PEMBAHASAN
Wilayah pesisir dan lautan indonesia kaya dan beragam sumber daya
alamnya telah dimanfaatkan oleh bangsa indonesia sebagai sumber daya bahan
makanan utama, khususnya protein hewani. Sementara itu, kekayaan
hidrokarbon dan mineral lainnya yang terdapat diwilayah ini juga telah
dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan ekonomi nasional. Selain
menyediakan sumber daya tersebut, wilayah pesisir dan lautan idonesia
memiliki berbagai fungsi lain, seperti transportasi dan pelabuhan, kawasan
industri, agribisnis dan agroindustri, rekreasi dan pariwisata serta kawasan
pemukiman dan tempat pembuangan limbah.
Menurut perhitungan yang dilakukan oleh tim CIDA (1998), pada tahun
1987 nilai ekonomi total dihasilkan oleh 11 kegiatan pembangunan sumber
daya pesisir dan lautan sebesar 36.6 trilliyun, atau sekitar 22% dari total PDB
atau produk domestik bruto. Berbagai kegiatan pembangunan ini merupakan
sumber mata pencaharian dan kesejahteraan bagi sekitar 13,6 juta orang dan
secara tidak langsung mendukung kegiatan ekonomi sekitar 60% dari total
penduduk indonesia yang tinggal dikawasan pesisir. Kemudian pada tahun
1990, konstribusi ekonomi kegiatan sektor kelautan tersebut meningkat
menjadi 43,3 trilliyun atau sekitar 24% dari total PDB atau produk domestik
bruto dan menyediakan kesempatan kerja bagi sekitar 16 juta jiwa. Kenaikan
konstribusi ini terutama disebabkn oleh kegiatan minyak dan gas, perikanan
dan pariwisata.
3
4
yaitu kelas A (minyak, gas, dan batu bara), kelas B (emas, timah, nikel, biji
besi dan cromite) dan kelas C (granit, kapur, tanah liat, kaolin dan pasir).
Selain sumberdaya itu masih ada jasa-jasa lingkungan yang dapat memberikan
konstribusi bagi perekenomian negara seperti fungsi kawasan pesisir dan lautan
sebagai tempat rekreasi dan pariwisata, media transportasi dan komunikasi,
suber energi, sarana pendidikan dan penelitian, pertahanan keamanan,
penampungan limbah, pengatur iklim, kawasan perlindungan dan sistem
penunjang kehidupan serta fungsi ekologis lainnya.
2. Hutan Mangrove
Merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting
diwilayah pesisir. Fungsi dan peran hutan mangrove, yaitu :
a) Menyusun mekanisme antar konponen mangrove dengan ekosistem
lain, pelindung pantai, dan pengendali banjir
5
4. Terumbu Karang
Peran terumbu karang yaitu melindungi pantai dari hempasan ombak dan
arus kuat yang berasal dari laut sebagai habitat tempat mencari makanan.
6. Jasa-Jasa Lingkungan
Jasa-jasa lingkungan yang dimaksud meliputi fungsi kawasan pesisir dan
lautan sebagai tempat rekreasi dan pariwisata, media transportasi dan
komunikasi, sumber energy, sarana pendidikan dan penelitian, pertahanan
kemanan, penampungan limbah, pengatur iklim, kawasan lindung, dan
sisitem penunjang kehidupan serta fungsi fisiologis lainnya. Sumberdaya
energy yang dapat dimanfaatkan antara lain :
a) OTEC (Ocean Thermal Energy Convention)
OTEC merupakan salah satu bentuk pengalihan energy yang
tersimpan dari sifat laut menjadi energy listrik. Suhu air laut akan
menurun sesuai dengan bertambahnya kedalaman. Perbedaan suhu air
di permukaan dengan suhu air dibagian dalam dapat dimanfaatkan
untuk menghasilkan energy listrik.
6
Kota Baubau merupakan kota yang dikelilingi oleh lautan dan salah satu
kota yang kaya akan sumberdaya alam, terutama hasil laut/perikanan, industri
kelautan, jasa kelautan, tambang, hutan, dan termaksud juga untuk perkebunan,
sehingga sangat petensial untuk menjadi sebuah kawasan minapolitan. Kota
Baubau memiliki luas wilayah daratan 221,00 km2 berada di pulau buton, dan
tepat terletak diselat buton yang mempunyai aktifitas kelautan yang sangat
tinggi.