BAB 1
PENDAHULUAN
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alatmanajemen dalam
memonitori dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam
Definisi akuntansi biaya yang diutarakan oleh Kartadinata (2000:22) adalah “patner
manajemen yang utama dalam kegiatan perencanaan dan pengawasan dengan memberikan kepada
manajemen alat-alat yang diperlukan untuk merencanakan, mengawasi dan melakukan penilaian atas
kegiatan-kegiatan perusahaan”. Menurut Usry dan Carter (2004:11) yang dialihbahasakan oleh
Krista, akuntansi biaya adalah “perhitungan biaya yang diperlukan untuk aktivitas-aktivitas
perencanaan dan pengendalian, memperbaiki kualitas dan efisiensi, serta membuat keputusan-
keputusan yang bersifat rutin maupun strategis”. Menurut Schaum pengertian dari Akuntansi biaya
adalah “suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan
barang atau jasa”. Fungsi utama akuntansi biaya adalah melakukan akumulasi biaya untuk penilaian
Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat dikatakan bahwa akuntansi biaya merupakan suatu
proses kegiatan di bidang akuntansi dalam menetapkan biaya suatu produk atau jasa dengan tujuan
untuk mendapatkan laba yang maksimal dan manfaat, sedangkan biaya menyediakan salah satu
informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk
perencanaan dan pengendalian laba, penentuan harga pokok produk dan jasa, serta bagi pengambilan
1
Pemahaman terhadap konsep biaya memerlukan analisis yang hati-hati terhadap karakteristik dari
transaksi yang berkaitan dengan biaya. Dengan pemahaman ini, transaksi yang berkaitan dapat
mudah diidentifikasi sehingga bisadisajikan dengan benar dalam laporan keuangan. Maka dari itu
kita harus mengetahui apa saja sifat dari biaya, bagaimana konsep dari biaya produksi, dan
3. Apa yang dimakud klasifikasi biaya dan bagaimana pengklasifikasian dari biaya
produksi ?
3. Untuk mengetahui Apa yang dimakud klasifikasi biaya dan bagaimana pengklasifikasian
2
lOMoAR cPSD| 30309177
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi biaya sendiri memiliki kemajemukan karena konsepnya berasal dari istilah umum,
sehingga tidak mudah untuk memberikan suatu batasan yang pasti tanpa meninggalkan keraguan
mengenai pengertiannya. Para ahli ekonomi, akuntan dan pihak-pihak yang dihadapkan pada
masalah biaya ini memiliki pengembangan mengenai konsep dan istilah biaya menurut kebutuhan
meraka.
Objek dari akuntansi biaya adalah biaya itu sendiri, ini dapat dilihat dari definisi biaya yang
dikemukakan oleh para ahli. Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu
proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang
sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya
implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa kas. Sementara itu,
yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya
Menurut Hansen Mowen (2000:38) yang dialih bahasakan oleh Ancella A. Hermawan,
mendefinisikan biaya sebagai “kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa
yang diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang untuk organisssi.Di sisi lain,
Carter dan Usry (2004:29) biaya didefinisikan sebagai “Nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk
memperoleh manfaat”.
Menurut Bastian, dkk. (2006:4) biaya adalah “pengorbanan sumber ekonomis yang diukur
dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu”.
3
lOMoAR cPSD| 30309177
Dalam akuntansi, yang dimaksud dengan biaya adalah aliran sumber daya yang dihitung
dalam satuan moneter yang dikeluarkan untuk membeli atau membayar persediaan, jasa, tenaga
kerja, produk, peralatan, dan barang lainnya yang digunakan untuk keperluan bisnis atau kepentingan
lainnya.
perusahaan untuk mendapatkan laba yang maksimal dimasa yang akan datang.
