Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. BAHASA INDONESIA


PRODI S1 PGSD – FIP

SKOR :

BAHASA INDONESIA

(Fitriani Lubis., S.Pd., M.Pd. Muhammad Hafidz Assalam., S.S., M.A. Frinawaty L. Barus.,
S.Pd., M.Pd. Salmah Naelofaria., S.Pd., M.Pd. Achmad Yuhdi., S.Pd., M.Pd. Emasta
Evayanti Simanjuntak., S.Pd., M.Pd. Dr. M. Oky F. Gafari., M.Hum.Trisnawati Hutagalung.,
S.Pd., M.Pd.; 2023)

NAMA MAHASISWA : NAYLA RAHMANSYAH NST

NIM : 1211111079

DOSEN PENGAMPU : INAYAH HANUM., M.Pd

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN MARET
2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report
dengan mata kuliah “BAHASA INDONESIA”. Penulis juga mengucapkan banyak
terima kasih kepada ibu dosen yang membimbing mata kuliah ini dan memberi
kesempatan untuk memaparkan hasil pemikiran (kritikan) penulis. Sebagai manusia
biasa tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan tugas
ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Maret 2023

Nayla Rahmansyah Nst

i
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI… ............................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN… ............................................................................................ 3

A. LATAR BELAKANG ...............................................................................3


B. TUJUAN… ............................................................................................... 3
C. MANFAAT… ........................................................................................... 3
D. IDENTITAS BUKU ..................................................................................4

BAB II RINGKASAN BUKU… ..................................................................................... 5

A. RINGKASAN ISI BUKU.......................................................................... 5

BAB III PEMBAHASAN BUKU… .............................................................................. 11

A. KELEBIHAN ........................................................................................... 11
B. KEKURANGAN. ......................................................................................11

BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 12

A. KESIMPULAN… .................................................................................... 13
B. SARAN… ............................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA… ................................................................................................ 14

LAMPIRAN .................................................................................................................. 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting keberadaanya. Setiap manusia
tentunya membutuhkan alat komunikasi yang berupa bahasa guna sebagai interaksi dan
alat bertutur dalam kehidupan bermasyarakat. Kehadiran bahasa ditengah-tengah
masyarakat sangat berguna sebagai alat penghubung antar anggota masyarakat. Hal ini
sejalan dengan pendapat Badudu (dalam Nurbiana, 2005:8) menjelaskan bahwa bahasa
adalah alat penghubung atau komunikasi antara anggota masyarakat yang terdiri dari
individu-individu yang menyatakan pikiran, perasaan, dan keinginannya. Bahasa
sebagai suatu sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer (manasuka) digunakan dalam
masyarakat dalam rangka untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan
diri. Berbahasa berarti menggunakan bahasa berdasarkan pengetahuan tentang adat atau
sopan santun.

B. TUJUAN MAKALAH

1. Memenuhi tugas Critical Book Report “Bahasa Indonesis”


2. Mengetahui apa saja yang dibahas pada materi isi di dalam buku
3. Mengetahui kelemahan dan kelebihan suatu buku
4. Mengkritisi suatu buku

C. MANFAAT

1. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang Bahasa Indonesia.


2. Untuk melatih kemampuan penulis dalam mengkritisi suatu buku.
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
4. Untuk mengetahui banyak hal tentang buku

3
D. IDENTITAS BUKU

 BUKU UTAMA
1. Judul : BAHASA INDONESIA
2. Edisi : Pertama
3. Pengarang : Fitriani Lubis., S.Pd., M.Pd. Muhammad Hafidz Assalam., S.S., M.A.
Frinawaty L. Barus., S.Pd., M.Pd. Salmah Naelofaria., S.Pd., M.Pd. Achmad
Yuhdi., S.Pd., M.Pd. Emasta Evayanti Simanjuntak., S.Pd., M.Pd. Dr. M. Oky F.
Gafari., M.Hum.Trisnawati Hutagalung., S.Pd., M.Pd.
4. Penerbit : CV. DARIS INDONESIA
5. Kota Terbit : Medan
6. Tahun Terbit : 2023
7. ISBN : 978-623-5911-05-2

