DOSEN PENGAMPU : HERA CHAIRUNISA, S.Sos., M.Si. MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA KELAS : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO C’2020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021/2022 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2
BAB 1......................................................................................................................................... 3 PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3 1.1 Rasionalisasi Pentingnya Analisis Jurnal ....................................................................... 3 1.2 Tujuan Penulisan Analisis jurnal ................................................................................... 3 1.3 Manfaat analisis jurnal .................................................................................................. 3 1.4 Identitas Jurnal .............................................................................................................. 3 BAB 2......................................................................................................................................... 4 RINGKASAN ISI JURNAL ....................................................................................................... 4 2.1 Isi Ringkasan Jurnal ...................................................................................................... 4 BAB 3......................................................................................................................................... 5 PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 5 3.1 Latar Belakang Masalah yang Dikaji ............................................................................. 5 3.2 Tujuan Jurnal ................................................................................................................ 5 3.3 Kajian Teori/Konsep yang Digunakan ........................................................................... 5 A. Sejarah Singkat Perkembangan Bahasa Indonesia ......................................................... 5 B. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia ..................................... 5 3.4 Analisis Kelebihan dan Kelemahan Jurnal ..................................................................... 6 A. Kelebihan...................................................................................................................... 6 B. Kelemahan .................................................................................................................... 6 BAB 4......................................................................................................................................... 7 PENUTUP .................................................................................................................................. 7 4.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 7 4.2 Saran dan Solusi ........................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 8 LAMPIRAN JURNAL ................................................................................................................ 9 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya Analisis Jurnal
Minimnya perkembangan ilmu pengetahuan disebabkan oleh rendahnya minat baca siswa saat ini. Menganalis jurnal adalah kegiatan meninjau untuk memperhatikan esensi utama dari jurnal yang telah dipublikasi oleh sumber daya ilmiah, Kemudian memadukannya dengan gagasan dan gagasan penganalisis. Dalam analisis jurnal, kita akan memberikan peryataan singkat dan deskriptif dari jurnal, tentang kelebihan dan kekurangan, apa yang menarik,dan bagaimana jurnal dapat mengubah persepsi dan cara berpikir serta mempertimbangkan apakah pengetahuan yang diperoleh dapat meningkatkan pemahaman tentang bidang studi tertentu. Selain itu menganalisis jurnal juga dapat melatih kemampuan kita untuk menganalisis dan mengevaluasi diskusi yang disajikan oleh penulis. Sehingga menjadi input berharga untuk proses kreatif penulis lain. Jurnal yang dianalisis tidak dapat dilakukan jika pembaca tidak membaca keseluruhan jurnal .Dengan meninjau peembaca dapat mengetahui kualitass jurnal dan juga dapat memberikan masukan kepada penulis jurnal dalam bentuk kritik dan saran tentang sistematika, penulisan,konten, dan subtansial jurnal. selain pembaca analisis jurnal ini memiliki tujuan agar pembaca mendapatkan panduan dalam memilih sumber atau bahan referensi.
1.2 Tujuan Penulisan Analisis jurnal
Analisis jurnal ini bertujuan untuk memberikan pembaca gambaran tentang identitas jurnal,entri jurnal, kekuatan dan kelemahan jurnal baik dalam hal sistematika penulisan ,EBI, dan kohesi seluruh isi jurnal dan implikasinya dari berbagai aspek. Menganalisis jurnal dapat menambah wawasan kritik karena dalam jurnal ini menyajikan masalah yang akan menambah pengetahuan kita. Hasil analisis jurnal ini juga akan memudahkan masyarakat untuk memahami isi jurnal dan siswa secara khusus sehingga secara tidak langsung akan mengurangi kebiasaan malas membaca karena narasi yang terlalu panjang. Penting dalam penilaian kursus Bahasa Indonesia 1.3 Manfaat analisis jurnal Dalam kesempatan ini jurnal yang akan di analisis adalah jurnal yang berkaitan dengan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia. Identitas jurnal yang akan di analisis akan dilampirkan pada titik identitas jurnal. Jurnal ini dianggap perlu untuk di analisis karena secara tidak langsung akan dapat meningkatkan pengetahuan dari teori dan penerapan ide-ide penelitian sehingga pengetahuan dapat menjadi inspirasi baru dalam merancang atau mengelola pembelajaran yang efektif nantinya.