Sampai saat ini banyak orang yang terjebak dalam kata-kata biaya (cost) dan beban (expense)
yang digunakan dalam akuntansi. Dalam akuntansi terdapat perbedaan yang mendasar antara dua
kata tersebut.
a. Biaya (cost) merupakan bahan olah dasar akuntansi (pengukuran yang dilekatkan pada
suatu objek cost). Dengan pengertian tersebut semua objek yang dapat diukur merupakan
memelihara barang atau jasa. Misalnya harga-harga yang dibayarkan untuk bahan, tenaga
c. Beban (expense) adalah “penurunan manfaat ekonomi selama satu periode dalam bentuk
arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan
d. Beban merupakan hasil dari penggunaan sebuah aktiiva, misalnya penyusutan, beban juga
e. Biaya adalah upaya yang dilakukan untuk mendapatkan pendapatan (hasil). Sedangkan kata
beban tidak selaras dengan konsep upaya dan hasil, karena beban mempunyai makna akan
sesuatu yang harus ditanggung (seakan-akan pendapatan didapat dahulu, dan karena
4
lOMoAR cPSD| 30309177
mendapatkan pendapatan tersebut kita harus menanggung beban). Dari beberapa pengertian
biaya (cost) dan beban (expense) dapat dilihat perbedaan antara biaya dan beban.
6. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik,
8. Pajak.
Biaya produksi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dibedakan menjadi dua jenis, yakni
pembayaran dengan uang untuk mendapatakan faktor produksi dan bahan mentah
yang dibutuhkan. Missal biaya untuk membayar listrik, membeli bahan baku
yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Pengeluaran yang tergolong dalam biaya
5
lOMoAR cPSD| 30309177
dimilikinya.
Dalam menganalisis biaya produksi perlu dibedakan antara dua jangka waktu yaitu biaya
produksi dalam jangka pendek dan biaya produksi dalam jangka panjang.
Biaya produksi dalam jangka pendek adalah biaya yang dikeluarkan dalam produksi dimana
jangka waktu yang singkat ketika hanya terjadi perubahan salah satu faktor produksi sedangkan
faktor yang lainnya dianggap tetap atau tidak mengalami perubahan. Biaya produksi yang
dikeluarkan produsen dibedakan menjadi biaya yang selalu berubah dan biaya tetap. Berikut istilah
1. Biaya total
Biaya total merupakan keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan dalam proses
produksi
Biaya tetap total adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan faktor produksi yang
Biaya variabel total adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan faktor produksi yang
6
lOMoAR cPSD| 30309177
2. Biaya rata-rata
Biaya rata-rata adalah biaya produksi per unit produk yang dihasilkan. Biaya rata-rata
Biaya tetap rata-rata diperoleh dari Total Fixed Cost(TFC)/Jumlah barang produksi
Biaya variabel rata-rata diperoleh dari pembagian antara Total Variable Cost
3. Biaya marjinal
Biaya marjinal adalah biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak
Dalam jangka panjang semua faktor produksi atau input mengalami perubahan, sehingga
biaya produksi dalam jangka panjang ini tidak perlu dibedakan antara biaya tetap dan biaya berubah
di jangka panjang semua faktor produksi adalah variabel yang dapat mengalami perubahan. Oleh
karena itu perusahaan harus menentukan besarnya kapasitas pabrik (plant size) yang akan
meminimumkan biaya produksi. Kapasitas pabrik dengan analisis ekonomi digambarkan oleh kurva
rata– rata (AC). Dalam menganalisis kegiatan produksi untuk melakukan usaha meminimumkan
biaya dapat dilakukan dengan memperhatikan kurva AC untuk kapasitas yang berbeda – beda.
Peminimuman biaya jangka panjang tergantung pada dua faktor yaitu : Tingkat produksi yang ingin
7
lOMoAR cPSD| 30309177
Biaya sering dikategorikan dari segi hubungannya dengan suatu obyek atau segmen operasi,
yang sering disebut obyek biaya. Obyek biaya dapat berupa produk, kawasan penjualan, pelang- gan,
Terdapat dua jenis obuek biaya : obyek biaya antara dan obyek biaya akhir. Obyek biaya
antara (intermediate cost object) adalah penghimpunan biaya yang dilaporkan yang lalu dialokasikan
Obyek biaya Akhir (final cost object), adalah titik penghimpunan biaya di mana tidak
dilakukan lagi alokasi biaya. Obyek biaya akhir yang palim lazim adalah produk.
Biaya investasi adalah biaya yang kegunaannya dapat berlangsung dalam waktu yang relatif
lama. Biasanya batasan waktu untuk biaya investasi ditetapkan lebih dari satu tahun. Batas
satu tahun ditetapkan atas dasar kebiasaan bahwa anggaran direncanakan dan direalisir untuk
satu tahun. Biaya investasi biasanya berhubungan dengan pembangunan atau pengembangan
infrastruktur fisik dan kapasitas produksi. Contoh yang termasuk dalam biaya investasi antara
lain biaya pembangunan gedung, biaya tanah, mesin produksi dan peralatan serta perizinan
yang diperlukan.