4
BAB II

RINGKASAN BUKU

A. RINGKASAN ISI BUKU

 BUKU UTAMA

BAB I : PENDAHULUAN

Penamaan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari peristiwa ikrar Sumpah
Pemuda pada 28 Oktober 1928, dalam rangkaian kegiatan Kongres Pemuda Kedua di
Jakarta, Butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda Berbunyi, "Kami, putra dan putri Indonesia,
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia." Dalam kedudukannya sebagai bahasa
nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan nasional, (2)
lambang identitas nasional, (3) alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda-beda
latar belakang sosial, budaya, dan bahasa daerahnya, dan (4) alat komunikasi antardaerah
dan antarbudaya.

Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1)
bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar di dunia pendidikan, (3) bahasa untuk
kepentingan perencanaan perhubungan pada tingkat nasional dan pelaksanaan
pembangunan serta pemerintahan, dan (4) bahasa resmi di dalam pengembangan
kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern. bahasa baku
adalah bahasa yang menjadi pokok, yang menjadi dasar ukuran, atau yang menjadi standar.
Jadi, bahasa Indonesia baku adalah ragam bahasa Indonesia yang menjadi pokok, yang
menjadi dasar ukuran, atau yang menjadi standar. bahasa nonbaku adalah bahasa yang
tidak menjadi pokok, yang tidak menjadi dasar ukuran, atau yang tidak menjadi standar.

Bahasa Indonesia baku mempunyai tiga ciri, yaitu (1) memiliki keunggulan wilayah dan
waktu penggunaan, (2) kemantapan dinamis, dan (3) cendekia

5
BAB II : TEKS AKADEMIK

Pengertian Teks Akademik. Menurut KBBI, teks berarti wacana tertulis. Karena itu, teks
akademik merupakan teks yang diproduksi dan digunakan dalam keperluan akademik.
Menurut Wiratno (2014:1-2) teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam
berbagai jenis, misalnya buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan
praktikum, dan artikel ilmiah. Jenis-jenis tersebut merupakan genre makro yang masing-
masing di dalamnya terkandung campuran dari beberapa genre mikro seperti deskripsi,
laporan, prosedur, eks planasi, eksposisi, dan diskusi.

Perbedaan Teks Akademik dengan Teks non-Akademik. Perbedaan antara teks akademik
dan teks non-akademik perlu dijelaskan secara memadai dengan mengidentifikasi ciri-ciri
yang ada. Akibatnya, Ciri-ciri tersebut biasanya hanya dipahami secara terpilih tanpa
berdasarkan pada data atau teori tertentu. Teks akademik yang dihasilkan harus
memperhatikan ada/tidaknya penggunaan kalimat minor. Kalimat minor berkekurangan
salah satu dari unsur pengisi subjek atau finit/ prediktator. Berkaitan dengan hal itu, perlu
diketahui hal-hal berikut ini, Pertama, di dalam teks non-akademik banyak digunakan kata
kita sebagai subjek kalimat, sedangkan di dalam teks akademik penggunaannya dilarang.
Kedua, untuk menyatakan proses pada teks akademik menggunakan nomina, sedangkan
pada teks non-akademik cenderung menggunakan verba. Prinsipnya adalah mengubah kata
kerja menjadi bentuk nominal atau kata benda.

