Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

GRAFIK TABEL DIAGRAM


Makalah ini guna untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Statistik Pendidikan
Dosen Pengampu:
Alvira Pranata M.Pd.

Disusun Oleh:
Nabila Yazid Syeban (12102022)
Syazana Sri Wahyuni (12102029)
Wejang Segara Suci (12102030)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
2024
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Puja dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Penyusunan makalah ini tidak bisa selesai
dengan baik tanpa bantuan dari banyak pihak.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu atas tugas yang telah
diberikan. Dengan tugas ini, ada banyak hal yang dapat kami pelajari melalui pembahasan
dalam makalah ini.
Makalah dengan judul “Grafik, Tabel, Diagram” disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Statistik Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
bagi penulis dan juga para pembaca.
Kami berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi orang lain. Kami menyadari
bahwa makalah yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran para pembaca yang akan membangun kesempurnaan makalah ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Pontianak, 13 Maret 2024

Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. Latar Belakang ..........................................................................
B. Rumusan Masalah .....................................................................
C. Tujuan ........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................
A. Penyajian Data...........................................................................
B. Macam-macam Penyajian Data dalam Bentuk Tabel ...........
C. Macam-macam Penyajian Data dalam Bentuk Grafik .........
D. Macam-macam Penyajian Data dalam Bentuk Diagram ......
BAB III PENUTUPAN .........................................................................
A. Simpulan ....................................................................................
B. Saran ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pengumpulan data di lapangan, akan menghasilkan angka-angka yang
disebut data kasar. Penyebutan dengan istilah data kasar menunjukkan bahwa data itu
belum diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi, data-data itu masih berwujud
sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor. Skor-skor tersebut dapat
pula disebut dengan istilah skor kasar, yang artinya sama dengan data kasar. Biasanya
relatif banyak dan tidak beraturan.
Dalam pembuatan laporan penelitian, data tersebut yang harus dilaporkan. Agar
dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan kedalam
tampilan yang sistematis. Penyajian data yang mana yang sebaiknya dipilih tergantung
jenis data, selera peneliti, dan tujuan penampilan data itu sendiri. (Burhan Nurgiyantoro
dkk, 2004:31)
Data yang telah dikumpulkan, baik itu populasi ataupun sampel, untuk
keperluan laporan dan atau analisis selanjutnya, perlu diatur, disusun, disajikan dalam
bentuk yang jelas dan baik. Garis besarnya ada dua cara penyajian data yang sering
dipakai yaitu: tabel atau daftar dan grafik atau diagram. (Sudjana,2005:14)
Jadi, dalam makalah ini akan membahas tentang sejumlah cara yang dapat
dipilih untuk menampilkan data hasil pengukuran dalam kerja penelitian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penyajian data?
2. Bagaimana cara penyajian data dalam bentuk tabel?
3. Bagaimana cara penyajian data dalam bentuk grafik?
4. Bagaimana cara penyajian data dalam bentuk diagram?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi penyajian data.
2. Untuk mengetahui cara penyajian data dalam bentuk tabel.
3. Untuk mengetahui cara penyajian data dalam bentuk grafik.
4. Untuk mengetahui cara penyajian data dalam bentuk diagram.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penyajian Data
Data merupakan sekumpulan informasi atau keterangan-keterangan
mengenai suatu hal yang diperoleh melalui suatu pengamatan atau pencarian dari
sumbersumber tertentu. Data yang diperoleh tersebut harus diolah dan disajikan
dengan baik, menarik, dan tepat agar mudah dipahami dan memberikan informasi
yang bermakna bagi yang membutuhkan. Dalam hal ini, penyajian data memegang
peranan yang sangat penting.
Menurut buku Metode Statistika oleh Sudjana (2002:14) mengatakan bahwa
data yang telah dikumpulkan baik dari populasi ataupun sampel untuk keperluan
laporan atau analisis selanjutnya, perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang
jelas dan baik.
Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angka-
angka yang disebut ‘data kasar’ yang menunjukkan bahwa data tersebut belum diolah
dengan teknik statistik tertentu. Jadi data tersebut masih berwujud sebagaimana data
itu diperoleh yang bisanya berupa skor dan relative banyak tidak beraturan.
Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus dilaporkan.
Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan
ke dalam tampilan yang sistematis dan untuk keperluanpenganalisisan biasanya data
itu disusun dalam sebuah tabel. Penyajian data ini bertujuan memudahkan
pengolahan data dan pembaca memahami data.
B. Macam-macam Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
Pada dasarnya banyak cara untuk menyajikan data sehingga ia dapat dipahami
dan digunakan secara tepat oleh pengolah data. Namun untuk menghasilkan gambaran
data yang komunikatif, harus diingat untuk menyajikan sesuai kebutuhan. Dalam hal
ini, penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk memberikan informasi dan
gambaran mengenai jumlah secara terperinci sehingga memudahkan pengolah data
dalam menganalisis data tersebut. Macam – macam penyajian data dalam bentuk tabel
antara lain:
1. Tabel Garis Kolom