8
lOMoAR cPSD| 30309177
Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan dalam suatu
proses produksi dan memiliki sifat "habis pakai" dalam kurun waktu relatif singkat, biasanya
kurang dari satu tahun. Tujuan biaya operasional adalah untuk mengelola sumber ekonomi
yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan aktivitas dalam upaya mempertahankan dan
menghasilkan pendapatan. Contoh yang termasuk dalam biaya operasional antara lain biaya
Biaya pemeliharaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memelihara aktiva atau produk/jasa
agar tetap dalam kondisi baik. Biaya ini meliputi biaya pembersihan, pengecatan, dan biaya
lainnya. Dengan kata lain, biaya pemeliharaan digunakan dalam proses pengoperasian
pengeluaran untuk bahan habis pakai, misal biaya pemeliharaan gedung, pemeliharaan
Biaya operasional dan pemeliharaan dengan sifatnya yang habis pakai dikeluarkan secara
berulang sehingga biaya operasional dan pemeliharaan sering juga disebut sebagai biaya berulang
(recurrent cost). Biaya total adalah jumlah dari investasi, biaya operasional dan biaya pemeliharaan
9
lOMoAR cPSD| 30309177
Biaya yang secara keseluruhan tidak berubah saat aktivitas bisnis meningkat maupun
menurun. Total biaya tetap tersebut berbeda dari satu periode ke periode yang lain. Perbedaan
tersebut disebabkan oleh perubahan volume produksi dalam jangkauan kisaran tertentu.
Biaya tetap dapat dibebankan ke dalam departemen berdasarkan keputusan manajerial atau
menurut alokasi biaya. Letak tanggung jawab pengendaliannya lebih banyak dipikul oleh
menejemen eksekutif.
Biaya dengan jumiah total berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, namun
biaya per unitnya relative konstan, tidak dipengaruhi oleh perubahan kegiatan. Semakin
tinggi biaya volume kegiatan, maka semakin tinggi pula total biaya variabel, begitu pula
sebaliknya. Biaya variabel besarnya dipengaruhi oleh perubahan aktifitas. Biaya variabel
Biaya semi permeabel harus dipisahkan ke dalam elemen biaya tetap dan biaya variable untuk
tujuan perencanaan dan pembuatan keputusan. Biaya semi permeabel untuk tujuan tertentu
harus dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Jumlah biaya ini jumlahnya berubah
dalam hubungannya dengan perubahan kuantitas yang diproduksi, namun perubahan tersebut
tidak proporsional.
10
lOMoAR cPSD| 30309177
1. Biaya manufaktur
Biaya konversi dari bahan baku menjadi barang jadimelalui usaha para pekerja dan
penggunaan alat produksi. Biaya manufaktur terdiri dari tiga unsur biaya yaitu bahan baku
a. Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang membentuk bagian integral dan
b. Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku
langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan secara layak ke produk tertentu.
c. Biaya overhead adalah semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung
ke output tertentu. Misal biaya bahan baku tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak
langsung dsb. Secara sederhana biaya overhead adalah semua biaya selain bahan baku
2. Biaya Non-Manufaktur
a. Biaya pemasaran yaitu biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan konsumen
dan memperoleh produk atau jasa untuk disampaikan kepada kensumen. Biaya ini
organisasi.
11
lOMoAR cPSD| 30309177
Biaya yang berhubungan langsung dengan produksi. Biaya utama terdiri atas biaya bahan
Biaya yang dikeluarkan untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Biaya konservasi
terdiri atas biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
1. Biaya Langsung
Biaya langsung merupakan salah satu biaya yang dikeluarkan untuk biaya proses produksi
yang dapat dihubungkan secara ekonomi dengan sebuah produk atau jasa yang dihasilkan.
Biaya langsung adalah biaya yang akan dikeluarkan untuk melayani pasien secara langsung.
Contoh biaya langsung pada rumah sakit ialah biaya yang dikeluarkan untuk rawat inap dan
juga rawat jalan baik itu obat, gedung, kendaraan dan juga gaji pegawai.