Teks Akademik dalam Berbagai Genre Makro Sebagaimana penjelasan sebelumnya, teks
akademik atau teks ilmiah. dapat terwujud dalam bebagai jenis, misalnya buku, ulasan
buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan pratikum, dan artikel ilmiah. Review
buku dapat dikurangi menjadi buku ajar dan buku referensi. Buku referensi adalah buku
yang digunakan sebagai referensi atau bahan referensi pada saat orang menyusun karya
ilmiah. Proposal dapat berupa proposal penelitian atau proposal kegiatan. Penelitan
proposal memiliki struktur teks pendahuluan, landasan teori dan tinjauan pustaka,
metodologi penelitian

6
BAB III : TEKS ULASAN

Teks ulasan adalah suatu tulisan yang isinya untuk menimbang atau meni- lai karya yang
dihasilkan oleh orang lain (Isnatun & Farida, 2013: 57). Ulasan sering juga diistilahkan
dengan timbangan, resensi, dan review. Orang yang mengulas sebuah karya disebut
pengulas. Pengulas akan mengulas sebuah karya yang sesuai dengan bidang keilmuan atau
keahliannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak boleh sembarangan orang dalam
mengulas sebuah karya.

Kosasih (2014:203) mengumakan bahwa ulasan adalah jenis teks discussion, yang
berfungsi untuk membahas berbagai pandangan mengenai suatu objek, isu, ataupun
masalah tertentu, Oleh karena itu, teks ulasan berisi tentang argumen yang disertai dengan
fakta-fakta untuk mendukung argumen tersebut.

Ulasan buku atau timbangan buku adalah tulisan yang berisi tentang peni- laian (kelebihan
dan keunggulan) terhadap buku yang diulas. Menulis teks ulasan buku bukan hanya
sekedar untuk memberikan penilaian terhadap buku yang diulas, melainkan dapat
memberikan gambaran kepada pembaca untuk memenuhi tujuan atau fungsi sosialnya.

Menurut Isnatun & Farida (2013: 57), tujuan pembuatan ulasan adalah sebagai berikut.

1. Menyajikan informasi komprehensif (menyeluruh) tentang sebuah karya Hal ini


menunjukkan bahwa sebuah ulasan harus menganalisis sebuah kar- ya secara
menyeluruh tidak boleh setengah-setengah. Artinya pengulas, harus mengerti
keseluruhan dari karya yang diulas.
2. Memengaruhi penikmat karya untuk memikirkan, merenungkan, dan men-
diskusikan lebih jauh fenomena atau problema pada suatu karya. Pernya- taan ini
memperlihatkan bahwa setiap karya apapun itu pasti memiliki tujuan. Oleh sebab
itu, dengan adanya ulasan dari sebuah karya akan memberikan gambaran tentang
masalah yang ada dalam karya tersebut.
3. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah karya layak dinikmati
atau tidak. Pada bagian ini, peran pengulas sangat penting, karena tidak dapat
dipungkiri bahwa penilaian dari si pengulas akan mem- berikan dampak terhadap
daya jual sebuah karya.
7
Oleh karenanya, diharapkan keobjektifan dari si pengulas, supaya tidak merugikanpihak
manapun.

BAB IV : TEKS PROSAL

Teks proposal secara singkat dapat dimaknai dengan rancangan atau gambaran dari suatu
kegiatan. Lebih jelas dapat pula dikatakan bahwa teks proposal merupakan suatu bentuk
rancangan kegiatan yang dibuat secara formal dan standar serta diajukan kepada pemimpin
atau pemangku kepentingan atau pihak terkait untuk mendapatkan pertimbangan-
persetujuan. Pada umumnya proposal merupakan tulisan informatif dan persuasif yang
mengedukasi dan meyakinkan pembaca. Proposal cenderung kepada sebuah rencana,
usulan atau tawaran. Akan tetapi saat ini kata proposal lebih sering digunakan untuk
mengganti ketiga istilah tersebut.

