikan, berikan cairan IV melalui
pompa infus

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
28. Gangguan Body Image (Citra Tubuh) NOC NIC: Meningkatkan Gambaran diri
 Citra Tubuh  Kaji harapan pasien terhadap gambaran diri
Definisi : Konfusi pada gambaran mental dari fisik  Penyesusai Psikososial : perubahan berdasarkan stase perkembangan
diri seseorang kehidupan  Gunakan petunjuk kewaspadaan guna
mempersiapkan pasien menerima perubahan diri
Faktor-faktor yang berhubungan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama  Bantu pasien mendiskusikan perubahan disebabkan
…… Pasien menunjukan citra tubuh yang positif karena sakit, penbedahan dll
- Biofisisk (penyakit kronis, defek kongenital) dengan :
- Perubahan perkembangan  Bantu pasien mengkaji perubahan yang actual dalam
- Psikososial (gangguan makan) tubuh atau level fungsi
Kriteria Hasil
- Trauma atau cidera  Ajarkan pada pasien bahwa perubahan yang terjadi
 Mengidentifikasi kekuatan personal adalah normal
 Memelihara hubungan social yang dekat
Batasan Karakteristik :  Bantu pasien untuk mendiskusikan stresor yang
dan hubungan personal
menurunkan gambaran diri karena sakit, cidera, atau

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

- Perasaan negatif tentang tubuh  Menggambarkan perubahan actual pada pembedahan


- Takut atau penolakan atau reaksi dari orang fungsi tubuh  Identifikasi secara significant, budaya, ras, gender
lain  Pengakuan terhadap perubahan actual pasien yang mempengaruhi gambaran diri
- Preokupasi dengan perubahan pada penampilan tubuh  Monitor frekuwensi pernyataan yang mengkritik diri
- Perubahan aktual pada struktur dan fungsi  Kaji perubahan dalam citra tubuh yang memberikan
- Perubahan pada keterlibatan sosial kontribusi peningkatan isolasi sosial
- Menutupi bagian tubuh  identifikas support dari luar pada pasien

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
29. Hipertermi Thermoregulation Fever treatment
 Lakukan monitor suhu secara kontinyu
Definisi : Keadaan suhu tuguh seseorang yang Kriteria Hasil :  Monitor warna dan suhu kulit
meningkat diatas rentang normalnya.  Suhu tubuh dalam rentang normal  Monitor WBC
(36,5-37,5)  Lakukan tapid sponge
Faktor yang berhubungan:  Nadi dbn
 Berikan cairan intravena
- Penyakit/ trauma  0-3 bln :85-200 x/mnt
 3bln-6 th : 100-190 x/mnt  Kompres pasien pada lipatan paha dan aksila
- Peningkatan metabolisme
- Aktivitas yang berlrbih  2-10 th : 60-140x/mnt
 RR dalam rentang normal Temperature regulation
- Dehidrasi
 < 1 : 30-40 x/mnt  Monitor tanda vital
Batasan Karakteristik:  2-5 th : 20-30 x/mnt  Monitor warna kulit

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

- Kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal  5-12 th: 15-20x/mnt  Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
- Serangan atau konvulsi (kejang)  >12 th: 12-16x/mnt  Kelola medikas anti piretik
- Kulit kemerahan  Tidak ada perubahan warna kulit dan  Gunakan cooling matrass/tapid baths untuk mengatur
- Pertambahan RR tidak ada pusing temperatur
- Takikardi
- Saat disentuh tangan terasa hangat

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
30. Intoleransi aktivitas. NOC : NIC :
 Energy conservation Activity Therapy
Definisi : Ketidakcukupan energu secara fisiologis Kriteria Hasil :  Menentukan penyebab intoleransi aktivitas
maupun psikologis untuk meneruskan atau - Istirahat dan aktivitas seimbang  Berikan periode istirahat saat beraktivitas
menyelesaikan aktifitas yang diminta atau aktifitas - Tidur siang  Pantau respon kardipulmonal sebelum dan setelah
sehari hari. - Mengetahui keterbatasan energinya aktivitas
- Mengubah gaya hidup sesuai tingkat  Minimalkan kerja kardiopulmonal
Faktor factor yang berhubungan : energy  Tingkatkan aktivitas secara bertahap
- Tirah Baring atau imobilisasi - Memelihara nutrisi yang adekuat  Rubah posisi pasien secara perlahan dan monitor
gejala intoleransi aktivitas

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

- Kelemahan menyeluruh - Persediaan energy cukup untuk  Kolaborasikan dengan terapi fisik untuk
- Ketidakseimbangan antara suplei oksigen beraktivitas peningkatan level aktivitas
dengan kebutuhan -  Monitor dan catat kemampuan untuk mentoleransi
- Gaya hidup yang dipertahankan.  Activity tolerance aktivitas
Kriteria Hasil :  Monitor intake nutrisi untuk memastikan kecukupan
Batasan karakteristik : - Saturasi oksigen dalam batas sumber energy
DS: normal/dalam respon aktivitas  Ajarkan pasien tehnik mengontrol pernafasan saat
- melaporkan secara verbal adanya - HR dalam batas normal/dalam respon aktivitas
kelelahan atau kelemahan. aktivitas
- Adanya dyspneu atau ketidaknyamanan - RR dalam batas normal/dalam respon
saat beraktivitas. aktivitas
- Tekanan darah dalam batas
DO : normal/dalam respon aktivitas
- Respon abnormal dari tekanan darah - Kecepatan berjalan
atau nadi terhadap aktifitas - Jarak berjalan
- Perubahan EKG yang menunjukkan - Kekuatan
aritmia atau iskemia - ADL telah dilakukan