Biaya tidak langsung merupakan biaya yang keluar dan tidak ada hubungan secara langsung
dengan produk atau jasa yang dihasilkan. Biaya tidak langsung merupakan biaya yang
dikeluarkan dari sistem penunjang, contoh dari biaya tidak langsung adalah biaya yang
dikeluarkan untuk gaji para honorer satpam, telepon, air, listrik, pemeliharaan gedung,
12
lOMoAR cPSD| 30309177
Pembuatan Keputusan
Biaya ini merupakan biaya yang ditentukan dimuka yang merupakan jumlah biaya yang
seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan sebuah produk dan perkiraan total pada tingkat
Biaya ini merupakan apabila suatu manajemen memiliki kendali dalam mengotoriasi biaya
tersebut. Salah satunya yaitu biaya iklan surat kabar menjadi biaya terkendali oleh manajer
pemasaran aapabila manajer tersebut memiliki kekuasaan untuk mengotoriasi biaya dan jenis
Biaya ini merupakan biaya tetap yang timbul dengan jumlah maupun pengeluarannya
dipengaruhi oleh pihak ketiga dan tidak bisa dikendalikan oleh manajemen. Sedangkan biaya
tetap yang kedua merupakan biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan
manajemen.
Biaya tersebut merupakan biaya yang sudah di programkan atau distandarkan seperti biaya
bahan baki dan tenaga kerja langsung dan biaya kebijakan kedua merupakan biaya variable
Biaya ini merupakan biaya yang secara langsung dipengaruhi oleh pemilihan alternative
tindakan oleh manajemen. Sedangkan tidak relevan merupakan biaya yang tidak dapat
13
lOMoAR cPSD| 30309177
Biaya ini merupakan biaya yang dapat dihindari dengan diambilnya suatu alternative sebuah
keputusan. Sedangkan biaya tidak terhindar tentunya biaya yang tidak dapat dihindari.
Biaya diferensial merupakan tambahan dari total biaya akibat adanya tambahan penjualan
sebuah unit tertentu. Sedangkan biaya marjinal merupakan biaya dimana produksi harus sama
dengan penghasilan marjinal jika ingin memaksimalkan sebuah pendapat atau laba.
8. Biaya Kesempatan
Biaya ini merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat
1. Biaya Terkendali Adalah biaya yang dikeluarkan oleh suatu tempat biaya dan atas
2. Biaya Tak Terkendali Adalah biaya yang tidak bisa dibebankan tanggungjawab
Untuk menjalankan usaha dengan baik, perusahaan membagi-bagi kegiatan berdasarkan fungsi-
fungsi pokok. Pada perusahaan pemanufakturan, fungsi kegiatannya dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Fungsi produksi
14
lOMoAR cPSD| 30309177
kualitas tertentu. Tempat untuk memproduksi barang disebut pabrik, yang mengolah
bahan baku dengan bantuan tenaga manusia dan mesin/peralatan menjadi produk selesai.
Fungsi non produksi disebut juga fungsi komersial yang terdiri dari :
Di dalam semua bisnis akan terjadi biaya (cost) dan biaya (expense). Biaya sebagai cost
1. Pengertian Cost
Cost adalah semua biaya (kas atau sejenisnya yang dikorbankan) untuk memperoleh atau
memproduksi barang yang dianggap akan memberi manfaat di waktu yang akan datang dan oleh
2. Pengertian Expense
Expense adalah pengeluaran untuk mendapatkan pendapatan pada suatu periode tertentu yang
15
lOMoAR cPSD| 30309177
Biaya (Cost) adalah kas atau setara kas yang dikorbankan (dibayarkan) untuk barang atau jasa yang
diharapkan memberikan manfaat (pendapatan) pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.
Biaya yang akan memberikan manfaat (benefit) hanya pada periode berjalan (current periode)
biasanya dicatat sebagai beban.Meskipun semua bisnis memiliki biaya namun biaya tersebut akan
a. Manufaktur
b. Dagang
Perusahaan yang membeli barang dan kemudian menjualnya kembali tanpa proses
lebih lanjut.
c. Jasa
1. Penilaian Persediaan yakni untuk mengetahui biaya mana yang akan dilekatkan (dibebankan)
2. Penentuan Laba Usaha yakni : untuk mengetahui biaya mana saja yang akan dikurangkan
dari pendapatan dalam laporan laba rugi untuk menentukan laba usaha selama periode
tertentu.
3. Perencanaan Keuangan yakni : mengetahui perencanaan biaya masa depan dengan tujuan
Beberapa fungsi penting klasifikasi biaya bagi yang tengah melakoni bisnis, simak uraian
16
lOMoAR cPSD| 30309177
berikut ini:
Fungsi dari klasifikasi biaya yang pertama adalah untuk membuat akurasi data sebuah
pembiayaan menjadi jelas dan tidak samar. Sehingga perusahaan sendiri bisa memiliki data
laporan keuangan bisa dilakukan lebih terperinci dan bisa dijadikan evaluasi bersama para
pelaku kerja.
Dengan adanya klasifikasi biaya yang jelas dan transparan maka tentu saja antar divisi
perusahaan bisa mengajukan sesuai dengan kebutuhannya. Baik untuk penggajian pekerja
misalnya, atau sebagai biaya penambahan mesin operasional, kegiatan investasi dan banyak
lainnya. Klasifikasi ini bisa membantu perusahaan untuk memisahkan setiap data keuangan
3. Menekan Pembiayaan
Selain memiliki manfaat dan keuntungan seperti di atas, maka tentu saja peranan dari
klasifikasi pembiayaan sendiri dalam perusahaan adalah menghindari kerancuan dan bias
pada data keuangan. Tim evaluator keuangan misalnya saja bisa membuat pencatatan
keuangan dengan terperinci jika pembiayaannya sudah terpisah sesuai divisinya. Klasifikasi
juga memudahkan karyawan dalam menyusun laporan keuangan untuk diserahkan pada
atasan.
Dengan melakukan sebuah klasifikasi pembiayaan dan pembuatan pelaporan maka menjadi
memungkinkan sekali untuk menekan data tidak valid. Data ini sendiri dimaksudkan sebagai
sebuah catatan biaya berulang yang bisa saja terjadi dalam penyusunan keuangan. Klasifikasi
17
lOMoAR cPSD| 30309177
yang dilakukan akan menekan kemungkinan ini dan memudahkan keuangan perusahaan
Divisi keuangan pastinya akan menjadi lebih mudah mengelola rangkaian data keuangan
dengan adanya kegiatan klasifikasi ini. Fungsi dan keuntungan membuat klasifikasi
pembiayaan ini jelas sangat banyak bagi perusahaan ketika mengelola jalannya bisnis. Oleh
sebab itu banyak bisnis tidak menyepelekan kegiatan klasifikasi biaya ini pada usaha mereka.
1. Perusahaan Manufaktur
Perusahaan ini menghasilkan produk, dengan melalui proses produksi, dari bahan mentah
hingga menghasilkan produk siap untuk dijual. Keakuratan perhitungan biaya sangatlah
penting, mengingat sebuah produk pasti melibatkan lebih dari satu macam biaya untuk
memproduksinya. Perusahaan ini harus mencatat seluruh biaya yang berkaitan dengan
produknya dan menentukan jumlah biaya yang diperlukan untuk menciptakan suatu produk.
Persediaannya ada tiga jenis, yang nanti akan dibahas. Contoh perusahaan manufaktur adalah
penerbit buku.
2. Perusahaan Dagang
Perusahaan ini membeli barang yang kemudian akan dijual kembali. Tidak ada proses
penciptaan di dalam perusahaan ini. Proses yang ada berupa pembelian barang jadi untuk
dijual kembali. Umumnya perusahaan ini tidak perlu lagi mengolah barang yang dibelinya
dan dapat langsung menjualnya kembali. Biaya yang berkaitan dengan produk yang perlu
18
lOMoAR cPSD| 30309177
dicatat adalah biaya pembelian barang jadi, ditambah dengan biaya-biaya yang dikeluarkan
agar barang jadi ini dapat dijual kembali. Persediaannya hanya berupa barang jadi yang akan
3. Perusahaan Jasa
Perusahaan ini tidak menghasilkan suatu produk dan juga tidak membeli barang yang akan
dijual kembali. Aktivitas perusahaan ini adalah pelayanan (servis) kepada konsumen.
Pelayanannya bukan dalam bentuk produk nyata, namun berupa jasa yang diperlukan
konsumen. Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk dapat
memberikan pelayanan kepada konsumen. Perusahaan jenis ini tidak memiliki persediaan
untuk produknya karena tidak ada produk nyata (konkret) yang dapat disimpan. Contoh
Jenis-jenis persediaan dalam perusahaan manufaktur, yang terbagi menjadi tiga sebagai
berikut :
Ini adalah persediaan yang berisikan seluruh bahan yang diperlukan perusahaan untuk
menciptakan suatu produk. Bahan-bahan ini disimpan dan siap untuk digunakan
bahan mentahnya meliputi tinta cetak, kertas cetak, pelumas, dan barang lainnya.
