DI
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : MARLITA
NIM : 20221761208011
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, sebab atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan
tugas kuliah yang berisi kesimpulan diskusi penyusun mengenai jenis table penyajian
data, cara membuat table, penyajian data dalam bentuk tabel
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................... 2
Daftar Pustaka..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Ada sejumlah cara yang dapat dipilih untuk menampilkan data hasil
pengukuran dalam kerja penelitian. Penyajian data yang mana yang sebaiknya
dipilih tergantung jenis data, selera peneliti, dan tujuan penampilan data itu
sendiri. [1]
PEMBAHASAN
No Semester IP
1 I 3,12
2 II 3,00
3 III 3,39
4 IV 3,37
5 V 2,9
6 VI 3,3
7 VII 3,4
1. Nomor Tabel
Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi
nomor agar mudah untuk mencari kembali bila dibutukan.Nomor tebel
biasanya ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar dengan judul tabel.
2. Judul Tabel
Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel
orang dapat mengetahui tentang apa yang disajikan.
Contoh :
TABEL 1
4. Badan Tabel
Badan tabel terdiri dari judul kolom, judul baris, judul kompartemen dan
sel.
5. Catatan Kaki
6. Sumber Data
Kacang tanah 20
Kedelai 15
Jagung 35
Beras 60
25 – 29.9 16
30 – 34.9 4
35 – 39.9 5
Jumlah 40
Nilai Frekuensi
(X) (f)
9 4
8 6
7 9
6 16
5 5
Tota 40 = N
l
Dalam Tabel 5.2.1
itu, Nilai UAS Dalam Bidang Studi Matematika dari sejumlah 40
orang siswa kelas X1 SMA Tunas Cendekia berbentuk Data
Tunggal,sebab nilai tersebut tidak dikelompok- kelompokkan
(ungrouped data).
Usia Frekuensi
(f)
49-53 5
44-48 9
39-43 8
34-38 11
29-33 12
24-28 15
Total 60 =N
Usia Persentase
(p)
50 - 54 5 10.0
44 - 49 9 18.0
39 - 43 13 26.0
34 - 38 6 12.0
29 - 33 7 14.0
24 - 28 10 20.0
Total : 50 = N 100.0 = ∑ p
5. Tabel Persentase Kumulatif
Seperti halnya Tabel Distribusi Frekuensi Tabel Persentase atau
Tabel Distribusi Frekuensi relatif pun dapat diubah ke dalam bentuk
Tabel Persentase Kumulatif (Tabel Distribusi Frekuensi relatif
Kumulatif).
Contoh Tabel Persentase Kumulatif adalah Tabel 5.2.7. untuk data
tunggal,dan Tabel 5.2.8 untuk data berkelompok. Penjelasan tentang
bagaimana cara memperoleh pk(b) dan pk(a) adalah sama seperti
penjelasan yang telah dikemukakan pada Tabel 5.2.3. (Sudijono
Anas.2009: 44-45)
Tabel 2.4.7. Tabel Persentase Kumulatif (Tabel Distribusi Frekuensi relatif
Kumulatif) tentang nilai hasil THB dalam bidang studi PMP dari
sejumlah 40 orang siswa MTsN.
Nilai (X) P Pk(b) Pk(a)
2 Kimia 4 6 10
3 Fisika 5 2 7
4 Biologi 2 4 6
Tabel 2.2 Penyajian Data dalam bentuk tabel silang dua variable
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Tabel adalah penyajian data yang disusun berdasarkan baris dan kolom.
Sebuah tabel minimal memuat judul tabel, judul kolom, judul baris, dan setiap
judul dan baris berisikan angka, sumber dari mana data diperoleh, serta terdapat
catatan-catatan yang perlu atau biasa diberikan. Dalam bentuk penyajiaanya
dapat di gambarkan melalui diagram.
3.2. Saran
1. Kita harus memahami bagaimana bentuk tabel dan definisinya.
2. Kita dapat memanfaatkan ilmu statistic di kehidupan sehari hari.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Herrhyanto Nar dan H.M. Akib Hamid. 2007. Statistika Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
[2] Johanes, Kastolan dan Sulasim. 2007. Kompetensi Matematika Program IPA
SMA Kelas XI Semester Pertama. Jakarta: Yudistira.
[3] Nurgiyantoro Burhan, dkk.. 2004. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu
Sosial. Yogyakarta: Gajahmada University Press.
[5] Usman Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2000. Pengantar Statistika.
Jakarta: PT Bumi Aksara.