Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR 1a BUNGA MAJEMUK DAN ANUITAS

LOGARITMA
A. Informasi Umum

Kode Modul Ajar MAT F.1a


Penyusun/Tahun Arif Ediyanto/2022
Kelas/Fase Capaian XI/Fase F
Domain/Topik Bilangan/Bunga majemuk dan anuitas
Alokasi Waktu 180 menit (4 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 1
Profil Pelajar Pancasila Gotong Royong, Kreatif, Berfikir Kritis
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik o Regular/tipikal
Model Pembelajaran o Problem-Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan perbedaan antara sistem bunga tunggal dan bunga majemuk dengan
bahasa sendiri.
2. Melakukan prosedur menentukan modal akhir, besar suku bunga, dan periode dari
modal awal yang telah diinvestasikan menggunakan bunga tunggal dan bunga majemuk.

Pertanyaan Pemantik
1. Apakah Anda mengetahui beda bunga tunggal dan bunga majemuk?
2. Apakah Anda mengetahui penggunaan bunga tunggal dan bunga majemuk dalam
kehidupan sehari-hari?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostic/pemetaan awal untuk merancang strategi
pembelajaran pada peserta didik sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang ppt materi bunga tunggal dan bunga majemuk.
3. Guru menyiapkan Lembar Kerja Peserta didik

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (25 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam
b. Perwakilan siswa memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran siswa dan perkenalan singkat.
d. Guru memberikan apersepsi tentang contoh print out buku tabungan pribadi untuk
pengantar pentingnya memahami sistem perbankan.
e. Guru memberikan gambaran tentang beda simpanan dan bunga pinjaman.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam permasalahan
bunga.

2. Kegiatan Inti (150 menit)


Langkah 1. Orientasi masalah
a. Guru menayangkan sebuah permasalahan 1 melalui tayangan powerpoint.

Hitung bunga tabungan dari 1.000.000 selama dua tahun dengan tingkat bunga 10
% Pa. Apabila bunga dihitung semesteran dan dibandingkan dengan bunga
sederhana yang dihasilkan…..

b. Guru bertanya tentang bagaimana cara memprediksi penyelesaian masalah diatas


jika diketahui dengan ilustrasi yang diberikan dalam tayangan powerpoint.
c. Peserta didik diminta memahami permasalahan 1
d. Guru memberikan penguatan materi bunga majemuk dengan menampilkan sebuah
video yang bersumber dari :
https://youtu.be/fIe2G77GAgY?si=ENSzBM2P1_XfHcyX
e. Guru meminta peserta didik meperhatikan video dan kemudian bertanya terkait apa
yang bisa dipelelajari dalam video untuk menguji pemahaman mereka terkait bunga
majemuk
f. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk menentukan bunga majemuk contoh dngan bahan
ajar

Langkah 2. Mengorganisasi peserta didik


a. Guru mengorganisasikan Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok dengan 4-5 orang
dalam 1 grup.
b. Peserta didik bersama kelompoknya diminta menyelesaikan masalah berkaitan dengan
bunga majemuk menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dari yang
diberikan

Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


a. Guru memberikan instruksi untuk membaca dan memahami Lembar Kerja Peserta
Didik Berbasis kemampuan pemecahan Masalah
b. Guru berkeliling untuk melihat proses diskusi peserta didik.
c. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan tentang apa
yang sudah dicapai.
d. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya terkait Penyelesaian Permasalahan yang ada di LKPD
b. Peserta didik/kelompok lain diminta menanggapi dan memberikan argumen apa yang
dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan hasil diskusi bunga
majemuk
d. Peserta didik perwakilan kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan
memberikan argumen apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap kelompok
yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik yang sudah terlibat
aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik memerlukan
penguatan/kurang sesuai.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan yaitu bunga majemuk
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengembangkan kemampuan literasi dan
numerasi dengan mengerjakan asesmen Formatif
c. Guru mengkonfirmasi masalah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi
yaitu Asesmen fomatif kemampuan Pemecahan Masalah dengan Panduan dengan Bahan Ajar
Barisan aritmatika Berbasis masalah karangan Lina Syafriani

Pengayaan dan sRemedial


 Pengayaan: peserta didik diminta belajar untuk mengasah kemampuan dengan mencoba
asesmen formatif 2
 Remedial: peserta didik diminta mengerjakan ulang pada soal-soal yang belum dapat
dikerjakan dengan baik pada asesmen formatif 2

Refleksi Peserta didik dan Guru


Refleksi Peserta didik (Teks Tertulis terlampir )
Refleksi Guru (Lembar Observasi terlampir )

C. Lampiran

Bahan Ajar Bunga Majemuk Berbasis Masalah


Lembar Ker ja Peserta Didik
Kisi-kisi Asesmen Formatif
Rublik Penilaian Asesmen Formatif
MODUL 1
BUNGA MEJEMUK DAN ANUITASI

Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan perbedaan antara system bunga tunggal dan bunga majemuk dengan
bahasa sendiri
2. Melakukan prosedur menentukan model akhir, besar suku bunga dan periode dari modal
awal yang telah diinvertasikan menggunakan suku bunga tunggal dan majemuk

1.1 Bunga
Bunga adalah jasa dari simpanan atau pinjaman yang dibayarkan pada akhir suatu jangka
waktu yang ditentukan atas persetujuan bersama.

