(AKUNTANSI BIAYA)
Oleh:
GUNAWAN
198320332
Dosen Pengampu :
Transaksi yang berkaitan dengan biaya dapat dengan mudah diidentifikasi sehingga
dapat disajikan dengan benar dalam laporan keuangan. Konsep dasar yang melandasi
pembebanan biaya adalah konsep dasar kontinuitas usaha serta upaya dan hasil (efforts and
accomplishment). Atas dasar konsep tersebut biaya dapat dipisah menjadi dua yaitu : biaya
yang masih menjadi potensi jasa (melekat pada aktiva), serta biaya yang potensi jasanya
dianggap sudah habis dalam rangka menghasilkan pendapatan. Memahami konsep biaya akan
membantu pengusaha dalam memprediksi setiap pengeluaran bisnis. Selain itu, pengusaha
juga dapat menaksir berapa asumsi pendapatan atau laba yang diperoleh dengan total biaya
yang terjadi.
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhnii
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3. Tujuan....................................................................................................................................2
1.4. Manfaat..................................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
LANDASAN TEORI............................................................................................................................3
1.1. Pengertian Biaya....................................................................................................................3
1.2. Konsep Biaya.........................................................................................................................3
BAB III..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
1.1. Jenis-jenis Konsep Biaya.......................................................................................................5
a. Konsep Biaya dalam Hal Perawatan......................................................................................5
b. Konsep Biaya dalam Sifat Beban...........................................................................................6
c. Konsep Biaya dalam hal Ketertelusuran................................................................................6
d. Konsep Biaya Ditinjau dari Tujuannya..................................................................................7
e. Konsep Biaya dalam Hal Pembayar.......................................................................................7
f. Konsep Biaya dalam Variabilitas...........................................................................................8
1.2. Penggolongan Biaya..............................................................................................................8
BAB IV...............................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
1.1. Kesimpulan..........................................................................................................................12
1.2. Saran....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhniii
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhniv
BAB I
PENDAHULUAN
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn1
1.2. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan diuraikan berupa pemaparan mengenai materi “Konsep dan
Penggolongan Biaya”
1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memamaparkan dan menjelaskan secara terperinci mengenai materi dari “Konsep dan
Penggolongn Biaya”
2. Pemenuhan tugas mata kuliah Akuntansi Biaya
1.4. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan pengetahuan
bagi segala pihak terutama bagi mahasiswa yang mempelajari mata kuliah Akuntansi
Biaya tentang pemahaman mengenai materi Konsep dan Penggolongan Biaya.
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn2
BAB II
LANDASAN TEORI
1Bastian Bustami Nurlela dan Nurlela, Akuntansi Biaya Edisi 4, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2013), 7.
2Mursyidi, Akuntansi Biaya Conventional Costing, Just in Time, dan Activity-Based Costing, (Bandung :Refika
Aditama, ), 14.
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn3
keuangan.Konsep tersebut selaras dengan tujuan akuntansi yakni setiap transaksi harus
dicatat sesuai dengan biaya perolehannya.3
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn4
BAB III
PEMBAHASAN
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn5
2. Biaya ekonomi Biaya ekonomi (economic costs) adalah biaya tertentu yang
tidak masuk ke dalam biaya akuntansi. Jenis biaya ini biasanya mengacu pada
biaya peluang (opportunity cost) atau “uang tidur” yang seandainya digunakan
untuk kegiatan bisnis/investasi lain, maka bisa menghasilkan keuntungan.
Contoh biaya ekonomi, perusahaan memiliki uang mengendap Rp 500 juta
karena satu atau beberapa alasan. Jika uang tersebut dipakai untuk
bisnis/investasi, maka perusahaan bisa memperoleh profit. Contoh lain dari
biaya ekonomi, kamu tidak masuk kerja selama seminggu tanpa kabar. Maka
kamu akan dikenakan biaya ekonomi berupa denda pemotongan gaji, misalnya
Rp 1 juta, dan kehilangan bonus mingguan, misalnya Rp 500 ribu.
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn6
aktivitas atau produk. Contoh biaya langsung termasuk biaya produksi yang
berkaitan dengan produksi, biaya perolehan pelanggan yang berkaitan dengan
penjualan, dan seterusnya.
