Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH BIOSTATISTIK

DOSEN: Ns. Aisyiah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom

Paper dan presentasi pembuatan serta analisa berbagai jenis penyajian data

Oleh:

Putriana Dewy Romianti


194201426002

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2021
Penyajian Data

A. Pengertian
Penyajian data adalah suatu kegiatan dalam pembuatan laporan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan agar data yang telah dikumpulkan dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan
yang diinginkan. Contoh bentuk penyajian data yang sering dijumpai adalah bentuk tabel dan
bentuk diagram. Penyajian data dalam bentuk tabel biasanya dijumpai di sekolah atau kantor
dinas kemasyarakatan. Dimana berbentuk baris dan kolom yang bertujuan untuk memudahkan
dalam pengelompokan suatu data. Sedangkan penyajian data dalam bentuk diagram sering
terlihat dalam bidang ekonomi dan perbankan. Biasanya berisi tentang perbandingan kurs mata
uang dalam kurun waktu tertentu. Dalam melakukan penyajian data, ada beberapa hal penting
yang perlu diperhatikan, yakni singkat, akurat, dan mudah dipahami. Sehingga, para pengamat
dapat dengan mudah memahami apa yang disajikan dan menyimpulkan serta memberi penilaian,
perbandingan, dan lain sebagainya.

B. Tujuan Penyajian Data


1. Memberi gambaran yang sistematis tentang rangkaian peristiwa yang dihasilkan dari suatu
penelitian atau observasi.
2. Data akan lebih cepat dibaca dan dipahami.
3. Memudahkan dalam membuat kesimpulan analisis suatu data.
4. Membuat sebuah keputusan yang lebih cepat, tepat, dan akurat.

C. Jenis-jenis Penyajian Data


Dalam penyajian suatu data, ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan, diantaranya yaitu
narasi, tabel, dan diagram.

1. Narasi
Narasi adalah jenis penyajian data dari hasil penelitian dalam bentuk teks atau kalimat. Sebagai
contoh, penyebaran virus covid-19 di daerah perkotaan yang ramai lebih tinggi jika
dibandingkan dengan daerah pedesaan yang masing jarang pendukuk. Peyajian data dalam
bentuk narasi ini merupakan gambaran umum dan kesimpulan yang diperoleh dari hasil
pengamatan. Di bidang kesehatan, penyajian dalam bentuk teks biasanya hanya digunakan untuk
memberikan suatu informasi kepada publik yang berperan sebagai laporan hasil penelitian
kualitatif.
Kelebihan : Bila ditunjukan kepada orang lain, maka akan mudah dipahami.
Kekurangan :
1. Terkadang data yang disajikan kurang lengkap (tidak seperti awalnya).
2. Diperlukan waktu yang lebih banyak untuk menyusun kata dan kalimat menjadi
satuatau lebih paragraf agar mampu menjelaskan angka atau data statistik.
3. Apabila kalimat dan paragrafnya panjang atau bahkan lebih dari satu paragraf,
makadiperlukan waktu lebih lama untuk dapat memahami data tersebut.
4. Data kurang menarik dan menimbulkan kebosanan bagi pembaca karena terdiri
darikalimat dan paragraf yang panjang.
5. Sulit untuk menjelaskan semua angka secara detail dalam bentuk teks.

2. Tabel

Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel


Tabel adalah kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori. Ada beberapa
macam bentuk tabel yang telah dikenal oleh masyarakat, diantaranya yaitu :
 Tabel Satu Arah (One Way Table)
Tabel satu arah merupakan suatu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau
satu karakteristik saja di dalamnya.
 Tabel Dua Arah (Two Way Table)
Tabel dua arah adalah bentuk tabel yang menunjukkan hubungan antara dua hal atau dua
karakteristik yang berbeda.
 Tabel Tiga Arah (Three Way Table)
Tabel tiga arah adalah jenis tabel yang menunjukkan hubungan dari tiga hal atau tiga
karakteristik yang berbeda.
 Tabel Baris Kolom
Tabel baris kolom merupakan jenis tabel yang terdiri dari baris dan kolom yang
mempunyai ciri tidak terdiri dari beberapa kategori dan bukan merupakan data kuantitatif
yang telah dibuat menjadi beberapa kelompok.
 Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi adalah bagian dari tabel baris kolom. Namun, jenis tabel ini memiliki
ciri-ciri khusus, yaitu penyajian data yang terdiri dari dua faktor atau dua variabel.
 Tabel Silang
Tabel silang merupakan tabel yang hanya terdiri dari satu variable, tetapi juga dapat
terdiri dari dua variable tergantung dari data yang diperoleh atau keadaan yang
dideskripsikan. Tabel silang satu variable digunakan untuk menggambarkan data dengan
menampilkan satu karakteristiknya saja. Sedangkan tabel silang dua variable digunakan
untuk menggambarkan data dengan menampilkan dua karakteristik. Penyusunan suatu
tabel untuk memperoleh suatu data dengan tujuan tertentu, biasanya diperoleh
berdasarkan waktu, wilayah, keadaan atau frekuensi.
Kelebihan :
Tabel bisa memberikan angka-angka yang lebih rinci.
Kekurangan :
Tabel tidak bisa dengan mudah diambil kesimpulan.

3. Diagram
Diagram merupakan jenis penyajian data berupa gambar-gambar yang menunjukkan secara
visual data yang biasanya terdiri dari angka atau simbol-simbol yang dibuat berdasarkan data
dari suatu tabel yang telah dibuat. Sajian data dalam bentuk diagram ini dapat memberikan
informasi yang lebih cepat yang mudah dipahami. Karena bentuk penyajian data ini lebih
menarik dibandingkan penyajian data lainnya. Berdasarkan bentuknya, diagram dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut :
1) Diagram Garis (Line Chart)

Diagram garis atau grafik garis bentuk penyajian data yang diperoleh dari beberapa ruas garis
yang menghubungkan titik-titik pada suatu koordinat. Bidang garis horizontal (sumbu x)
diginakan untuk menempatkan bilangan-bilangan yang bersifat tetap. Sedangkan garis vertikal
(sumbu y) digunakan untuk menempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-ubah.

Kelebihan :
1. Kita dapat mengetahui secara langsung perkembangan data dari pola yang tergambar.
2. Kita bisa membandingkan dua atau lebih diagram garis untuk menentukan perbedaan
perkembangan dari beberapa data. Dalam keadan ini biasanya masing-masing diagram
diberi warna yang berbeda.
Kekurangan :
1. Hanya digunakan untuk data yang bersifat kontinu.
2. Perlu ketelitian dalam membaca diagram ini.
2) Diagram Batang (Bar Chart)

Diagram batang adalah bentuk penyajian data dengan batang-batang berbentuk persegi panjang
yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai data yang disajikan. Antara
batang yang satu dengan yang lainnya tidak boleh saling menempel dan jaraknya harus sama.
Diagram batang memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah :
1. Diagram Batang Tunggal (Single Bar Chart)
Yaitu diagram yang terdiri dari satu batangan yang menggambarkan sebuah perkembangan dari
suatu karakteristik.
2. Diagram Batang Ganda (Multiple Bar Chart)
Yaitu diagram yang terdiri dari beberapa batangan untuk menggambarkan beberapa hal atau
karakteristik.

Kelebihan diagram batang :


1. Bentuknya memudahkan orang untuk memahami saca langsung
2. Mudah dalam membandingkan statistic
3. Ketika diperlukan mudah juga untuk mengetahui nilai statistik pada suatu ukuran
waktu
Kekurangan :
Diagram batang hanya dapat menampilkan nilai total atau rata-rata, tidak dapat
menampilkan datum.

Diagram Lingkaran (Pie Chart)

Diagram lingkaran adalah bentuk penyajian data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi
juring-juring sesuai dengan data yang disajikan. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut
biasanya dinyatakan dalam persen atau derajat.
Diagram lingkaran adalah bentuk penyajian data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi
juring-juring sesuai dengan data yang disajikan. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut
biasanya dinyatakan dalam persen atau derajat.
Diagram lingkaran merupakan gambaran perbandingan nilai dari suatu karakteristik. Fungsi
utama dari diagram lingkaran ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara suatu data
dengan data keseluruhan

Kelebihan diagram lingkaran:


1) Menghemat space, karena diagram lingkaran tidak memerlukan banyak tempat.
2) Secara langsung dapat memperlihatkan perbandingan masing-masing ukuran data
melalui besar sektornya.
Kekurangan :
Diagram lingkaran tidak memperlihatkan ukuran data atau frekuensi masing-masing data.
DAFTAR PUSTAKA

Asmoko, H., 2013, Teknik Ilustrasi Masalah-Fishbone Diagrams, Magelang: BPPK.

Azwar, A., 2000. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Husein, A. (2010). Manajemen Proyek :Perencanaan, Penjadwalan, & Pengendalian


Proyek Yogyakarta : Andi.

Anda mungkin juga menyukai