Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH EKONOMI TEKNIK

CAPITAL COST DAN ANNUAL COST

Disusun oleh :

Nama : Muhammad Hariz


NIM : 1822302025
Kelas : TRKJJ 2C

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI


PROGRAM STUDI TERAPAN
TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
TAHUN 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang hingga
saat ini masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada kami semua untuk
menikmati segala karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “ Capital cost dan Annual cost“.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
Teknik . Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri
penyusun tentang mata kuliah ini. Demi kesempurnaannya, penyusun mengharapkan
saran dan masukan dari berbagai pihak.

Tidak lupa penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang


telah mendukung hingga terselesaikan makalah ini.

Harapan penyusun semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya


bagi penyusun sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.

Aceh, 10 Juli 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
1.1............................................................................................................................... Latar Belakang
..............................................................................................................................4
1.2............................................................................................................................... Rumusan Masala
..............................................................................................................................4
..............................................................................................................................
1.3............................................................................................................................... Tujuan Perumusa
..............................................................................................................................5
1.4............................................................................................................................... Manfaat
..............................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................6
2.1. Pengertian Biaya (Cost)......................................................................................6
2.2. Jenis Biaya..........................................................................................................7
2.2.1. Biaya modal (Capital cost)........................................................................7
2.2.2. Biaya tahunan (Annual cost).....................................................................14
2.3. Pengakuan Biaya ................................................................................................15
2.4. Penyajian Biaya..................................................................................................15

BAB III KESIMPULAN..................................................................................................16


DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................17

3
4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemahaman terhadap konsep biaya sebagai bagian dari akuntansi mengalami


tiga tahap perlakuan yaitu pengukuran, penelusuran dan pembebanan. Secara
konseptual dan atas dasar konsep kontinuitas usaha, biaya akan diperlakukan sebagai
beban pendapatan atau biaya, namun ada elemen laporan lain yang sifatnya hampir
sama dengan biaya namun sebaiknya tidak dimasukkan sebagai komponen biaya.
Karekteristik biaya dapat dipahami dengan mengenali batasan atau pengertian yang
berkaian dengan biaya.

Operasi perusahaan pada umumnya merupakan usaha berlanjut yang


kompleks dan yang menuntut pemerolehan jasa bukan untuk jangka pendek
melainkan untuk jangka panjang, sehingga jasa tersebut tidak akan segera habis
dalam waktu singkat. Dengan kata lain, perusahaan memerlukan fasilitas fisis atau
potensi jangka panjang sehingga biaya tersebut harus mengalami dua tahap kritis
yaitu pengakuan dan pembebanan. Di antara kedua kedudukan tersebut biaya
mungkin mengalami proses penelusuran berupa penggabungan, pemecahan dan
reklasifikasi sebelum dibebankan ke pendapatan. Sehingga, secara konseptual biaya
diperlakukan terlebih dahulu sebagai asset dan baru kemudian diakui sebagai biaya.

Dengan pemahaman seperti ini, transaksi yang berkaitan dengan biaya dapat
dengan mudah diidentifikasi sehingga dapat disajikan dengan benar dalam laporan
keuangan. Konsep dasar yang melandasi pembebanan biaya adalah konsep dasar
kontinuitas usaha serta upaya dan hasil (efforts and accomplishment). Atas dasar
konsep tersebut biaya dapat dipisah menjadi dua yaitu : biaya yang masih menjadi

5
potensi jasa (melekat pada aktiva), serta biaya yang potensi jasanya dianggap sudah
habis dalam rangka menghasilkan pendapatan.

Pembebanan biaya satu periode akuntansi di dasarkan pada kriteria penentuan


habisnya manfaat dari biaya tersebut. Pertama, apakah manfaat biaya habis dalam
rangka penyerahan produk/jasa, atau sering disebut dengan biaya (expenses). Kedua,
apakah manfaat biaya habis karena sebab lain, yang digolongkan sebagai rugi
(losses).

1.2. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini akan diuraikan perumusan masalah yakni pemaparan secara


jelas mengenai materi “Biaya modal (Capital cost) dan Biaya tahunan (Annual cost)”.

1.3. Tujuan Perumusan Masalah


 Mengerti apa itu biaya (cost)
 Mengetahui jenis jenis biaya dan definisinya
 Mengetahui apa itu capital cost dan annual cost

1.4. Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan


pengetahuan bagi segala pihak terutama bagi mahasiswa yang mempelajari mata
kuliah Ekonomi teknik tentang pemahaman mengenai materi capital cost dan annual
cost

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Biaya (Cost)

Secara umum, dapat dikatakan bahwa cost yang telah dikorbankan dalam
rangka menciptakan pendapatan disebut dengan biaya. Dalam SFAC (Statement Of
Financial Accounting Concept) No. 6 FASB (Finally Accounting Standart Board)
Tahun 1980 mendefinisikan sebagai berikut :

“Biaya adalah aliran keluar (outflows) atau pemakaian aktiva atau timbulnya hutang
(atau kombinasi keduanya) selama satu periode yang berasal dari penjualan atau
produksi barang, atau penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan yang lain yang
merupakan kegiatan utama suatu entitas.”