1.4 Identitas Jurnal
Judul Artikel : BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL BANGSA INDONESIA Nama Jurnal : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun Terbit : 2019 Edisi : Volume 3 No. 2 Juni 2019 Penulis : Deanty Rumandang Bulan Penerbit : Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Bale Bandung Publikasi Kota : Bandung Nomor ISSN : 2087 - 4742 Alamat Situs : deantyrbulan@unibba.ac.id BAB 2 RINGKASAN ISI JURNAL
2.1 Isi Ringkasan Jurnal
Sebagai bahasa yang digunakan di Republik Indonesia, bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, media penghubung antarwarga, antardaerah dan antarbudaya, serta media pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai sebuah bangsa yang dibangun atas dasar keberagaman suku bangsa dan budaya, pengambilan keputusan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional di Republik Indonesia bukanlah perkara yang mudah diputuskan. bahasa Melayu yang menurut sensus tahun 1930 hanya memiliki 1.6 persen penutur di Nusantara, dipilih menjadi bahasa persatuan di Indonesia, dan kemudian dikenal sebagai bahasa Indonesia. Sebagai bahasa yang berasal dari penduduk yang bukan mayoritas, dapat dikatakan bahasa Indonesia berkembang dengan baik. proses penerimaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan bahasa nasional sebagai sebuah proses yang ajaib dimana penutur yang bukan penutur asli bahasa tersebut sukses diyakinkan untuk menerima bahasa Indonesia, yang bukan merupakan bahasa ibu mereka, menjadi bahasa pemersatu dan bagian dari identitas mereka. Dalam kajian sosiolinguistik, bahasa tidak semata dilihat sebagai sebuah sistem bunyi, tetapi juga dilihat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan melekat pada manusia dan masyarakat. Untuk membedakan seorang berasal darimana, identifikasi melalui fisik saja tentu tidak cukup. Seseorang yang berasal dari Jawa Barat tidak memiliki banyak perbedaan secara fisik dengan seseorang yang berasal dari Jakarta. Terlebih, migrasi dari satu daerah ke daerah lain sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Oleh karena itu, pengklasifikasian identitas seseorang dapat juga dilihat dari bahasa yang digunakannya. tentu sebagai seorang penutur asli bahasa Indonesia, kita dapat dengan mudah membedakan mana yang merupakan penutur asli bahasa Indonesia dan yang bukan terlepas dari keberagaman logat yang ada di Indonesia. Pada tahun 1930 sampai dengan 1950an, penggunaan bahasa Indonesia adalah sebuah pilihan politis untuk menunjukan simbol nasionalisme dan perlawanan pada Belanda. bagi sebuah negara, bahasa adalah ruh sekaligus hal yang paling penting bagi budaya bangsa tersebut. Sebagai bangsa yang memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, Indonesia sadar dengan keberagaman bahasa yang ada. Melihat bahwa bahasa merepresentasikan identitas seseorang atau sebuah kelompok, penerimaan terhadap bahasa resmi di luar dari bahasa ibu seseorang tentu berpengaruh pada eksistensi identitas orang tersebut. Dalam hal ini, Indonesia memiliki modal yang baik dalam memupuk rasa nasionalisme dan memperkuat identitas kebangsaan melalui penggunaan bahasa Indonesia. Terkhusus identitas peran bahasa sebagai identitas suatu kelompok masyarakat dapat dijadikan media untuk penguatan identitas kelompok. Oleh karena itu, penguatan identitas nasional bangsa Indonesia sebenarnya dapat dilakukan dari hal terkecil yaitu penggunaan bahasa Indonesia. Semakin kita bangga menggunakan bahasa Indonesia, semakin kuat identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia oleh seluruh masyarakat Indonesia dapat menimbulkan perasaan kepemilikan yang sama terhadap bahasa Indonesia diantara masyarakat Indonesia yang beragam. Hal ini dapat memperkuat rasa nasionalisme di antara masyarakat Indonesia. BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Latar Belakang Masalah yang Dikaji
penulisan jurnal ini berlatar belakang dari bagaimana menjadikan bahasa sebagai alat untuk mengidentifikasi indentitas seseorang, Jurnal ini juga membahas hubungan antara bahasa dan identitas dengan spesifikasi bahasa Indonesia dan Identitas bangsa Indonesia dari tinjauan sosialinguistik. 3.2 Tujuan Jurnal Secara garis besar, jurnal ini dibuat dengan tujuan ; untuk memberikan paparan tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai indentitas nasional bangsa Indonesia dari tinjauan sosialinguistik tentang bahasa dan indentitas
3.3 Kajian Teori/Konsep yang Digunakan
A. Sejarah Singkat Perkembangan Bahasa Indonesia
