Anda di halaman 1dari 8

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2

Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang


Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate,

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK

SEMESTER 1 (GANJIL) TAHUN PELAJRAN 2023/2024

A Komponen Layanan dasar


Layanan
B Bidang Layanan Bidang pribadi
C Fungsi Layanan Fungsi bidang pribadi adalah agar peserta didik dapat
memahami,menerima,mengarahkan,mengambil
Keputusan dengan cara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya. Sehingga dapat
mengembangkan pribadinya menjadi kebih optimal.
D Tujuan Mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan
dalam kehidupannya.
E Topik Mengembangkan diri pribadi siswa
F Materi Tips menyiasati suntuk
G Sasaran Layanan Kelas 9 semester 1
H Metode dan Diskusi
Teknik
I Waktu 1x45 menit / 2x45 menit
J Media/alat Bahan bacaan PPT
K Tanggal 21 maret 2024
Pelaksanaan
L Sumber Bacaan Buku dan jurnal
M Uraian Kegiatan
a. Tahap Awal
a. pernyataan a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
tujuan menyapa peserta didik/konseli dengan kalimat yang
membuat siswa bersemangat
b. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyampaikan tentang tujuan bimbingan yaitu sesuai
dengan tujuan khusus yang akan dicapai meliputi aspek
afektif, kognitif dan psikomotor
b. penjelasan Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan bimbingan.
tentang Langkah- Apabila menggunakan teknik yang sudah dipilih maka,
langkah tujuan guru bimbingan dan konseling atau konselor perlu
menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
tanggung jawab siswa
c. mengarahkan Memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan
kegiatan dilakukan secara operasional dan menanyakan kepada
(konsolidasi) peserta dıdık/konseli tentang kegiatan yang akan
dilakukannya.
d. tahap peralihan Guru bimbingan dan konseling atau konselor
(transisi) menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan
kegiatan,dan memulai ke tahap inti
Guru bimbingan a Guru bimbingan dan konseling atau konselor
dan konseling atau menanyakan kesiapan kelompok dalam melaksanakan
konselor tugas
menanyakan kalau
kalau ada siswa b. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
yang belum memberi kesempatan bertanya kepada setiap kelompok
mengerti dan tentang tugas-tugas yang belum mereka pahamı
memberikan
penjelasannya c Guru bimbingan dan konseling atau konselor
(Storming) menjelaskan kembali secara singkat tentang tugas dan
tanggung jawab peserta dalam melakukan kegiatan.
Guru bimbingan a Guru bimbingan dan konseling atau konselor
dan konseling atau menanyakan kesiapan para peserta untuk melaksanakan
konselor tugas.
menyiapkan siswa
untuk melakukan b. setelah semua peserta menyatakan siap, kemudian
komitmen tentang guru bınıbingan dan konseling atau konselor memulai
kegiatan yang akan masuk ke tahap kerja
dilakukannya
(Norming)
2. tahap inti/kerja
Proses/kegiatan Uraian ini berisi tentang pelaksanaan tahapan kegiatan
yang dialami peserta didik/konseli ('Do') sebagai operasionalisasi
peserta didik dalam teknik dalam mencapai tujuan. Pada tahap ini guru
suatu kegiatan bimbingan dan konseling atau konselor harus
bimbingan memastikan keselarasan antara tujuan yang akan
berdasarkan dicapai, metode yang dipilih, dengan materi yang
teknisk tertentu digunakan.
(Eksperientaxi)
Pengungkapan 1. Refleksi Identifikası. Uraian ini berisi kegiatan guna
perasaan, bimbingan dan konseling atau konselor dalam
pemikiran dan mengidentifikası respon anggota kelompok melaku
pengalaman pertanyaan yang mengungkap pengalaman peserta
tentang apa yang tentang apa yang terjadi pada saat mengikuti kegiatan
terjadi dalam (What Happened). Pertanyaan-pertanyaan pada refleksi
kegiatan identifikası mengacu kepada pengukuran pencapaian
bimbingan apa yang diketahui (pengenalan).
(refleksi)
2. Refleksi Analisis

Uraian ini berisi kegiatan guru bimbingan dan


konseling atau konselor dalam mengajak konseli untuk
menganalisis dan memikirkan (think) sebab sebab
mengapa mereka menunjukkan perilaku tertentu dan
apa yang akan dilakukan selanjutnya (so what).

