Rencana
No. Diagnosa Keperawatan
NOC dan indikator NIC dan Aktivitas
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC :
berhubungan dengan asma selama 6X24 jam, status respirasi Airway suction
pasien menunjukkan sedang untuk Pastikan kebutuhan oral / tracheal suctioning
kepatenan jalan nafas dan ventilasi Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah suctioning.
dengan criteria hasil: Informasikan pada klien dan keluarga tentang suctioning
Mendemonstrasikan batuk efektif dan Minta klien nafas dalam sebelum suction dilakukan.
suara nafas yang bersih, tidak ada Berikan O2 dengan menggunakan nasal untuk memfasilitasi suksion
sianosis dan dyspneu (mampu nasotrakeal
bernafas dengan mudah, tidak ada Gunakan alat yang steril sitiap melakukan tindakan
pursed lips) Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam setelah kateter
Menunjukkan jalan nafas yang paten dikeluarkan dari nasotrakeal
(klien tidak merasa tercekik, irama Monitor status oksigen pasien
nafas, frekuensi pernafasan dalam Ajarkan keluarga bagaimana cara melakukan suksion
rentang normal, tidak ada suara nafas Hentikan suksion dan berikan oksigen apabila pasien menunjukkan
abnormal) bradikardi, peningkatan saturasi O2, dll.
Mampu mengidentifikasikan dan Airway Management
mencegah factor yang dapat Kaji bunyi paru, frekuensi nafas, kedalaman, dan usaha serta
menghambat jalan nafas produksi sputum.
identifikasi kebutuhan pasien akan insersi aktual/potensial jalan nafas
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
jelaskan ke pasien sebelum memulai prosedur untuk menurunkan
kecemasan dan meningkatkan pengkontrolan.
Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Pasang mayo bila perlu
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Lakukan suction pada mayo
Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
Ajarkan paien untuk batuk efektif
Ajarkan pasien menggukanan inhaler yang dianjurkan, sesuai
kebutuhan
Kolaborasi pemberian bronkodilator bila perlu
Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
Monitor respirasi dan status O2
Monitor saturasi O2, hasil gas darah, kadar elektrolit dan status
mental.
2. Gangguan pertukaran gas Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC :
berhubungan dengan perubahan selama 6 X 24 jam, status pertukaran Airway Management
membran kapiler – alveolar gas tidak akan bermasalah dengan Kaji bunyi paru, frekuensi nafas, kedalaman, dan usaha serta
indicator sedang, dengan criteria hasil: produksi sputum.
Status neurologist dalam ketentuan identifikasi kebutuhan pasien akan insersi aktual/potensial jalan nafas
yang diharapkan Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Dipsneu saat istirahat dan aktivitas jelaskan ke pasien sebelum memulai prosedur untuk menurunkan
tidak ada kecemasan dan meningkatkan pengkontrolan.
Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
Gelisah, sianosis dan kelelahan
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
tidak ada
Pasang mayo bila perlu
paO2, PaCO2, pH arteri, dan Lakukan fisioterapi dada jika perlu
saturasi O2 dbn Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Lakukan suction pada mayo
Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
Ajarkan paien untuk batuk efektif
Ajarkan pasien menggukanan inhaler yang dianjurkan, sesuai
kebutuhan
Kolaborasi pemberian bronkodilator bila perlu
Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
Monitor respirasi dan status O2
Monitor saturasi O2, hasil gas darah, kadar elektrolit dan status
mental.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC :
dengan ketidakseimbangan selama 6 x 24 jam, pasien Activity Therapy
antara suplai oksigen dengan mendemontrasikan tingkat konservasi Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
kebutuhan tubuh. energi dengan rentang sedang dengan Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yangsesuai dengan
criteria hasil : kemampuan fisik, psikologi dan social
Mengidentifikasi aktivitas dan/atau Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang
diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan
situasi yang menghasilkan
Bantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas seperti kursi roda,
kecemasan yang dapat krek
berkonstribusi dalam intoleransi Bantu untu mengidentifikasi aktivitas yang disukai
aktinitas Bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu luang
Mengungkapkan dengan kata-kata Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam
tentang pemahaman terhadap beraktivitas
kebutuhan oksigen, medikasi dan /tau Sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas
peralatan yang dapat meningkatkan Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi Medik dalam
toleransi aktivitas.
merencanakan progran terapi yang tepat.
