Anda di halaman 1dari 19

PENYAJIAN DATA STATISTIK

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah: Statistik Pendidikan
Dosen Pengampu: Dr. Fatma Sarah, S.Pd.I., M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok 6/ PAI 4- SEM VI

Bilal Hafis (0301213186)


Sriwahyuni Pasaribu (0301212140)
Wirda Aini Rambe (030121)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan hidayah serta karunia-Nya
kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar tanpa halangan
yang berarti. Sholawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Serta sahabat-sahabatnya, pengikut-pengikutnya yang setia
menyampaikan risalahnya sampai akhir zaman.
Sehubungan dengan keterbatasan kemampuan dan ilmu yang dimiliki, maka bila
dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan dan kekeliruan mohon kiranya dapat
memberikan kritik serta saran yang dapat membawa kepada kebaikan. Pada kesempatan ini
pula penulis ucapkan terima kasih terutama kepada Ibu Dr. Fatma Sarah, S.Pd.I., M.Pd.
Selaku dosen mata kuliah Pendidikan Luar Sekolah, karena telah membimbing penulis
hingga terselesaikan makalah yang berjudul PENYAJIAN DATA STATISTIK. Mudah-
mudahan atas bantuan serta bimbingan semua pihak, Allah SWT akan membalasnya
dengan pahala yang setimpal, aamiin yaa Rabbal aalamiin. Akhirnya kepada Allah SWT
penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada
umumnya.
Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Medan,13 Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1

C. Tujuan Masalah..................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2

A. Pengertian Grafik dan Diagram.........................................................................................2

B. Penyajian Data Dalam Bentuk Grafik dan Diagram.........................................................3

C. Keuntungan Penggunaan Grafik Dan Diagram...............................................................14

BAB III PENUTUP....................................................................................................................15

A. Kesimpulan.......................................................................................................................15

B. Saran.................................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam membuat karya ilmiah biasanya kita dituntut untuk dapat menyajikan data secara
gamblang atau jelas. Data berupa angka-angka akan sangat sulit tentunya untuk disajikan dalam
bentuk paragraf. Oleh karenannya kita perlu menggunakan fungsi tabel, grafik, ataupun diagram
untuk mendapatkan data secara cepat dan akurat. Dan sebelum kita belajar menggunakannya
alangkah lebih baiknya jika kita pelajari terlebih dahulu apa sih yang dimaksud tabel, diagram, dan
grafik. Tabel adalah kumpulan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Baris dan kolom ini
berfungsi untuk menunjukkan data terkait keduanya. Dimana titik temu antara baris dan kolom
adalah data yang dimaksud. Grafik adalah gambaran dinamika data yang ada (bisa naik, turun, atau
naik turun. Awal yang harus kita lakukan dalam membaca data pada grafik adalah dengan melihat
judul grafik kemudian baru melihat data yang ada. Ada banyak macam grafik diantaranya adalah
grafik batang dan grafik garis.
Diagram adalah gambaran tentang suatu data yang lebih memntingkan hasil penelitian. Biasanya
diagram diurutkan dari data sedikit ke banyak atau sebaliknya. Berbeda dengan grafik yang lebih
mementingkan dinamika pada data yang disajikan. Diagram ini dapat berupa diagram lingkaran
ataupun diagram batang.Data yang disajikan di dalam tabel, grafik dan diagram ini dapat kita
sajikan atau kita rubah ke dalam bentuk kalimat atau paragraf dengan memperhatikan data yang ada.
Berikut ini langkah-langkah untuk membaca tabel, grafik, dan diagram.dan di sini kita akan
membahas tentang Grafik saja, dikarenakan makalah ini hanya menyajikan definisi serta penjelasan
tentang grafik-grafik yang selalu kita butuhkan dalam penyajian data dalam karya ilmiah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan grafik dan diagram ?
2. Bagaimana penyajian data dalam bentuk grafik dan diagram ?
3. Bagaimana keuntungan penggunaan grafik dan diagram?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui makna dari grafik dan diagram,
2. Mengatahui cara penyajian data dalam bentuk grafik dan diagram,
3. Mengehaui keuntungan penggunaan grafik dan diagram.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Grafik dan Diagram