Tabel yang lebih tepat disebut tabel baris kolom ini adalah tabel- tabel yang
dibuat selain dari tabel kontingensi dan distribusi frekuensi yaitu tabel yang terdiri
dari baris dan kolom yang mempunyai ciri tidak terdiri dari faktor-faktor yang terdiri
dari beberapa kategori dan bukan merupakan data kuantitatif yang dibuat menjadi
beberapa kelompok.

Contoh tabel daftar IP mahasiswa Bahasa Arab


No Semester IP
1 I 3,12
2 II 3,00
3 III 3,39
4 IV 3,37
5 V 2,9
6 VI 3,3
7 VII 3,4
Tabel 1. Baris kolom
2. Tabel Kontingensi

Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel
ini mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor
atau dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k
kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan
baris dan k menyatakan kolom.

Contoh banyak Mahasiswa kuliah di IAIN Pontianak Menurut Tingkat Jurusan Dan
Jenis Kelamin Tahun 2006
PAI PBA TM

Laki – laki 4756 2795 1459 9012


4032 2116 1256 7404

Perempuan
Jumlah 8790 4911 2715 16416
3. Tabel Silang

Data hasil penelitian yang berupa perhitungan frekuensi pemunculan data


juga dapat disajikan ke dalam bentuk tabel silang. Tabel silang dapat hanya terdiri
dari satu variable tetapi dapat juga terdiri dari dua variable. Tergantung pertanyaan
atau keadaan yang ingin dideskripsikan. Dengan demikian, pemilihan penyajian data
ke dalam tabel silang satu atau dua variable akan tergantung dari data yang diperoleh.
(Burhan Nurgiyantoro, 2004:42)
Tabel silang satu variable digunakan untuk menggambarkan data dengan
menampillkan satu karakteristiknya saja. Misal jumlah keseluruhan. Sementara tabel
silang dua variable digunakan untuk menggambarkan data dengan menampilkan dua
karakteristiknya. Misalnya jumlah keseluruhan dan jumlah per gender.
Contoh Dalam suatu penelitian angket pada 34 mahasiswa PBA semester enam
tentang mata kuliah yang disukai, diperoleh hasil data sebagai berikut:
No. Mata Kuliah Jumlah
1 Statistik 11
2 Fiqh 10
3 Qiraah 7
4 Kalam 6
Tabel 2.1 Penyajian Data dalam bentuk tabel silang satu variabel

No. Mata Kuliah Mahasiswa Yang Jumlah


Menyukai
Mahasiswa Mahasiswa
Laki - Laki Perempuan
1 Statistik 8 3 11
2 Fiqh 4 6 10
3 Qiraah 5 2 7
4 Kalam 2 4 6
Tabel 2.2 Penyajian Data dalam bentuk tabel silang dua variabel