Persediaan ini dalam bahasa Inggris dinamakan direct materials inventory. Perhatikan
adanya penggunaan katakata direct, yang berarti bahan-bahan mentah yang berkaitan
langsung dengan produksi dan akan digunakan untuk menciptakan suatu produk.
Contohnya, kertas cetak pada proses penciptaan koran. Jadi, diperuntukkan hanya
untuk bahan mentah yang kontribusinya jelas terlihat dalam penciptaan produk. Bahan
19
lOMoAR cPSD| 30309177
mentah akan diolah dan memasuki bentuk yang baru, yaitu produk setengah jadi.
Produk ini belum selesai diproses oleh perusahaan. Belum selesai bukan berarti ada
masalah dalam proses produksi. Penciptaan sebuah produk membutuhkan waktu dan
tahap-tahap yang sistematis. Tidak mungkin dalam sekejap akan tercipta sebuah
karena bertahap maka pasti akan ada tahap di mana sebuah produk sedang diproduksi.
Perusahaan p erlu mengetahui seberapa besar nilai produknya yang dalam proses
penciptaan
dan sedang berada di tahap mana. Ini membantu perusahaan untuk menentukan
dasarnya sama artinya. Contohnya, produksi mobil yang baru pada tahap pemasangan
ban dan belum komponen untuk interiornya. Setelah selesai proses produksi maka
Ini merupakan persediaan produk setengah jadi yang telah sempurna menjadi produk
siap untuk dijual. Dalam bahasa Inggris dinamakan finished goods inventory.
Contohnya, sebuah mobil yang sempurna komponennya dan siap untuk dipasarkan.
20
lOMoAR cPSD| 30309177
Ini adalah biaya pembelian bahan mentah yang akan digunakan dalam proses produksi
perusahaan. Namun, bukan hanya nilai pembelian, tapi termasuk juga biaya-biaya pasca
pembelian yang dikeluarkan agar bahan mentah tersebut siap untuk digunakan. Contohnya
adalah biaya untuk mendatangkan bahan mentah ke lokasi produksi dan biaya pembelian
kertas pada perusahaan penerbit buku. Lalu apakah semua bahan mentah masuk dalam
Tidak semua. Bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi, tapi tidak memiliki
hubungan langsung (makna hubungan langsung telah dibahas di bagian biaya langsung dan
tak langsung) dengan produk yang akan dimanufaktur maka tidak termasuk golongan biaya
ini. Mengapa? Tidak berhubungan langsung berarti, bahan mentah A, misalnya memiliki dua
kemungkinan. Kemungkinan pertama, sulit untuk menarik benang merah antara bahan
Ini adalah biaya tenaga kerja yang dengan jelas dapat ditelusuri hubungannya dengan bahan
mentah yang diolahnya. Contohnya, pada toko furnitur. Pesanan untuk meja A, misalnya
melalui beberapa tahap dalam pengerjaannya. Biaya yang dikeluarkan toko untuk menggaji
tukang serut kayu, dalam tahap penyerutan, digolongkan sebagai biaya tenaga kerja langsung.
Contoh lainnya adalah gaji karyawan bagian pemasangan ban mobil yang sedang diproduksi.
Bagaimana dengan biaya gaji lembur untuk karyawan di bagian pemasangan ban tersebut?
Apakah gaji karyawan di waktu lembur juga termasuk biaya tenaga kerja langsung? Tidak.
Mengapa? Perusahaan memberikan gaji kepada karyawan untuk bekerja di rentang waktu
yang
21
lOMoAR cPSD| 30309177
produktif bagi tenaga kerja, yang umumnya dari pagi hingga sore. Gaji
karyawan tidak meliputi waktu lembur, yang berarti di luar waktu produktif. Begitu juga
sebaliknya jika ternyata ada waktu menganggur bagi karyawan, berarti porsi gaji untuk waktu
yang kosong tersebut bukanlah termasuk biaya tenaga kerja langsung karena di luar rentang
Walaupun, misalnya lembur hanya untuk satu jenis produk yang berarti biaya gajinya jelas
untuk produk tersebut, namun tetap yang dianggap biaya tenaga kerja langsung adalah biaya
kerja karyawan di waktu kerja produktif. Oleh karena itu, biaya tenaga kerja di waktu lembur
manufacturing cost.