1. Grafik
Grafik ialah sebuah bentuk komunikasi visual dimana dengan sebuah titik atau
goresan sederhana dapat mengkomunikasikan pesan kepada orang lain. Grafik adalah
lukisan pasang surutnya suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun
naiknya hasil statistic). Adapun menurut beberapa ahli yang mengartikan grafik
sebagai berikut :
1) Waidan Kaicher (1976:1) menyatakan bahwa grafik adalah gambar yang terdiri
dari titik dan garis yang menghubungkan titik tersebu.
2) Wilson (1998:8) menyatakan bahwa grafik adalah garis horizontal dan vertical
yang menghubungkan antara dua titik.
3) Selby (1979:13) menyatakan bahwa grafik merupakan alat bantu untuk
mengungkapkan dua macam data atau lebih.
4) Harper (1988:42) menyatakan bahwa grafik ialah alat untuk menampilkan data
berupa garis atau kurva yang menghubungkan satu variabel dengan variabel yang
lain.1

Selain itu, grafik dapat diartikan sebagai gambar naik turunnya situasi atau
data yang ada dengan garis atau gambar. Penyajian dengan grafik bertujuan untuk
menunjukkkan perbandingan informasi dengan cepat dan sederhana, tetapi dalam
terperinci dan detail.

2. Diagram
Diagram adalah suatu repsentasi simbolis informasi dalam bentuk geometri
dua dimensi sesuai visualisasi. Diagram adalah gambaran tentang suatu data yang
lebih mementingkan hasil penelitian. Dagram di urutkan dari data sedikit ke banyak
atau sebaliknya. Diagram digunakan untuk mewakili sejumlah besar data kompleks
dalam bentuk yang disederhanakan dan dapat dipahami yang mudah dipahami.

1
https://www.markijar.com/2018/07/pengertian-grafik-lengkap-contoh
jenis.html?m=PENGERTIAN%20GRAFIK%20MENURUT%20AHLI,Terdapat%20beragam%20pengertaian&
text=Wai%20%26%20Kaicher%20(1976%3A1,yang%20menghubungkan%antara%20dua%20titik. Diakses
pada 05 Maret 2023, pukul 21.30 wib

2
Diagram berguna dalam membeuat perbandingan. Menjadi lebih mudah untuk
membandingkan dua set data secara visual dengan menyajikan melalui diagram.2

Maka dapat disimpulkan dari pertain diatas bahwa, penyajian data pada grafik dan
diagram dapat dibedakan, yang mana diagram diurutkan dari data sedikit ke banyak atau
sebaliknya. Berbeda dengan grafik yang lebih memenintingkan dinamika pada data yang
disajikan.

B. Penyajian Data Dalam Bentuk Grafik dan Diagram


1. Penyajian Data Dalam Bentuk Grafik
Dalam penyajian data dalam bentuk grafik, terbagi menjadi tiga bagian cara
membuat grafik yang diantaranya yaitu, histogram, polygon frekuensi, dan ogive. 3
a. Histogram
Histogram adalah grafik yang menggambarkan suatu distribusi frekuensi dengan
bentuk beberapa segi empat. Langkah-lankah yang harus diperhatikan saat
membuat histogram sebagai beriku;
1) Buatlah absis dan ordinat.
Keterangan : Absis ialah sumbu mendatar (X) menyatakan nilai dan ordinat
ialah sumbu tegak (Y) yang menyatakan frekuensi.
2) Berilah nama pada masing-masing sumbu dengan cara, sumbu absis diberi
nama niai dan ordinat diberi nama frekuensi.
3) Buatlah sekala absis dan ordinat.
4) Buatlah batas kelas dengan cara;
a) Ujung bawah interval dikurangi 0.5
b) Ujung atas interval kelas pertama ditambah ujung bawah interval kelas
kedua dan dikendalikan setengah.
c) Ujung kelas atas ditambah 0.5.
Cara:
60 – 0.5
(64 + 65) x ½ = 64.5
(69 + 70) x ½ = 69.5
….