C. Macam-macam Penyajian Data dalam Bentuk Grafik


Selain dapat disajikan ke dalam bentuk tabel sebagaimana dikemukakan di
atas, data-data angka juga dapat disajikan ke dalam bentuk grafik, atau lengkapnya
grafik frekuensi. Pembuatan grafik frekuensi pada hakikatnya merupakan kelanjutan
dari pembuatan tabel distribusi frekuensi karena pembuatan grafik itu haruslah
didasarkan pada tabel distribusi frekuensi. Dengan kata lain, pembuatan tabel
distribusi frekuensi harus tetap dilakukan baik kita bermaksud maupun tidak
bermaksud membuat grafik frekuensi. Penyajian data angka ke dalam grafik biasanya
dipandang lebih menarik karenadata-data itu tersaji dalam bentuk visual. Gambar
grafik frekuensi yang banyak dipergunakan dalam metode statistik adalah histogram,
polygon, kurve dan garis. (Burhan Nurgiyantoro, 2004:43-44)
1. Grafik Batang / Histogram
Histogram merupakan grafik dari distribusi frekuensi suatu variable.
Tampilan histogram berupa petak-petak empat persegipanjang. Sebagai sumbu
horizontal boleh memakai tepi-tepi kelas, batas-batas kelas atau nilai variabel
yang diobservasi, sedang sumbu vertical menunjukkan frekuensi. Untuk
distribusi bergolong atau berkelompok yang menjadi absis adalah nilai tengah
dari masing- masing kelas. (Drs. Ating Somantri, 2006:113)

FREKUENSI
10

FREKUENSI

51 – 57 58 – 64 65 – 71 72 – 78 79 – 85 86 – 92 93 – 99

2. Grafik Poligon
Poligon merupakan grafik distribusi dari distribusi frekuensi bergolong suatu
variable. Tampilan polygon berupa garis-garis patah yang diperoleh dengan cara
menghubungkan puncak dari masing- masing nilai tengah kelas. Jadi absisnya
adalah nilai tengah dari masing-masing kelas. (Drs. Ating Somantri, 2006:114)
3. Grafik Kurve
Kurve merupakan perataan atau penghalusan dari garis-garis polygon.
Gambar polygon sering tidak rata karena adanya perbedaan frekuensi data skor
dan data skor itu sendiri mencerminkan fluktuasi sampel. Pembuatan kurve
dilakukan dengan meratakan garis gambar polygon yang tidak rata dan terlihat
tidak beraturan sehingga menjadi rata. (Burhan Nurgiyantoro, 2004:49)

& FREKUENSI
25

20

15

& FREKUENSI
10

4. Grafik Garis

Grafik garis dibuat biasanya untuk menunjukkan perkembangan suatu


keadaan. Perkembangan tersebut bias naik bias turun. Hal ini akan Nampak
secara visual melalui garis dalam grafik. Dalam grafik terdapat garis vertikal yang
menunjukkan jumlah dan yang mendatar menunjukkan variable tertentu yang
ditunjukkan pada gambar dibawah, yang perlu diperhatikan dalam membuat
grafik adalah ketepatan membuat skala pada garis vertical yang akan
mencerminkan keadaan jumlah hasil observasi. (Dr. Sugiyono, 2002:34)

Contoh: Perkembangan nilai ujian Andi semester 1 tahun ajaran 2015/2017


sebagai berikut:
Ujian Semester Nilai
1 80
2 95
3 60

4 100
5 85

NILAI
120

100

80

60
NILAI
40

20

Ujian Semester ke

D. Macam-macam Penyajian Data dalam Bentuk Diagram

Penyajian data dalam bentuk diagram juga merupakan salah satu keperluan
untuk analisis. Diagram digunakan sebagai alat menyajikan data statistik yang
merupakan lambang atau gambar. Dengan demikian, dapat kita simpulkan diagram
adalah gambar-gambar yang menunjukkan data secara visual yang didasarkan atas
nilai-nilai pengamatan aslinya ataupun dari tabel- tabel yang dibuat sebelumnya.
Penyajian data dalam diagram agar informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat
diperoleh dengan mudah dan cepat. Umumnya penyajian data dalam diagram yang
sering digunakan adalah diagram lingkaran, batang, garis, lambang.

