TK. Deskripsi DAMPAK Risk 1 Minimal clinical Tidak ada cidera
2 Moderate clinical Cedera ringan,mis luka lecet
Dapat diatasi dengan p3k
3 Prolonged length of stay Cedera sedang, mis: luka robek Berkurang
Cedera luas/berat mis: cacat, lumpuh, 4 Temporer loss of function kehilangan fungsi motorik /sensorik/psikologis/atau intelektual Kematian yg tdk berhubungan dgn 5 Katotropik perjalanan penyakit SISTEM YANG ADA
SKOR = Nilai Probabilitas × Nilai Risiko/Dampak × Nilai Sistem yang ada
Program prioritas berdasarkan nilai terbesar
IV. REKAPITULASI HASIL ICRA
Risiko Potensial dan kemungkinan penyebab Skor
1.Plebitis.kemungkinan disebabkan oleh belum optimalnya penerapan bundles 24
infuse,indicator phlebitis belum sama,belum ada pemeriksaan kultur,dressing set belum transfaran,SDM masih kurang, banyak perawat baru lulus.
2.Hand hygiene belum mencapai 100 % → sarana prasana belum optimal,belum 24
menganggap hand hygiene sesuatu yang penting,
3.Ketidak patuhan penggunaan Apd →Pengadaan kurang ,khususnya pada saat 24
pemasangan infuse ,pemakaian hanscoon masih belum maksimal.
4. Praktek menyuntik yang aman belum terlakasana dengan baik→Perilaku yang 12
susah diubah (menghindari recapping jarum, minimal lakukan one hand saat harus menutup spuit), melengkapi APD 5.Kesehatan karyawan /perlindungan petugas kesehatan→pemeriksaan kesehatan 9 belum rutin terlaksana,jenis pemeriksaan belum sesuai dengan tingkat resiko unit kerja.Vaksinasi hepatitis B baru terlaksana sebagian
6.Kebijakan penggunaan antimikroba kurang terlaksana→belum ada tim PPRA 9
antimikroba diberikan berdasarkan pola kuman di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan yang dilaporkan oleh ketua komite PPI