Oleh:
02SAKE023
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGGERANG SELATAN
2018
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji serta syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang
telah menganugerahkan sedikit dari waktu dan ilmu-Nya dan memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ilmiah ini. Makalah ini
berkaitan dengan manajemen keuangan yang lebih tepat nya berjudul “Biaya
Modal”. Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mencapai Nilai atau Hasil Ujian Akhir Semester tahun ajaran 2018-
berbagai pihak, dari masa penulisan sampai penyusunan makalah ini, sangatlah
sulit bagi saya untuk menyelesaikan makalah ini. Pada kesempatan ini saya ingin
3. Bapak H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan
yang penting:
modal.
yang harus diperoleh dari investasi tersebut. Jika investasi itu tidak dapat
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Biaya Modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa,
maupun laba ditahan untuk mendanani suatu investasi atau operasi perusahaan.
besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana
alasan:
dapat menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang harus diproleh dari
sekurang-kurangnya sebesar biaya yang ditanggung maka investasi itu tidak perlu
dilakukan. Lebih mudahnya, biaya modal merupakan rata-rata biaya dana yang
3
akan dihimpun untuk melakukan suatu investasi. Dapat pula diartikan bahwa
biaya modal suatu perusahaan adalah bagian (suku rate) yang harus dikeluarkan
perusahaan untuk memberi kepuasan pada para investornya pada tingkat risiko
tertentu.
sumber dana atau disebut biaya modal individual. Biaya modal individual
sumber modal maka biaya modal yang dihitung adalah biaya modal rata-rata
digunakan.
keuntungan yang disyaratkan sebenarnya dapat dilihat dari dua pihak yaitu sisi
investor dan perusahaan. Dari sisi investor, tinggi rendahnya required rate of
resiko dari aktiva yang dimiliki. Sedangkan bagi perusahaan yang menggunakan
dana (modal), besarnya required rate of return merupakan biaya modal (cost of
capital) yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan modal tersebut. Biaya modal
tingkat keuntungan (rate of return) dari usulan investasi tersebut dengan biaya
modalnya.
4
2.2 Faktor-Faktor Yang Menentukan Biaya Modal
2. Daya jual saham suatu perusahaan. Jika daya jual saham meningkat,
tingkat hasil minimum para investor akan turun dan biaya modal
pula.
perubahan return atas suatu investasi. Tingkat risiko bisnis dalam suatu
5
2. Biaya modal merupakan suatu kriteria investasi yang hanya tepat untuk
konstan.
Biaya hutang dapat didefinisikan sebagai bagian yang harus diterima dari
suatu investasi agar tingkat hasil minimum para kreditor terpenuhi. Jika
hutang jangka panjang, maka biaya hutang adalah sama dengan Kd atau Yield To
kredit bank.
6
Contoh Soal 2.1:
Bank memberikan kredit jangka pendek sebesar Rp.100 juta dengan bunga
asuransi)
= Rp. 79 juta.
Jadi biaya kredit sebelum pajak = Rp.21 juta / Rp.79 juta x 100% = 26%.
7
2.5 Biaya Modal Jangka Panjang
Obligasi dikeluarkan dengan nominal per lembar Rp.100 juta dan umurnya 10
Bunga = 4% x 100 jt = 4 jt
3. Menghitung biaya rata-rata per tahun = (4,3 jt /98,5 jt) x 100% = 4,4%
Kp = Dp/Pn
8
Pn = harga saham preferen bersih yang diterima (harga setelah dikurangi
flotation cost)
stock)dihitung dgn membagikan deviden per lembar saham preferen (Dp) dgn
harga neto (net Price) yg diperoleh dari penjualan saham preferen per lembarnya.
nominal Rp.10.000,- per lembar dan deviden sebesar Rp.600,- Penjualan neto
Biaya modal saham biasa dan laba ditahan atau sering disatukan menjadi
biaya modal sendiri (biaya ekuitas) atau kadang-kadang disebut biaya modal
saham biasa saja. Biaya modal ekuitas merupakan biaya yang dikeluarkan
r s = D1 / P0 + g
Dimana :
9
D1 = Deviden saham yang diharapkan pada tahun pertama
g = tingkat pertumbuhan
Biaya laba ditahan adalah sama dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan
adalah prinsip opportunity cost. Jika laba tidak ditahan, laba tersebut dibagiakan
dalam bentuk deviden. Jika laba tersebut ditahan berarti pemegang saham
fund).
1. Pendekatan CAPM
Dimana:
10
D1
Po = ———–
Ks – g
Maka,
D1
Ks = ———– + g
Po
Biaya modal saham biasa baru biasanya lebih tinggi dari biaya modal laba
cost. Biaya emisi akan mengurangi penerimaan perusahaan dari penjualan saham.
D1
Ksb = —————– + g
Po (1 –FC)
FC = flotation cost
11
2.10 Biaya Modal Keseluruhan (Weighted Average Cost of Capital/WACC) :
seluruh jenis modal yang digunakan. Karena biaya modal dari masing-masing
sumber dana berbeda-beda, maka untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan
dana bagi setiap jenis atau sumber modal yang digunakan dalam investasi proyek
tersebut.
WACC = [Wd x Kd (1- tax)] + [Wp x Kp] + [Ws x (Ks atau Ksb)]
Kd = biaya hutang
12
Ks = biaya laba ditahan
modal
Saham Preferen 10 jt 7%
Jlh 200 jt
Jawab :
modal baru. Pada umumnya marginal cost of capital akan meningkat sejalan
diperlukan suatu titik dimana kebutuhan modal sendiri harus dipenuhi dengan
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biaya Modal (Cost Of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham
preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanani suatu investasi atau
operasi perusahaan.
berapa besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh
dengan alasan:
15
DAFTAR PUSTAKA
Ekonisia.
Veithzal, dan Rivai. (2007). Bank and Financial Institute Management. Jakarta:
Prenhallindo
16