Indirect Manufacturing Cost adalah biaya yang memerlukan alokasi dalam menentukan
porsinya yang terpakai dalam proses produksi. Contohnya, biaya listrik dan biaya air. Juga
termasuk biaya bahan mentah yang tidak langsung (indirect material cost), seperti contoh
penggunaan air dalam proses pencampuran semen dan biaya tenaga kerja tidak langsung
(indirect manufacturing labor cost), seperti contoh gaji pengawas pada departemen perakitan
mobil yang bertugas mengawasi jalannya perakitan, bukan hanya satu, namun lebih dari satu
produk mobil. Dalam bahasa Inggris, sering disebut juga manufacturing overhead cost atau
Setelah mengetahui berbagai jenis biaya produksi, di bawah ini dijelaskan cara menghitung
22
lOMoAR cPSD| 30309177
biaya produksi sehingga Anda bisa menetapkan harga jual suatu produk.
Pertama, cara menghitung biaya produksi adalah menentukan penggunaan teori biaya
produksi. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan teori biaya produksi untuk
Setelah menentukan metode yang tepat, silahkan buat list seluruh bahan baku terbeli
beserta harga per satuannya. Kemudian, jumlahkan seluruh harga pembelian bahan
Sisa awal bahan baku + pembelian bahan baku – sisa akhir bahan baku = biaya bahan
Langkah selanjutnya yaitu membuat perhitungan rinci terkait jumlah sumber daya
manusia yang dipekerjakan beserta posisi dan besaran upah masing-masing. Lalu,
total seluruh gaji masing-masing tenaga kerja. Hasil akhir tersebut merupakan biaya
Berikutnya, perhitungan unsur biaya produksi adalah biaya overhead. Setiap periode
produksi bisa saja alokasi dan besaran biaya ini berbeda-beda. Catat seluruh
23
lOMoAR cPSD| 30309177
pengeluaran biaya overhead secara terperinci baik kuantitas dan harganya. Buat
biaya pengeluaran baik secara variabel atau tetap. Anda bisa menerapkan rumus biaya
Total Biaya Produksi = Total Biaya Bahan Baku + Total Biaya Sumber Daya Manusia
Terakhir, silahkan menetapkan harga pokok produksi setiap produk melalui cara
membagi total biaya produksi akhir dengan total kuantitas produk. Selain cara
Harga Pokok Produksi = (Jumlah biaya produksi + Sisa awal persediaan barang saat
proses produksi – sisa akhir persediaan barang saat proses produksi) : kuantitas
produk
Biaya produksi dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor internal dan eksternal
24
lOMoAR cPSD| 30309177
perusahaan. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi sangat penting bagi
pengusaha dan manajer produksi untuk mengendalikan biaya produksi secara efektif dan mengambil
keputusan yang tepat. Oleh karena itu, pembahasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
1. Demand (Permintaan)
Jika sebuah produk yang dihasilkan pada perusahaan mencapai kesuksesan yang diinginkan
oleh perusahaan, maka permintaan production akan meningkat. Sebagai bagian dari
dengan membeli banyak persediaan bahan baku, mempekerjakan pegawai baru dari
2. Teknologi
Berkembangnya teknologi yang bisa membantu dalam proses produksi dengan lebih cepat
dan akurat yang bisa dilakukan oleh mesin. Mesin atau alat teknologi dalam perusahaan
dalam melakukan fungsinya adalah sebuah aset perusahaan yang bisa mengalami depresiasi.
Ada banyak perusahaan yang memakai mesin untuk kegiatan produksi manufaktur daripada
tenaga kerja manusia, sehingga pengeluaran rutin perusahaan tidak terlalu banyak.
