Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RUTIN 1

(ANALISIS JURNAL BAHASA)

BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS


NASIONAL BANGSA INDONESIA

NAMA : REZA ARBI AZIZI LUBIS (5203131024)


DOSEN PENGAMPU : HERA CHAIRUNISA, S.Sos., M.Si.
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
KELAS : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO C’2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2


BAB 1......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3
1.1 Rasionalisasi Pentingnya Analisis Jurnal ....................................................................... 3
1.2 Tujuan Penulisan Analisis jurnal ................................................................................... 3
1.3 Manfaat analisis jurnal .................................................................................................. 3
1.4 Identitas Jurnal .............................................................................................................. 3
BAB 2......................................................................................................................................... 4
RINGKASAN ISI JURNAL ....................................................................................................... 4
2.1 Isi Ringkasan Jurnal ...................................................................................................... 4
BAB 3......................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 5
3.1 Latar Belakang Masalah yang Dikaji ............................................................................. 5
3.2 Tujuan Jurnal ................................................................................................................ 5
3.3 Kajian Teori/Konsep yang Digunakan ........................................................................... 5
A. Sejarah Singkat Perkembangan Bahasa Indonesia ......................................................... 5
B. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia ..................................... 5
3.4 Analisis Kelebihan dan Kelemahan Jurnal ..................................................................... 6
A. Kelebihan...................................................................................................................... 6
B. Kelemahan .................................................................................................................... 6
BAB 4......................................................................................................................................... 7
PENUTUP .................................................................................................................................. 7
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 7
4.2 Saran dan Solusi ........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 8
LAMPIRAN JURNAL ................................................................................................................ 9
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya Analisis Jurnal


Minimnya perkembangan ilmu pengetahuan disebabkan oleh rendahnya minat baca siswa
saat ini. Menganalis jurnal adalah kegiatan meninjau untuk memperhatikan esensi utama dari
jurnal yang telah dipublikasi oleh sumber daya ilmiah, Kemudian memadukannya dengan gagasan
dan gagasan penganalisis. Dalam analisis jurnal, kita akan memberikan peryataan singkat dan
deskriptif dari jurnal, tentang kelebihan dan kekurangan, apa yang menarik,dan bagaimana jurnal
dapat mengubah persepsi dan cara berpikir serta mempertimbangkan apakah pengetahuan yang
diperoleh dapat meningkatkan pemahaman tentang bidang studi tertentu. Selain itu menganalisis
jurnal juga dapat melatih kemampuan kita untuk menganalisis dan mengevaluasi diskusi yang
disajikan oleh penulis. Sehingga menjadi input berharga untuk proses kreatif penulis lain.
Jurnal yang dianalisis tidak dapat dilakukan jika pembaca tidak membaca keseluruhan
jurnal .Dengan meninjau peembaca dapat mengetahui kualitass jurnal dan juga dapat memberikan
masukan kepada penulis jurnal dalam bentuk kritik dan saran tentang sistematika,
penulisan,konten, dan subtansial jurnal. selain pembaca analisis jurnal ini memiliki tujuan agar
pembaca mendapatkan panduan dalam memilih sumber atau bahan referensi.

1.2 Tujuan Penulisan Analisis jurnal


Analisis jurnal ini bertujuan untuk memberikan pembaca gambaran tentang identitas
jurnal,entri jurnal, kekuatan dan kelemahan jurnal baik dalam hal sistematika penulisan ,EBI, dan
kohesi seluruh isi jurnal dan implikasinya dari berbagai aspek. Menganalisis jurnal dapat
menambah wawasan kritik karena dalam jurnal ini menyajikan masalah yang akan menambah
pengetahuan kita.
Hasil analisis jurnal ini juga akan memudahkan masyarakat untuk memahami isi jurnal dan
siswa secara khusus sehingga secara tidak langsung akan mengurangi kebiasaan malas membaca
karena narasi yang terlalu panjang. Penting dalam penilaian kursus Bahasa Indonesia
1.3 Manfaat analisis jurnal
Dalam kesempatan ini jurnal yang akan di analisis adalah jurnal yang berkaitan dengan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia. Identitas jurnal yang akan di analisis akan dilampirkan
pada titik identitas jurnal. Jurnal ini dianggap perlu untuk di analisis karena secara tidak langsung
akan dapat meningkatkan pengetahuan dari teori dan penerapan ide-ide penelitian sehingga
pengetahuan dapat menjadi inspirasi baru dalam merancang atau mengelola pembelajaran yang
efektif nantinya.

