MATEMATIKA EKONOMI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Matematika ekonomi
yang di ampu oleh:
Bapak Iing lukman,PhD
Disusun Oleh:
1. Masayu Aisyah, NPM: 20210014
2. Letti veronica, NPM: 20210012
3. Intan julia darwis,NPM: 20210027
4. Lisa cahyati,NPM: 20220035
5. Devika hasil prilita,NPM: 20210006
6. Arman darma putra,NPM: 20210003
7. Dea aprillia F,NPM: 20210004
8. Dion verlando,NPM: 20220030
9. Hijjris insani,NPM: 20210032
10. M hasan irham,NPM: 20220026
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya,
saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Matematika keuangan” tepat
pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas mata kuliah “Matematika
ekonomi”. Makalah ini merupakan inovasi pembelajaran untuk memahami mata
kuliah tersebut secara mendalam, semoga makalah ini dapat berguna untuk
mahasiswa pada umumnya.
Saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan makalah ini, dan
saya mengharapkan saran serta kritik yang bersifat membangun dari semua pihak
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Terimakasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................. iii
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berkaitan erat
dengan berbagai hal. Termasuk dalam hal ekonomi dan bisnis, penerapan
matematika pada ekonomi dan bisnis ini biasanya di terapkan pada perhitungan
keuangan.
Perhitungan keuangan dalam ekonomi ataupun bisnis adalah hal yang sangat
umum, lebih kompleksnya lagi dalam perhitungan keuangan ini, aplikasi dari
matematikanya itu sendiri dipakai untuk menghitung berbagai hal seperti sistem
peminjaman, bunga, anuitas, rente, penanaman modal, investasi dan lain-lain.
Untuk memahami berbagai hal tentang ilmu hitung keuangan tersebut, maka perlu
di perhatikan pokok-pokok yang menjadi bagian dalam ilmu hitung keuangannya
itu sendiri.
Dalam dunia bisnis contohnya, sering kita dengar tentang bunga. Bunga
juga merupakan bagian pokok penting dalam ilmu hitung keuangan, karena
bagaimanapun pemahaman tentang bunga akan sangat membantu kita dalam
mempelajari ilmu hitung keuangannya itu sendiri.
Lalu apa itu bunga? Seberapa penting pembahasan mengenai bunga dalam
pembelajaran mengenai ilmu hitung keuangan ini? Ada berapa jenis bungan
dalam ilmu hitung keuangan ini? Bagaimana cara menghitungnya?
Berbagai hal yang menjadi pertanyaan diatas sangat penting untuk menjadi
pembahasan demi pemahaman mengenai ilmu hitung keuangan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Pengertian,rumusan dan contoh soal bunga tunggal?
2
2. Pengertian,rumusan dan contoh soal bunga majemuk?
3. Pengertian,rumusan dan contoh soal anuitas?
4. Pengertian,rumusan dan contoh soal rente?
C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian,rumusan dari bunga tunggal
2. Untuk mengetahui pengertian,rumusan dari bunga majemuk
3. Untuk mengetahui pengertian,rumusan dari anuitas.
4. Untuk mengetahui pengertian,rumusan dari rente.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Pengertian Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal
awal, sehingga bunga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode
sampai akhir periode, Misalnya saat menabung di bank, anda akan
mendapatkan bunga yang tetap di setiap periode.
Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal awal merupakan modal
yang dikeluarkan pada awal waktu usaha dan sebelum dibungakan.
Modal akhir adalah hasil dari modal yang dibungakan. Sedangkan suku
bunga dinyatakan dalam persentase tiap satuan waktu.
Jika modal awal sebesar M0 mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam
persentase) tiap bulan, maka setelah n bulan besar modalnya Mn menjadi:
Mn = M0 (1+n.b)
B = M x t x i%
B = bunga setelah t waktu
M = modal/besarnya tabungan
i% = suku bunga, t = waktu
Ma = M + B
Ma = modal akhir
M = modal awal
B = bunga
Contoh:
1. Diketahui modal pinjaman Rp2.000.000 dengan bunga sebesar 4% per bulan,
maka setelah 5 bulan modalnya adalah ….
M5 = 2.000.000 × (1 + 5 × 0,04)
M5 = 2.000.000 × 1,2
M5 = 2.400.000
2
B = M x t x i%
= 5000.000. 1 .18/100
=. 50.000 .18
= 900.000
Jumlah uang setelah 1 tahun
Ma = M + B
= 5000.000 + 900.000
= 5.900.000
3. Pengertian Anuitas
Anuitas merupakan suatu teori keuangan yang memiliki arti yaitu sebuah
rangkaian penerimaan dan pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada
2
jangka waktu tertentu. Contohnya seperti sebuah bunga yang diterima dari
obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
AN = An + Bn
Ket:
AN = anuitas
An = angsuran
Bn = bunga
Contoh soal:
1.Suatu Pinjaman akan dilunasi dengan sistem anuitas bulanan. Jika besar
angsuran Rp.85.000, dan bunganya adalah Rp.315.000,00. Maka tentukanlah
jumlah anuitas tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui :
An = 85.000
Bn = 315.000
Ditanya : AN =…..?
Jawab :
AN = An + Bn
AN = 85.000 + 315.000
AN = 400.000
Jadi, jumlah nilai Anuitasnya adalah = Rp.400.000
2. Suatu Pinjaman akan dilunasi dengan sistem anuitas bulanan. Jika besarnya
anuitas Rp.600.000,00. Maka tentukanlah angsuran ke-5 jika bunga ke-5 adalah
Rp.415.000,00 !
