“BUNGA MAJEMUK”
Guru Pembimbing :
Wido Studianah, S.Pd.
NEGERI 11 BANDUNG
Jl. Kembar Baru No. 23, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Tlp : 022-520110
Tahun 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang atas nikmat dan karunia yang
telah Allah berikan sehingga terselesaikannya laporan matematika yang berjudul “Bunga
Majemuk”.
Selain untuk menambah pengetahuan kami, salah satu tujuan penulisan laporan ini
adalah untuk memenuhi tugas yang menjadi salah satu pertimbangan dalam pemberian nilai.
Kami menyadari bahwa terselesaikannya laporan ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak.
Oleh karena itu, rasa hormat dan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu kami, terutama guru pembimbing matematika kami, dalam terselesaikannya
laporan ini.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan laporan ini yang masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan
demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bemanfaat bagi pembaca
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.................……………............................................................................. 1
3.2 Soal…………….................................................................................................. 6
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan………………………………….........…….…………………........ 9
DAFTAR PUSAKA..........…………….....................……….........………………. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
perbankan Indonesia merupakan sebuah tata cara, aturan-aturan, dan pola bagaimana
sebuah sektor perbankan (bank-bank yang ada) menjalankan usahanya sesuai dengan
ketentuan atau sistem yang dibuat oleh pemerintah. Dalam sistem perbankan mengenal
adanya sistem transaksi. Terdapat pilihan transaksi yang dapat dilakukan oleh nasabah di
bank, diantaranya simpan dan pinjam. Kedua jenis transaksi tersebut tidak terlepas dari
Dalam program simpan dan pinjam, ditawarkan dua jenis bunga, yaitu bunga tunggal
dan bunga majemuk. Dalam laporan ini, akan dibahas mengenai rumus bunga majemuk
seseorang menyimpan uang di bank dan bunga yang diperoleh setiap akhir periode tidak
diambil, maka bunga tersebut akan bersama-sama modal menjadi modal baru yang akan
kehidupan sehari-hari?
1.3 Tujuan
1
a. Mengetahui rumus bunga majemuk.
atau soal.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Bunga merupakan pertambahan pada jumlah uang yang semula dipinjamkan atau
diinvestasikan. Bunga majemuk atau yang sering juga disebut dengan bunga berbunga adalah
suatu jumlah yang menyebabkan modal bertambah dalam sejumlah waktu yang diberikan.
Jumlah bunga majemuk dan modal disebut jumlah uang majemuk. Interval waktu yang sama
dan berturut-turut disebut periode konversi atau periode bunga dan biasanya dalam waktu tiga
Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode bunga tertentu,
misalnya satu tahun maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga sebesar p % kali
modal yang kita bungakan. Jika bunga itu tidak kita ambil, tetapi ditambahkan pada modal
awal untuk dibungakan lagi pada periode berikutnya, sehingga besarnya bunga pada setiap
periode berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga berbunga), maka dikatakan modal
tersebut dibungakan atas dasar bunga majemuk. Perbedaan bunga majemuk dengan bunga
tunggal yaitu bunga tunggal dihitung berdasarkan modal yang sama setiap periode sedangkan
bunga majemuk dihitung berdasarkan modal awal yang sudah ditambahkan dengan bunga.
Cara penggabungan bunga dapat dilakukan secara bulanan, semesteran, atau tahunan.
Beberapa istilah yang terkait dengan masalah bunga majemuk antara lain adalah frekuensi
adalah seringnya bunga digabungkan dengan modal dalam waktu satu tahun. Periode bunga
adalah lamanya waktu antara dua penggabungan bunga terhadap modal yang berurutan.
Sistem pembayaran suatu nilai transaksi dengan menggunakan sistem bunga majemuk atau
dimasyarakat lebih dikenal dengan sistem bunga berbunga, setiap periode pembayaran bunga
transaksi maka bunga transaksi tersebut ditambahkan pada nilai pokok transaksi untuk
3
mendapatkan total nilai pokok perperiode dan selanjutnya merupakan nilai pokok transaksi
yang baru. Nilai pokok transaksi yang baru ini akan ditambah bunga transaksi yang baru lagi.
Tingkat bunga (suku bunga) yang di tutup sebagai suku bunga tahunan disebuttingkat
nominal. Bunga majemuk terjadi jika bunga yang dibayarkan selama periode pertama
investasi ditambahkan kepada pokoknya, lalu pada periode kedua, bunga yang diterima
4
BAB III
PEMBAHASAN
suku bunga majemuk per bulan sebesar i. Maka dapat ditentukan nilai akhir modal pada
Misal :
Modal awal = Mo
Periode = t bulan
Modal akhir merupakan jumlahan antara modal awal dengan besar bunga yang diperoleh.
Bunga = B1 = Mo . i
Modal = M1 = M + B1
= Mo + Mo . i
= Mo (1+i)
Bunga = B2 = M1 . i
Modal = M2 = M1 + B2
= M1 + M1 . i
= Mo (1+i) + Mo (1+i) . i
= Mo (1+i)2
Bunga = B3 = M2 . i = Mo (1+i)2 . i
5
Modal = M3 = M 2 + B3
= Mo (1+i)2 + Mo (1+i)2 . i
= Mo (1+i)3
Bunga = Bn = Mo (1+i)n-1 . i
Modal = Mn = Mo (1+i)n
Jadi, jika suatu modal M dibungakan dengan bunga majemuk i % periode selama n
Modal = Mn = Mo (1+i)n
3.2 Soal
1. Wayan Tantri meminjam uang Rp 2.000.000 dengan bunga majemuk. Suku bunga
5,2% per tahun, tentukan uang yang harus dikembalikan Wayan selama jangka 8
tahun!
Jawab:
Ditanya : Mt?
Dijawab:
Mt = M0 (1 + b) n
Mt = 2.000.000 (1 + 5,2%) 8
Mt = 2.000.000 (1 + 5,2%) 8
Mt = 3.000.239,4288
6
2. Raja meminjam uang di Bank Makmur Rp. 3.000.000.00,- bank tersebut memberikan
Bunga majemuk 3,5% per tahun dengan periode pembungaan setiap semester. Jika
Raja meminjam bunga dalam jangka waktu 2 tahun. Tentukan jumlah uang yang harus
Jawab:
Diketahui: M0 = Rp. 3 jt
= 3,5% : 2
n = 2 tahun
= 4 semester
Ditanya: Mt?
Dijawab:
Mt = M0 ( 1 + b ) n
Mt = 3 . 106 ( 1 + 1,75% ) 4
Mt = 3 . 106 (1,0175) 4
Mt = Rp. 3.052.500.00,-
Jadi, jumlah uang yang harus dikembalikan pada akhir tahun ke-2 adalah Rp.
3.052.500.00,-
per tahun. Dalam waktu berapa tahun nilai akhir deposito itu akan menjadi Rp.
11.576.250,00?
Jawab:
Mt = Rp. 11.576.250,00
7
Ditanya: n tahun?
Dijawab:
Mt = M0 ( 1 + b ) n
11.576.250,00 = 10.000.000,00 (1 + 5% )n
1,1576250 = (1,05 )n
n=3
8
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Bunga merupakan pertambahan pada jumlah uang yang semula dipinjamkan atau
yang diinvestasikan. Bunga majemuk adalah jumlah modal atau pinjaman pokok
ditambah bunga yang diperoleh sebelumnya. Jumlah bunga majemuk dan modal disebut
jumlah uang majemuk. Interval waktu yang sama yang berturut turut disebut periode
konversi atau periode bunga dan biasanya dalam waktu tiga bulan (kuartalan), enam
4.2 Saran
Penulis menyusun laporan yang berjudul “Bunga Majemuk” ini agar pembaca lebih
mudah dalam memahami materi yang penulis susun mengenai materi hitung keuangan
tentang bunga majemuk. Penulis mengambil refernsi dari berbagai sumber agar teruji
kebenarannya. Untuk itu penulis berharap pembaca dapat dengan mudah belajar bunga
9
DAFTAR PUSTAKA
https://blog.ruangguru.com/cara-menghitung-bunga-majemuk
https://www.studiobelajar.com/bunga-tunggal-majemuk-anuitas/
10