2. Biaya tidak langsung Biaya tidak langsung (indirect costs), atau biaya yang
tidak dapat dilacak, adalah biaya yang tidak terkait langsung dengan aktivitas
atau komponen bisnis tertentu. Contoh, kenaikan biaya pajak, biaya listrik, dan
biaya lainnya yang harus dibayar. Meskipun biaya tidak langsung cenderung
tidak dapat dilacak, pengeluaran tersebut penting dipahami karena
memmengaruhi profitabilitas secara keseluruhan.
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn7
2. Biaya sosial Biaya sosial (social costs) adalah biaya total bagi masyarakat.
Biaya ini mencakup biaya pribadi ditambah juga biaya eksternal (biaya yang
dikeluarkan oleh pihak ketiga) – mungkin juga dapat disebut sebagai biaya
sebenarnya (true costs). Jenis pengeluaran ini tidak dilakukan perusahaan,
melainkan ditanggung masyarakat itu sendiri sebagai konsekuensi dari
tereksposnya transaksi yang tidak dikompensasikan atau dibebankan kepada
mereka. Contoh, biaya sumber daya air, biaya pencemaran lingkungan.
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn8
dapat memperoleh laba sesuai yang diinginkan perusahaan sampai dengan
pengumpulan kas dan hasil penjualan.
c. Administrasi dan umum adalah fungsi yang berhubungan dengan kegiatan
penentuan kebijakan, pengarahan dan pengawasan kegiatan perusahaan secara
keseluruhan agar dapat berhasil guna (efektif) dan berdaya guna (efisien).
d. Fungsi keuangan, yaitu fungsi yang berhubungan dengan kegiatan keuangan
atau penyediaan dana yang diperlukan perusahaan.5
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn9
Untuk tujuan pengambilan keputusan oleh manajemen maka biaya dapat
dikelompokkan menjadi :
1. Biaya relevan (Relevant cost)
Biaya relevan adalah biaya yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan,
oleh karena itu biaya tersebut harus diperhitungkan di dalam pengambilan
keputusan
2. Biaya tidak relevan (Irrelevant cost)
Biaya yang tidak relevan adalah biaya yang tidak mempengaruhi pengambilan
keputusan, oleh karena itu biaya ini tidak perlu diperhitungkan atau
dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.6
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn10
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn11
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn12
Contoh: gaji karyawan toko komputer per bulan adalah Rp800.000. Jika dalam
satu bulan toko tersebut hanya melayani 10x pembelian atau 30x, gaji
karyawan tersebut tetap Rp800.000. Gaji tetap tersebut yang disebut sebagai
fixed cost.7
7www.jurnal.id/id/blog, Pengertian Biaya Jenis-jenis dan Klasifikasi Dalam Akuntansi, diakses pada 5
Desember 2022
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn13
BAB IV
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Padadasarnya, memahami konsep biaya akan membantu pengusaha dalam memprediksi
setiap pengeluaran bisnis. Selain itu, pengusaha juga dapat menaksirberapa asumsi
pendapatan atau laba yang diperoleh dengan total biaya yang terjadi. Semoga materi
konsep biaya ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
1.2. Saran
Untuk kesempurnaan makalah ini maka saya sangat mengharapkan komentar dan saran
dari pembaca. Adapun kesalahan kata maupun materi yang berlawanan dengan sumber
lain mohon maaf.
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn14
DAFTAR PUSTAKA
Mursyidi. (2012). Akuntansi Biaya Conventiona, Just In Time, dan Activity-Based Costing.
Bandung: Refika Aditama.
Nurlela, B. B., & Nurlela. (2013). Akuntansi Biaya Edisi 4. Jakarta: Mitra Wacana Media.
jurnal.id/id/blog, Pengertian Biaya Jenis-jenis dan Klasifikasi Dalam Akuntansi, diakses pada
5 Desember 2022
Akuntansi Biaya, Cetakan Pertama , Yogyakarta : Pusat penerbitan Akademi YKPN
jnjnjjnnjhnjhnjnhjnjnhjnjnhjnhjnhjnhjnjhnjhn15