BIAYA MODAL
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
TP 2022/2023 SEMESTER 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang yang telah melimpahkan karuniaNya
sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul “BIAYA MODAL” dapat kami
selesaikan tepat waktu. Salawat serta salam tidak lupa juga selalu kita haturkan kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW. Semoga kita sesalu menjadi pengikutnya hingga akhir
zaman. Dalam upaya penyelesaian makalah ini penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan banya terimakasih kepada
semua yg terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Kesimpulan ..................................................................................................................... 7
2. Saran ................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Biaya modal adalah sebuah konsep dinamis yang dipengaruhi oleh bermacam-macam
factor ekonomi dan perusahaan. Struktur dasar dari biaya modal dibuat dengan beberapa
asumsi yang berhubungan dengan risiko dan pajak. Biaya modal mencerminkan rata-
rata biaya permodalan yang akan dating berdasarkan data yang tersedia. Pandangan ini
sesuai dengan penggunaan biaya modal untuk membuat keputusan investasi jangka
panjang.
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari biaya modal?
2. Apa saja faktor-faktor yang menentukan biaya modal?
3. Bagaimana dasar-dasar biaya modal?
4. Bagaimana konsep dasar biaya modal?
5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi biaya modal?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari biaya modal
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan biaya modal
3. Untuk mengetahui dasar-dasar biaya modal
4. Untuk mengetahui konsep dasar biaya modal
5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi biaya modal
1
BAB II
PEMBAHASAN
Modal (capital) merupakan faktor produksi yang dibutuhkan dan seperti faktor-faktor
produksi lainnya, modal mempunyai biaya. Biaya setiap komponen disebut biaya
komponen (component cost) dari jenis modal tertentu.
Modal yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perushaan terdiri atas modal asing
dan modal sendiri. Modal asing adalah modal yang berasal dari pinjaman para kreditur
suplier dan perbankan. Sedangkan modal sendiri merupakan modal yang berasal dari
pihak perusahaan baik dari pemilik perusahaan (pemegang saham) maupun laba yang
tidak dibagikan (laba diatahan). Apabila perusahaan menjual surat berharga kepada
investor, maka perusahaan berkewajiban memberikan hasil (return) yang dikehendaki
oleh investor tersebut, bagi perusahaan merupakan biaya yang disebut biaya modal
seperti: biaya bunga, biaya penurunan surat berharga dan biaya lain yang berkaitan
dengan perolehan modal tersebut.
Biaya modal (cost of capital) adalah biaya rill yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
untuk memperoleh dana baik dari hutang, saham preferen atau saham biasa, maupun
laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan. Penentuan
besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil
yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan.
2
Lebih lajut Agus Sartono mengatakan bahwa saham preferen pada umumnya lebih
beresiko dibandingkan dengan utang obligasi. Jaminan atas modal yang ditanamkan dan
pembayaran laba bagi pemegang saham preferen adalah setelah para pemegang obligasi
dibayar. Dengan demikian juga pembayaran dividen saham preferen dibayarkan setelah
pembayaran bunga utangt. Konsekuensinya investor saham preferen akan meminta
tingkat keuntungan yang lebih tinggi dari pada pemegang obligasi.
Oleh sebab itu, ketidakpastian pembayaran dividen saham preferen menjadi semakin
besar dibandingakan dengan bunga dan dividen saham preferen. Perlu diperhatikan
bahwa besarnya biaya modal perusahaan sangat penting karena ada tiga alasan.
1. Memaksimalkan nilai perusahaan mensyaratkan adanya minimalisasi semua biaya
input termasuk biaya modal.
2. Keputusan investasi yang snagat tepat mensyaratkan estimasi biaya modal yang
tepat.
3. Beberapa keputusan lain seperti lesing, pembelian Kembali onligasi perusahaan dan
manajemen modal kerja memerlukan estimasi biaya modal.
Perusahaan yang menggunakan dana drai laba ditahan juga ada biaya walaupun laba
ditahan berasal dari hasil usaha perusahaan. Biaya modal yang berasal dari laba ditahan
disebut sost of retained earning. Biaya tersebut sebesar yingkat keuntungan investasi
(rate of return) yang disyaratkan diterima oleh investor. Hal ini karena apabila modal
tersebut diinvestasikan pada perusahaan lain maka akab mendapatkan keuntungan.
Besarnya keuntungan tersebut sama dengan besarnya keuntungan apabila perusahaan
menginvestasikan dana laba ditahan tersebut atau sama besarnya dengan rate of return
yang diharapkan diterima dari investasi pada saham (expected rate of returnon the
stock).
3
Dua faktor tersebut yang mempengaruhi return pada surat berharga bebas resiko
reguired rate of return bagi surat berharga juga akan dipengaruhi oleh risk free
securities tersebut. Bai surat berharga yang spesifik terdapat empat komponen resiko
yang menentuka risk premium, keempat komponen itu adalah:
1. Business risk
2. Financial risk
3. Marketability risk atas surat berharga kemudian,
4. Interest rate risk
Biaya modal juga dapat diukur dengan rate of return minimum dari investasi baru yang
dilakukan perusahaan, tentu dengan asumsi bahwa tingkat resiko investasi tersebut
sama dengan resiko aktiva yang dimiliki perushaan saat ini dan pengertian biaya modal
adalah biaya modal rata-rata tertimbang.
Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya untuk masing-masing sumber dana atau
disebut biaya modal individual. Biaya modal individu tersebut dihitung satu per satu
untuk tiap jenis modal. Namun apabila perusahaan menggunakan beberapa sumber
modal maka biaya modal yang dihitung adalah biaya modal rata-rata tertimbang
(weighted average of capital disingkat WACC) dari seluruh modal yang digunakan.
Sekali lagi bahwa konsep biaya modal dimaksudkan untuk menentukan besar biaya
nyata atau (riil) dari penggunaan dana dari masing-masing sumber dana.
4
c. Keputusan-keputusn operasi dan pembiayaan yang dibuat manajemen
Jika manajemen menyetujui penanaman modal beresiko tinggi atau memanfaatkan
utang dan saham khusus secara ekstensif, tingkat risiko perusahaan bertambah. Para
investor selanjutnya meminta tingkat hasil minimum yang lebih tinggi sehingga
biaya modal perusahaan meningkat pula.
4. Konsep Dasar
Konsep biaya modal erta hubungannyta dengan konsep mengenai penfertian tingkat
keuntungan yang disyaratkan (requiret rate of return). Tingkat keuntungan yang
disyratkan sebenarnya dapat dilihat dari dua pihak yaitu pihak investor dan pihak
perusahaan. Dari dilihat dari dua pihak yaitu pihak investor dan pihak perusahaan. Dari
sisi investor, tinggi rendahnya requiret rate of return merupakan tingkat keuntungan
(rate of return) yang mencerminkan tingkat risiko dari aktiva yang dimiliki.
Jika investasi baru menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih besar dari pada biaya
modal, maka nilai perusahaan akan meningkat. Sebaliknyaapabila investasi baru
tersebut memberikan tingkat keuntungan yang lebih rendah dari pada biaya modal,
maka nilai perushaan akan menurun.
Sedangkan bagi perusahaan yang menggunakan dana (modal), besarnyaq requiret rate
of return merupakan biaya modal (cost of capital) yang harus dikeluarkan untuk
5
mendapatkan modal tersebut. Biaya utang misalnya, tidak sama dengan bungayang
dibayarkan kepada kreditur karena untuk mendapatkan utang tersebut tidak hanya
bunga yang harus dikeluarkan perushaan, tetapi juga ada biaya-biaya seperti biaya
notaris, biaya provisi, biaya materai, dll.
6
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi karena dapat
menunjukan tingkat minimum laba imvestasi yang harus diperoleh dari investasi
tersebut. Jika investasi itu tidak dapat menghasilkan laba investasi sekuran-kurangnya
sebesar biaya yang ditanggung maka investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih
mudahnya, biaya modal merupakan rata-rata biaya dana yang akan dihimpun untuk
melakukan suatu investasi. Dapat pula diartikan bahwa biaya modal suatu perusahaan
adalah bagian (suku rate) yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memberi kepuasan
pada para investornya pada tingkat risiko tertentu.
Biaya modal terdiri dari biaya modal hutang panjang, biaya modal saham preferen,
biaya modal saham biasa, biaya modal saham laba ditahan dan biaya modal saham
ratarata tertimbang. Tapi dari seluruh komponen biaya modal yang tepat untuk semua
keputusan adalah rata-rata tertimbang (WACC). Namun tidak semua komponen modal
diperhitungkan dalam menentukan WACC. Yang diperhitungkan dalam WACC adalah
pertimbangan hutang jangka panjang, saham p-referen, saham biasa dan laba ditahan.
2. Saran
Penulis tentunya menyadari jika makalah yang telah penulis susun masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari sempurna. Penulis akan berusaha memperbaikinya
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/354927300/MAKALAH-BIAYA-MODAL
Ely, 2008. Biaya Modal.
http://blogelytekonomi.blogspot.com/2008/02/biayamodal.html.
Husna, Faridatul. 2012. Biaya Modal. http://arida-sugar.blogspot.com/2012-
05/biayamodal.html