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
31. Kelebihan volume cairan NOC : NIC :
Keseimbangan cairan Fluid management
Definisi : kondisi peningkatan retensi cairan - Tekanan darah dalam batas normal  Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
isotonic pada seseorang individu - Rata-rata tekanan arteri dalam batas  Pasang urin kateter jika diperlukan
normal  Timbang popok/pembalut jika diperlukan
Faktor yang berhubungan - Tekanan vena central dalam batas  Monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa,
- Mekanisme pengaturan melemah normal nadi adekuat, tekanan darah ortostatik) jika diperlukan
- Asupan cairan berlebihan - Tekanan paru normal  Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

- Asupan natrium berlebihan - Nadi periver teraba (BUN , Hmt , osmolalitas urin )
- Tidak ada hipotensi ortostatik  Monitor status hemodinamik termasuk CVP, MAP,
Batasan karakteristik - Keseimbangan intake dan output dalam PAP, dan PCWP
- Berat badan meningkat dalam waktu yang 24 jam tidak ada edema perifer  Monitor vital sign
singkat - Tidak ada sura nafas tambahan  Monitor indikasi retensi / kelebihan cairan (cracles,
- Asupan berlebihan dibandingkan output - Berat badan stabil CVP , edema, distensi vena leher, asites)
- Distensi vena jugularis - Tidak ada asites  Kaji lokasi dan luas edema
- Perubahan pada pola nafas, dispnea/sesak - Tidak ada distensi vena jugularis  Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake
nafas, ortopnea, suara nafas abnormal (rales - Kelembaban kulit normal kalori harian
dan krakles), kongestif/kemacetan paru, efusi - Membrane mukosa lembab  Lakukan terapi IV
pleura Elektrolit serum dalam batas normal
-  Monitor status nutrisi
- Oliguria, azotemia - Nilai hematokrit dalam batas normal  Berikan cairan
- Perubahan status mental, kegelisahan, - Berajt jenis urin dalam batas normal
kecemasan  Berikan diuretik sesuai interuksi
 Dorong masukan oral
Keseimbangan elektrolit/asam basa
 Berikan penggantian nasogastrik sesuai output
- Frekwensi denyut Jantung, Irama denyut
jantung ,Frekuensi pernapasan dalam  Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
batas yang diharapkan  Batasi masukan cairan pada keadaan hiponatrermi
- Cl, Ca, Mg, Creatinin serum, Bikarbonat dilusi dengan serum Na < 130 mEq/l
serum, BUN, PH urine dalam batas  Monitor respon pasien terhadap terapi elektrolit
normal  Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul
- Ketegangan otot tidak ada memburuk
- Iritabilitas neuromuscular  Atur kemungkinan transfusi
- Tidak terdapat rasageli pada ekstrimitas  Persiapan untuk transfusi
 Memberikan transfusi
Fluid Monitoring
 Tentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan
eliminaSi
 Tentukan kemungkinan faktor resiko dari ketidak
seimbangan cairan (Hipertermia, terapi diuretik,
kelainan renal, gagal jantung, diaporesis, disfungsi hati,
dll )
 Monitor berat badan

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

 Monitor serum dan elektrolit urine


 Monitor serum albumin dan protein total
 Monitor BP, HR, dan RR
 Monitor tekanan darah orthostatik dan perubahan
irama jantung
 Monitor parameter hemodinamik infasif
 Catat secara akurat intake dan output
 Monitor membran mukosa dan turgor kulit serta rasa
haus
 Catat dan monitor warna, jumlah, karakteristik urine
 Monitor adanya distensi leher, rinchi, eodem perifer
dan penambahan BB
 Monitor tanda dan gejala dari odema
 Beri cairan sesuai keperluan
 Beri obat yang dapat meningkatkan out put urine
 Lakukan hemodialisis bila perlu dan catat respon
pasien

Diagnosa keperawatan / Masalah


No Tujuan dan Kriteria (NOC) Intervensi (NIC)
Kolaborasi
32. Risiko Trauma NOC : NIC :
 Knowledge : personal safety Environment Management (Manajemen lingkungan)
Definisi : menonjolnya risiko cidera jaringan  Safety Behavior : Fall Prevention  Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien
karena kecelakaan (luka, luka bakar, dan fraktur)  Savety Behavior Physical Injury  Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008


Diagnosa Keperawatan NANDA, NOC dan NIC

 Tissue Intigrity : Skin and Mocous dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan
Faktor risiko Membran riwayat penyakit terdahulu pasien
Internal  Menghindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya
- Kelemahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama memindahkan perabotan)
- Penglihatan menurun …… Pasien tidak mengalami trauma dengan  Memasang side rail tempat tidur
- Penurunan sensasi taktil  Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih
- Penurunan koordinasi otot, tangan, mata Kriteria Hasil :  Menempatkan saklar lampu ditempat yang mudah
- Kurangnya edukasi keamanan - Pasien terbebas dari trauma fisik dijangkau pasien.
- Keterbelakangan mental  Membatasi pengunjung
 Memberikan penerangan yang cukup
Eksternal  Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien.
Lingkungan  Mengontrol lingkungan dari kebisingan
 Memindahkan barang-barang yang dapat
membahayakan
 Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau
pengunjung adanya perubahan status kesehatan dan
penyebab penyakit.

STASE MANAJEMEN PERIODE OKTOBER 2008

Anda mungkin juga menyukai