Sedangkan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) pada tahun 1994 mendefinisikan


biaya (beban) sebagai berikut :

“Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode


akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya
kewajiban yang mengkibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian
kepada penanam modal.”

Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa biaya pada akhirnya merupakan
aliran keluar aktiva meskipun kadang-kadang harus melalui hutang terlebih dahulu.

7
Secara konseptual biaya lebih bersifat penurunan aktiva daripada kenaikan
hutang. Biaya akan terjadi apabila produk tertentu diserahkan untuk menciptakan
pendapatan. Penggunaan aktiva dapat dikatakan sebagai biaya apabila penggunaan
tersebut berkaitan langsung dengan penyerahan produk (menghasilkan pendapatan)
dan bukan pengubahan aktiva menjadi potensi  jasa (aktiva lain) yang lain.

2.2. Jenis Biaya


Menurut Kuiper dalam Kodoatie (2001) biaya-biaya tersebut dikelompokkan
menjadi dua, yaitu :

2.2.1. Biaya modal (Capital cost)


Biaya Modal (Capital Cost) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham
preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanani suatu investasi
atau operasi perusahaan.
Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui
berapa besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk
memperoleh dana yang diperlukan.Perhitungan biaya penggunaan modal
sangatlah penting, dengan alasan:
1. Memaksimalkan nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk
biaya modal) diminimalkan.
2. Keputusan penganggaran modal (capital budgetting) memerlukan suatu
estimasi tentang biaya modal.
3. Keputusan-keputusan lain seperti leasing, modal kerja juga memerlukan
estimasi biaya modal.

8
Biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi
karena dapat menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang harus
diproleh dari investasi tersebut. Jika investasi itu tidak dapat menghasilkan
laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya yang ditanggung maka
investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih mudahnya, biaya modal merupakan
rata-rata biaya dana yang akan dihimpun untuk melakukan suatu investasi.
Dapat pula diartikan bahwa biaya modal suatu perusahaan adalah bagian
(suku rate) yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memberi kepuasan pada
para investornya pada tingkat risiko tertentu. Semua pengeluaran yang
termasuk biaya modal ini dibagi menjadi dua yaitu) : ƒ

 Biaya Langsung (Direct Cost)


Biaya ini merupakan biaya yang diperlukan untuk
pembangunan suatu proyek. Misal, untuk membangun suatu waduk
biaya langsung yang diperlukan terdiri dari :

- biaya pembebasan tanah


- biaya galian dan timbunan
- biaya beton bertulang
- dan lainnya

Semua biaya inilah yang nantinya menjadi biaya konstruksi


yang ditawarkan pada kontraktor kecuali biaya pembebasan tanah.
Biasanya biaya ini ditanggung oleh owner (Kodoatie,2001). ƒ

9
 Biaya Tak Langsung (Indirect Cost)
Biaya ini ada tiga komponen yaitu :

- kemungkinan/hal yang tak diduga (contingencies) dari biaya


langsung.
- Biaya teknik (engineering cost), adalah biaya untuk pembuatan
desain mulai dari studi awal, pra studi kelayakan, studi
kelayakan, biaya perencanaan dan biaya pengawasan selama
waktu pelaksanaan konstruksi.
- Bunga (interest), dari periode waktu dari ide sampai
pelaksanaan fisik, bunga berpengaruh terhadap biaya langsung,
biaya kemungkinan dan biaya teknik, sehingga harus
diperhitungkan.

a) Faktor-Faktor Yang Menentukan Biaya Modal


Variabel-variabel penting yang mempengaruhi biaya modal antara
lain: 

1. Keadaan-keadaan umum perekonomian. Faktor ini menentukan


tingkat bebasrisiko atau tingkat hasil tanpa risiko.
2. Daya jual saham suatu perusahaan. Jika daya jual saham
meningkat, tingkat hasil minimum para investor akan turun dan
biaya modal perusahaaan akan rendah.
3. Keputusan-keputusan operasi dan pembiayaan yang dibuat
manajemen. Jika manajemen menyetujui penanaman modal
berisiko tinggi atau memanfaatkan utang dan saham khusus secara
ekstensif, tingkat risiko perusahaan bertambah. Para investor

10
selanjutnya meminta tingkat hasil minimum yang lebih tinggi
sehingga biaya modal perusahaan meningkat pula.
4. Besarnya pembiayaan yang diperlukan. Permintaan modal dalam
jumlah besar akan meningkatkan biaya modal perusahaan.

