Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP DAN KLASIFIKASI BIAYA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Manajemen

Dosen Pengampu:

Hj. Ninik Anggraini. SE., MSA., Ak., CA

Disusun oleh:

1. Dilla Bachtiar Prasetyorini (19130310046)


2. Shafira Cantika Suwitaningsih (19130310055)
3. Violy Amanda Salsabilla (19130310064)
4. Titalia Septiana Efendy (19130310076)

5 – A2
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI
2021/2022

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….….…..1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….……...2

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….…3

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….…….....3


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………….……4
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………….………..4

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………….…..5

2.1 Konsep Biaya……………………………………………………………………….…5


2.2 Klasifikasi Biaya Secara Umum………………………………………………………6-7
2.3 Klasifikasi Biaya untuk Pengambilan Keputusan…………………………………......7-8

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………........9

3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………9


3.2 Saran………………………………………………………………………………........9
3.3 Daftar Pustaka…………………………………………………………………….……10

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Akuntansi biaya merupakan suatu bidang akuntansi yang diperuntukan bagi

proses pelacakan dan analisa terhadap biaya – biaya yang berhubungan dengan aktivitas

suatu organisasi untuk menghasilkan barang dan jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu

dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan uang.

Pengguna kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.

Biaya merupakan satu diantara sekian banyak faktor yang relevan untuk

pengambilan keputusan manajemen. Sebagai suatu konsep, biaya (cost) berbeda dari

beban (expense). Pembedaan demikian penting terutama dalam teori akuntansi keuangan.

Diakuntansi manajemen pembedaan seperti itu tidak terlalu penting.

Biaya dapat diklasifasikan berbagai aspek, sehingga dapat dijumpai perbedaan

antara biaya produksi, biaya pemasaran/penjualan, dan biaya administrasi umum; antara

biaya produk dan biaya perioda; antara biaya langsung dan tak langsung; antara biaya

tetap dan biaya variable; antara biaya terkendali dan biaya tak terkendali; antara biaya

relevan dan biaya tak relevan; antara sunk cost dan out-of-pocket cost.

Terdapat juga konsep biaya yang disebut biaya kesempatan (opportunity cost).

Biaya kesempatan tidak dicatat di dalam system akuntansi. Meskipun demikian, biaya

kesempatan harus diperhitungkan kedalam alternatif tindakan/keputusan untuk

menghitung true cost dari setiap alternatif.

3
1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang dimaksud dengan konsep biaya?

1.2.2 Apa yang dimaksud dengan klasifikasi biaya?

1.2.3 Apa saja klasifikasi biaya untuk pengambilan keputusan?

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Untuk mengetahui apa itu konsep biaya.

1.3.2 Untuk mengetahui apa itu klasifikasi biaya secara umum.

1.3.3 Untuk mengetahui klasifikasi biaya untuk pengambilan keputusan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Biaya

Istilah biaya dapat digunakan untuk berbagai hal. Alasannya adalah karena

terdapat banyak jenis biaya, dan biaya – biaya tersebut diklasifikasikan sesuai kebutuhan

manajemen. Sebagai contoh seorang manager yang ingin menyusun laporan keuangan

eksternal, membuat anggaran, atau mengambil keputusan, akan menggunakan data biaya.

Setiap penggunaan terhadap data yang berbeda membutuhkan klasifikasi dan definisi

biaya yang berbeda juga. Sebagai contoh, laporan keuangan eksternal memerlukan data

biaya historis karena pengambilan keputusan memerlukan perkiraan terhadap biaya

dimasa mendatang. Biaya sebagai pandangan cost, tidak boleh disamakan dengan beban,

ataupun aset, sebagai pandangan aset.

Menurut Hansen Mowen (2000:38) yang dialihbahasakan oleh Ancella A.

Hermawan, mendefinisikan biaya sebagai “kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan

untuk barang atau jasa yang diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang

untuk organisasi. Di sisi lain, Carter dan Usry (2004:29) biaya didefinisikan sebagai

“nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat”.

Menurut Bastian, dkk (2006:4) biaya adalah “pengorbanan sumber ekonomis

yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk

mencapai tujuan tertentu”.

5
Dalam akuntansi yang dimaksud dengan biaya adalah aliran sumber data yang

dihitung dalam satuan moneter yang dikeluarkan untuk membeli atau membayar

persediaan, jasa, tenaga kerja, produk, peralatan, dan barang lainnta yang digunakan

untuk keperluan bisnis atau kepentingan lainnya.

Berdasarkan definisi – definisi diatas. Definisi biaya yang paling mudah dipahami

adalah bahwa biaya merupakan harga yang disepakati oleh pihak – pihak yang

bertransaksi ketika transaksi terjadi. Definisi lain perlu juga diketengahkan disini sebagai

berikut. Biaya adalah semua pengorbanan yang secara langsung ataupun tidak langsung

dikeluarkan untuk melakukan kegiatan tertentu, misalnya kegiatan produksi atau membeli

aset tetap.

2.2 Klasifikasi Biaya Secara Umum

Akuntansi biaya menghasilkan biaya untuk memenuhi pencapaian tujuan antara lain

penentuan harga pokok, perencanaan dan pengendalian biaya serta pengambilan keputusan,

maka dari itu penyajian biaya diklasifikasikan dengan tepat sangat diperlukan untuk tidak

lanjut dalam melaksanakan kegiatan perusahaan dalam mengevaluasi serta melakukan

perbaikan dimasa yang akan datang.