1.4 Identitas Jurnal


Judul Artikel : BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
BANGSA INDONESIA
Nama Jurnal : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Tahun Terbit : 2019
Edisi : Volume 3 No. 2 Juni 2019
Penulis : Deanty Rumandang Bulan
Penerbit : Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Universitas Bale Bandung
Publikasi Kota : Bandung
Nomor ISSN : 2087 - 4742
Alamat Situs : deantyrbulan@unibba.ac.id
BAB 2
RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Isi Ringkasan Jurnal


Sebagai bahasa yang digunakan di Republik Indonesia, bahasa Indonesia memiliki
dua kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Dalam kedudukannya
sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan kebangsaan,
indentitas nasional, media penghubung antarwarga, antardaerah dan antarbudaya, serta media
pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Sedangkan dalam kedudukannya sebagai
bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa
pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan,
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai sebuah bangsa yang dibangun atas dasar
keberagaman suku bangsa dan budaya, pengambilan keputusan untuk menjadikan bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional di Republik Indonesia bukanlah perkara yang mudah
diputuskan. bahasa Melayu yang menurut sensus tahun 1930 hanya memiliki 1.6 persen
penutur di Nusantara, dipilih menjadi bahasa persatuan di Indonesia, dan kemudian
dikenal sebagai bahasa Indonesia. Sebagai bahasa yang berasal dari penduduk yang bukan
mayoritas, dapat dikatakan bahasa Indonesia berkembang dengan baik. proses penerimaan
bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan bahasa nasional sebagai sebuah proses yang
ajaib dimana penutur yang bukan penutur asli bahasa tersebut sukses diyakinkan untuk
menerima bahasa Indonesia, yang bukan merupakan bahasa ibu mereka, menjadi bahasa
pemersatu dan bagian dari identitas mereka.
Dalam kajian sosiolinguistik, bahasa tidak semata dilihat sebagai sebuah sistem bunyi,
tetapi juga dilihat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan melekat pada manusia dan
masyarakat. Untuk membedakan seorang berasal darimana, identifikasi melalui fisik saja tentu
tidak cukup. Seseorang yang berasal dari Jawa Barat tidak memiliki banyak perbedaan
secara fisik dengan seseorang yang berasal dari Jakarta. Terlebih, migrasi dari satu
daerah ke daerah lain sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Oleh
karena itu, pengklasifikasian identitas seseorang dapat juga dilihat dari bahasa yang
digunakannya. tentu sebagai seorang penutur asli bahasa Indonesia, kita dapat dengan
mudah membedakan mana yang merupakan penutur asli bahasa Indonesia dan yang
bukan terlepas dari keberagaman logat yang ada di Indonesia. Pada tahun 1930 sampai
dengan 1950an, penggunaan bahasa Indonesia adalah sebuah pilihan politis untuk
menunjukan simbol nasionalisme dan perlawanan pada Belanda. bagi sebuah negara,
bahasa adalah ruh sekaligus hal yang paling penting bagi budaya bangsa tersebut.
Sebagai bangsa yang memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, Indonesia sadar dengan
keberagaman bahasa yang ada. Melihat bahwa bahasa merepresentasikan identitas seseorang
atau sebuah kelompok, penerimaan terhadap bahasa resmi di luar dari bahasa ibu
seseorang tentu berpengaruh pada eksistensi identitas orang tersebut. Dalam hal ini, Indonesia
memiliki modal yang baik dalam memupuk rasa nasionalisme dan memperkuat identitas
kebangsaan melalui penggunaan bahasa Indonesia.
Terkhusus identitas peran bahasa sebagai identitas suatu kelompok masyarakat dapat
dijadikan media untuk penguatan identitas kelompok. Oleh karena itu, penguatan identitas
nasional bangsa Indonesia sebenarnya dapat dilakukan dari hal terkecil yaitu penggunaan
bahasa Indonesia. Semakin kita bangga menggunakan bahasa Indonesia, semakin kuat
identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia oleh
seluruh masyarakat Indonesia dapat menimbulkan perasaan kepemilikan yang sama
terhadap bahasa Indonesia diantara masyarakat Indonesia yang beragam. Hal ini dapat
memperkuat rasa nasionalisme di antara masyarakat Indonesia.
BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Latar Belakang Masalah yang Dikaji


penulisan jurnal ini berlatar belakang dari bagaimana menjadikan bahasa sebagai alat untuk
mengidentifikasi indentitas seseorang, Jurnal ini juga membahas hubungan antara bahasa dan
identitas dengan spesifikasi bahasa Indonesia dan Identitas bangsa Indonesia dari tinjauan
sosialinguistik.
3.2 Tujuan Jurnal
Secara garis besar, jurnal ini dibuat dengan tujuan ;
untuk memberikan paparan tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai
indentitas nasional bangsa Indonesia dari tinjauan sosialinguistik tentang bahasa dan indentitas

3.3 Kajian Teori/Konsep yang Digunakan

A. Sejarah Singkat Perkembangan Bahasa Indonesia


Pemilihan bahasa Melayu sebagai ,akar‟ dari bahasa Indonesia, bukanlah dilakukan tanpa
alasan. Meskipun dengan jumlah penutur yang jauh lebih sedikit dari jumlah penutur bahasa Jawa
dan bahasa Sunda sebagai dua bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia,
 bahasa Melayu adalah lingua franca atau bahasa penghubung bagi penutur yang tidak
memiliki bahasa yang sama di wilayah Nusantara pada masa kerajaan-kerajaan.
 Selain itu, dalam perkembangannya, bahasa Melayu telah banyak digunakan oleh para
nasionalis, artikel pada surat kabar yang dibaca oleh para politisi Indonesia saat itu pun
banyak ditulis dalam bahasa Melayu. Hal ini mendorong para pemuda menjadikan
bahasa Melayu yang kemudian disebut sebagai bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dalam deklarasi sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928.
 Meskipun begitu, bahasa Melayu yang kemudian dinamai bahasa Indonesia dalam
sumpah pemuda itu, belum „sepenuhnya‟ disahkan menjadi bahasa nasional. Saat itu,
bahasa Indonesia „masih‟ berstatus sebagai bahasa persatuan sampai akhirnya
diresmikan sebagai bahasa nasional sesaat setelah kemerdekaan Indonesia

B. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia


Menurut Goebner (Erdward, 2009, 16), kata identitas merujuk pada kepemilikan secara
subjektif terhadap diri sendiri, penanda klasifikasi penting bagi diri sendiri atau sebuah kelompok
serta dapat menjadi penanda yang menggambarkan keanggotaan seseorang dalam sebuah
kelompok. Seorang manusia sering kali tidak hanya memiliki satu identitas, bisa jadi seseorang
memiliki lebih dari satu identitas ataupun satu identitas yang menyeluruh (terdiri dari berbagai
identitas) (Edward, 2009, hlm 2). bahasa sebagai bagian dari budaya yang melekat pada
masyarakat dapat digunakan untuk menunjukan identitas masyarat suatu kelompok. Jika hal
tersebut terjadi di indonesia
 sebagai seorang penutur asli bahasa Indonesia, kita dapat dengan mudah membedakan
mana yang merupakan penutur asli bahasa Indonesia dan yang bukan terlepas dari
keberagaman logat yang ada di Indonesia.
 mungkin tidak terlalu familiar untuk beberapa budaya Indonesia yang tidak terbiasa
dengan penggunaan nama keluarga. Tetapi, untuk orang-orang yang memiliki tradisi
mewariskan nama keluarga, mengenali identitas seseorang dari nama keluarganya
tentu menjadi hal yang sangat lumrah.
Pada tahun 1930 sampai dengan 1950an, penggunaan bahasa Indonesia adalah sebuah
pilihan politis untuk menunjukan simbol nasionalisme dan perlawanan pada Belanda. bagi sebuah
negara, bahasa adalah ruh sekaligus hal yang paling penting bagi budaya bangsa tersebut. Sebagai
bangsa yang memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, Indonesia sadar dengan keberagaman
bahasa yang ada. Bila dikelompokan, ada tiga jenis bahasa yang digunakan di Indonesia yaitu
bahasa nasional, bahasa daerah dan bahasa asing

3.4 Analisis Kelebihan dan Kelemahan Jurnal


A. Kelebihan
Kelebihan dari jurnal ini adalah pada penggunaan teori yang deskriptif dan kualititif
sehingga mudah di pahami oleh pembaca .Penulis mampu menemukan teori yang sangat cocok
dengan ketersedian topik yang sedang diangkat. Dan juga isi dari jurnal yang singkat sehingga
dapat memudahkan pembaca mengetahui bagaimana identitas bahasa Indonesia sebagai bahasa
bangsa Indonesia bila di tinjau dari sudut pandang sosiallinguistik. Penganalogian sebagai data
memudahkan pembaca untuk membandingkan dan memamhami isi jurnal.
B. Kelemahan
Kekurangan dari jurnal ini terletak dari penulis menyajikan jurnal. penggunaan bahasa
pada jurnal ini masih kurang padu, penulis kurang memanfaatkan aspek kohesi dan kohorensi
.selain itu pembahasan pada jurnal hanya berupa sejarah dari bahasa itu sendiri dan identitas bahasa
itu sendiri,dan terakhir kurangnya data-data pendukung yang menguatkan jurnal tersebut .Terakhir
kurangnya referensi pada jurnal tersebut sehingga kurang mencakup beberapa aspek dari identitas
bahasa itu sendiri
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam tinjauan sosiolinguistik disebutkan bahwa bahasa memiliki hubungan yang sangat
erat dengan keberadaan masyarakat. Bahkan, bahasa dianggap sebagai ciri atau identitas suatu
kelompok masyarakat. penguatan identitas nasional bangsa Indonesia sebenarnya dapat
dilakukan dari hal terkecil yaitu penggunaan bahasa Indonesia. Semakin kita bangga
menggunakan bahasa Indonesia, semakin kuat identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia oleh seluruh masyarakat Indonesia dapat
menimbulkan perasaan kepemilikan yang sama terhadap bahasa Indonesia diantara masyarakat
Indonesia yang beragam. Hal ini dapat memperkuat rasa nasionalisme di antara masyarakat
Indonesia.

4.2 Saran dan Solusi


Diharapkan pada jurnal ini lebih banyak menggunakan data-data dan observasi dan bukan
hanya menggunakan sitasi berupa pendekatan-pendekatan sejarah saja
DAFTAR PUSTAKA

Bulan ,Deanty Rumandang.(2019). BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS


NASIONAL BANGSA INDONESIA. JURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK :
Volume 3 No. 2
LAMPIRAN JURNAL

link : http://unibba.ac.id/ejournal/index.php/jisipol/article/view/115

Anda mungkin juga menyukai