2
https:///www.pengertianku.net/2014/10/pengertian-diagram-dan-jenis-jenisnya-beserta-
contohnya.html Diakses pada 06 Maret 2023, pukul. 07.58 wib
3
Ridwan. 2003. Dasar-dasar Statistik, Bandung: ALFABET Cv

3
(94 + 95) x ½ = 95.5
5) Membuat tabel data frekuensi untuk mem uat histogram, sebagai berikut;

6) Membuat grafik histogram sebagai berikut;

Tabel 1.1 Gambar Histogram


Nilai Hasil Ujian Universitas CJDW Tahun 2001

b. Poligon Frekuensi
Poligon frekuensi ialah grafik garis yang mengubungkan tengah tiap sisi atas
yang berdektan dengan nilai tengah jarak frekuansi mutlak masing-masing.
Adapun langkah-langkah membuat pologon frekuensi sebagai berikut;
1) Buatlah titik tengah kelas dengan car : Nilai yang terdapat ditengah interval
kelas atau nilai ujung bawah kelas ditambah nilai ujung atau kelas dikalikan
setengah, sebagai berikut;
Cara :
(60 + 64) x ½ = 62
(65 + 69) x ½ = 67

4
….
(90 + 94) x ½ = 92.
2) Buatlah tabel distribusi frekuensi untuk membuat histogram, sebagai berikut;
Nilai Titik Tengah Kelas Frekuensi F
60-64 62 2
65-69 67 6
70-74 72 15
75-79 77 20
80-84 82 16
85-89 87 7
90-94 92 4

3) Buatlah grafik polygon frekuensi dan keterangan lengkap, sebagai berikut;

Tabel 2.1 Gambar Poligon


Nilai Hasil Ujian Universitas CJDW Tahun 2001

c. Ogive
Ogive diartikan sebagai distribusi frekuensi kumulatif yang mengggambarkan
diagramnya dalam sumbu tegak dan mendatar atau eksponsial. Ogive digunakan
untuk pendataan sensus penduduk yang ingin mengetahui perkembangan
kelahiran dan kematian bayi, perancang menangani perkembangan penjualan
modelnya. Berdassarkan hal tersebut, maka grafik ogive dapat dibuat dengan
langkah-langkah berikut ini ;

5
Berat Frekuensi
40 – 44 4
45 – 49 6
50 – 54 10
55 – 59 20
60 – 64 7
65 – 69 3
Jumlah 50
Tabel 2.1 Gambar Ogive

Untuk membuat ogive dari data di atas, diperlukan bantuan sebagai berikut:

Berat (batas bawah) Fkum < Fkum >


39,5 0 50
44,5 4 46
49,5 10 40
54,5 20 30
59,5 40 10
64,5 47 3
69,5 50 0

Grafiknya sebagai berikut:


Frekuensi kumulatif “kurang dari” pada distribusi frekuensi berat badan 50
siswa.

Fkum<
60
50
40
Fkum<
30
20
10
0
39.5 44.5 49.5 54.5 59.5 64.5 69.5

Frekuensi kumulatif “lebih dari” pada distribusi frekuensi berat badan 50


siswa.

6
fkum>
60
50
40 fkum>
30
20
10
0
39.5 44.5 49.5 54.5 59.5 64.5 69.5

2. Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram


Adapun pembagian penyajian data dalam diagram sebagai berikut;
a. Digram Batang
Kegunaan diagram batang adalah untuk menyajikan data yang bersifat
katagori atau data distribusi. Berikut gambar data disagram batang;

Diagram tersebut dinamakan diagram batang. Diagram batang sering


digunakan untuk membandingkan nilai setiap jenis data. Penyajian data dalam bentuk
batang atau balok yang digambarkan secara tegak atau mendatar disebut dengan
diagram batang. Setiap batang diagram mewakili data tertentu, sedangkan tinggi
batang sesuai frekuensi dari setiap data4. Setiap batang tidak boleh saling
menempel atau melekat satu sama lain.