3. Refleksi Generalisasi

Uratan ini berısı kegiatan guru bimbingan dan


konseling atau konselor mengajak peserta membua…

Contoh pertanyaan:
rencana apa yang akan dilakukan?
kapan akan dimulai ?
langkah terdekat apa yang akan dilakukan ?
3. tahap pengakhiran
Menutup kegiatan a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
dan tindak lanjut memberikan penguatan terhadap aspek-aspek yang

b. ditemukan oleh peserta dalam suatu kerja kelompok


Merencanakan undak lanjut, yaitu mengembangkan
aspek kerjasama

c. Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan layanan


secara simpatik (Framming)
Evaluasi
Evaluasi proses Evaluasi inı dilakukan oleh guru Limbingan dan
konseling atau konselor dengan melihat proses yang
terjadi dalam kegiatan bimbingan kelompok, meliput.

a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat


dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam
mengikuti kegiatan

b. Guru bimbingan dan konseling atau konselor


membangun dinamika kelompok c. Guru bimbingan
dan konseling atau konselor

memberikan penguatan dalam didik membuat langkah


yang akan dilakukannya
Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikut bimbingan kelompok antara
lain a. Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
pengalaman konseli dalam bimbingan kelompok

b. Mengamati perubahan perilaku peserta setelah


bunbingan kelompok

c Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru


bimbingan dan konseling atau konselor (seperti contoh
dalam konseling kelompok)

Mengetahui : Guru Bk
Kepala Sekolah

Sari Wardani Simarmata, M.Pd Kessy Ananda


Materi : Tips menyiasati suntuk

Kebosanan adalah perasaan umum yang dialami oleh banyak orang pada satu waktu
atau lainnya. Namun, daripada melihatnya sebagai hal yang negatif, kita bisa memanfaatkan
momen kebosanan untuk menggali potensi kreatif dan memperkaya kehidupan kita. Materi
ini akan membahas berbagai strategi dan aktivitas untuk menyiasati kebosanan, serta
mengubahnya menjadi kesempatan untuk pertumbuhan pribadi dan penemuan baru.

Memahami Kebosanan:

- Mengapa kita merasa bosan? Penjelasan tentang faktor psikologis dan neurologis
di balik perasaan kebosanan.

- Dampak negatif dari kebosanan terus-menerus dan bagaimana hal itu dapat
memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional.

Strategi Mengatasi Kebosanan:

a. Eksplorasi Hobi Baru:

- Mengapa mengeksplorasi hobi baru penting untuk melawan kebosanan?

- Ide-ide hobi yang dapat dijelajahi, seperti seni, musik, olahraga, atau bahkan
pembuatan kerajinan.

b. Merencanakan Petualangan:

- Bagaimana merencanakan perjalanan atau petualangan ke tempat-tempat baru


dapat memberikan stimulus baru untuk pikiran dan jiwa.

- Tips untuk merencanakan perjalanan yang memikat bahkan dengan anggaran


terbatas.

c. Belajar Sesuatu yang Baru

- Keuntungan belajar keterampilan atau topik baru dan bagaimana hal itu dapat
mengatasi kebosanan.

- Sumber daya online dan offline untuk belajar, seperti kursus daring, buku, dan
kelompok belajar.

Kreativitas dalam Rutinitas Sehari-hari:

- Cara menyiasati kebosanan bahkan dalam rutinitas sehari-hari dengan menemukan


cara baru untuk melakukan tugas atau aktivitas rutin.

- Contoh cara mengubah rutinitas menjadi momen kreatif, seperti menciptakan


playlist musik baru saat berolahraga atau mencoba resep masakan baru saat memasak.
Meditasi dan Refleksi:

- Bagaimana meditasi dan refleksi dapat membantu mengatasi kebosanan dengan


menenangkan pikiran dan membantu kita terhubung dengan diri kita sendiri.

- Latihan meditasi sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebosanan dan
meningkatkan kesadaran diri.

SUMBER

Deal, Linda. "The Boredom Solution: Understanding and Dealing with Boredom."

Artikel "7 Creative Ways to Overcome Boredom" oleh Psychology Today.

Anda mungkin juga menyukai