Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK (RPL-BK)


BIMBINGAN KELOMPOK BIDANG PRIBADI
(MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI)

OLEH :

RAHYUNI (012201005)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
2023
SEKOLAH MENENGAH ATAS

SMA NEGERI 1 TELAGA BIRU


Jln. Permata indah No.68 kec. Telaga biru
sidowarjo
E-mail : sman1telagabiru@gmail.com Web : sman1telagabiru.sch.id
Telp : 0813 4677 8001

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN AJARAN 2023/2024

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Fungsi Layanan membantu individu dalam mengatasi


tantangan dan perubahan dalam kehidupan
mereka.
Untuk membantu siswa mengembang
keterampilan sosial mereka, memahami diri
mereka sendiri, mengambil inisiatif untuk
D Tujuan
mengatasi hambatan, dan mengarahkan
siswa-siswi untuk meraih kehidupan yang
lebih seimbang.
Meningkatkan kemampuan penyesuaian diri
E Topik
siswa

F Sasaran Layanan Kelas X semester 1

G Metode dan Tehnik Diskusi kelompok

H Waktu 2 X 45 menit

I Media dan Alat PPT dan Laptop


J Tanggal Pelaksanaan 11 november 2023
K Sumber Bacaan Ali,. & Asrori. (2015). Psikologi Remaja
(Perkembangan Peserta Didik). Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Desmita. (2016). Psikologi Perkembangan
Peserta Didik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Fatimah, Enung. 2006. Psikologi
Perkembangan (Perkembangan Peserta
Didik). Bandung: Pustaka Setia.
Ghufron, & Risnawita. (2010). Teori-teori
Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mu’tadin, Zainun. 2002. Penyesuaian Diri
Remaja. http://e-psikologi.com/
remaja/16080z.htm (02-07-2008)
Musthofa, M. (2020). Perilaku Over
Protective Orang Tua dengan
Penyesuaian Diri Remaja di SMA
Negeri 1 Wiradesa. IJIP: Indonesian
Journal of Islamic Psychology, 2(2),
242-266.
https://doi.org/10.18326/ijip.v2i2.242-
266
Purwaningsih, S. (2019). Penyesuaian Diri
Siswa Melalui Layanan Konseling
Kelompok dengan Pendekatan Rational
Emotive Behavior Therapy di Sekolah.
IJIP: Indonesian Journal of Islamic
Psychology, 1(1), 1-18. Sunarto., &
Hartono. (2013). Perkembangan Peserta
Didik. Jakarta:
Sunarto., & Hartono. (2013). Perkembangan
Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
L Uraian Kegiatann

1. Tahap Awal
1) Guru bimbingan dan konseling atau
konselor menyapa peserta didik/konseli
dengan kalimat yang membuat siswa
a. Pernyataan Tujuan bersemangat
2) Guru bimbingan dan konseling atau
konselor menyampaikan tentang tujuan
bimbingan
b. Penjelasan tentang Guru bimbingan dan konseling menjelaskan
langkah-langkah langkah-langkah dalam pelaksanaan
kegiatan kelompok bimbingan kelompok yang dilakukan.
Guru bimbingan dan konseling Memberikan
c. Mengarahkan penjelasan tentang kegiatan yang akan
kegiatan dilakukan secara operasional dan menanyakan
(konsolidasi) kepada peserta didik/konseli tentang kegiatan
yang akan dilakukannya.
d. Tahap peralihan
Guru bimbingan dan 1) Guru bimbingan dan konseling atau
konseling atau konselor konselor menanyakan kesiapan kelompok
menanyakan kalau kalau dalam melaksanakan tugas
ada siswa yang belum 2) Guru bimbingan dan konseling atau
mengerti dan diberikan konselor memberi kesempatan bertanya
penjelasannya kepada setiap kelompok tentang tugas-
tugas yang belum mereka pahami
3) Guru bimbingan dan konseling atau
konselor menjelaskan kembali secara
singkat tentang tugas dan tanggung jawab
peserta dalam melakukan kegiatan
1) Guru bimbingan dan konseling atau
Guru bimbingan dan
konselor menanyakan kesiapan para
konseling atau konselor
peserta untuk melaksanakan tugas.
menyiapkan siswa untuk
2) setelah semua peserta menyatakan siap,
melakukan komitmen
kemudian guru bimbingan dan konseling
tentang kegiatan yang
atau konselor memulai masuk ke tahap
akan dilakukannya
kerja
2. Tahap Inti/Kerja
Proses/kegiatan yang
Pada tahap ini guru bimbingan dan konseling
dialami peserta didik
atau konselor harus memastikan keselarasan
dalam suatu kegiatan
antara tujuan yang akan dicapai, metode yang
bimbingan berdasarkan
dipilih, dengan materi yang digunakan
teknisk tertentu
Pengungkapan perasaan, 1) Refleksi Identifikasi, guru bimbingan dan
pemikiran dan konseling mengidentifikasi respon
pengalaman tentang apa anggota kelompok melalui pertanyaan
yang terjadi dalam yang mengungkap pengalaman peserta
kegiatan bimbingan tentang apa yang terjadi pada saat
(refleksi) mengikuti kegiatan
2) Refleksi analisis, guru bimbingan dan
konseling mengajak konseli untuk
menganalisis dan memikirkan sebab sebab
mengapa mereka menunjukkan perilaku
tertentu dan apa yang akan dilakukan
selanjutnya.
3) Refleksi Generalisasi, guru bimbingan
dan konseling mengajak peserta membuat
rencana tindakan untuk memperbaiki
perilaku yang dianggap sebagai
kelemahan dirinya
3. Tahap Pengakhiran
(Terminasi)
a. Guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan penguatan terhadap
aspek-aspek yang ditemukan oleh peserta
dalam suatu kerja kelompok
Menutup kegiatan dan
b. Merencanakan tindak lanjut, yaitu
tindak lanjut
mengembangkan aspek kerjasama
c. Akhir dari tahap ini adalah menutup
kegiatan layanan secara simpatik
(Framming)
M Evaluasi
a. Guru bimbingan dan konseling atau
konselor terlibat dalam menumbuhkan
antusiasme peserta dalam mengikuti
kegiatan.
b. Guru bimbingan dan konseling atau
1. Evaluasi Proses
konselor membangun dinamika kelompok
c. Guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan penguatan dalam
didik membuat langkah yang akan
dilakukannya
a. Mengajukan pertanyaan untuk
mengungkap pengalaman konseli dalam
bimbingan kelompok
b. Mengamati perubahan perilaku peserta
2. Evaluasi Hasil
setelah bimbingan kelompok.
c. Konseli mengisi instrumen penilaian dari
guru bimbingan dan konseling atau
konselor (seperti contoh dalam konseling
kelompok

Mengetahui jumat, 10 november 2023


Kepala Sekolah Guru BK

Yusuf Budi, M.si Rahyuni, S.Pd


NIP. 197202271997022001 NIM. 012201005

Anda mungkin juga menyukai