Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN KEUANGAN

BIAYA MODAL
Metode The Weighted Average Cost of Capital

Dosen Pengampu : Dr. Munawarah, S.E.M.M

Disusun Oleh Kelompok 1 :


Dania Abubakar Bajamal C 301 20 157
Ririn Safitri C 301 20 154
Wina Priastuti C 301 20 041
Rheynaldi Adrianto C 301 20 077

PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan
dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen pada mata kuliah “Manajemen Keuangan”
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Biaya Modal Metode
The Weighted Average Cost Of Capital”.

Kami mengucapkan terima kasih kepada  dosen mata kuliah Manajemen Keuangan yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini

Palu, Mei 2023

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

BAB I LATARBELAKANG.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................5
2.1 Weighted Average Cost Of Capital..........................................................................................5
2.2 Rumus Dan Fromula “Weighted Average Cost Of Capital”..................................................6
2.3 Mengetahui Komponen “Weighted Average Cost Of Capital”..............................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biaya modal merupakan beban yang harus dibayar atau dikeluarkan oleh perusahaan ketika
menggunakan modal untuk kegiatan investasi. Modal tersebut biasanya terdiri dari utang, saham
biasa, saham preferen, dan laba ditahan. Konsep ini penting untuk menunjukan tingkat
penggunaan modal perusahaan. Untuk memperoleh modal, Anda harus membayar biaya seperti
pembayaran bunga, pembayaran dividen, dan pembayaran angsuran pokok. Umumnya, dana
tersebut digunakan untuk membiayai pengadaan aset atau operasional suatu perusahaan.

Biaya modal diukur dengan batas minimum tingkat hasil yang harus dicapai perusahaan
(minimum required rate of return) dengan asumsi tingkat risiko dari investasi baru sama dengan
risiko aktiva yang dimiliki agar perusahaan tidak dinyatakan merugi. Perhitungan biaya modal
secara keseluruhan (overall cost of capital) bertujuan untuk merencanakan penganggaran modal
(capital budgeting), yang kemudian akan mengarah pada konsep weighted average cost of
capital (WACC) – yaitu batas untuk mengevaluasi apakah proyek yang dijalankan memiliki
tingkat pengembalian yang lebih baik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian, Tujuan, Dan Manfaat Dari “Weighted Average Cost Of Capital”
2. Apa Rumus Dan Fromula “Weighted Average Cost Of Capital”
3. Apa Saja Komponen “Weighted Average Cost Of Capital”

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Apa Pengertian, Tujuan, Dan Manfaat Dari “Weighted Average Cost Of Capital”
2. Mengetahui Rumus Dan Fromula “Weighted Average Cost Of Capital”
3. Mengetahui Komponen “Weighted Average Cost Of Capital”

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Weighted Average Cost Of Capital

Biaya modal rata-rata tertimbang (Weighted Average Cost Of Capital) adalah biaya semua uang
yang di investasikan dalam bisnis. Selanjutnya, Weighted Average Cost of Capital (WACC)
adalah jumlah laba yang harus dihasilkan perusahaan atas asetnya setiap tahun untuk
mempertahankan nilai totalnya saat ini.

Weighted Average Cost Of Capital harus dipertimbangkan ketika menilai bisnis karena
menunjukkan biaya peluang untuk mendapatkan lebih banyak uang di tempat lain dengan
menginvestasikan uang mereka di tempat lain. Dengan kata lain, jika Anda meminjam uang
untuk membeli gedung apartemen dan segera menyewakannya, laba atas investasi Anda terdiri
dari pendapatan sewa dan bunga yang dibayarkan atas dana pinjaman. Hasil arus kas bersih
properti diperoleh dengan membagi pendapatan operasional bersih (NOI) Anda dengan saldo
utang Anda dan menambahkan arus kas dari depresiasi.

Setidaknya ada beberapa tujuan yang membuat Weighted Average Cost Of Capital ini harus
dihitung, diantaranya adalah:

1. Digunakan sebagai data untuk membantu manajemen dalam melakukan evaluasi dan
pertimbangan apakah ingin membeli aset (baru) dengan ekuitas atau utang dengan
membandingkan kedua opsi pendanaan tersebut. Hal ini sangat penting karena akan
membawa dampak besar bagi profitabilitas perusahaan dan harga saham total.
2. Menjadi indikator yang dapat digunakan untuk menyeimbangkan harga saham, ekspektasi
return investor, dan total biaya pembelian untuk suatu aset.
3. Dapat digunakan untuk menilai apakah keputusan merger akan membawa dampak baik atau
buruk.
4. Digunakan sebagai indikator untuk mempertimbangkan dan mengambil keputusan apakah
suatu perusahaan layak mendapatkan pinjaman atau dana investasi atau tidak.