1. Diagram Lingkaran

Diagram Lingkaran diartikan sebagai cara penyajian sekumpulan data ke


dalam lingkaran, dengan lingkarannya dibagi menjadi beberapa bagian sesuai
dengan pengklasifikasian datanya.

Contoh: Dari hasil penelitian mengenai pelajaran bahasa Inggris dengan sampel
50 mahasiswa sastra Inggris diperoleh data sebagai berikut:
No Penilaian Jumlah
1 Sangat Suka 12
2 Suka 13
3 Tidak Suka 19
4 Sangat Tidak Suka 6

Penyajian data tersebut dalam diagram lingkaran adalah sebagai berikut:


A. Cari persentase masing-masing data tersebut
12
1. Sangat suka = x 100% = 24%
50
13
2. Suka = x 100% = 26%
50
19
3. Tidak suka = x 100% = 38%
50
6
4. Sangat tidak suka = x 100% = 12%
50
B. Cari luas sudut yang dibutuhkan untuk setiap data
24
1. Sangat suka = x 360° = 86,4°
100
26
2. Suka = x 360° = 93,6°
100
38
3. Tidak suka = x 360° = 136,8°
100
12
4. Sangat tidak suka = x 360° = 43,2°
100
Perbandingan pendapat mahasiswa
mengenai Bahasa Inggris

12%
24% Sangat Suka
Suka
Tidak Suka
38%
26% Sangat Tidak Suka

2. Diagram Batang
Diagram batang adalah diagram berdasarkan data berbentuk kategori.
Selain itu diagram batang juga merupakan visual data yang berbentuk persegi
panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran.

3. Diagram Garis
Diagram garis adalah visual data yang berupa garis, diperoleh dari
beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan.
Selain itu, diagram garis digambarkan berdasarkan data waktu, biasanya
waktu yang digunaka adalah tahun atau bulan. Penyajian data dalam diagram
garis umumnya digunakan untuk menggambarkan keadaan data yang serba
terus atau berkesinambungan.
4. Diagram Lambang

Diagram lambang adalah suatu lambang yang merupakan penyajian data


yang berbentuk menggunakan lambang-lambang. Lambang-lambang yang
digunakan harus sesuai dengan objek yang diteliti. Misalnya, data yang
digunakan mengenai jumlah siswa, maka yang digunakan adalah gambar orang.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian
yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang
diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dipahami.
1. Penyajian data dalam tabel. Bertujuan untuk memberikan informasi dan gambaran
mengenai jumlah secara terperinci sehingga memudahkan pengolah data dalam
menganalisis data tersebut.
Macam-macam penyajian data dalam bentuk tabel:
a. Tabel baris kolom
b. Tabel kontingensi
c. Tabel silang
2. Penyajian data dalam bentuk grafik. Bertujuan untuk grafik memberikan cara yang
efektif untuk mengkomunikasikan informasi kepada audiens dengan cara yang jelas
dan mudah dimengerti. Ini berguna dalam konteks presentasi, laporan, dan
pembahasan data.
Macam-macam penyajian data dalam bentuk grafik:
a. Grafik batang
b. Grafik polygon
c. Grafik kurve
d. Grafik garis
3. Penyajian data dalam bentuk diagram. Bertujuan untuk menyajikan hubungan
antara berbagai elemen, konsep, atau variabel. Ini membantu dalam memahami
struktur atau hierarki dari suatu sistem atau konsep.
Macam-macam penyajian data dalam bentuk diagram:
a. Diagram lingkaran
b. Diagram batang
c. Diagram garis
d. Diagram lambang
B. Saran
Setelah adanya penjelasan dari penyusun makalah ini mengenai penyajian data,
diharapkan agar para pembaca dapat memahami definisi dari penyajian data, tujuannya
dan macam- macam bentuk dari penyajian data dalam sebuah penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika dalam Penelitian.
Yogyakarta. Pustaka Setia.
Burhan Nurgiyanto dkk. 2004. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial.
Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung. Tarsito.
Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Sugiono. 2002. Metode Penelitian Admninistrasi RdD. Bandung. Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai