Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

STATISTIK PENDIDIKAN
"Penyajian Data dalam Bentuk Diagram dan Tabel"

Kelompok 2 :
Belinda Putri Faradhiva
Ifiasr
Zakiatun Hidayah
Horiza Sativa

Dosen Pengampu:
Nurvazlin Nova, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH


DASARSEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKANWIDYASWARA INDONESIA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Statistik
Pendidikan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Muara Labuh, 18 September 2023


Kelompok 2

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................4
BAB II. PEMBAHASAN........................................................................................5
A. Penyajian data dalam bentuk tabel...............................................................5
B. Penyajian data dalam bentuk diagram..........................................................12
BAB III. PENUTUP.............................................................................................15
A. Penutup.....................................................................................................15
B. Saran..........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Problem awal yang sering dijumpai peneliti setelah data terkumpul adalah
bagaimana cara memaparkan data tersebut agar mudah dibaca. Untuk itu peneliti
hendaknya melakukan penyederhanaan atau penyusunan data yang masih tidak
teratur menjadi data yang teratur. Penyusunan dapat dilakukan dari data yang
paling kecil ke yang paling besar, atau sebaliknya. Data yang dikumpulkan dari
lokasi penelitian, pada umumnya belum teratur, dan masih merupakan bahan
keterangan yang sifatnya kasar dan data mentah. Salah satu tugas statistika adalah
mengolah data mentah dan menyajikannya dengan cara yang teratur, ringkas dan
mudah dimengerti, sehingga dengan jelas dapat memberikan gambaran yang tepat
mengenai ciri atau makna yang terkandung dalam data tersebut. Untuk itu statistika
mempersiapkan dua bentuk penyajian data, yaitu: Tabel dan diagram.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram?

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penyajian data dalam bentuk tabel


Penyajian data adalah pengaturan, penyusunan, dan penggambaran data yang
telah dikumpulkan untuk keperluan pembuatan laporan atau umtuk dianalisis agar
mudah dipahami.
Tabel merupakan perpaduan antara baris dan kolom yang menghasilkan sel-sel
table dengan jumlah tertentu. Sebuah tabel dipastikan memiliki judul table, judul
kolom, judul baris, data (isi sel), dan sumber data. Berikut skema garis besar sebuah
table dengan bagian-bagiannya. Misalkan kita mempunyai sekumpulan data, dan
data tersebut masih belum tersusun secara teratur. Untuk keperluan penganalisaan,
biasanya data itu disusun dalam sebuah table. Dalam sebuah table biasanya terdiri
dari beberapa baris dan beberapa kolom. Berikut skema garis besar sebuah table
dengan bagian-bagiannya.

5
Keterangan:
1. Judul tabel
2. Judul kolom.
3. Judul baris
4. Sel (isi data)
5. Sumber data

Ada berbagai bentuk table yang disusun berdasarkan katagori atau


pengelompokan tertentu sebagai berikut :

Tabel satu arah (one way table)


Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal, golongan,
kelompok atau satu karakteristik saja. Karakteristik yang ditunjukkan bisa berupa
jumlah, frekuensi, ukuran, kadar/persentasi, dan lain sebagainya. Ini merupakan
bentuk tabel yang paling sederhana dan paling mudah dibuat. Misalnya data indeks
prestasi dari 10 mahasiswa, dengan nama-nama A, B, C, D, E, F, G, H, dan I, dimana
secara berurutan memperoh IP 2,5, 2,8 2,9, 3, 3,1, 3,5, 3,2, 3,4, 3,2, 3,3. Dalam hal
ini, obyek penelitian yaitu mahasiswa (diwakili dengan nama masing-masing siswa),
diterangkan dengan hanya menggunakan satu kareteristik data saja yaitu indeks
prestasinya.

6
Tabel dua arah (two way table)
Tabel dua arah adalah table yang menunjukkan hubungan antara dua hal atau
karakteristik. Misalnya data jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, asal
daerah dan agama, jumlah mahasiswa menurut jurusan dan jenis kelamin, dan lain
sebagainya.

7
Tabel Tiga Arah (Three Way Table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik yang
berbeda. Misalnya data Produksi kedelai menurut jenis varietas dan daerah panen.

Selain pengolongan tersebut diatas, ada juga yang menggolongkan table dalam
bentuk ;
Tabel Baris Kolom
Tabel Baris Kolom Tabel yang lebih tepat disebut tabel baris kolom ini adalah
tabel-tabel yang dibuat selain dari tabel kontingensi dan distribusi frekuensi yaitu
tabel yang terdiri dari baris dan kolom yang mempunyai ciri tidak terdiri dari faktor-
faktor yang terdiri dari beberapa kategori dan bukan merupakan data kuantitatif yang
dibuat menjadi beberapa kelompok. Contoh, tabel daftar ip seorang mahasiswa
pendidikan statistik.

8
Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini
mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau
dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k
kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan baris
dan k menyatakan kolom. Contoh Banyak Murid Sekolah Di Daerah Antah Menurut
Tingkat Sekolah Dan Jenis Kelamin Tahun 2016.

9
Tabel distribusi frekuensi
Sebelum mempelajari tentang tabel distribusi frekuensi, maka dapat dipelajari
terlebih dahulu apa itu distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi merupakan susunan
data yang telah dikelompokkan menurut kategori tertentu dalam sebuah tabel yang
disertai dengan frekuensi yang sesuai. Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian
data statistika yang berbentuk kolom dan baris yang didalamya terdapat susunan data
yang telah dikelompokkan menurut kategori tertentu.

Ada dua jenis tabel distribusi frekuensi yaitu tabel distribusi frekuensi tunggal dan
table distribusi frekuensi kelompok. Perbedaan dari kedua bentuk table distribusi
frekuensi terdapat pada penyajian nilai berupa data tunggal atau kelompok.

Contoh Menyusun table distribusi frekuensi dengan langkah sebagai berikut :

• Tentukan Nilai Rentang : R = data terbesar dikurangi data terkecil


• Tentukan Banyak Kelas yang Digunakan dengan rumus : k =1+ 3,3 log n , n adalah
banyaknya data.
• Tentukan Panjang Kelas :

10
Contoh : Berikut ini diberikan data mengenai hasil Ujian Mid Semester, Mata
Kuliah Statistika dari mahasiswa Program S-1 Matematika.
65 72 67 82 72 91 67 73 71 70 85 87 68 86 83 90 74 89 75 61 65 76 71 65 91 79
75 69 66 85 95 74 73 68 86 90 70 71 88 68

11
B. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram
Penyajian data angka ke dalam diagram biasanya dipandang lebih menarik
karena data-data itu tersaji dalam bentuk visual. Gambar grafik frekuensi yang
banyak dipergunakan dalam metode ini adalah histogram, polygon, kurve dan garis.
(Burhan Nurgiyantoro, 2004:43- 44).

Contoh : Banyak Murid Sekolah di Daerah A Menurut Tingkat Sekolah dan Jenis
Kelamin Tahun 2015

12
1. Dagram Batang

Diagram batang adalah salah satu teknik penyajian atau visualisasi data dengan
menggunakan batang-batang berbentuk persegi atau balok. Diagram ini cenderung
kerap digunakan dibandingkan dengan diagram lainnya. Biasanya, diagram ini
digunakan untuk membandingkan suatu data yang memiliki data yang berbeda.

2. Diagram Garis
diagram garis merupakan suatu grafik berupa garis lurus yang menghubungkan
titik tengah suatu data dengan data yang lainnya. Diagram garis memerlukan sistem
sumbu datar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal) yang saling berpotongan tegak
lurus.

13
3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah diagram yang menyajikan banyak data yang berupa
juring-juring pada lingkaran.

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Selain dapat disajikan dalam bentuk table sebagaimana dikemukakan di atas,
data-data kuantitatif (numerik) yang terkumpul dapat pula disajikan dalam bentuk
diagram. Penyajian data dalam bentuk diagram pada hakikatnya merupakan
kelanjutan dari penyajian data dalam bentuk table distribusi frekuensi. Oleh karena
itu pembuatan diagram selalu diawali dengan pembuatan table distribusi frekuensi.

B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya
penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan
pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.

15
DAFTAR PUSTAKA

Mundir. 2012. STATISTIK PENDIDIKAN : Pengantar analisis data untuk penulisan


skripsi dan tesis. Yogyakarta : STAIN Jember Press

16

Anda mungkin juga menyukai