b) Asumsi-Asumsi Model Biaya Modal


Asumsi-asumsi dalam model biaya modal diantaranya:
1. Risiko bisnis bersifat konstan. Risiko bisnis merupakan potensi
tingkat perubahan return atas suatu investasi. Tingkat risiko bisnis
dalam suatu perusahaan ditentukan dengan kebijakan manajemen
investasi.
2. Biaya modal merupakan suatu kriteria investasi yang hanya tepat
untuk suatu investasi yang memiliki risiko bisnis setingkat dengan
aktiva-aktiva yang telah ada.
3. Risiko keuangan bersifat konstan. Risiko keuangan didefinisikan
sebagai peningkatan variasi return atas saham umum karena
bertambahnya pemanfaatan sumber pemiayaan hutang dan saham
istimewa. Biaya modal dari sumber individual merupakan fungsi
dari struktur keuangan berjalan.
4. Kebijakan dividen bersifat konstan. Asumsi ini diperlukan dalam
menaksir biaya modal yang berkenaan dengan kebijakan dividen
perusahaan. Asumsi ini menyatakan bahwa rasio pembayaran
dividen (dividen/laba bersih) juga konstan.

11
c) Biaya Hutang
Biaya hutang dapat didefinisikan sebagai bagian yang harus
diterima dari suatu investasi agar tingkat hasil minimum para kreditor
terpenuhi. Jika perusahaan menggunakan obligasi sebagai sarana untuk
memperoleh dana dari hutang jangka panjang, maka biaya hutang adalah
sama dengan Kd atau Yield To Maturity (YTM)yaitu tingkat keuntungan
yang dinikmati oleh pemegang atau pembeli obligasi. Biaya hutang dapat
dicari dengan cara:
1. Biaya Modal dari Hutang Jangka Pendek.
Hutang jangka pendek seperti hutang perniagaan, hutang
wesel, kredit bank.

2. Biaya Modal Jangka Panjang


Biaya modalnya dgn memperhitungkan jumlah neto yg
diterima dg pengeluaran kas yg terjadi karena penggunaan dana
tersebut.

d) Biaya Modal Saham Preferen (Cost of Preferred Stock)


Biaya saham preferen adalah sama dengan tingkat keuntungan
yang dinikmati pembeli saham preferen.

Kp = Dp/Pn

Kp = biaya saham preferen


Dp = deviden saham prefere
Pn  = harga saham preferen bersih yang diterima (harga setelah
dikurangi flotation cost)

12
Biaya penggunaan dana dari penjualan saham preferen (cost of
preferred stock)dihitung dgn membagikan deviden per lembar saham
preferen (Dp) dgn harga neto (net Price) yg diperoleh dari penjualan
saham preferen per lembarnya.

e) Biaya Modal Saham Biasa dan Laba ditahan


Biaya modal saham biasa dan laba ditahan atau sering disatukan
menjadi biaya modal sendiri (biaya ekuitas) atau kadang-kadang disebut
biaya modal saham biasa saja. Biaya modal ekuitas merupakan biaya yang
dikeluarkan perusahaan yang memperoleh dana dengan menjual saham
biasa atau menggunakan laba ditahan untuk investasi.

r s = D1 / P0 + g

Dimana :
rs = biaya modal ekuitas
D1 = Deviden saham yang diharapkan pada tahun pertama
P0 = harga saham saat ini
g = tingkat pertumbuhan

f) Biaya Modal Keseluruhan


Biaya modal secara keseluruhan merupakan biaya modal yang
memperhitungkan seluruh biaya atas modal yang digunakan oleh
perusahaan. Biaya modal yang diperhitungkan merupakan biaya modal
dari seluruh jenis modal yang digunakan.

13
Karena biaya modal dari masing-masing sumber dana berbeda-
beda, maka untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara
keseluruahn perlu dihitung biaya modal rata-rata tertimbangnya (Weighted
average cost of capital / WACC). Sebagai unsure penimbanngnya adalah
proporsi dana bagi setiap jenis atau sumber modal yang digunakan dalam
investasi proyek tersebut.

g) Marginal Cost of Capital 


Marginal cost of capital adalah biaya memperoleh rupiah
tambahan sebagai modal baru. Pada umumnya marginal cost of capital
akan meningkat  sejalan dengan meningkatnya penggunaan modal. Pada
umumnya perusahaan akan menggunakan laba ditahan untuk
menambah modal baru menerbitkan saham baiasa baru. Dengan demikian
diperlukan suatu titik dimana kebutuhan modal sendiri harus dipenuhi
dengan penjualan saham biasa baru.
Titik dimana marginal cost of capital naik sering disebut Break
Point.

