Disusun Oleh
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga saya mendapat kemudahan dan kelancaran dalam
menyelesaikan tugas Critical Book Report mata kuliah Bahasa Indonesia yang di ampuh oleh
dosen kita Bapak Budiman M,Pd.
Tidak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah Bahasa
Indonesia atas bimbingan dan arahan dalam penulisan tugas ini. Juga kepada rekan-rekan
mahasiswa yang telah ikut andil dalam penyusunan tugas ini, sehingga tugas ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Diharapkan tugas Critical Book Report saya ini dapat
berguna bagi setiap orang yang membacanya terkhususnya bagi mahasiswa lain. Semoga
resensi saya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi panduan bagi semua
orang yang membutuhkan. Adapun nantinya banyak kekeliruan ataupun kesalahan dalam
Critical Book Report ini, saya mohon kritik dan saran agar Critical Book Report ini menjeadi
resensi yang benar-benar berguna bagi para pembaca.
Penulis
Muhammad Bima Nugraha
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUHAN
A. Identitas Jurnal
Judul jurnal : Analisis jurnal tentang menumbuhkan bahasa Indonesia yang
baik dan benar dalam pendidikan dan pengajaran
Edisi terbit : 2015
Penulis : ARUM PUTRI RAHAYU
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/paradigma/article/view/8
86
Adapun manfaat dari dibuatnya critical journal report ini adalah sebagai sarana untuk
mencari informasi, mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sebuah penelitian dan
sebagai sarana referensi.
1
BAB II
RINGKASAN JURNAL
Arum Putri Rahayu Sekolah Tinggi Agama Islam Ma‟arif Magetan E-mail:
suketteki_33@yahoo.com
Abstrak
Berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi. Kalau generasi negeri ini kian
tenggelam dalam pudarnya Bahasa Indonesia yang lebih dalam, mungkin bahasa Indonesia akan
semakin sempoyongan dalam memanggul bebannya sebagai bahasa nasional dan identitas
bangsa. Dalam kondisi demikian, diperlukan pembinaan dan pemupukan sejak dini kepada
generasi muda agar mereka tidak mengikuti pembusukan itu. Pengaruh arus globalisasi dalam
identitas bangsa tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa Indonesia
dan terbiasa menggunakan bahasa gaul. Saat ini jelas di masyarakat sudah banyak adanya
penggunaan bahasa gaul dan hal ini diperparah lagi dengan generasi muda Indonesia juga tidak
terlepas dari pemakaian bahasa gaul. Bahkan, generasi muda inilah yang paling banyak
menggunakan dan menciptakan bahasa gaul di masyarakat. Fenomena lainnya adalah bahasa alay
yang kerap digunakan dalam media sosial maupun percakapan sehari-hari. Pergeseran struktur
kata yang terjadi di masa sekarang dan dilakukan oleh banyak kalangan membentuk munculnya
kosakata baru yang meminggirkan keformalan dalam berbahasa.
1. Pendahuluan
Bahasa diucapkan dan didengar, bukan ditulis dan dibaca. Disamping tetap ada
yang diucapkan dan didengarkan. Seseorang yang memiliki kemampuan berbicara akan
lebih mudah dalam menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain, keberhasilan
mengunakan ide itu sehingga dapat diterima oleh orang yang mendengarkan atau yang
diajak berbicara. Pemahaman bahasa sebagai fungsi sosial menjadi hal pokok manusia
untuk mengadakan interaksi sosial dengan sesamanya.Bahasa bersifat arbitrer. Oleh
karena itu, bahasa sangat terkait dengan budaya dan sosial ekonomi suatu masyarakat
penggunanya. Hal ini memungkinkan adanya diferensiasi kosakata antara satu daerah
dengan daerah yang lain.Perkembangan bahasa tergantung pada pemakainya. Bahasa
terikat secara sosial,dikontruksi, dan direkonstruksi dalam kondisi sosial tertentu
daripada tertata menurut hukum yang diatur s ecara ilmiah dan universal. Oleh karena
itu, bahasa dapat dikatakan sebagai keinginan sosial (Kompas.com: 2006).
2
Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia
Urgensi Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam bidang Pendidikan dan
Pengajaran
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan norma
kemasyarakatan yang berlaku. Misalnya, dalam situasi santai dan akrab, seperti di
warung kopi, pasar, di tempat arisan, dan di lapangan sepak bola hendaklah digunakan
bahasa Indonesia yang tidak terlalu terikat pada patokan. Dalam situasi formal seperti
kuliah, seminar dan pidato kenegaraan hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang
resmi dan formal yang selalu memperhatikan norma bahasa.
3
Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, agar bahasa Indonesia tidak tergeser oleh
bahasa gaul, maka kita sebagai warga Indonesia yang baik hendaknya melakukan
langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan sebelum Bahasa Indonesia benar-
benar punah. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:
4
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
A. Kelebihan
Kelebihan dari jurnal ini diantaranya :
1. Dalam jurnal ini menggunakan bahasa yang sederhana sehingga akan mudah
untuk dipahami oleh pembaca.
2. Pengaplikasian jurnal ini memungkinkan diterapkan diindonesia.
3. Pada bagian pendahuluan peneliti menuliskan informasi mengenai proses
penelitian.
4. Penulis dapat mengembangkan beberapa point-point kecil namun cukup penting
untuk dikaji, dan penulis melakukan dengan cukup bagus.
5. Kata yang digunakan dalam jurnal ini berbahasa baku dan sesaui dengan kamus
EYD bahasa Indonesia.
B. Kekurangan
Kekurangan dari jurnal ini diantaranya:
1. Nomor halamn tidak ada
2. Penulisan dalam jurnal ini kurang rapi
3. Tidak terdapat metode penulisan.
5
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi. Kalau generasi
negeri ini kian tenggelam dalam pudarnya Bahasa Indonesia yang lebih dalam, mungkin
bahasa Indonesia akan semakin sempoyongan dalam memanggul bebannya sebagai
bahasa nasional dan identitas bangsa. Dalam kondisi demikian, diperlukan pembinaan
dan pemupukan sejak dini kepada generasi muda agar mereka tidak mengikuti
pembusukan itu.
B. Saran
Dengan adanya critical jurnal ini, diharapkan kepada pembaca untuk lebih pandai
lagi dalam memilah-milih jurnal yang bisa dijadikan rekomendasi untuk menambah ilmu
ataupun menuliskan sebuah karya ilmiah dan untuk penulis agar bisa memperbaiki
jurnalnya menjadi lebih menarik lagi agar banyak pembaca yang berminat ingin
membacanya
6
DAFTAR PUSTAKA
Finoza, Lamuddin, Komposisi Bahasa Indonesia.Cetakan ke-8, Jakarta: Diksi Insan Mulia,
2002.
Keraf, Gorys, Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, Flores: Nusa Indah, 2004.
Arifin, E. Zaenal dan Tasai S. Amran, Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi ,
Jakarta: Akademika Pressindo, 2009.
Anugrah, http://anugrahsetyourgoals.com/2013/10/solusi-agar-bahasa-indonesia-yang-
baik.html, diakses pada tanggal 10 September 2015