Pemilihan bahasa Melayu sebagai ,akar‟ dari bahasa Indonesia, bukanlah dilakukan tanpa alasan. Meskipun dengan jumlah penutur yang jauh lebih sedikit dari jumlah penutur bahasa Jawa dan bahasa Sunda sebagai dua bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia, bahasa Melayu adalah lingua franca atau bahasa penghubung bagi penutur yang tidak memiliki bahasa yang sama di wilayah Nusantara pada masa kerajaan-kerajaan. Selain itu, dalam perkembangannya, bahasa Melayu telah banyak digunakan oleh para nasionalis, artikel pada surat kabar yang dibaca oleh para politisi Indonesia saat itu pun banyak ditulis dalam bahasa Melayu. Hal ini mendorong para pemuda menjadikan bahasa Melayu yang kemudian disebut sebagai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam deklarasi sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928. Meskipun begitu, bahasa Melayu yang kemudian dinamai bahasa Indonesia dalam sumpah pemuda itu, belum „sepenuhnya‟ disahkan menjadi bahasa nasional. Saat itu, bahasa Indonesia „masih‟ berstatus sebagai bahasa persatuan sampai akhirnya diresmikan sebagai bahasa nasional sesaat setelah kemerdekaan Indonesia
B. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia
Menurut Goebner (Erdward, 2009, 16), kata identitas merujuk pada kepemilikan secara subjektif terhadap diri sendiri, penanda klasifikasi penting bagi diri sendiri atau sebuah kelompok serta dapat menjadi penanda yang menggambarkan keanggotaan seseorang dalam sebuah kelompok. Seorang manusia sering kali tidak hanya memiliki satu identitas, bisa jadi seseorang memiliki lebih dari satu identitas ataupun satu identitas yang menyeluruh (terdiri dari berbagai identitas) (Edward, 2009, hlm 2). bahasa sebagai bagian dari budaya yang melekat pada masyarakat dapat digunakan untuk menunjukan identitas masyarat suatu kelompok. Jika hal tersebut terjadi di indonesia sebagai seorang penutur asli bahasa Indonesia, kita dapat dengan mudah membedakan mana yang merupakan penutur asli bahasa Indonesia dan yang bukan terlepas dari keberagaman logat yang ada di Indonesia. mungkin tidak terlalu familiar untuk beberapa budaya Indonesia yang tidak terbiasa dengan penggunaan nama keluarga. Tetapi, untuk orang-orang yang memiliki tradisi mewariskan nama keluarga, mengenali identitas seseorang dari nama keluarganya tentu menjadi hal yang sangat lumrah. Pada tahun 1930 sampai dengan 1950an, penggunaan bahasa Indonesia adalah sebuah pilihan politis untuk menunjukan simbol nasionalisme dan perlawanan pada Belanda. bagi sebuah negara, bahasa adalah ruh sekaligus hal yang paling penting bagi budaya bangsa tersebut. Sebagai bangsa yang memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, Indonesia sadar dengan keberagaman bahasa yang ada. Bila dikelompokan, ada tiga jenis bahasa yang digunakan di Indonesia yaitu bahasa nasional, bahasa daerah dan bahasa asing
3.4 Analisis Kelebihan dan Kelemahan Jurnal
A. Kelebihan Kelebihan dari jurnal ini adalah pada penggunaan teori yang deskriptif dan kualititif sehingga mudah di pahami oleh pembaca .Penulis mampu menemukan teori yang sangat cocok dengan ketersedian topik yang sedang diangkat. Dan juga isi dari jurnal yang singkat sehingga dapat memudahkan pembaca mengetahui bagaimana identitas bahasa Indonesia sebagai bahasa bangsa Indonesia bila di tinjau dari sudut pandang sosiallinguistik. Penganalogian sebagai data memudahkan pembaca untuk membandingkan dan memamhami isi jurnal. B. Kelemahan Kekurangan dari jurnal ini terletak dari penulis menyajikan jurnal. penggunaan bahasa pada jurnal ini masih kurang padu, penulis kurang memanfaatkan aspek kohesi dan kohorensi .selain itu pembahasan pada jurnal hanya berupa sejarah dari bahasa itu sendiri dan identitas bahasa itu sendiri,dan terakhir kurangnya data-data pendukung yang menguatkan jurnal tersebut .Terakhir kurangnya referensi pada jurnal tersebut sehingga kurang mencakup beberapa aspek dari identitas bahasa itu sendiri BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dalam tinjauan sosiolinguistik disebutkan bahwa bahasa memiliki hubungan yang sangat erat dengan keberadaan masyarakat. Bahkan, bahasa dianggap sebagai ciri atau identitas suatu kelompok masyarakat. penguatan identitas nasional bangsa Indonesia sebenarnya dapat dilakukan dari hal terkecil yaitu penggunaan bahasa Indonesia. Semakin kita bangga menggunakan bahasa Indonesia, semakin kuat identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia oleh seluruh masyarakat Indonesia dapat menimbulkan perasaan kepemilikan yang sama terhadap bahasa Indonesia diantara masyarakat Indonesia yang beragam. Hal ini dapat memperkuat rasa nasionalisme di antara masyarakat Indonesia.
4.2 Saran dan Solusi
Diharapkan pada jurnal ini lebih banyak menggunakan data-data dan observasi dan bukan hanya menggunakan sitasi berupa pendekatan-pendekatan sejarah saja DAFTAR PUSTAKA
Bulan ,Deanty Rumandang.(2019). BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS
NASIONAL BANGSA INDONESIA. JURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK : Volume 3 No. 2 LAMPIRAN JURNAL
link : http://unibba.ac.id/ejournal/index.php/jisipol/article/view/115