Hasnun (2004:84) menyatakan bahwa proposal merupakan rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu atau bisa juga dikemukakan rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja. Keberhasilan suatu proposal perlu ditunjang dengan keahlian seseorang
dalam menuliskannya, bukan saja seke- dar dasar pemikiran dan tujuan proyek atau
kegiatan yang jelas, namun kepiawaian dalam menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
kegiatan tersebut. Proposal ditulis dan diajukan misalnya saat siswa akan mengadakan
pameran atau studi banding, karang taruna akan menyelenggarakan pelatihan komputer
dan lain sebagainya. Tujuan yang berbeda tersebut mempengaruhi bentuk proposal.
Penjelasan tersebut menggambarkan bahwa proposal meru- pakan sebuah usul mengenai
rancangan kegiatan yang disusun berdasarkan komponen-komponen penyusunnya guna
memberikan kejelasan isi dan tujuan proposal tersebut guna mendapat persetujuan atau
bahkan mendapat bantuan dana atau sarana dari pihak yang membaca.

Tujuan penulisan proposal sebenarnya dapat dilihat dari defenisi atau pengertianya, yakni
penulisan proposal dilakukan untuk menyampaikan rencana kegiatan pada pihak terkait,
sehingga kegiatan tersebut dapat diterima dengan tujuan mendapatkan dukungan,
mendapatkan izin, memperoleh dana dari sponsor, dan sebagainya.

8
Jika dirincikan tujuan penulisan antara lain: menyampaikan rencana aktivitas atau kegiatan
yang akan dilaksanakan. menjelaskan secara langsung agenda dan acara yang akan
diselenggarakan: mendapatkan izin acara atau kegiatan dari pihak yang berwenang atau
terkait mendapatkan dana atau sponsor untuk sebuah kegiatan maupun peneltian:
menunjukkan susunan organisasi kepanitiaan' memberikan kelogisan untuk meyakinkan
para donator untuk memberikan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan maupun penelitian.

Teks proposal merupakan suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat secara formal dan
standar serta diajukan kepada pemimpin atau pemangku kepentingan atau pihak terkait
untuk mendapatkan pertimbangan-persetujuan. Pada umumnya proposal merupakan tulisan
informatif dan persuasif yang mengedukasi dan meyakinkan pembaca. Secara umum
proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain: (1) proposal kegiatan, (2)
proposal usaha atau bisnis, (3) proposal penelitian. Sedangkan proposal kegiatan
merupakan sebuah usulan atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu dan
momen tertentu. Proposal usaha atau bisnis adalah sebuah proposal yang dibuat dengan
tujuan untuk melakukan suatu usaha untuk menambah permodalan usaha atau mengajukan
kredit, merger, ataupun kerjasama dalam rangka mengembangkan bisnis. Sementara
proposal penelitian dan pendidikan adalah proposal yang dibuat dalam rangka melakukan
sebuah penelitian ilmiah ataupun kegiatan yang bernuansa pendidikan seperti pengajuan
beasiswa. Penelitian tersebut bisa berupa penelitian berupa proyek penelitian yang dibiayai
oleh sponsor pemerintah atau peneliti mandiri dalam rangka penulisan karya tulis
akademik, misalnya proyek akhir, skripsi, tugas akhir, KTI dsb

BAB V : TEKS LAPORAN

Teks laporan adalah teks yang di dalamnya mengandung klarifikasi mengenai suatu objek
berdasarkan kriteria tertentu. Berbeda dengan teks deskripsi, teks laporan bersifat umum
atau universal, sedangkan teks deskripsi lebih bersifat khusus dan mendetail. Selain disebut
sebagai teks klarifikasi, teks laporan disebut juga teks klasifikasi karena memuat klasifikasi
mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

9
Teks Taporan sering dianggap sama dengan teks deskripsi. Sebenamya, teks laporan dan
teks deskripsi berbeda. Perbedaan yang paling menonjol di antara keduanya terletak pada
sifatnya, yaitu bahwa teks laporan bersite global dan universal, sedangkan teks deskripsi
bersifat unik dan individu Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai
hal ke dalam jenis-jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya, Pada bagian
selanjutnya, pemahaman Anda tentang teks laporan akan diperkaya melalui penyajian
contoh teks laporan kegiatan penelitian yang ditulis oleh mahasiswa pemenang hibah PKM
tahun 2021. Teks laporan penelitian adalah uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan
proses kegiatan penelitian. Ini berarti bahwa teks laporan penelitian tidak hanya berisi
uraian tentang langkan-langkah yang telah dilalui oleh peneliti, tetapi juga latar belakang
permasalahan, kerangka berpikir, dukungan teori, dan sebagainya yang bersifat
memperkuat makna penelitian yang dilaku- kan. Secara garis besar tujuan penelitian dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga) menurut pihak yang dapat memanfaatkan hasilnya. Ketiga
pihak yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Para limuwan, Karena dengan penemuan melalui penelitian maka khasanah