Diketahui :
AN = 600.000
Bn = 415.000
Ditanya : An =…..?
Jawab :
AN = An + Bn
600.000 = An + 415.000
An = 600.000 – 415.000
An = 185.000
Jadi, jumlah nilai angsurannya adalah = Rp.185.000
4. Sebuah pinjaman akan segera di lunasi dengan sistem anuitas bulanan, jika
besar anuitas nya Rp 400.000,00.
Maka tentukanlah berapa besarnya angsuran yang pertama jika bunga pertamanya
ialah sebesar Rp 250.000,00, dan besarnya bunga ke 5 jika angsuran nya ialah
sebesar Rp 315.000,00 ?
Penyelesaian:
Diketahui:
A = Rp 400.000,00.
Menentukan a1 dengan b1 ialah = Rp 250.000. :
2
A = an + bn.
A = a1 + b1.
a1 = A – b1.
= Rp 400.000 – Rp 250.000.
= Rp 150.000.
Menentukan b5 + a5 = Rp 315.000. :
A = an + bn.
A = a1 + b1.
b5 = A – a5.
= Rp 400.000 – Rp 315.000.
= Rp 85.000.
Jadi, besarnya angsuran yang pertama jika bunga pertamanya ialah sebesar Rp
250.000,00, dan besarnya bunga ke-5 jika angsuran nya ialah sebesar Rp
315.000,00 adalah = Rp 150.000 dan Rp 85.000.
4. Pengertian Rente
Rente adalah sederetan modal atau angsuran yang dibayarkan atau diterima pada
setiap jangka waktu tertentu yang tetap besarnya.
Macam-macam Rente :
a. Rente berdasarkan saat pembayaran angsuran terdiri dari :
Rente pra numerando adalah rente yang dibayarkan atau diterima di awal periode
Rente post numerando adalah rente yang dibayarkan atau diterima di akhir
periode.
b. Rente berdasarkan banyaknya angsuran terdiri dari
Rente terbatas adalah rente yang jumlah angsurannya terbatas
Rente kekal adalah rente yang jumlah angsurannya tidak terbatas
c. Rente berdasarkan langsung tidaknya pembayaran pertama terdiri dari :
Rente langsung adalah rente pembayaran pertamanya langsung sesuai peranjian
Rente yang ditangguhkan adalah rente yang pembayaran pertamnya ditangguhkan
beberapa periode.
Nilai Akhir Rente Pra Numerando
Rente pra numerando adalah rente yang di bayarkan pada awal periode, sehingga
angsuran terakhir sudah mengalami pembungaan satu periode.
Rumus :
Na = M(1+i)(1+i)n - 1/i
Keterangan :
Na = Nilai akhir
M = Modal
i = Suku Bunga
n = Jangka Waktu
Contoh :
Setiap awal tahun Nisa menyimpan uang di Bank BCA sebesar Rp.1.000.000,00.
Jika bank memberikan bunga 6%/ tahun, tentukan uang Nisa setelah menabung 20
tahun!
Jawab:
M = Rp.1.000.000,00
i = 6%/ tahun = 0,06/tahun
n = 20 tahun
Na= M(1+i)(1+i)n - 1/i
= 1.000.000(1+0,06)(1+0,06)20-1/0,06
= 1.060.000 x (1,0620-1)/0,06
= 1.060.000 x 3.02559950198/0,06
= Rp. 53.452.257,8
2
Na = Nilai Akhir
M = Modal
i = Suku Bunga
n = Jangka Waktu
Contoh soal :
Setiap akhir tahun ayah menyimpan uangnya di bank ABC sebesar Rp.
800.000,00 selama 25 tahun. Jika bank memberikan bunga 5%/tahun, tentukan
jumlah simpanan total ayah!
Penyelesaian:
M= Rp 800.000,00
i = 5%/tahun = 0,05/tahun
n = 25 tahun
Na= M(1+i)n - 1/i
= 800.000(1+0,05)25-1)/0,05
= 800.000 x (1,0525-1)/0,05
= 800.000 x 3,225099944/0,05
= Rp. 51.601.599,10
2
repot. Oleh karena itu beasiswa akan di berikan sekaligus namun harus dikenai
bunga 1%/bulan. Tentukan beasiswa yang diterima Fulan!
Jawab :
M = Rp,175.000,00
i = 1%/bulan = 0,01/ bulan
Nt = 175.000/0,01+175.000
= Rp.17.675.000,00
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam matematika
ekonomi terdapat 4 jenis materi, yaitu:
1. Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal
awal, sehingga bunga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode
sampai akhir periode, Misalnya saat menabung di bank, anda akan mendapatkan
bunga yang tetap di setiap periode
2. Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan
akumulasi bunga pada periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak
variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada tiap-tiap periode. Contohnya saat
menjual sebuah kendaraan, harga kendaraan yang dijualakan berubah setiap
periode dan perubahannya bervariasi.
3. Anuitas merupakan suatu teori keuangan yang memiliki arti yaitu sebuah
rangkaian penerimaan dan pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada
jangka waktu tertentu. Contohnya seperti sebuah bunga yang diterima dari
obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
4. rente adalah sederetan modal atau angsuran yang dibayarkan atau diterima pada
setiap jangka waktu tertentu yang tetap besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/amp/s/www.kelaspintar.id/blog/edutech/bunga-
majemuk-rumus-dan-contohnya-yang-bisa-kamu-manfaatkan-5478/amp/
https://www.studiobelajar.com/bunga-tunggal-majemuk-anuitas/
https://www.google.co.id/amp/s/gurubelajarku.com/bunga-tunggal/amp/
https://rumus.co.id/rumus-anuitas/