memiliki banyak sekali manfaat, baik bagi perusahaan atau investor itu sendiri. Berikut ini
manfaat Weighted Average Cost Of Capital :

1. Manfaat WACC bagi Perusahaan


Komposisi hutang dan ekuitas seringkali tidak sama. Ada perusahaan yang equity > debt
atau debt > equity-nya. Akibatnya, cost of capitalnya akan bervariasi tergantung
komponen mana yang lebih berpengaruh atau berkontribusi. Karena alasan inilah,
perusahaan menggunakan WACC untuk menyeimbangkan kedua komponen tersebut.

Selain itu, manfaat WACC bagi perusahaan lain adalah dapat digunakan sebagai
indikator pertimbangan untuk mengevaluasi modal proyek yang akan segera
dilaksanakan, menentukan opsi pembiayaan/pendanaan terbaik ketika ingin membeli aset
baru (ingin menggunakan hutang atau ekuitas), digunakan untuk menentukan target
minimal yang harus dicapai perusahaan agar sejalan dengan pertumbuhan pasar,
mengukur performa manajerial dan lain sebagainya.

5
2. Manfaat WACC bagi Investor
Manfaat utama WACC bagi para investor adalah untuk memproyeksikan tingkat
pengembalian yang diharapkan dari dana yang telah diinvestasikan. Tujuan utama
berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan, jadi perusahaan harus memilih
perusahaan yang paling bisa memberikan keuntungan maksimal. Salah satu bahan
pertimbangan yang digunakan oleh investor tersebut adalah nilai WACC perusahaan.

Rate of return yang harus diperoleh oleh perusahaan harus lebih besar dari cost of capital
relative secara historis atau terhadap industri. Nilai WACC sendiri beragam, tergantung
industri dan skala usahanya. Perusahaan baru biasanya memiliki nilai WACC yang lebih
tinggi karena mereka memiliki resiko yang lebih tinggi. Nilai WACC yang lebih rendah
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut lebih aman untuk investasi.

2.2 Rumus Dan Fromula “Weighted Average Cost Of Capital”

WACC =(E /V × ℜ)+[( D/V × Rd) ×( 1−Tc)]

Keterangan :
- E : Market Value Dari Ekuitas
- D : market value dari utang
- V :E+D
- Re : Cost Of Equity
- Rd : Cost Of Debt
- Tc : Corporate Tax Rate
- E/V : Presentasi Dari Modal Berupa Ekuitas
- D/V : Presentasi Dari Modal Berupa Utang

Contoh Soal
Suatu perusahaan hendak melebarkan sayapnya dengan melakukan ekspansi, dan memerlukan
modal sekitar Rp 2,5 miliar. Lalu perusahaan tersebut menerbitkan saham sekitar 1 juta lembar
dengan harga per lembarnya Rp 2.000. Pemegang saham ingin return saham sekitar 20%. Tak
hanya itu, perusahaan tersebut juga melakukan peminjaman dana di bank mencapai Rp 500 juta
dengan interest rate 10%. Diketahui, besaran pajak perusahan tersebut 10%. Lalu berapa nilai
WACC perusahan tersebut?

Diketahui:
- Rd = 10%
- Re = 20%
- D = Rp 500 juta
- E= Rp2.000 x 1 juta lembar saham = Rp 2 miliar
- V = 500 juta + 2 miliar = Rp 2,5 miliar
- T = 10% = 0,1

6
WACC =( VE × ℜ )+[( VD × Rd )× ( 1−Tc ) ]
WACC =(
2 Miliar
2,5 Miliar [ 2,5 Miliar × 20 %)× (1−0,1)]
× 20 % ) + (
500 Juta

WACC =0,16+(0,04 ×0,9)


WACC =0,16+0,036
WACC =0,196 atau 19,6 %

Rumus WACC juga bisa dijabarkan lebih lanjut melalui formula di bawah ini yang
mencakup saham preferen

WACC =( Equity ×cost of equity ) + [ ( debt × cost of debt ) × ( 1−Tax Rate ) ] + ( Preferred stock ×Cost of Preferred stock

Atau

WACC =(Ekuitas ×biaya ekuitas)+[(utang × biayautang)×(1−Tarif Pajak )]+( Saham preferen × Biaya saham pr

2.3 Mengetahui Komponen “Weighted Average Cost Of Capital”

Komponen utama WACC adalah Cost of Debt dan Cost of Equity.

