Anda di halaman 1dari 15

BIAYA MODAL

DIDALAM MANAJEMEN KEUANGAN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan
Jurusan Akuntansi Fakultas Ehonomi
Dosen : Bpk.Reno Virlandana A.SE.,MM

Disusun Oleh
Kelompok 07
1. Evi Veronika Dewi
2. Muhammad Dzikirriansyah
3. Riza Virmansyah
4. Siti Aziza Fauziah

UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang-Tangerang Selatan

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang hingga saat ini masih
berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada kami semua untuk menikmati segala karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Biaya Modal“.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan 1.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri penyusun tentang mata
kuliah ini. Demi kesempurnaannya, penyusun mengharapkan saran dan masukan dari berbagai
pihak.

Tidak lupa penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung
hingga terselesaikan makalah ini.

Harapan penyusun semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penyusun
sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.

Tangerang, 25 November 2018

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................1

Daftar Isi .................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang ...............................................................3

b. Rumusan Masalah .................................................................4

c. Tujuan .................................................................4

BAB II ISI

a. Pengertian Biaya Modal ................................................................5

b. Fungsi Biaya Modal ................................................................7

c. Biaya Modal Individual ................................................................8

d. Biaya Modal Keseluruhan ................................................................13

KESIMPULAN ...............................................................14

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................15

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi pembahasan yang penting:

· Pertama, keputusan penganggaran modal berakibat besar pada perusahaan sedangkan


penganggaran yang tepat memerlukan prkiraan biaya modal

· kedua, struktur keuangan mempengaruhi tingkat resiko dan besarnya arus pendapatan
Pengetahuan tentang biaya modal dan bagaimana biaya ini diperngaruhi oleh leverage keuangan,
akan berguna dalam pengambilan keputusan dibidang struktur modal

· ketiga, sejumlah keputusanseperti leasing, pendanaan kembali, obligasi dan kebijaksanaan


modal kerja, semuanya memerlukan perkiraan biaya modal.

Selain itu biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi karena dapat
menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang harus diperoleh dari investasi tersebut. Jika
investasi itu tidak dapat menghasilkan laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya yang
ditanggung maka investasi itu tidak perlu dilakukan lebih mudahnya, biaya modal merupakan
rata-rata biaya dana yang akan dihimpun untuk melakukan suatu investasi. Dapat pula diartikan
bahwa biaya modal suatu perusahaan adalah bagian (suku rate" yang harus dikeluarkan
perusahaan untuk memberi kepuasan pada para investornya pada tingkat risiko tertentu.

3
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Biaya Modal?

2. Apa fungsi Biaya Modal?

3. Apa saja Biaya Modal Individual?

4. Apa saja Biaya Modal Keseluruhan?

C. Tujuan perumusan masalah

1. Mengetahui pengertian dari Biaya Modal.

2. Mengetahui fungsi Biaya Modal.

3. Mengetahui biaya Modal Individual dan Keseluruhan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Biaya Modal

Biaya Modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana
baik yang berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk
mendanani suatu investasi atau operasi perusahaan.

Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil
yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan.Perhitungan biaya
penggunaan modal sangatlah penting, dengan alasan:

Memaksimalkan nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk biaya modal)


diminimalkan.

Keputusan penganggaran modal (capital budgetting) memerlukan suatu estimasi tentang biaya
modal.

Keputusan-keputusan lain seperti leasing, modal kerja juga memerlukan estimasi biaya modal.

Biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi karena dapat menunjukkan
tingkat minimum laba investasi yang harus diproleh dari investasi tersebut. Jika investasi itu
tidak dapat menghasilkan laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya yang ditanggung
maka investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih mudahnya, biaya modal merupakan rata-rata
biaya dana yang akan dihimpun untuk melakukan suatu investasi. Dapat pula diartikan bahwa
biaya modal suatu perusahaan adalah bagian (suku rate) yang harus dikeluarkan perusahaan
untuk memberi kepuasan pada para investornya pada tingkat risiko tertentu.

Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya untuk masing-masing sumber dana atau disebut
biaya modal individual. Biaya modal individual dihitung tiap jenis modal. Namun apabila
perusahaan menggunakan beberapa sumber modal maka biaya modal yang dihitung adalah biaya

5
modal rata-rata tertimbang (Weightedf average cost of capital/WACC) dari seluruh modal yang
digunakan.

Konsep Biaya Modal erat hubungannya dengan konsep mengenai pengertian tingkat keuntungan
yang disyaratkan (required rate of return). Tingkat keuntungan yang disyaratkan sebenarnya
dapat dilihat dari dua pihak yaitu sisi investor dan perusahaan. Dari sisi investor, tinggi
rendahnya required rate of return merupakan tingkat keuntungan (rate of return) yang
mencerminkan tingkat resiko dari aktiva yang dimiliki. Sedangkan bagi perusahaan yang
menggunakan dana (modal), besarnya required rate of return merupakan biaya modal (cost of
capital) yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan modal tersebut. Biaya modal bisanya
digunakan sebagai ukuran untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi
(sebagai discount rate), yaitu dengan membandingkan tingkat keuntungan (rate of return) dari
usulan investasi tersebut dengan biaya modalnya.

6
B. Fungsi Biaya Modal

a. Terkait dengan pajak yg dikenakan pd perusahaan.

Biaya modal yang dikenakan pada modal pinjaman berbeda dg biaya modal dari modal sendiri.

Konsep perhitungan biaya modal didasarkan pd perhitungan :

a. sebelum pajak (before tax basis)

Perlu disesuaikan dulu dg pajak sebelum dilakukan peritungan biaya modal rata-ratanya seperti
bligasi.

b. setelah pajak (after tax basis).

b. Sebagai Discount Rate

Untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi yaitu dengan
membandingkan tingkat keuntungan (rate of return) dari usulan investasi tsb dengan biaya
modalnya.

Biaya modal di sini adalah biaya modal yang menyeluruh (overall cost of capital).

Misalnya jika kita menggunakan metode Net Present Value atau Profitability Index untuk
menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investai, maka biaya modal berfungsi sbg
"discount rate" yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari proceeds dan pengeluaran
investasi.

7
C. Biaya Modal Individual

1) Biaya Modal Hutang Jangka Pendek

Hutang jangka pendek (hutang lancar) mrp hutang yg jangka waktu pengembaliannya
kurang dr 1 tahun, yang terdiri dari hutang perniagaan (trade account payable), hutang wesel &
kredit jk pendek dr bank.

2) Biaya Modal Hutang JK Panjang

Pada dasarnya biaya penggunaan hutang jangka panjang (cost of debt) yang biasanya
berasal dari obligasi (cost of bond).

3) Biaya Modal Saham Preferen (cost of preferred stock atau kp)

• adalah biaya riil yang harus dibayar jika perusahaan menggunakan dana dg menjual saham
preferen.

• kp diperhitungkan sebesar tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate of return)


oleh investor pemegang saham preferen.

• Artinya tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor merupakan biaya yang harus
ditanggung emiten.

• Biaya modal saham preferen mempunyai sifat campuran antara hutang dan saham biasa.

- Mempunyai sifat hutang, karena saham preferen mengandung kewajiban tetap untuk
memberikan pembayaran dividen secara periodik.

- Memiliki sifat seperti saham biasa karena saham preferen mrp bukti kepemilikan perusahaan yg
mengeluarkan saham preferen tersebut.

• Demikian pula ketika perusahaan terpaksa dilikuidasi, maka perusahaan pemegang saham
preferen mempunyai hak sebelum pemegang saham biasa.

8
• Pembayaran dividen saham preferen dilakukan setelah pendapatan dikurangi pajak,
sehingga biaya modal saham preferen tidak perlu lagi disesuaikan atau dikurangi dg pajak.

4) Biaya Modal Saham Biasa dan Laba Ditahan atau Biaya Modal Sendiri (equitas atau ke)

• merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan yang memperoleh dana dengan menjual
saham biasa atau menggunakan laba ditahan untuk investasi.

• Peruasahaan dapat membagikan laba setelah pajak yang diperoleh sebagai dividen atau
menahannya dalam bentuk laba ditahan. Laba ditahan yang digunakan untuk investasi kembali
tersebut perlu diperhitungkan biaya modalnya.

Untuk menghitung biaya ekuitas (ke) digunakan dua model pendekatan yaitu :

1. Model Diskonto Dividen (Dividend Discount Model)

Menjelaskan biaya ekuitas (ke) mrp tk diskonto yang menyeimbangkan nilai sekarang dr
keseluruhan dividen per lembar saham yg diharapkan di masa akan datang, sehingga biaya modal
mrp faktor diskonto dr dividen yg ada.

Rumus (jika tdk ada pertumbuhan dividen)

D1 D2 Dµ

Po = -------- + -------- + …… + -------

(1+ke)1 (1+ke)2 (1+ke)µ

µ Dt

Po = å ---------------

t=1 ( 1 + ke )1

• Jika dividen diharapkan mengalami pertumbuhan (growht) sebesar g per tahun, maka
biaya ekuitas :

µ Do (1 + g)t

9
Po = å ---------------

t=1 ( 1 + ke )t

• Apabila diasumsikan bahwa biaya ekuitas (ke) lebih besar daripada tingkat pertumbuhan
dividennya, maka rumusnya menjadi :

D1

Po = ----------

ke - g

• di mana D1 = Do (1+g), sehingga rumus biaya ekuitasnya adalah :

D1

ke = ---------- + g

Po

Dimana :

Po = Harga pasar saham biasa pada saat ini

Dt = Dividen yang diterima untuk periode t

ke = Tingkat keuntungan yang disyaratkan investor

g = growth (pertumbuhan)

Do merupakan dividen yang diterima pada waktu t = 0

2. Pendekatan CAPM (Capital Asset Pricing Model)

Model CAPM mrp model penetapan biaya modal dg menganalisis tingkat return saham i atau
Ri yang ARm) yg terjadi.

10
Besarnya tingkat rerturn saham yang diharapkan oleh investor ini merupakan biaya modal yang
harus dikeluarkan oleh emiten.

Model CAPM ini dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :

1. besarnya beta bunga bebas risiko (risk free rate, Rf),

2. risiko sistematis yg ditunjukkan oleh koefisien beta (b)

3. premium risiko pasar yang ditunjukkan oleh selisih antara return pasar

dengan return saham (Rm – Ri).

Rumus model CAPM adalah :

Ri = Rf + (Rm – Ri) bI

di mana :

Ri = Tingkat reurn saham yang diharapkan

Rf = Tingkat return bebas risiko

Rm = Return portofolio pasar yang diharapkan

bi = Koefisien beta saham i

• Dalam rumus di atas terlihat bahwa besarnya return saham i yang diharapkan (Ri)
dipengaruhi antara lain oleh return pasarnya (Rm).

• Besarnya pengaruh return pasar terhadap return saham individual i tergantung pada
besarnya koefisien beta saham i (bi).

• Beta mrp koefisien yg menunjukkan sensitivitas tingkat keuntungan sekuritas (saham) thd
perubahan pasar.

• Apabila Beta = 1,00 artinya suatu saham memiliki standar deviasi atau risiko yang sama
dengan risiko rata-rata pasar.

• Portofolio (penganekaragaman) investasi terdiri atas saham2 dg beta = 1 memiliki standar


deviasi yg sama dg indeks pasar.

11
• Artinya, jika risiko protofolio saham = 1, maka sama dengan risiko pasar yang ada.

• Sedangkan saham atau sekuritas dengan koefisien beta = 0,5 berarti sekuritas itu akan
berubah sebesar setengah dari risiko pasar sehingga harga pasar sekuritas akan cenderung
bergerak setengah kali perubahan pasar.

• Sekuritas dengan koefisien beta lebih besar dari 1 (satu) akan memberikan tingkat
keuntungan lebih besar dari rata2 pasar bila kondisi pasar membaik

• Jika kondisi pasar lemah akan memberikan tingkat keuntungan lebih rendah dari rata-rata
pasar.

• Koefisien beta sekuritas yang mengukur perubahan pasar terhadap sebuah sekuritas dapat
dicari dengan meregresikan tingkat keuntungan sekuritas dengan tingkat keuntungan portofolio
pasar.

12
D. Biaya Modal Keseluruhan

• Biaya modal keseluruhan adalah biaya modal yg memperhitungkan seluruh biaya atas
modal yang digunakan oleh perusahaan.

• Konsep biaya modal perusahaan secara keseluruhan (overall cost of capital) bermanfaat
dalam penilaian usulan investasi jangka panjang.

• Misalnya, dlm menentukan proyek investasi yg harus diambil dapat ditentukan dg


membandingkan besarnya biaya modal yang harus dikeluarkan (cost of capital) dg tk keuntungan
yg diproleh dimasa dtg.

• untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara keseluruhan perlu dihitung biaya
modal rata-rata tertimbangnya (weighted average cost of capital atau WACC).

• Sebagai unsur penimbangnya adalah proporsi dana bagi setiap jenis atau sumber modal
yang digunakan dalam investasi proyek tersebut.

13
BAB III

KESIMPULAN

Biaya Modal (Cost Of Capital) Biaya Modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa,
maupun laba ditahan untuk mendanani suatu investasi atau operasi perusahaan.

Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil
yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan.Perhitungan biaya
penggunaan modal sangatlah penting, dengan alasan:

Memaksimalkan nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk biaya modal)


diminimalkan.

Keputusan penganggaran modal (capital budgetting) memerlukan suatu estimasi tentang biaya
modal.

Keputusan-keputusan lain seperti leasing, modal kerja juga memerlukan estimasi biaya modal.

DAFTAR PUSTAKA

http://aniselviani.blogspot.co.id/2013/06/makalah-manajemen-keuangan.html

http://infomanejerna.blogspot.com

14

Anda mungkin juga menyukai