Anda di halaman 1dari 8

Pengertian tabel adalah daftar yang berisikan ikhtisar dari sejumlah

data informasi yang umumnya berupa bilangan atau kata-kata yang


secara bersistem tersusun, urut ke arah bawah dalam deret dan lajur
tertentu dan terdapat garis pembatas sehingga bisa disimak dengan
lebih mudah. Untuk memahami isi tabel sendiri bisa dilakukan lewat
pemahaman pada fakta yang ada di dalam tabel. Tabel ini terdiri dari
kolom yang memanjang ke arah kanan dan juga baris yang
memanjang ke arah bawah. Kolom dan juga baris ini kemudian
dihubungkan dengan isi tabel yang berupa data.
Fungsi Tabel
Dalam Pengertian tabel, dijelaskan bahwa tabel merupakan daftar
yang berisikan sejumlah data informasi. Untuk itu, dalam
penggunaannya, tabel ini memiliki beberapa fungsi yang diantaranya
adalah memberikan kemudahan dalam membaca data karena
tersusun dengan sistematis sehingga memahaminya juga akan lebih
mudah.
Kemudian tabel juga memiliki fungsi untuk mempermudah dalam
mengetahui perubahan yang terjadi pada suatu hal baik menaik
ataupun menurun. Selain itu, tabel juga berfungsi untuk memberikan
rangkuman berupa angka secara tersusun.
Ciri-Ciri Tabel
Untuk lebih memahami apa itu tabel yang sebenarnya, kamu perlu mengetahui seperti apa
ciri-ciri yang dimiliki sebuah tabel. Di bawah ini adalah ciri-ciri tabel yang perlu kamu
ketahui:
1. Berisi keterangan tentang berbagai subjek yang sama atau berisi kumpulan data yang
telah diteliti.
2. Terdapat data kuantitatif (data jumlah) yang berisi angka absolut.
3. Terdapat keterangan yang mudah digunakan sebagai rujukan.
4. Nilai yang terdapat dalam tabel adalah nilai asli (tidak dibulatkan).
enis-Jenis Tabel

Tabel sering sekali digunakan untuk menyajikan data. Pada umumnya ada beberapa jenis
tabel yang sering digunakan. Berdasarkan jumlah karakteristik dalam tabel, tabel dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu tabel satu arah, tabel dua arah dan tabel tiga arah.
1. Tabel satu arah

Tabel satu arah adalah jenis tabel yang menyajikan keterangan tentang satu karakteristik
saja. Yang dimaksud dengan karakteristik adalah bermacam-macam hal, seperti frekuensi,
jumlah, kadar, ukuran, dan hal lain yang biasanya dinyatakan dalam angka. Jenis tabel ini
merupakan jenis tabel yang paling sederhana dan mudah untuk dibuat.
2. Tabel dua arah

Tabel dua arah merupakan jenis tabel yang menyajikan hubungan antara dua karakteristik.
Contohnya antara lain seperti tabel yang berisi data jumlah penduduk menurut jenis
kelamin dan umur, agama dan tempat tanggal lahir, atau jumlah siswa berdasarkan jenis
kelamin dan kelas, dan masih banyak lagi.
3. Tabel tiga arah

Sesuai dengan namanya, tabel tiga arah merupakan jenis tabel yang menyajikan hubungan
antara tiga karakteristik sekaligus. Seperti tabel yang berisi data penduduk berdasarkan
kecamatan, jenis kelamin dan umur. Atau data mahasiswa berdasarkan jenis kelamin,
agama dan jurusan.
Baca Juga: Pengertian Grafik - Ciri, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Cara Membaca Grafik.
Sedangkan secara umum, tabel dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Tabel referensi

Tabel referensi memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis tabel yang lain,
yaitu tabel ini seperti gudang yang memuat seluruh data. Di dalam tabel referensi, terdapat
banyak data yang diperincikan dan disusun dengan rapi untuk keperluan referensi. Contoh
tabel referensi adalah tabel yang terdapat dalam sensus penduduk. Biasanya data dalam
tabel referensi digunakan sebagai masukan untuk berbagai kegiatan analisis statistik.
2. Tabel ikhtisar

