PENDAPATAN INVESTASI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Investasi
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat meyelesaikan makalah
ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Investasi, dengan
judul, “Pendapatan Investasi.”
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Muhammad Helmy Reza, M.M. selaku dosen mata kuliahManajemen Investasi,
semoga tugas yang diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh sumber referensi yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini semoga Allah SWT. senantiasa membalas
dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak guna perbaikan dan kelengkapan penyusunan makalah ini. Harapan
kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
1.1. Kesimpulan....................................................................................... 13
1.2. Saran..................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pasar modal sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan
wahana investasi bagi masyarakat sangat berperan dalam pembangunan nasional.
Kegiatan investasi di pasar modal ini dilakukan dengan cara membeli saham,
obligasi maupun instrument pasar modal lainnya. Keputusan investor untuk
melakukan investasi dapat diartikan sebagai pengorbanan konsumsi pasar masa
kini dengan harapan akan mendapatkan konsumsi yang lebih besar pada masa
yang akan datang.
Di pasar modal, investasi dalam saham merupakan salah satu pilihan favorit
bagi investor. Seperti halnya investasi yang lain, investasi dalam saham juga
tidak lepas dari resiko kerugian karena sifat komoditasnya yang peka terhadap
perubahan perubahan yang terjadi baik perubahan eksternal maupun faktor
internal perusahaan sehingga diperlukan analisis yang cermat dari
investor sebelum memutuskan saham mana yang akan dipilih. Salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisis harga saham perusahaan
tersebut.
1
1.3. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Penilaian Saham Berdasarkan Pendapatan
2. Untuk Mengetahui Cara Penentuan Dividen
3. Untuk Mengetahui Kandungan Informasi Dividen
4. Untuk Mengetahui Pendapatan Investasi VS Pendapatan Ekonomi
5. Untuk Mengetahui Rasio Harga Pendapatan
6. Untuk Mengetahui Pengaruh Perubahan Faktor Lain Terhadap Pendapatan
7. Untuk Mengetahui Pengumuman Pendapatan Dan Perubahan Harga
2
BAB II
PEMBAHASAN
PER adalah metode yang umum digunakan untuk menilai saham berdasarkan
pendapatan. Metode ini melibatkan perbandingan antara harga saham dengan
pendapatan per lembar saham (earnings per share). PER mengukur berapa kali
investor bersedia membayar untuk setiap pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan.
Semakin tinggi PER, semakin mahal valuasi saham tersebut. PER dapat digunakan
untuk membandingkan valuasi antara perusahaan dalam industri yang sama.
Contoh :
Misalnya, jika suatu saham memiliki harga Rp 1000 dan pendapatan per lembar
saham sebesar Rp 50, maka PER-nya adalah 20 (1000/50). Artinya, investor bersedia
membayar 20 kali pendapatan per lembar saham untuk membeli saham tersebut.
2. Earnings Yield
3
Earnings Yield adalah metode yang merupakan kebalikan dari PER. Metode ini
melibatkan perbandingan antara pendapatan per lembar saham dengan harga saham.
Earnings Yield memberikan gambaran tentang berapa persen pendapatan yang
dihasilkan oleh perusahaan terhadap harga saham. Semakin tinggi earnings yield,
semakin murah valuasi saham. Metode ini membantu investor untuk membandingkan
imbal hasil yang diharapkan dari investasi saham dengan tingkat pengembalian
alternatif seperti obligasi atau deposito.
Contoh :
Misalnya, jika suatu saham memiliki pendapatan per lembar saham sebesar Rp 50 dan
harga sahamnya Rp 1000, maka earnings yield-nya adalah 5% (50/1000). Ini berarti
perusahaan menghasilkan pendapatan sebesar 5% dari harga saham.
3. Price-to-Sales Ratio (PSR)
PSR adalah metode yang digunakan untuk menilai saham berdasarkan pendapatan per
lembar saham. PSR melibatkan perbandingan antara harga saham dengan pendapatan
per lembar saham. Metode ini berguna terutama untuk perusahaan yang belum
menghasilkan keuntungan atau memiliki fluktuasi pendapatan yang signifikan. PSR
dapat memberikan gambaran tentang valuasi relatif perusahaan dalam industri
tertentu.
2.2. Penentuan Dividen
Dividen adalah pembagian sebagian dari laba perusahaan kepada pemegang saham
sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Proses penentuan dividen
melibatkan beberapa faktor dan keputusan yang harus diambil oleh manajemen
perusahaan. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan dividen:
4
yang tinggi dan memiliki arus kas yang cukup, kemungkinan besar dividen yang
lebih besar akan dibagikan kepada pemegang saham.
2) Kebijakan Dividen
ondisi ekonomi dan industri juga dapat mempengaruhi penentuan dividen. Jika
kondisi ekonomi sedang lesu atau industri sedang mengalami kesulitan, manajemen
5
perusahaan mungkin akan memilih untuk mengurangi atau menunda pembayaran
dividen untuk menjaga likuiditas dan stabilitas keuangan perusahaan.
Dividen adalah pembagian sebagian dari keuntungan atau laba perusahaan kepada
para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Informasi
dividen menyediakan pemahaman tentang berapa banyak pendapatan yang dibagikan
oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya. Dividen dapat dibayar dalam bentuk
uang tunai (kas), saham perusahaan, ataupun aktiva lainnya. Semua dividen haruslah
diumumkan oleh dewan direksi sebelum dividen tersebut menjadi kewajiban
perusahaan. Istilah dividen biasanya dipahami sebagai distribusi kas oleh perseroan
kepada pemegang sahamnya. Dividen dinyatakan sebagai jumlah spesifik per lembar
saham biasa.
1. Jumlah Dividen
Informasi mengenai jumlah dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham.
Ini dapat menunjukkan seberapa besar keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada
pemegang saham.
6
3. Perhitungan Dividen per Saham
Informasi mengenai perhitungan dividen per saham yang akan diterima oleh
pemegang saham. Biasanya, dividen per saham dihitung berdasarkan jumlah saham
yang dimiliki oleh pemegang saham.
Informasi mengenai mata uang yang digunakan untuk membayar dividen kepada
pemegang saham. Dividen dapat dibayarkan dalam bentuk mata uang tunai atau
saham perusahaan.
Informasi mengenai kinerja dan stabilitas keuangan perusahaan dapat dilihat dari
kebijakan pembayaran dividen. Jika perusahaan secara konsisten membayar dividen
yang tinggi dan stabil, hal ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kinerja
keuangan yang baik dan stabil.
Pendapatan akuntansi adalah pendapatan yang diakui atau dicatat dalam laporan
keuangan suatu perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi. Pendapatan ini
didasarkan pada aturan dan pedoman yang ditetapkan oleh standar akuntansi yang
7
berlaku, seperti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) atau International Financial
Reporting Standards (IFRS). Pendapatan akuntansi dapat berasal dari beberapa
sumber, termasuk penjualan produk atau jasa, penghasilan sewa, bunga yang diterima,
atau dividen yang diterima.
b. Pendapatan Ekonomi
Pendapatan ekonomi, di sisi lain, merujuk pada pendapatan yang diterima atau
diperoleh oleh individu atau perusahaan dalam konteks ekonomi secara keseluruhan.
Pendapatan ekonomi mencerminkan nilai tambah yang diciptakan melalui kegiatan
produksi, distribusi, dan konsumsi dalam perekonomian. Ini mencakup pendapatan
dari pekerjaan, bisnis, investasi, atau sumber lain yang muncul dari aktivitas ekonomi.
Perbedaan utama antara pendapatan akuntansi dan pendapatan ekonomi terletak pada
cara pengakuan dan perhitungan pendapatan serta konteksnya.
1) Basis Pengakuan
2) Prinsip Perhitungan
8
3) Konteks dan Pengaruh Ekonomi
Rasio harga pendapatan adalah salah satu rasio yang digunakan untuk menganalisis
dan membandingkan harga saham dengan pendapatan perusahaan. Rasio ini
memberikan gambaran tentang seberapa mahal atau murah saham suatu perusahaan
berdasarkan pendapatan yang dihasilkan.
Menurut Tandelilin (2010 : 320) faktor yang dapat mempengaruhi PER atau rasio
pendapatan harga adalah :
Rasio harga pendapatan dihitung dengan membagi harga saham dengan pendapatan
perusahaan per lembar saham. Rasio ini juga dapat dihitung dengan menggunakan
harga saham pasar atau harga saham tertentub seperti harga saham terakhir.
9
Angka 50 dalam contoh di atas menunjukkan bahwa investor harus membayar 50 kali
pendapatan perusahaan untuk membeli satu lembar saham. Semakin tinggi rasio ini,
semakin mahal harga saham dibandingkan dengan pendapatan perusahaan.
Terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi pendapatan dalam investasi
yaitu:
1) Inflasi
Inflasi dapat mempengaruhi pendapatan investasi. Jika tingkat inflasi tinggi, maka
daya beli uang akan menurun. Akibatny, nilai investasi juga dapat terdevaluasi,
sehingga menguramgi pendapatan yang dihasilkan.
2) Risiko Pasar
3) Tingkat Pengangguran
4) Perubahan Regulasi
10
tingkat pengembalian investassi tertentu, maka pendapatan investasi juga akan
berkurang.
5) Perilaku Investor
Perilaku Investor juga mempengaruhi pendapatan investasi. Jika investor panik atau
melakukan reaksi berlebihan terhadap perubahan pasar, mereka mungkin mengambil
keputusan investasi yang buruk dan mengalami kerugian.
Pengumuman Pendapatan
Perubahan Harga
Perubahan harga sekuritas atau aset investasi juga dapat mempengaruhi pendapatan
investasi. Jika harga saham atau aset investasi meningkat , investor dapat
menghasilkan keuntungan ketika mereka menjualnya atau mendapatkan penghasilan
dari dividen atau bunga yang dibayarkan. Sebaliknya, jika harga saham atau aset
investasi turun, pendapatan investor juga dapat berkurang.
Penting untuk mengikuti berita dan mengamati pergerakan perubahan harga untuk
memahami potensi dampaknya terhadap pendapatan investasi. Dalam hal ini, analisis
fundamental dan tekhnis dapat membantu investor dalam mengambil keputusan
investasi yang informasinya bebasis data dan bergantung pada situasi pasar saat ini.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Merton Miller & Franco Modigliani (1961) mengemukakan bahwa penilaian saham
biasa berdasarkan pendapatan, bukan dividend. Peluang investasi dengan NPV (Net
Present Value) positif harus dimanfaatkan. Saham merupakan salah satu jenis
surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek. Suatu perusahaan dapat
menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham (stock). Dividen adalah
pembagian aktiva perusahaan kepada para pemegang saham perusahaan. Dividen
dapat dibayar dalam bentuk uang tunai (kas), saham perusahaan, ataupun aktiva
lainnya.
3.2. Saran
Kami menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah ini kami dari kelompok
2 (dua) selaku penyusun makalah meminta kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
Lita Marina Handayani, “Analisa Penilaian dan Perhitungan Harga Saham” Jurusan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, April
2020. Diakses pada 10 September 2023 dari (PDF) ANALISA PENILAIAN
DAN PERHITUNGAN HARGA SAHAM (researchgate.net)
13