Tabel sering sekali digunakan untuk menyajikan data. Pada umumnya ada beberapa jenis
tabel yang sering digunakan. Berdasarkan jumlah karakteristik dalam tabel, tabel dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu tabel satu arah, tabel dua arah dan tabel tiga arah.
1. Tabel satu arah
Tabel satu arah adalah jenis tabel yang menyajikan keterangan tentang satu karakteristik
saja. Yang dimaksud dengan karakteristik adalah bermacam-macam hal, seperti frekuensi,
jumlah, kadar, ukuran, dan hal lain yang biasanya dinyatakan dalam angka. Jenis tabel ini
merupakan jenis tabel yang paling sederhana dan mudah untuk dibuat.
2. Tabel dua arah
Tabel dua arah merupakan jenis tabel yang menyajikan hubungan antara dua karakteristik.
Contohnya antara lain seperti tabel yang berisi data jumlah penduduk menurut jenis
kelamin dan umur, agama dan tempat tanggal lahir, atau jumlah siswa berdasarkan jenis
kelamin dan kelas, dan masih banyak lagi.
3. Tabel tiga arah
Sesuai dengan namanya, tabel tiga arah merupakan jenis tabel yang menyajikan hubungan
antara tiga karakteristik sekaligus. Seperti tabel yang berisi data penduduk berdasarkan
kecamatan, jenis kelamin dan umur. Atau data mahasiswa berdasarkan jenis kelamin,
agama dan jurusan.
Baca Juga: Pengertian Grafik - Ciri, Tujuan, Fungsi, Jenis dan Cara Membaca Grafik.
Sedangkan secara umum, tabel dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Tabel referensi
Tabel referensi memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis tabel yang lain,
yaitu tabel ini seperti gudang yang memuat seluruh data. Di dalam tabel referensi, terdapat
banyak data yang diperincikan dan disusun dengan rapi untuk keperluan referensi. Contoh
tabel referensi adalah tabel yang terdapat dalam sensus penduduk. Biasanya data dalam
tabel referensi digunakan sebagai masukan untuk berbagai kegiatan analisis statistik.
2. Tabel ikhtisar
Tabel ini sering dikenal dengan istilah tabel naskah (text table). Bentuknya sederhana, isinya
singkat dan juga mudah dimengerti. Biasanya data yang terdapat pada tabel ikhtisar
bersumber dari tabel referensi. Tabel ikhtisar berfungsi untuk memberikan gambaran
tentang peristiwa-peristiwa yang telah diteliti (diobservasi).
3. Tabel umum
Tabel umum merupakan jenis tabel yang di dalamnya terdapat seluruh data hasil penelitian.
Tabel ini menyajikan data dalam wujud asli, dan sering digunakan sebagai bahan untuk
menyusun tabel khusus.
4. Tabel distribusi
Tabel distribusi adalah jenis tabel yang mengelompokkan data ke dalam beberapa
kelompok, dan menunjukkan jumlah data (frekuensi) pada tiap-tiap kelompok tersebut.
Cara Membaca Tabel
Sebenarnya membaca tabel bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Kendati demikian,
masih ada orang yang merasa kebingungan saat membaca isi dari suatu tabel. Berikut
adalah cara / teknik membaca tabel yang sangat mudah untuk dilakukan:
1. Pertama-tama, bacalah judul tabel terlebih dahulu. Jangan terburu-buru membaca isi
tabel, karena biasanya judul akan memberikan informasi penting mengenai data apa yang
disampaikan dalam tabel tersebut.
2. Kemudian bacalah keterangan yang ada di bagian atas, bagian samping, ataupun bagian
bawah dari suatu tabel. Hal ini penting untuk dilakukan karena keterangan tak lain
merupakan penjelasan penting tentang data yang disampaikan dalam tabel tersebut.
3. Terkadang ada tabel yang memiliki simbol atau lambang tertentu. Nah, kamu harus
memahami simbol atau lambang tersebut dengan baik, agar kamu bisa mengerti informasi
yang disampaikan secara jelas dan utuh.
4. Coba ajukan pertanyaan seputar tujuan dan maksud dari pembuatan tabel tersebut.
Caranya cukup mudah. Ubahlah judul tabel menjadi bentuk kalimat pertanyaan, seperti di
mana, seberapa banyak, berapa perkembangannya, dan lain sebagainya. Biasanya jawaban
dari pertanyaan tersebut ada dalam grafik tersebut.
5. Bacalah tabel dengan selalu mengingat informasi apasaja yang kamu perlukan, agar kamu
tak menghabiskan waktu lama saat membaca tabel.
Diagram Pohon
Pengertian Diagram Pohon yaitu gambaran visual dari penjabaran suatu satuan
secara hierarkis.
Contoh gambar diagram pohon sebagai berikut.
Diagram kotak garis – Data statistik yang dipakai untuk menggambarkan diagram kotak garis yaitu statistik Lima
Serangkai, yang dimana terdiri dari data ekstrim (data yang terkecil dan data yang terbesar), Q1, Q2 dan Q3.
5. Pada layar akan muncul tampilan dokumen word dan lembar kerja excel secara berdampingan.
Dokumen word menjadi tempat grafik sedangkan lembar kerja excel merupakan tempat entri data
yang akan dijadikan grafik.
6. Masukkan data pada cell di lembar kerja excel. Input data bisa dilakukan secara manual (mengetik
satu persatu) atau copy paste jika sebelumnya sudah memiliki data yang berbentuk tabel.
7. Jika data sudah dimasukkan semua (dalam excel), Ms. Excel dapat ditutup atau diminimize. Jangan
lupa perhatikan garis bantu biru yang terdapat pada excel. garis tersebut merupakan pembatas kolom
dan baris data yang dijadikan grafik. Geser garis tersebut menyesuaikan data.
8. Untuk memberi judul tabel klik menu Layout > Chart Title > Above Chart. Kemudian edit "Chart
Title" yang muncul di atas grafik.
9. lakukan berbagai edit / penyesuaian mulai dari menambahkan Axis Title, merubah posisi Legenda,
merubah bentuk dan warna grafik, merubah ukuran grafik, mengatur rentang nilai yang ditampilkan
dan lain sebagainya.