7
b. Diagram Garis
Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus
menerus dalam periode waktu yang tetap atau berkesinambungan, misalnya suhu
badan tiap jam, jumlah penjualan mobil tiap tahun, jumlah penduduk tiap tahun,
dan lain-lain. Pada diagram garis terdapat dua sumbu yakni sumbu datar dan
sumbu tegak. Sumbu datar menyatakan waktu sedangkan sumbu tegaknya
menyatakan kuantum atau nilai data (nilai, jumlah, biaya, pendapatan, dan
sebagainya). Penyajiannya menggunakan gambar garis-garis lurus.5 Berikut
merupakan gambar diagram garis;

4
Marsigit. 2019. Mathematics for Junior High School. Jakarta: Yudhistira.
5
Pratikno, Ahmad Sudi, Agitia Ayu Prastiwi, and Sila Rahmawati. 2020. “Penyajian Data, Variasi
Data, Dan Jenis Data.” OSF Preprints 25(03):1–4.

c. Diagram Lambang
Diagram lambang adalah penyajian data statistik dengan menggunakan
lambang-lambang. Meskipun penyajian data dengan piktogram sederhana, akan
tetapi pemakaiannya sangat terbatas. Biasanya piktogram dipakai untuk
menyajikan data yang nilainya cukup besar dengan nilai-nilai data yang telah
dibulatkan.
Diagram ini sering dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal dan
sebagai alat visual bagi orang awam. Setiap satuan jumlah tertentu dibuat sebuah
simbol sesuai dengan macam datanya. Kesulitan yang dihadapi pada diagram
lambang ini adalah ketika menggambarkan bagian simbol untuk suatu hal yang
8
tidak penuh.
Gambar-gambar atau lambang-lambang yang digunakan dibuat semenarik
mungkin, sehingga lebih jelas dan mampu mewakili jumlah tertentu untuk satu
gambar dan lambang tersebut. Kelemahan dari diagram ini adalah kurang efisien
tempat, serta sulit dalam penggambaran untuk nilai yang tidak penuh.

Diagram tersebut dinamakan diagram gambar atau piktogram. Diagram gambar adalah
diagram yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk gambar. Diagram gambar biasa
digunakan untuk menyajikan data dalam jumlah besar dan bilangannya bulat. Satu gambar dapat
mewakili banyak data.

d. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan
gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran
menunjukkan bagianbagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat
diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek
terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.
9
Perhatikan contoh berikut ini. Contoh soal Ranah privat (pengaduan) dari
koran Solo Pos pada tanggal 22 Februari 2008 ditunjukkan seperti tabel
berikut
Untuk membuat diagram lingkaran dari data di atas, pertama kita hitung dulu
presentase jumlah karyawan dengan masing-masing jenis kendaraan sebagai
berikut;

Nyatakan data di atas dalam bentuk diagram lingkaran. Sebelum data pada
tabel di atas disajikan dengan diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya
sudut dalam lingkaran dari data tersebut. 1

1
Safitri Anggun, ‘Bab Ii Kajian Pustaka Bab Ii Kajian Pustaka 2.1.’, Bab Ii Kajian Pustaka 2.1, 12.2004
(2022), 6–25.
10
Adapun kelebihan dan kekurangan dari diagram lingkaran dan pastel berikut
ini;
Kelebihan
Tempat untuk membuat diagram lingkaran tidak terlalu besar. Diagram
lingkaran sangat berguna untuk menunjukkan dan membandingkan proporsi dari
data.
11
Kekurangan
Diagram lingkaran tidak dapat menunjukkan frekuensinya.

e. Digram Peta
Kartogram atau peta statistik adalah grafik data berupa peta yang
menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian, hasil
pertambangan, dsb. Diagram peta atau katogram merupakan diagram yang
digunakan dalam pembuatan peta yang menggunakan suatu perbandingan. Dalam
pembuatannya digunakan peta geografis tempat data terjadi. Dengan demikian,
kartogram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadiannya.
Berikut Contoh dari diagram peta :

Contoh analisis:
Secara geografis, rata-rata lama sekolah penduduk 15 tahun ke atas bervariasi. Provinsi
dengan rata-rata lama sekolah di atas 9 tahun tersebar di berbagai wilayah (ditandai
dengan area berwarna hijau). DKI Jakarta menempati posisi teratas dengan rata-rata
lama sekolah penduduknya lebih dari 10 tahun. Di sisi lain, penduduk 15 tahun ke atas
di Papua rata-rata bersekolah hanya sampai kelas 6 SD/sederajat. 2

f. Diagram Pencar atau Titik


Diagram Pencar biasanya digunakan untuk menggambarkan kumpulan data
yang terdiri atas dua variabel, dengan nilai kuantitatif, diagramnya dapat dibuat
dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya akan merupakan kumpulan titik-
titik yang terpencar.
Berikut contoh gambar diagram pencar;

2
Rahmawati, ‘Analisis Dan Penyajian Data Keperawatan’, July, 2020, 1–23.
12
13
Tabel 9.1 Gambar Data Tekanan Udara Hembusan dan Presentasi Kerusakan

C. Keuntungan Penggunaan Grafik Dan Diagram


1. Grafik dan diagram dapat membantu membandingkan, menunjukkan tingkat
perubahan, menunjukkkan hubungan satu bagian dengan seluruh bagian dalam suatu
rangkaian data.7
2. Grafik dan diagram lebih menarik dan informative bagi orang-orang yang kurang
mengerti atau menyukai angka-angka.
3. Grafik dan diagram lebih efektif dan mudah diingatkan daripada tabel-tabel.

7
https://books.google.co.id/books?id=PWMzEAAAQBAJ&pg=PA19&dq=jenis-
jenis+diagram+dalam+statistik&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2
ahUKEwiM6omTwsf9AhW64jgGHYxVDncQ6AF6BAgDEAM#v=onepage&q=jenis- jenis%20diagram
%20dalam%20statistik&f=false Diakses pada 07 Maret 2023, pukul 9.31 wib.

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari materi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa,

1. Penyajian data pada grafik dan diagram dapat dibedakan, yang mana diagram
diurutkan dari data sedikit ke banyak atau sebaliknya. Berbeda dengan grafik yang
lebih memenintingkan dinamika pada data yang disajikan.
2. Grafik dibedakan menjadi tiga bagian yaitu histogram , polygon frekuensi, dan
ogive.
3. Diagram terbagi menjadi beberapa diagram diantaranya ada diagram batang, garis,
lambang, lingkaran dan pastel, diagram peta dan juga diagram pencar.

B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat dan kami paparkan tentang “Statistik
dan Statistik Pendidikan” tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
makalah ini, dikarenakan terbatasnya ilmu yang kami miliki. Sehingga kritik dan saran yang
membangun untuk penulisan makalah selanjutnya sangat diharapkan.

15
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?id=PWMzEAAAQBAJ&pg=PA19&dq=jenis-
jenis+diagram+dalam+statistik&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mo
bile_search&sa=X&ved=2ahUKEwiM6omTwsf9AhW64jgGHYxVDncQ6AF6BAgD
EAM#v=onepage&q=jenis-jenis%20diagram%20dalam%20statistik&f=false

https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/538615/mod_imscp/content/1/12_penyajian
_data_dalam_bentuk_grafikdiagram.html

https://www.markijar.com/2018/07/pengertian-grafik-lengkap-contoh jenis.html?
m=PENGERTIAN%20GRAFIK%20MENURUT%20AHLI,Terdapat%20
beragam%20pengertaian&text=Wai%20%26%20Kaicher%20(1976%3A1,yang%20
menghubungkan%antara%20dua%20titik

https:///www.pengertianku.net/2014/10/pengertian-diagram-dan-jenis-jenisnya-beserta-
contohnya.html

Pratikno, Ahmad Sudi, Agitia Ayu Prastiwi, and Sila Rahmawati. 2020. “Penyajian Data,
Variasi Data, Dan Jenis Data.” OSF Preprints 25(03):1–4.

Ridwan. 2003. Dasar-dasar Statistik, Bandung: ALFABET Cv

Marsigit. 2019. Mathematics for Junior High School. Jakarta: Yudhistira.

Anggun, Safitri, ‘Bab Ii Kajian Pustaka Bab Ii Kajian Pustaka 2.1.’, Bab Ii Kajian Pustaka 2.1,
12.2004 (2022), 6–25
Rahmawati, ‘Analisis Dan Penyajian Data Keperawatan’, July, 2020, 1–23

16

Anda mungkin juga menyukai