Disusun Oleh
Kelompok 4 :
2023/2024
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Tingkat Suku Bunga ini.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Manajemen Keuangan selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang tingkat suku bunga yang ada di
Indonesia, bagi para pembaca dan juga bagi kami sendiri sebagai mahasiswa.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Nichen SE.,M.Si selaku dosen
mata kuliah manajemen keuangan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah wawasan kami, sebagai mahasiswa akuntansi, program studi yang sedang
kami tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuanya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
Halaman
Sampul ............................................................................................................ i
Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
Beban bunga adalah faktor penting yang harus diperhatikan oleh investor saat
menilai kinerja keuangan suatu perusahaan.
Beban bunga adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sebagai
imbalan atas pembiayaan yang diberikan oleh pihak lain. Beban bunga terdiri
dari bunga yang dibayarkan atas pinjaman yang telah diambil perusahaan, seperti
utang bank atau utang obligasi.
Selain itu, beban bunga juga dapat terdiri dari biaya-biaya lain yang terkait
dengan utang perusahaan, seperti biaya asuransi utang dan biaya-biaya lain yang
berkaitan dengan pengelolaan utang perusahaan.
Kalau pada perusahaan bank, beban bunga juga dapat meliputi beban lain
yang dikeluarkan secara langsung dalam proses menghimpun dana dari
Semua biaya di atas nantinya akan dicatat sebagai beban bunga pada laporan
keuangan perusahaan dan akan mempengaruhi tingkat laba bersih yang diterima
oleh perusahaan.
Beban bunga sendiri biasanya akan dibayarkan secara berkala, seperti setiap
bulan atau setiap tahun, tergantung pada kesepakatan yang telah dibuat antara
perusahaan dengan pihak yang pemberi pinjaman.
Selain itu, informasi tentang beban bunga juga dapat memberikan petunjuk
kepada investor tentang tingkat profitabilitas sebuah perusahaan.
Sebab memiliki beban bunga yang tinggi juga dapat mengurangi laba bersih yang
dibukukan perusahaan. Sehingga investor perlu mempertimbangkannya sebelum
memutuskan untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut.
Sementara itu, bagi perusahaan, mengetahui beban bunga juga memiliki beberapa
manfaat diantaranya:
PEMBAHASAN
Tingkat suku bunga adalah harga dari penggunaan dana investasi (loanable
funds). Tingkat suku bunga merupakan salah satu indikator dalam menentukan
apakah seseorang akan melakukan invesatasi atau menabung (Boediono, 1994
:76)
Suku bunga tetap atau fixed adalah suku bunga yang bersifat tetap dan
tidak berubah sampai jangka waktu atau sampai dengan tanggal jatuh tempo
(selama jangka waktu kredit).
Contohnya adalah bunga KPR Rumah Murah atau Rumah Bersubsidi yang
menerapkan suku bunga tetap. Selain itu, suku bunga tetap juga dapat
digunakan dalam kredit kendaraan bermotor juga.
Contohnya adalah suku bunga KPR untuk periode tertentu. Misalnya untuk
dua tahun pertama diberlakukan suku bunga tetap, namun periode selanjutnya
menggunakan suku bunga mengambang.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang diperhitungkan dari sisa
jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang
sudah dibayarkan. Artinya semakin sedikit pokok pinjaman, semakin sedikit
juga suku bunga yang harus dibayarkan. Suku bunga efektif dianggap lebih
adil bagi nasabah dibandingkan dengan menggunakan suku bunga flat.
Pasalnya suku bunga flat hanya berdasarkan jumlah awal pokok pinjaman
saja. Rumus perhitungan bunga:
Bagi perbankan, pasar uang antar bank menjadi salah satu untuk
pemenuhan kebutuhan likuiditas harian (Nopeline, 2016) Suku bunga pasar
uang antar bank secara historis bervariasi dalam tiga puluh tahun terakhir,
namun cenderung stabil pasca krisis global 2008. Pergerakan ini sejalan
dengan suku bunga acuan yang cenderung tidak bergerak dari level 7.5%.
Pergerakan suku bungag pasar uang antar bank ini tidak terlalu jauh dari suku
bunga acuan yang menujukkan bahwa Bank Indonesia selalu berusaha
menjaga dan memenuhi kebutuhan likuiditas perbankan secara seimbang
sehingga terbentuknya suku bunga yang sewajarnya dan stabil melalui
berbagai kebijakan. Struktur mikro pasar uang antar bank dilihat dari
pergerakan pasar uang antar bank berdasarkan data transaksi pasar uang antar
bank yang tercermin dari jumlah transaksi (frekuensi) dan besarnya volume
(nominal) baik secara harian, mingguan, bulanan, bahkan per jam transaksi.
Proses pemahaman struktur mikro dilakukan dengan melihat arus informasi
ke pasar uang antar bank.
Istilah struktur suku bunga adalah konsep yang mengukur hubungan antara
obligasi dalam kelas aset serupa, yang perbedaannya hanya pada waktu jatuh
tempo. Investor menanyakan apa istilah struktur suku bunga untuk
mempersiapkan strategi investasinya. Konsep ini mengukur imbal hasil
obligasi dari waktu ke waktu dan digunakan untuk memprediksi perubahan
pertumbuhan ekonomi. Struktur jangka suku bunga menunjukkan perkiraan biaya
utang dalam jangka pendek, menengah, atau panjang. Data tersebut ditampilkan
dalam grafik yang disebut kurva imbal hasil karena suku bunga obligasi disebut
imbal hasil.
Kurva hasil menggambarkan tingkat suku bunga dari waktu ke waktu. Sumbu
Y adalah tingkat bunga; sumbu X adalah waktu. Kurva imbal hasil dan suku
bunga yang mendasarinya dipengaruhi oleh PDB, tingkat inflasi, neraca
perdagangan, dan peristiwa ekonomi lainnya.
Ada empat kurva imbal hasil yang umum: normal, curam, datar, dan terbalik.
1. Kurva imbal hasil normal menunjukkan tingkat suku bunga obligasi jangka
panjang lebih tinggi dibandingkan suku bunga jangka pendek untuk surat
berharga yang sebanding; kurvanya semakin meningkat. Kurvanya memiliki
puncak yang datar; pasar tidak peduli dengan lamanya jangka waktu setelah
jangka waktu tertentu. Investasi jangka panjang lebih berisiko dibandingkan
investasi jangka pendek, dan imbalan atau tingkat bunganya diperkirakan lebih
tinggi. Kurva imbal hasil yang normal menunjukkan perekonomian yang tidak
berada dalam resesi atau periode inflasi tetapi diperkirakan akan tumbuh.
2. Kurva imbal hasil yang curam menunjukkan tingkat suku bunga obligasi jangka
panjang lebih tinggi dibandingkan suku bunga jangka pendek untuk surat
berharga sejenis; kurva meningkat, tetapi pada tingkat yang lebih tinggi dari
kurva normal. Tidak seperti kurva normal, kurva imbal hasil yang curam tidak
Ada tiga istilah struktur teori suku bunga untuk membantu memprediksi suku
bunga dan pengaruh ekonomi yang mendasarinya.
1) Teori Harapan
Kurva imbal hasil untuk teori ini menunjukkan kurva yang miring ke
atas dan mencerminkan preferensi terhadap obligasi yang jatuh temponya
Faktor - faktor utama yang memegaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga
secara garis besar sebagai berikut.
1. Kebutuhan dana
2. Persaingan
3. Kebijakan pemerintah
5. jangka waktu
6. Kualitas jaminan
7. Reputasi Perusahaan
9. Hubungan baik
Dalam hal ini pihak yang memberikan jaminan kepada bank untuk
menanggung segala risiko yang dibebangkan kepada penerima kredit,\.
Biasanya pihak yang memberikan jaminan bonafid , baik dari segi
kemampuan membayar, nama baik maupun loyalitasnya terhadap bank,
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
tahun penerbitan