Pada akuntansi biaya, umumnya penggolongan biaya ditentukan atas dasar tujuan yang

akan dicapai dengan penggolongan tersebut, karena pada akuntansi biaya dikenal konsep

different costs for different purposes, yang artinya biaya yang berbeda digunakan untuk

kepentingan yang berbeda pula.

6
Pada dasarnya klasifikasi adalah proses pengelompokkan biaya atas keseluruhan elemen

biaya secara sistematis ke dalam golongan – golongan tertentu yang lebih rinci yang

bertujuan memberikan informasi biaya yang lebih lengkap bagi manajemen dalam mengelola

perusahaan.

2.3 Klasifikasi Biaya untuk Pengambilan Keputusan

Biaya merupakan fitur penting dari banyak keputusan bisnis. Dalam membuat keputusan,

sangat penting bagi perusahaan memiliki pemahaman yang kuat mengenai konsep biaya

diferensial (differential cost), biaya kesempatan (opportunity cost), dan biaya tertanam (sunk

cost).

a. Pendapatan dan Biaya Diferensial

Keputusan melibatkan proses pemilihan dari berbagai alternatif yang ada. Dalam

keputusan bisnis, setiap alternatif memiliki konseskuensi biaya dan manfaat yang harus

dibandingkan dengan yang akan diperoleh dari alternatif lain. Perbedaan biaya antara dua

alternatif disebut biaya diferensial (differential cost). Perbedaan pendapat antara dua

alternative disebut pendapatan diferensial (differential revenue).

Biaya diferensial disebut juga biaya incremental (incremental cost),meskipun

secara teknis yang dimaksud dengan biaya incremental hanya berkaitan dengan kenaikan

biaya yang terjadi karena perubahan dari satu alternatif ke alternatif lainnya, sedangkan

penurunan biaya disebut biaya dekremental (decremental cost). Biaya diferensial adalah

istilah dengan pengertian yang lebih luas, termasuk peningkatan biaya (biaya

inkremental) maupun penurunan biaya (dekremental) dari berbagai alternatif.

7
Konsep biaya diferensial akuntan dapat dibandingkan dengan konsep ahli

ekonomi tentang konsep biaya marginal. Mengenai perubahan biaya dan pendapatan, ahli

ekonomi akan menggunakan istilah biaya marginal dan pendapatan marginal. Pendapatan

yang diperoleh dari penjualan satu unit lebih banyak disebut pendapatan marginal,

sedangkan biaya yang digunakan untuk menghasilkan satu unit lebih banyak disebut

biaya marginal. Konsep ahli ekonomi pada dasarnya sama dengan konsep deferensial

akuntan yang diterapkan untuk satu unit output tunggal. Biaya deferensial dapat berupa

biaya tetap maupun biaya variabel. Secara umum, hanya perbedaan antara dua alternatif

yang relevan dalam pembuatan keputusan

b. Biaya Kesempatan

Biaya kesempatan (opportunity cost) adalah manfaat potensial yang akan hilang

bila salah satu alternative telah dipilih dari sejumlah alternatif yang tersedia.Biaya

kesempatan tidak selalu dicatat dalam pembukuan, tetapi merupakan biaya yang harus

selalu dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan. Setiap alternatif memilki

biaya kesempatan yang melekat padanya.

c. Biaya Tertanam

Biaya tertanam (sunk cost) adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah

oleh keputusan apa pun yang dibuat saat ini atau pun di masa yang akan datang. Oleh

karena biaya tertanam tidak dapat diubah oleh keputusan apa pun, maka biaya tertanam

bukanlah biaya diferensial. Maka dari itu, biaya tertanam dapat diabaikan dalam

pembuatan keputusan.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Biaya merupakan pengukur semua elemen laporan keuangan berbasis biaya

historis. Pemahaman mengenai biaya penting karena biaya dapat menjadi dasar

pengambilan keputusan ekonomik. Definisi biaya yang paling mudah dipahami adalah

bahwa biaya merupakan harga yang disepakati oleh pihak – pihak yang bertransaksi

ketika transaksi terjadi. Untuk tujuan memprediksi bagaimana biaya akan bereaksi

terhadap perubahan aktivitas, biaya diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu variabel,

tetap, dan semi variabel. Untuk tujuan pengambilan keputusan konsep dari biaya dan

pendapatan diferensial, biaya kesempatan, dan biaya tertanam sangat penting. Biaya dan

pendapatan diferensial adalah biaya dan pendapatan yang berbeda di antara alternatif.

Biaya kesempatan adalah keuntungan yang hilang ketika salah satu alternatif dipilih dari

antara pilihan alternatif yang ada. Biaya tertanam adalah biaya yang terjadi di masa lalu

dan tidak dapat diubah.

3.2 Saran

Adanya konsep dan klasifikasi biaya akan mempermudah pemimpin perusahaan

dalam mengelola perusahaannya secara efisien dan efektif. Untuk itu penulis

menyarankan kepada pembaca dan calon pemimpin perusahaan pada khususnya untuk

lebih mendalami semua aspek yang berkaitan dengan konsep dan klasifikasi biaya untuk

pengambil keputusan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Garrison, Ray H, dkk. 2016. “Akuntansi Manajerial”. Jakarta: Salemba Empat

Sodikin, Slamet Sugiri. 1994. “Akuntansi Managemen”. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen YKPN.

http://admin-skillnet.blogspot.com/2012/02/konsep-dan-klasifikasi-biaya.html

10

Anda mungkin juga menyukai