1. Cost of Equity atau Biaya Ekuitas


Cost of equity merupakan opportunity cost atau biaya peluang bagi investor atau pemegang
saham atas modal yang ditanamkan pada perusahaan dalam mengharapkan tingkat rate of
expected return. Jadi, cost of equity adalah kompensasi atas risiko investasi bagi investor.

Rumus
Re = Rf + β x (Rm - Rf)

Keterangan:
- Re: biaya ekuitas
- Rf: risk-free rate
- β: beta ekuitas atau risiko pasar
- Rm: return historis pasar atau market risk premium

Berikut ini sedikit penjelasan mengenai beberapa dari istilah tersebut :


 Beta
Beta merupakan tingkat volatilitas return saham relatif terhadap pasar. Angka tersebut baru bisa
diketahui setelah proyek investasi berjalan atau diestimasi dari return sebelumnya.
Cara menghitungnya adalah :
membagi kovarian dari market risk premium dengan varian market risk premium.

 Risk-Free Rate atau Tingkat Bebas Risiko


Risk-free rate merupakan return yang dihasilkan oleh investasi bebas risiko, contohnya

7
government bond.

 Market Risk Premium


Return yang diharapkan oleh para pemegang saham atas pilihan portofolio pasar yang berisiko
daripada risk-free rate.

2. Cost of Debt atau Biaya Utang

Cost of debt merupakan interest rate (suku bunga) yang dibayarkan oleh perusahaan kepada
institusi keuangan atau kreditur yang memberi pinjaman.
Penghitungan cost of debt dapat dilakukan berdasarkan tingkat bunga sesuai jatuh tempo. Suku
bunga juga bisa diperoleh dari penambahan antara risk-free rate dan risk premium.

Rumus untuk menghitung biaya utang adalah sebagai berikut.

Re = (Rf + tingkat risiko kredit) (1 – tax rate)


Atau Re = Interest Expense (1 – tax rate)

Keterangan:
- Re: biaya utang
- Rf: risk-free rate

Cost Of Debt juga dapat dihitung dari laporan keuangan yang ada. Cara menghitung cost of debt
dari laporan keuangan yaitu beban keuangan dibagi dengan total liabilitas.

BAB III
PENUTUP
Weighted Average Cost of Capital (WACC) adalah jumlah laba yang harus dihasilkan

8
perusahaan atas asetnya setiap tahun untuk mempertahankan nilai totalnya saat ini. Weighted
Average Cost Of Capital harus dipertimbangkan ketika menilai bisnis karena menunjukkan biaya
peluang untuk mendapatkan lebih banyak uang di tempat lain dengan menginvestasikan uang
mereka di tempat lain. Dengan kata lain, jika Anda meminjam uang untuk membeli gedung
apartemen dan segera menyewakannya, laba atas investasi Anda terdiri dari pendapatan sewa
dan bunga yang dibayarkan atas dana pinjaman. Hasil arus kas bersih properti diperoleh dengan
membagi pendapatan operasional bersih (NOI) Anda dengan saldo utang Anda dan
menambahkan arus kas dari depresiasi. ada beberapa tujuan yang membuat Weighted Average
Cost Of Capital ini harus dihitung, diantaranya adalah, sebagai data untuk membantu manajemen
dalam melakukan evaluasi dan pertimbangan, menjadi indikator yang dapat digunakan untuk
menyeimbangkan harga saham, ekspektasi return investor, dan total biaya pembelian untuk suatu
aset., untuk menilai apakah keputusan merger akan membawa dampak baik atau buruk. sebagai
indikator untuk mempertimbangkan dan mengambil keputusan apakah suatu perusahaan layak
mendapatkan pinjaman atau dana investasi atau tidak.

Rumus Weighted Average Cost Of Capital adalah sebagai berikut,


WACC =(E /V × ℜ)+[( D/V × Rd) ×( 1−Tc)]

Komponen utama Weighted Average Cost Of Capital adalah Cost of Debt dan Cost of Equity
Cost of equity merupakan opportunity cost atau biaya peluang bagi investor atau pemegang
saham atas modal yang ditanamkan pada perusahaan dalam mengharapkan tingkat rate of
expected return. Jadi, cost of equity adalah kompensasi atas risiko investasi bagi investor.
Cost of debt merupakan interest rate (suku bunga) yang dibayarkan oleh perusahaan kepada
institusi keuangan atau kreditur yang memberi pinjaman. Penghitungan cost of debt dapat
dilakukan berdasarkan tingkat bunga sesuai jatuh tempo. Suku bunga juga bisa diperoleh dari
penambahan antara risk-free rate dan risk premium.

Anda mungkin juga menyukai