3. Suku Bunga
Pada beberapa perusahaan, ketika ada proses ini, perusahaan mengeluarkan biaya tidak
langsung ini dimasukkan dalam biaya produksi maka akan meminjam dana dari bank atau
lembaga keuangan lain. Jika ada kenaikan suku bunga, maka jumlah pinjaman yang perlu
dibayarkan juga semakin tinggi. Suku bunga yang digunakan sebagai pinjaman perusahaan
25
lOMoAR cPSD| 30309177
itu punya nilai naik dan turun. Maka dari itu, perusahaan harus memperhitungkan fluktuasi
4. Kurs
Kurs juga akan mempengaruhi biaya produksi di perusahaan karena jika sebuah perusahaan
melakukan impor bahan material dari luar negeri saat kurs turun, maka perusahaan bisa
membuat produknya dengan harga lebih murah. Begitupun sebaliknya, saat kurs naik, maka
5. Pajak
Pada biaya produksi tidak langsung, maka pajak adalah salah satu contoh komponen pada
biaya overhead perusahaan. Tinggi rendahnya tarif pajak yang dikenakan pada perusahaan
tergantung pada kebijakan permerintah. Jika ada perusahaan yang mempekerjakan karyawan
barunya, menambahkan produksi, dan lain lain maka bisa meningkatkan pengertian biaya
produksi.
6. Biaya Material
Biaya material dibutuhkan sebuah perusahaan. Untuk pembuatan produk tersebut, biaya
material dapat naik turun dipengaruhi oleh waktu, kegiatan ekonomi, keterbatasan persediaan
yang ada.
Dalam memproduksi barang atau jasa, pengusaha dan manajer produksi selalu mencari cara
26
lOMoAR cPSD| 30309177
untuk mengurangi biaya produksi agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Oleh karena
itu, perlu dikembangkan strategi untuk mengurangi biaya produksi secara efektif tanpa mengurangi
kualitas produk atau layanan yang diberikan. Strategi yang tepat dapat membantu pengusaha dan
manajer produksi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengoptimalkan penggunaan sumber
daya yang tersedia. Oleh karena itu, pembahasan tentang strategi untuk mengurangi biaya produksi
Bahan baku bisa menentukan kelancaran perusahaan selama proses produksi. Dengan
merencanakan kebutuhan bahan baku, maka akan memangkas biaya produksi dan Anda bisa
mulai menganalisis lewat catatan penjualan. Lalu, jadikan data tersebut sebagai patikan
penjualan selanjutnya.
Stok bahan baku yang melimpah bisa membuat pebisnis menjadi boros, akibatnya biaya
ekstra akan banyak dikeluarkan saat kehabisan stok. Maka, sebaiknya gunakan bahan baku
sesuai perhitungan yang sudah ditetapkan untuk menjalankan proses produksi lalu simpan di
gudang sisanya.
Biaya overhead pabrik adalah biaya yang dikeluarkan sebagai tambahan yang tidak
berhubungan biaya langsung dalam bisnis atau produksi. Walaupun begitu, jenis biaya
produksi yang dialokasikan perusahaan demi mengurangi pemakaian pada beberapa kegiatan
bisnis.
27
lOMoAR cPSD| 30309177
karyawan. Karyawan adalah aset terbaik perusahaa, jangan sampai cara menekan biaya
Pemakaian biaya untuk tahap produksi bisa ditekan diawal dengan memberikan perawatan
terbaik. Terlebih lagi, jika alat yang dipakai dalam frekuensi tinggi. Berikanlah pemeliharaan
28
lOMoAR cPSD| 30309177
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biaya Produksi merupakan salah satu klasifikasi biaya dalam akuntansi biaya berdasarkan
fungsi manajemen. Biaya Produksi dapat meliputi unsur – unsur sebagai berikut :
8. Pajak.
atau memelihara barang atau jasa. Misalnya harga-harga yang dibayarkan untuk
b. Beban (expense) adalah “penurunan manfaat ekonomi selama satu periode dalam
bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang
penanaman modal”.
29
lOMoAR cPSD| 30309177
10. Biaya produksi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dibedakan menjadi dua jenis, yakni
11. Untuk memperhitungkan peran waktu dalam produksi dan biaya, dibedakan menjadi dua
periode waktu yang berbeda, ada jangka pendek dan jangka panjang.
12. Biaya sering dikategorikan dari segi hubungannya dengan suatu obyek atau segmen operasi,
yang sering disebut obyek biaya. Obyek biaya dapat berupa produk, kawasan penjualan,
pelang- gan, divisi, pabrik, departemen atau suatu aktivitas. Terdapat dua jenis objek biaya :
Pembuatan Keputusan
30
lOMoAR cPSD| 30309177
DAFTAR PUSTAKA
https://akunman.blogspot.com/2015/02/klasifikasi-konsep-dan-terminologi-biaya.html,
Assegaff, Akma Syarief. Akuntansi Biaya I (Edisi 3):(Biaya : Akuntansi dan Klasifikasinya).
31