Monitor respon fisik, emoi, social dan spiritual
Energy Management
Kaji respon emosi, social, dan spiritual terhadap aktivitas
Kaji adanya factor yang menyebabkan kelelahan
Observasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas
ajarkan tentang pengaturan aktivitas dan tekhnik management waktu
untuk mencegah kelelahan
Bantu pasien untuk mengubah posisi yang dapat ditolerir
Bantu dengan aktivitas fisik teratur sesuai kebutuhan.
Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat
Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara
berlebihan
Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas
Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien
4. Cemas berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC:
ancaman atau perubahan pada Selama 6 x 24 jam pasien dapat Pengurangan Kecemasan
status kesehatan. mengontrol kecemasan dengan indicator Kaji tingkat kecemasan pasien
kadang-kadang dengan criteria hasil Kaji adanya tekhnik yang sebelumnya digunakan untuk
pasien akan: mengurangi kecemasan
Melaporkan tidak ada manifestasi Gunakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan
kecemasana secara fisik Dampingi pasien Selma procedure untuk meningkatkan
Melaporkan tidak ada gangguan keamanan dan mengurangi rasa takut
persepsi sensori Sediakan informasi yang factual menyangkut diagnosis,
Memelihara penampilan peran perawatan dan prognosis
Instruksikan pasien tentang penggunaan tekhik-tehknik relaksasi
Jelaskan prosedur termasuk sensasi yang biasanya dirasakan
selama procedure
Bantu pasien untuk berfokus pada situasi saat ini sebagai alat
untuk mengidentifikasikan mekanisme koping yang dibutuhkan
untuk mengurangi kecemasan
5. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan perawatan NIC :
berhubungan dengan kurang selama 6x24 jam, tingkat pengetahuan Teaching : disease Process
paparan informasi klien meningkat untuk proses penyakit Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses
dan perilaku kesehatan dengan indicator penyakit yang spesifik
cukup. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini
Kriteria Hasil : berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
Pasien dan keluarga menyatakan Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit,
pemahaman tentang penyakit, kondisi, dengan cara yang tepat
prognosis dan program pengobatan Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat
Pasien dan keluarga mampu Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat
melaksanakan prosedur yang Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang
dijelaskan secara benar tepat
Pasien dan keluarga mampu Hindari harapan yang kosong
menjelaskan kembali apa yang Sediakan bagi keluarga atau SO informasi tentang kemajuan pasien
dijelaskan perawat/tim kesehatan dengan cara yang tepat
lainnya Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses
pengontrolan penyakit
Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second
opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan
Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang
tepat
Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal, dengan cara
yang tepat
Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan
pada pemberi perawatan kesehatan, dengan cara yang tepat
6. Ketidak seimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC :
kurang dari kebutuhan tubuh selama 6x24 jam pasien menunjukkan Management nutrisi
berhubungan dengan faktor status nutrisi yang adekuat dengan Tentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
psikologis dan biologis yang indicator sedang. Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan
mengurangi pemasukan makanan Criteria hasil: bagaimana memenuhinya
Pasien akan menyatakan Timbang berat badan setiap hari
keinginannya untuk mengikuti diet Kembangkan perilaku modifikasi program tertentu untuk
yang terprogram kebutuhan pasien.
Pasien akan melaporkan tingkat Berikan umpan balik positif untuk perilaku makan yang tepat
energi yang adekuat Diskusikan keuntungan dari perilaku makan yang sehat dan
konsekuensi dari ketidakpatuhan.
Nilai laboratorium dbn (transferin, Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan asupan kalori
albumin dan elektrolit) harian yang dibutuhkan untuk mencapai berat badan yang
diinginkan
Monitor Nutrisi
Monitor adanya penurunan berat badan
Monitor respon emosi saat makan
Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
Monitor lingkungan saat makan
Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan
Monitor kult kering dan perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kadar albumin, total protein, Hb, Hmt dan elektrolit
Monitor pucat, kemerahan dan kekeringan jaringan konjungtiva
Monitor kalori dan intake nutrisi
Masalah Kolaborasi