SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2 (STM) Badan Penyelenggara : Yayasan Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta, Akta Notaris R. Soerojo Wongsowidjojo, SH Nomor : 30 Tanggal 22 Juni 1977 Jalan Raya PKP, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur 13730, Telp (021) 8700 113 Fax. (021) 8700 113 Website : smkpkp2jkt.sch.id email : info@smkpkp2jkt.sch.id
Lampiran 7, Alternarif Contoh Format Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SEMESTER (GANJIL/GENAP) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 A Komponen Layanan Layanan dasar / responsive B Bidang Layanan Bidang Pribadi-sosial/belajar/karir C Fungsi Layanan Dapat dipilih dari urutan fungsi layanan D Tujuan Tujuan dapat disusun dengan berdasarkan topik atau permasalahan E Topik Dipilih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, dan menyatu dalam suatu teknik tertentu. Dapat pula dalam bentuk urain materi yang dibaca peserta didik/ dijelaskan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor F Sasaran Layanan Tingkat kelas peserta/konseli, Semester Ganjil G Metode dan Teknik Dipilih sesuai dengan tujuan dan materi yang digunakan (diskusi kelompok, sosiodrama, psikodarma, atau teknik inovasinya misalnya games, mind mapping, expresive, writing, art therap, drawing theraphy dan lain – lain H Waktu Ditulis sesuai dengan kebutuhan kegiatan bimbingan (misalnya : 1 x 40menit/2 X 40 menit/sesuai jumlah jam yang diperlukan) I Media /Alat Pemilihan media/alat yang akan melengkapi penyampaian meteri agar mudah diikuti oelh peserta didik/konseli J Tanggal Pelaksanaan Diisi sesuai dengan tanggal pelaksanaan di suatu kelas tertentu K Sumber Bacaan Sumber bacaan yang menjadi materi bimbingan jika diperlukan (buku, internet, artikel dan dsb) L Uraian Kegiatan 1. Tahap Awal
1. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyapa peserta dengan kalimat yang membuat a. Pernyataan Tujuan siswa bersemangat 2. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyampaikan tentang tujuan bimbingan yaitu sesuai dengan tujuan khusus b. Penjelasan tentang Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan bimbingan langkah – langkah Apabila menggunakan teknik yang sudah dipilih maka, kegiatan kelompok guru bimbingan dan konseling atau konselor perlu (Pembentukan menjelaskan langkah – langkah kegiatan, tugas dan kelompok) tanggung jawab siswa c. Mengarahkan kegiatan Memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan (konselor) dilakukakan secara operasional dan menanyakan kepada peserta didik/konseli tentang kegiatan yang akan dilakukannya d. Tahap peralihan (Transisi) Guru bimbingan dan a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor konseling atau konselor menanyakan kesiapan kelompok dalam melaksanakan menanyakan kalau ada tugas siswa yang belum b. Guru bimbingan dan konseling atau konselor mengerti dan memberikan memberi kesempatan bertanya kepada setiap penjelasannya (Storming) kelompok tugas – tugas yang belum mereka pahami c. Guru bimbingan dan atau konselor menjelasakan kembali secara singkat tugas dan peserta dalam melakukan kegiatan Guru bimbingan dan a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor konseling atau konselor menanyakan kesiapan para peserta untuk menyiapkan siswa untuk melaksanakan tugas melakukan komitmen b. Setelah semua peserta menyatakan siap, kemudian tentang kegiatan yang guru bimbingan dan konseling atau konselor memulai akan dilaksanakannya masuk ke tahap kerja (Norming) 2. Tahap Inti/Kerja Proses/kegiatan yang Uraian ini berisi tentang pelaksanaan tahapan kegiatan dialami peserta didik peserta didik/konseli (‘Do’) sebagai operasionalisasi dalam suatu kegiatan teknik dalam mencapai tujuan. bimbingan berdasarkan Pada tahap ini guru bimbingan dan konseling atau teknik tertentu konseling atau konselor harus memastikan keselarasan (Eksperientasi) antara tujuan yang akan dicapai, metode yang yang dipilih, dengan materi yang digunakan 1. Refleksi Identifikasi. Uraian ini berisi kegiatan bimbingan dan konseling atau konselor dalam mengidentifikasi respon anggota kelompok melalui pernyataan yang mengungkap pengalaman peserta tentang apa yang akan terjadi pada saat mengikuti kegiatan (What Happened). Pernyataan-pernyataan pada refleksi identifikasi mengacu kepada pengukuran pencapaain apa yang akan diketahui (pengenalan) 2. Refleksi Analisis Uraian ini berisi kegiatan guru bimbingan konseling atau konselor dalam mengajak konseli menganalisis dan memikirkan (think) sebab mengapan mereka melakukan menunjukan prilaku tertentu apa yang akan dilakukan selanjutnya (so what) . 3. Refleksi Generalisasi Urain ini berisi kegiatan guru bimbingan konseling atau konselor dalam mengajak peserta rencana tindakan untuk memperbaiki kelemahan dirinya (Plan). Selanjutnya guru biombingan dan konseling atau konselor mengajukan pernyataan tentang rencana tindakan untuk memperbaiki prilaku sebagai tanda peserta didik memiliki keselarasan untuk berubah (Now What) Contoh pernyataan: Renacana apa yang akan dilakukan ? Kapan akan dimulai ? Langkah terdekat apa yang akan dilakuka ?
3. Tahap Pengakhiran (Terminasi)
a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan penguatan terhadap aspek-aspek yang ditemukan oleh peserta dalam suatu kerja kelompok b. Merencanakan tindak lanjut, yaitu mengembangkan aspek kerjasama c. Akhir dan tahap ini adalah menutup kegiatan layanan secara simpatik (Framming) M Evaluasi 1. Evasluasi Proses Evaluasi ini dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan penguatan terhadap aspek-aspek yang ditemukan oleh peserta dalam suatu kerja kelompok, meliputi : a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan b. Guru bimbingan dan konseling atau konselor membangun dinamika kelompok c. Guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan penguatan dalam didik membuat langkah yang akan dilakukannya 2. Evasluasi Hasil Evaluasi ini mengikuti bimbingan kelompok antara lain : a. Mangajukan pertanyaan yang mengungkap pengalaman konseli dalam bimbingan kelompok b. Mengamati perubahan prilaku peserta setelah bimbingan kelompok c. Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru bimbingan dan konseling atau konselor (seperti contoh dalam konseling kelompok)
Mengetahui …………….,……………… Kepala Sekolah Guru BK/Konselor