Jumlah laba diatahan


Break point = ——————————————————-
Bagian modal sendiri dalam struktur modal

14
2.2.2. Biaya tahunan (Annual cost)

Biaya tahunan adalah biaya yang yang harus dikeluarkan oleh


pemilik/investor setelah proyek selesai dibangun dan mulai dimanfaatkan.
Biaya tahunan ini dikeluarkan selama umur rencana proyek yang sesuai
dengan rekayasa teknik yang telah dibuat pada waktu detail desain.
Biaya tahunan ini terdiri dari tiga komponen, yaitu:

 Bunga
Biaya ini menyebabkan terjadinya perubahan biaya modal
karena adanya tingkat suku bunga selama umur proyek. Besarnya
biaya dapat berbeda dengan bunga selama waktu dari ide sampai
pelaksanaan fisik selesai bunga ini merupakan komponen terbesar
yang diperhitungkan terhadap biaya modal. ƒ

 Depresiasi atau Amortisasi


Depresiasi adalah turunnya/penyusutan suatu harga/nilai dari
sebuah benda karena pemakaian dan kerusakan atau keusangan benda
tersebut. Sedangkan amortisasi adalah pembayaran dalam suatu
periode tertentu sehingga hutang yang ada akan terbayar lunas pada
akhir periode tersebut.

 Biaya Operasi Pemeliharaan


Biaya operasi dan pemeliharaan sangat diperlukan agar proyek
dapat memenuhi umur rencana sesuai dengan yang telah direncanakan
pada tahapan detail desain.

15
2.3. Pengakuan Biaya

Pengakuan biaya tidak dibedakan dengan pengakuan rugi. Pengakuan


menyakut masalah kriteria pengakuan (recognition criteria) yaitu apa yang harus
dipenuhi agar penurunan nilai asset yang memenuhi definisi biaya atau rugi dapat
diakui dan masalah saat pengakuan (recognition rules atau timing) yaitu peristiwa
atau kejadian apa yang menandai bahwa kriteria pengakuan telah dipenuhi. Tidak
seperti pendapatan atau untung, biaya dan rugi tidak mengalami masalah
pembentukan dan realisasi.

2.4. Penyajian Biaya

Penyajian biaya tidak dapat dilepaskan dari penyajian pendapatan sehingga


sarana untuk penyajiannya yaitu melalui Laporan Laba Rugi. Penyajian elemen
pendapatan, biaya, laba maupun rugi bergantung pada konsep tentang apa saja yang
menyebabkan terbentuknya biaya yang akhirnya menghasilkan laba atau rugi bagi
entitas.

16
BAB III
KESIMPULAN

Biaya merupakan aliran keluar aktiva meskipun kadang-kadang harus melalui


hutang terlebih dahulu. Secara konseptual biaya lebih bersifat penurunan aktiva
daripada kenaikan hutang. Biaya akan terjadi apabila produk tertentu diserahkan
untuk menciptakan pendapatan. Penggunaan aktiva dapat dikatakan sebagai biaya
apabila penggunaan tersebut berkaitan langsung dengan penyerahan produk
(menghasilkan pendapatan) dan bukan pengubahan aktiva menjadi potensi  jasa
(aktiva lain) yang lain. biaya-biaya tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

 Biaya modal (capital cost)

Biaya Modal (Capital Cost) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham
preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanani suatu investasi
atau operasi perusahaan.

 Biaya tahunan (annual cost)

Biaya tahunan adalah biaya yang yang harus dikeluarkan oleh


pemilik/investor setelah proyek selesai dibangun dan mulai dimanfaatkan.
Biaya tahunan ini dikeluarkan selama umur rencana proyek yang sesuai
dengan rekayasa teknik yang telah dibuat pada waktu detail desain.

17
DAFTAR PUSTAKA

Suted Adrian i, S.H., M.H (2011). Pasar Modal Syari`ah, Sinar Grafika.

Husnan, Suad. Pudji, Astuti, (2012). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, UPP STIM
YKPN

http://aniselviani.blogspot.co.id/2013/06/makalah-manajemen-keuangan.html

http://mursyidharahman09.blogspot.co.id/2016/03/makalah-cost-of-capital-capital-
and.html

https://http300581940.wordpress.com/2018/02/22/makalah-konsep-biaya/

https://www.academia.edu/29252669/Makalah_Biaya_dan_Konsep_Konsep_yang_B
erkaitan

https://www.academia.edu/4170612/1646_chapter_II#:~:text=2.%20Biaya
%20Tahunan%20(Annual%20Cost,dibuat%20pada%20waktu%20detail%20desain.

https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-biaya-cost-dalam-ilmu-ekonomi.html

https://andyyjr20.blogspot.com/2017/03/makalah-pengertian-dan-penggolongan.html

18

Anda mungkin juga menyukai