Tabel ini sering dikenal dengan istilah tabel naskah (text table). Bentuknya sederhana, isinya
singkat dan juga mudah dimengerti. Biasanya data yang terdapat pada tabel ikhtisar
bersumber dari tabel referensi. Tabel ikhtisar berfungsi untuk memberikan gambaran
tentang peristiwa-peristiwa yang telah diteliti (diobservasi).
3. Tabel umum

Tabel umum merupakan jenis tabel yang di dalamnya terdapat seluruh data hasil penelitian.
Tabel ini menyajikan data dalam wujud asli, dan sering digunakan sebagai bahan untuk
menyusun tabel khusus.
4. Tabel distribusi

Tabel distribusi adalah jenis tabel yang mengelompokkan data ke dalam beberapa
kelompok, dan menunjukkan jumlah data (frekuensi) pada tiap-tiap kelompok tersebut.
Cara Membaca Tabel
Sebenarnya membaca tabel bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Kendati demikian,
masih ada orang yang merasa kebingungan saat membaca isi dari suatu tabel. Berikut
adalah cara / teknik membaca tabel yang sangat mudah untuk dilakukan:
1. Pertama-tama, bacalah judul tabel terlebih dahulu. Jangan terburu-buru membaca isi
tabel, karena biasanya judul akan memberikan informasi penting mengenai data apa yang
disampaikan dalam tabel tersebut.
2. Kemudian bacalah keterangan yang ada di bagian atas, bagian samping, ataupun bagian
bawah dari suatu tabel. Hal ini penting untuk dilakukan karena keterangan tak lain
merupakan penjelasan penting tentang data yang disampaikan dalam tabel tersebut.
3. Terkadang ada tabel yang memiliki simbol atau lambang tertentu. Nah, kamu harus
memahami simbol atau lambang tersebut dengan baik, agar kamu bisa mengerti informasi
yang disampaikan secara jelas dan utuh.
4. Coba ajukan pertanyaan seputar tujuan dan maksud dari pembuatan tabel tersebut.
Caranya cukup mudah. Ubahlah judul tabel menjadi bentuk kalimat pertanyaan, seperti di
mana, seberapa banyak, berapa perkembangannya, dan lain sebagainya. Biasanya jawaban
dari pertanyaan tersebut ada dalam grafik tersebut.
5. Bacalah tabel dengan selalu mengingat informasi apasaja yang kamu perlukan, agar kamu
tak menghabiskan waktu lama saat membaca tabel.

Membuat tabel baru dalam database yang sudah ada


1. Klik File > Buka. Jika Anda menggunakan Access 2007, klik Tombol Microsoft Office
> Buka.
2. Dalam kotak dialog Buka, pilih database yang ingin dibuka, lalu klik Buka.
3. Pada tab Buat, di grup Tabel,klik Tabel.
Diagram

A. Pengertian Diagram Secara Umum


Diagram adalah suatu gambar yang bertujuan untuk memperlihatkan
bahkan menerangkan suatu data yang akan kita sajikan. Definisi
lain diagaram adalah sebagai lambang-lambang tertentu yang mana
sering dipakai untuk menjelaskan suatu sarana, prosedur, maupun
kegiatan-kegiatan yang telah biasa dilaksanakan dalam suatu sistem.

B. Jenis-Jenis Atau Macam-Macam


Diagram
Disini ada cukup banyak jenis diagram yang sering digunakan untuk
mempresentasikan maupun kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari,
dan contoh diagram yang terdapat dalam statistika adalah sebagai
berikut :

Diagram Lingkaran / Pie Chart – Adalah jenis diagram


yang penyajian data statistik menggunakan gambar yang berbentuk
lingkaran. Lalu bagian-bagian yang ada di daerah lingkaran, akan
menunjukkan prosentase data.

Untuk membuat digaram lingkaran ini kita terlebih dahulu harus


menentukan besarnya prosentase tiap objek terhadap keseluruhan
data serta menentukan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.