Contoh 1 :
Seorang pedagang meminjam uang di bank sebesar Rp. 1.000.000,00 dengan perjanjian
bahwa uang tersebut harus dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun dengan uang
pengembalian sebesar Rp. 1.600.000,00. Uang sebesar Rp 1.000.000,00 disebut modal
sedangkan uang yang merupakan kelebihannya, yaitu Rp 600.000,00 disebut bunga atau jasa.
Jika besarnya bunga dibandingkan dengan jumlah modal simpanan atau pinjaman
dinyatakan dalam persen, makanya nilainya disebut suku bunga dan biasanya dinyatakan
dalam p %

Bunga dibagi atas 2 Jenis :


1.1.1 Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah suku bunga yang nilainya tetap. Berikut beberapa karakteristik
bunga tunggal :
a. Bunga tunggal tidak mengalami perubahan nilai pada setiap periode karena
variasinya hanya ada satu.
b. Bunga tunggal tidak mempengaruhi besaran Modal pokok yang Anda miliki
sedangkan dengan penghitungan majemuk, Modal pokok akan bertambah karena
adanya penambahan suku bunga tersebut

Untuk mencari Nilai Bunga Tunggal menggunakan rumus berikut ini :

B = M0 . i
Dengan
B = Nilai Bunga
M0 = Modal awal
i = Suku bunga (dalam %)
Untuk mencari Modal akhir yang di investasikan dengan bunga tunggal :

M n=M o (1+ n .i)


Dengan
Mn = Modal akhir
M0 = Modal awal
n = Banyaknya periode (waktu)
i = suku bunga (%)

1.1.2 Bunga Majemuk


Bunga majemuk (bunga berbunga) yakni bunga yang penghitungannya mengacu pada
modal awal dan akumulasi bunga yang dibebankan pada periode sebelumnya. Dengan
begitu, bunga tersebut tidak memiliki nilai yang tetap pada tiap periodenya.

Untuk mencari Nilai Bunga Majemuk menggunakan rumus berikut ini :

Bn=M n−1 .i
Dengan
B = Nilai Bunga
M0 = Modal awal
i = Suku bunga (dalam %)

Untuk mencari Modal akhir yang di investasikan dengan bunga majemuk:


n
M n=M o ( 1+i )
Dengan
Mn = Modal akhir
M0 = Modal awal
n = Banyaknya periode (waktu)
i = suku bunga (%)

Perhatikan Gambar dibawah ini, dan ambil kesimpulan dari gambar tersebut

Periode Nilai Awal (Nt) Suku Bunga Nilai Akhir (Na)


1 Rp10.000.000 Rp1.500.000 Rp11.500.000
2 Rp11.500.000 Rp1.725.000 Rp13.225.000
3 Rp13.225.000 Rp1.983.750 Rp15.208.750
4 Rp15.208.750 Rp2.281.312 Rp17.490.063
5 Rp17.490.063 Rp2.623.509 Rp20.113.572
6 Rp20.113.572 Rp3.017.035 Rp23.130.608
7 Rp23.130.608 Rp3.469.591 Rp26.600.199
8 Rp26.600.199 Rp3.990.029 Rp30.590.229
9 Rp30.590.229 Rp4.588.534 Rp35.178.763
10 Rp35.178.763 Rp5.276.814 Rp40.455.577
Contoh 2
Pada awal tahun, seseorang menginvestasikan uangnya sebesar Rp 10.000.000,00 dengan besar
suku bunga 2,4% pertahun. Perhitungan bunga dilakukan tiap bulan. Tentukan banyak uang yang
diinvestasikan pada akhir tahun pertama jika dihitung dengan sistem bunga tunggal dan bunga
majemuk. Mana yang lebih menguntungkan ?

Diketahui
M0 = 10.000.000
2,4
i = 2,4 % pertahun, maka dalam perbulan = %=0 ,2 %
12
n = 12 ( 1 tahun = 12 bulan)

Ditanya Mn = …?
Bandingkan antara pengunaan Bunga tunggal dan bunga majemuk

Penyelasaian
Bunga Tunggal
M n=M o ( 1+n . i )
M 12=10.000 .000 (1+12 . 0 , 2% )
M 12=10.000 .000(1+2 , 4 % )
M 12=10.000 .000(1,024)
M 12=10.240 .000

Bunga Majemuk
n
M n=M o ( 1+i )
12
M 12=10.000 .000 (1+ 0 ,2 % )
12
M 12=10.000 .000 (1,002 )
M 12=10.000 .000 ¿2658)
M 12=10.242.658

Jika kita bandingkan Modal akhir antara bunga tunggal dan bunga majemuk maka yang paling
menguntungkan adalah bunga majemuk

Contoh 3
Pak Dani mendapat pinjaman sebesar Rp2.000.000 dengan bunga majemuk per bulannya 2%.
Berapakah Modal akhir yang dimiliki setelah 5 bulan ?

Diketahui
M0 = 2.000.000
i=2%
n = 5 bulan

Ditanya Mn = …?
Penyelesaian
n
M n=M o ( 1+i )
5
M 5=2.000 .000 ( 1+2 % )
5
M 5=2.000 .000 ( 1 ,02 )
M 5=2.000 .000 ¿)
M 5=2.208 .161

Contoh 4
Modal sebesar Rp 3.000.000 dibungakan suku bunga majemuk 4% persemester, berapa tahun
kan modal akhir menjadi Rp 4.440.732 ….

Diketahui
M0 = 3.000.000
i = 4 % / semester
Mn = 4.440.732

Ditanya n = …?
Penyelesaian
n
M n=M o ( 1+i )
n
4.440 .732=3.000.000 ( 1+ 4 % )
4.440 .732 n
¿(1+ 0 , 04)
3.000 .000
n
1 , 48 ¿ ( 1 ,04 )
n
log 1 , 48 ¿ log ( 1 ,04 )
log 1 , 48=n log 1, 04
log 1 , 48
=n
log 1 ,04
0 , 17
=n
0.017

10=n

Maka n = 10 semester = 5 tahun

Anda mungkin juga menyukai