ilnu pengeta- huan akan bertambah luas. Penambahan ilmu berarti bertambah pula
tempat berpijak bagi mereka yang akan mengembangkan pengetahuan lebih lanjut.
2. Pemerintah, biroktrat atau pengambil kebijaksanaan yang lain Informasi
yang diperoleh dari penelitian akan bermanfaat bagi penentuan kebijaksanaan
sehingga daya dukung kebijaksanaan tersebut cukup baik karena berupa data
aktual.
3. Masyarakat luas baik secara perseorangan maupun kelompok Adanya
informasi dari penelitian, maka kehidupan manusia menjadi lebih dipermudah.
Ingat penemuan listrik, telepon, plastik dan sebagainya yang jelas-jelas
mempermudah kehidupan manusia? Hal itu berawal dari sebuah penelitian.

BAB VI : TEKS ARTIKEL ILMIAH

Artikel ilmiah merupakan bagian dari karya ilmiah. Artikel ilmiah terdiri dari kata artikel
yang artinya tulisan yang berisi gagasan, ide, dan pemikiran yang ditulis untuk tujuan
tertentu.

1
0
Sementara itu, ilmiah berkaitan dengan metode, penggunaan sistematika baku dan kaidah
tertentu. Jadi, artikel ilmiah merupakan tulisan yang berisi gagasan, ide, dan pemikiran dari
seseorang maupun sekelompok orang melalui proses penelitian maupun nonpenelitian
yang dituangkan dalam bentuk laporan tertulis dengan memperhatikan sistematika,
metode, dan kaidah tertentu sehingga dapat diuji kebenarannya (Lestari, 2021: 1).

Suryoputro, dkk. (2003: 5) mengungkapkan bahwa artikel ilmiah merupakan sebuah media
komunikasi yang digunakan oleh dosen, mahasiswa, peneliti dan ilmuwan untuk
menyampaikan hasil kajian ilmu atau penelitian. Artikel ilmiah (research articles) adalah
tulisan yang berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau hasil penelitian yang
disajikan ha masyarakat ilmiah tertentu yang merupakan audiens khusus dengan tujuan
menyampaikan hasil kajian dan kontribusi penulis artikel kepada mereka untuk dipikirkan,
dikaji kembali, dan didiskusikan, baik secara lisan r tertulis (Adnan dan Zifirdaus, 2005).

Ada empat prinsip utama tentang pengertian ilmiah. Pertama, teks artikel ilmiah bersifat
objektif. Artinya, penulis tidak boleh memasukkan unsur subjek tivitasnya ke dalam
karyanya. Kedua, segala sesuatu yang dikemukakan penulis, harus berdasarkan data.
Ketiga, penyimpulan penemuan di dalamnya berpola induktif dan deduktif. Keempat,
pembahasan datanya berdasarkan rasio.

Dalam pembicaraan terdahulu telah dinyatakan bahwa ada dua macam teks atikel ilmiah,
yaitu teks artikel penelitian dan teks artikel konseptual. Dalam hal ini, teks artikel
penelitian adalah teks artikel yang penyusunannya berdasarkan suatu penelitian yang telah
dilakukan. Teks artikel konseptual adalah teks artikel yang disusun sebagai hasil pemikiran
secara konseptual.