Diagram Batang – Untuk diagram yang ini umumnya


digunakan untuk dapat menggambarkan suatu perkembangan nilai-
nilai suatu objek penelitian dalam jangka waktu tertentu tentunya.
C
ontoh Diagram Batang (gambar : ServiceNow Docs)
Dalam diagram batang ini akan menunjukkan berbagai keternagan
dengan batang-batang yang berdiri tegak maupun datar dan
mempunyai lebar yang sama dengan batang satu yang lainnya
terpisah.

Diagram Garis / Line Chart – Dalam sebuah penyajian data statistik


dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus umumnya
disebut dengan diagram garis lurus atau diagram garis.
Dalam penggunaan diagram garis ini umumnya digunakan dalam
penyajian data statistik berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu
secara berurutan. Umumnya sumbu X akan menyatakan
(menunjukkan) waktu pengamatan.

Contoh Diagram Garis / Lince Chart


(Via : Excel Easy)
Untuk sumbu Y sendiri akan menunjukkan nilai-nilai data data
pengamatan dalam suatu waktu tertentu. Kumpulan dari waktu serta
pengataman ini akan membentuk titik pada bidang XY.

Diagram Pohon

Pengertian Diagram Pohon yaitu gambaran visual dari penjabaran suatu satuan
secara hierarkis.
Contoh gambar diagram pohon sebagai berikut.

Gambar Diagram Pohon


Diagram batang daun – Dapat diajukan sebagai contoh penyebaran data. Di dalam diagram batang daun, data
yang telah terkumpul diurutkan terlebih dahulu dari data ukuran terkecil sampai data dengan ukuran yang
terbesar. Diagram ini terdiri dari dua bagian, diantaranya yaitu batang dan daun. Pada bagian batang memuat
angka puluhan serta bagian daun memuat angka satuan.

Contoh diagram batang daun

Diagram kotak garis – Data statistik yang dipakai untuk menggambarkan diagram kotak garis yaitu statistik Lima
Serangkai, yang dimana terdiri dari data ekstrim (data yang terkecil dan data yang terbesar), Q1, Q2 dan Q3.

Contoh diagram kotak garis


Grafik atau bagan atau diagram merupakan sebuah gambar yang menyajikan data atau nilai
statistik dari suatu keadaan. Terdapat berbagai macam jenis grafik mulai dari diagram garis,
diagram batang, hingga diagram lingkaran. Dengan menggunakan grafik atau diagram ini,
data yang disajikan akan lebih menarik dan mudah untuk dibaca.
Langkah-langkah Membuat Grafik
Di video tutorial di atas telah dijelaskan secara runtut proses dan langkah-langkah dalam membuat
diagram atau grafik di microsoft word. Untuk memperjelas, simak langkah-langkahnya sebagai
berikut:
1. Letakkan kursor di tempat diagram atau grafik akan ditempatkan.
2. Klik menu "Insert"
3. Klik "Chart"
4. Muncul dialog box "Insert Chart". Pilih jenis dan bentuk grafik dan kolom yang diinginkan. Lalu
klik "OK"

5. Pada layar akan muncul tampilan dokumen word dan lembar kerja excel secara berdampingan.
Dokumen word menjadi tempat grafik sedangkan lembar kerja excel merupakan tempat entri data
yang akan dijadikan grafik.
6. Masukkan data pada cell di lembar kerja excel. Input data bisa dilakukan secara manual (mengetik
satu persatu) atau copy paste jika sebelumnya sudah memiliki data yang berbentuk tabel.
7. Jika data sudah dimasukkan semua (dalam excel), Ms. Excel dapat ditutup atau diminimize. Jangan
lupa perhatikan garis bantu biru yang terdapat pada excel. garis tersebut merupakan pembatas kolom
dan baris data yang dijadikan grafik. Geser garis tersebut menyesuaikan data.
8. Untuk memberi judul tabel klik menu Layout > Chart Title > Above Chart. Kemudian edit "Chart
Title" yang muncul di atas grafik.
9. lakukan berbagai edit / penyesuaian mulai dari menambahkan Axis Title, merubah posisi Legenda,
merubah bentuk dan warna grafik, merubah ukuran grafik, mengatur rentang nilai yang ditampilkan
dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai