Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BESAR 1

MANAJEMEN KEUANGAN

“ BIAYA MODAL “

Dosen Pengampu :

Nurhasanah SE,M.Si

Disusun Oleh :

Ahmad Afuq Iriani

43219120040

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCUBUANA

JAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

            Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini menguraikan
bahasan yaitu tentang cost of capital (biaya modal).
            Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang
sangat membantu dan memberikan makna penting demi terciptanya makalah ini. Oleh karena itu
pada kesempatan ini, penulis berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.      Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
membuat dan menyelesaikan makalah ini.
2.      Ibu Nurhasanah SE,M.Si, selaku Dosen mata kuliah Manajemen Keuangan.
            Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca
walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis  mohon untuk saran dan
kritiknya.
Terimakasih
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................. ii
Daftar Isi....................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
1.3 Tujuan Masalah....................................................................................... 1
BAB II Pembahasan
2.1. Biaya Modal ( Cost of Capital ) ............................................................ 2
2.2. Biaya Utang ( Cost of Debt ) ................................................................ 2
2.3. Biaya Saham Preferen (The Cost of Preferred Stock) .......................... 2
2.4. Biaya Modal Saham Biasa (The Cost of Common Stock) ................... 3
2.5. Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (WAAC ) .................................... 3
2.6. Biaya Penerbitan (Flotation Cost) ........................................................ 3
BAB III Penutup
3.1. Kesimpulan............................................................................................. 4
3.2. Saran....................................................................................................... 4
Daftar Pustaka............................................................................................... 5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Modal sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam rangka melancarkan kegiatan
operasionalnya. Kemudian modal akan membuat peusahaan mampu bertahan bahkan mampu
berkembang menjadi lebih besar. Modal yang dibutuhkan oleh perusahaan dapat bersumber
dari dalam perusahaan (internal financing) maupun dari luar perusahaan (eksternal
financing). Internal financing yaitu sumber modal yang dibentuk atau dihasilkan sendiri
dalam perusahaan, misalnya modal yang berasal dari keuntungan yang tidak dibagikan atau
keuntungan yang ditahan dalam perusahaan (retained earnings). Sedangkan ekternal
financing merupakan sumber modal yang berasal dari tambahan penyertaan modal pemilik
atau emisi saham baru, penjualan obligasi maupun kredit dari bank.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan sehubungan dengan struktur modal,
yang pertama adalah resiko bisnis perusahaan apabila menggunakan hutang. Tingkat hutang
yang relatif tinggi akan menimbulkan biaya tetap berupa beban bunga, sehingga akan
meningkatkan resiko bisnis perusahaan. Kedua, pajak perusahaan dimana alasan utama untuk
menggunakan hutang adalah karena biaya bunga dapat mengurangi perhitungan pajak
(deductible) sehingga menurunkan biaya pajak yang sesungguhnya. Ketiga, fleksibilitas
keuangan atau kemampuan untuk menambah modal dengan persyaratan yang masuk akal
dalam keadaan yang kurang menguntungkan. Modal yang mantap diperlukan untuk
mendukung kestabilan kegiatan operasi perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari biaya modal ?
2. Apa yang dimaksud dengan biaya modal utang dan saham preferen?
3. Apa yang dimaksud dengan biaya modal saham biasa?
4. Apa yang dimaksud dengan biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) ?
5. Apa yang dimaksud dengan biaya penerbitan(flotation cost)?

1.3. Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui pengertian dari biaya modal
2. Untuk mengetahui biaya modal utang dan saham preferen
3. Untuk mengetahui biaya modal saham biasa
4. Untuk mengetahui biaya modal rata-rata tertimbang (WACC)
5. Untuk mengetahui biaya penerbitan(flotation cost)
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Biaya Modal (Cost of Capital)


Biaya modal adalah pengorbanan untuk memperoleh modal yang digunakan organisasi
(perusahaan). Modal perusahaan yang terdiri dari modal sendiri atau modal pemilik
perusahaan dan utang, keduanya mengandung pengorbanan untuk memperolehnya. Biaya
modal sendiri adalah hasil yang diperlukan dan biaya modal dari utang adalah bunga. Hasil
yang diperlukan ditambah bunga merupakan biaya modal. Biaya modal ialah sesuatu yang
dibayarkan oleh perusahaan kepada pemilik modal: kepada kreditur dan kepada pemilik
perusahaan.
Kepada kreditur berupa bunga dan kepada pemilik modal berupa dividen atau tingkat
hasil yang diperlukan. Biaya modal dihitung dari modal permanen, utang jangka panjang
ditambah modal sendiri.
Kesimpulannya semakin tinggi perusahaan dibiayai dengan utang, makin rendah biaya
modal rata-rata tertimbang, dan makin tinggi nilai perusahaan pada kondisi bisnis normal dan
baik, yang umumnya perusahaan mampu mencipta laba yang lebih besar daripada beban
bunga.

2.2 Biaya Utang (Cost of Debt)


Biaya utang adalah imbal hasil yang diminta oleh kreditur perusahaan atas pinjaman yang
baru. Secara prinsip, kita dapat menentukan beta untuk utang perusahaan dan kemudian
menggunakan SML untuk memperkirakan imbal hasil yang dipersyaratkan atas ekuitas,
tetapi hal tersebut tidak benar-benar diperlukan.
Tidak seperi biaya ekuitas perusahaan, biaya utang perusahaan dapat diamati baik secara
langsung maupun tidak langsung: Biaya utang adalah tingkat bunga yang harus dibayar oleh
perusahaan atas pinjaman barunya, dan kita dapat mengamati tingkat bunga di pasar
keuangan.

2.3. Biaya Saham Preferen (The Cost of Preferred Stock)


Biaya saham preferen adalah sama dengan tingkat keuntungan yang dinikmati pembeli
saham preferen. Saham istimewa (preferred stock atau saham preferen) ialah surat tanda
kepemilikan yang bersifat istimewa. Disebut istimewa karena dua alasan: (1) ia berhak
memperoleh dividen permanen baik perusahaan laba atau rugi, (2) jika terjadi likuiditas, ia
berhak memperoleh pengembalian modalnya terlebih dahulu sebelum pemegang saham
biasa.
Menentukan saham preferen sedikit lebih mudah. Saham preferen memiliki pembayaran
dividen yang tetap setiap periodenya untuk selamanya, sehingga saham preferen pada
dasarnya adalah sebuah perpetuitas. Biaya dari saham preferen, ( Rp ), adalah :

Rp = D/P0
D : dividen yang jumlahnya tetap
P0 : harga saham preferen saat ini

2.4 Biaya Modal Saham Biasa (The Cost of Common Stock)


Saham biasa adalah surat tanda kepemilikan perusahaan oleh masyarakat
umum. Masyarakat umum yang memiliki uang yang ingin menanamkan uangnya sebagai
kapital untuk mencari laba dapat membeli membeli saham biasa yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan di pasar bursa. Perusahaan yang menerbitkan saham biasa akan memberikan
deviden atau bagian laba dan pemegang saham akan memperoleh hasil yang diharapkan.

2.5 Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (WACC)


Biaya modal rata-rata tertimbang(WACC) adalah imbal hasil secara keseluruhan yang
harus diperoleh perusahaan atas asset yang dimiliki untuk menjaga nilai sahamnya. Modal
rata-rata tertimbang(WACC) juga merupakan imbal hasil yang dipersyaratkan atas setiap
investasi yang dilakukan perusahaan yang pada dasarnya memiliki risiko yang sama dengan
kegiatan operasi yang ada. Untuk menghitung biaya modal keseluruhan perusahaan, kita
mengalikan bobot struktur modal dengan biaya yang terkait dan kemudian
menjumlahkannya.
WACC = ( E/V ) × RE + ( D/V ) × RD × (1 – TC)
E = Ekuitas
N = Nilai
D = Utang
RE = Biaya Ekuitas Perusahaan
RD = Biaya Utang
TC = Tarif Pajak Perusahaan

2.6 Biaya Penerbitan(Flotation Cost)


Flotation cost adalah jumlah biaya total yang dikeluarkan untuk menerbitkan dan menjual
surat-surat berharga yang mengurangi hasil bersih (net proceeds) dari penjualan obligasi,
apakah dijual dengan premi, diskon atau pada nilai nominalnya (par/face value).
Terkadang, perusahaan disarankan untuk menyesuaikan WACC yang dimiliki dengan
meningkatkan nilai WACC agar mencerminkan biaya penerbitan. Hal tersebut bukan
pendekatan terbaik karena, sekali lagi, imbal hasil yang dipersyaratkan atas suatu investasi
bergantung kepada risiko investasinya, bukan pada sumber pendanaannya. Biaya dari
keputusan untuk melaksanakan sebuat proyek sehungga merupaka atas arus kas yang releva.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Biaya modal adalah pengorbanan untuk memperoleh modal yang digunakan organisasi
(perusahaan). Modal perusahaan yang terdiri dari modal sendiri atau modal pemilik perusahaan
dan utang, keduanya mengandung pengorbanan untuk memperolehnya. Biaya modal sendiri
adalah hasil yang diperlukan dan biaya modal dari utang adalah bunga. Hasil yang diperlukan
ditambah bunga merupakan biaya modal. Biaya modal ialah sesuatu yang dibayarkan oleh
perusahaan kepada pemilik modal: kepada kreditur dan kepada pemilik perusahaan.

B.     Saran dan kritik


Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki.Hal ini dikarenakan masih
minimnya pengetahuan yang penulis milik.Oleh Karen itu kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA

Dewi Utari, dkk. Kajian Praktek dan Teori dalam Mengelola Keuangan Organisasi
Perusahaan, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014.
Lukas Setia Atmaja,  Teori dan Praktek Manajemen Keuangan , Yogyakarta: CV. Andi
Offset, 2008.
Ross, Stephen A. , dkk. Pengantar Keuangan Perusahaan, Jakarta : Salemba Empat,
2016
R. Agus Sartono, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (Yogyakarta: BPFE, 2001),
hlm. 460.
https://iainpspblog.blogspot.com/2019/03/makalah-biaya-modal-cost-of-capital.html
http://ehsanhanan.blogspot.com/2017/08/biaya-modal.html#:~:text=Flotation%20cost%20adalah
%20jumlah%20biaya,(par%2Fface%20value).

Anda mungkin juga menyukai