Struktur teks artikel penelitian maupun struktur teks artikel konsentual relatif bervariasi.
Namun, secara umum dapat dikatakan bahwa struktur teks. artikel penelitian adalah
abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelition, hasil penelitian dan
pembahasan, dan simpulan. Struktur teks artikel konseptual lebih bervariasi, tetapi yang
sering dijumpai adalah abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan, simpulan.
Selain kedua macam artikel ilmiah itu, ada juga jenis artikel ilmiah populer. Artikel ilmiah
populer adalah artikel yang penulisannya dengan gaya yang relatif informal. Artikel
semacam ini banyak yang dipublikasikan melalu surat kabar.

9
Struktur teks artikel ilmiah populer berbentuk esai. Pada umumnya esai ditulis dengan
genre eksposisi atau diskusi. Dalam hal ini. struktur teks eksposisi adalah pernyataan tesis
argumentas dan reiterasi. Adanya unsur reiterasi ini menunjukkan bahwa di dalam teks
eksposisi, selain unsur simpulan, ada juga pengulangan tesis yang bersifat menekankan
tesis atau tema teks tersebut. Kemudian, genre diskusi mempunyai struktur teks isu
argumentasi mendukung, argumentasi menentang, simpulan dan rekomendasi.

10
BAB III

PEMBAHASAN

A. KELEBIHAN

 Buku Utama ini mencakup Teori Teori yang dibutuhkan untuk mempelajari Materi
Bahasa Indonesia
 Menjelaskan dengan sangat jelas pada sub-sub bahasan pada setiap bab.
 Ada indikator yang harus dicapai oleh pembaca pada setiap awal bab.
 Penulisan referensi yang jelas.

B. KEKURANGAN

• Bahasa yang digunakan terlalu tinggi sehingga pembaca mengalami kesulitan dalam
memahaminya.
• Bahasa yang digunakan berbelit-belit, seperti banyak menggunakan pengulangan
kata.

• Isi pada buku ini sudah sangat bagus pada penjelasan dan contohnya sehingga tidak
kekurangan pada isi buku utama

11
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia sebagaimana disebutkan


dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36 “bahasa Negara ialah bahasa
Indonesia”. Sejarah bahasa Indonesia telah tumbuh dan berkembang sejak sekitar abad
ke VII dari bahasa Melayu yang sejak zaman dahulu sudah dipergunakan sebagai bahasa
perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga
hampir di seluruh Asia Tenggara. Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri
bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, dicanangkanlah
penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia pasca
kemerdekaan. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara
resmi diakui keberadaannya dan ditetapkan dalam UUD 1945 pasal 36. Selain itu
Bahasa Indonesia memiliki 2 kedudukan yaitu sebagai bahasa Negara dan bahasa
Nasional.

B. SARAN

Penting bagi seorang calon pendidik mempelajari Bahasa Indonesia dan Minat siswa
pada Bahasa Indonesia juga penting untuk pembelajaran yang efektif, terutama untuk
mendalami bahasa Negara sendiri dengan aturan aturan berbahasa yang baik, kita bisa
jadi warga Negara yang cinta dan patuh terhadap negaranya sendiri karena bisa
berbahasa dengan baik. Semoga dengan adanya makalah ini saya dan para calon
pendidik lainnya dapat memahami dan mengajarkan tentang penggunaan kata Bahasa
Indonesia dengan baik kepada anak murid nanti karena betapa pentingnya Bahasa
Indonesia ini dalam kehidupan sehari-hari

13
DAFTAR PUSTAKA

Fitriani Lubis., S.Pd., M.Pd. Muhammad Hafidz Assalam., S.S., M.A. Frinawaty L. Barus.,
S.Pd., M.Pd. Salmah Naelofaria., S.Pd., M.Pd. Achmad Yuhdi., S.Pd., M.Pd. Emasta
Evayanti Simanjuntak., S.Pd., M.Pd. Dr. M. Oky F. Gafari., M.Hum.Trisnawati
Hutagalung. (2023). BAHASA INDONESIA . Medan: CV. DARIS INDONESIA

14
LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai