Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
5 – A2
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI
2021/2022
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….….…..1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….……...2
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….…3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………….…..5
2
BAB I
PENDAHULUAN
proses pelacakan dan analisa terhadap biaya – biaya yang berhubungan dengan aktivitas
suatu organisasi untuk menghasilkan barang dan jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu
dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan uang.
Pengguna kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.
Biaya merupakan satu diantara sekian banyak faktor yang relevan untuk
pengambilan keputusan manajemen. Sebagai suatu konsep, biaya (cost) berbeda dari
beban (expense). Pembedaan demikian penting terutama dalam teori akuntansi keuangan.
antara biaya produksi, biaya pemasaran/penjualan, dan biaya administrasi umum; antara
biaya produk dan biaya perioda; antara biaya langsung dan tak langsung; antara biaya
tetap dan biaya variable; antara biaya terkendali dan biaya tak terkendali; antara biaya
relevan dan biaya tak relevan; antara sunk cost dan out-of-pocket cost.
Terdapat juga konsep biaya yang disebut biaya kesempatan (opportunity cost).
Biaya kesempatan tidak dicatat di dalam system akuntansi. Meskipun demikian, biaya
3
1.2 Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah biaya dapat digunakan untuk berbagai hal. Alasannya adalah karena
terdapat banyak jenis biaya, dan biaya – biaya tersebut diklasifikasikan sesuai kebutuhan
manajemen. Sebagai contoh seorang manager yang ingin menyusun laporan keuangan
eksternal, membuat anggaran, atau mengambil keputusan, akan menggunakan data biaya.
Setiap penggunaan terhadap data yang berbeda membutuhkan klasifikasi dan definisi
biaya yang berbeda juga. Sebagai contoh, laporan keuangan eksternal memerlukan data
dimasa mendatang. Biaya sebagai pandangan cost, tidak boleh disamakan dengan beban,
Hermawan, mendefinisikan biaya sebagai “kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan
untuk barang atau jasa yang diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang
untuk organisasi. Di sisi lain, Carter dan Usry (2004:29) biaya didefinisikan sebagai
yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk
5
Dalam akuntansi yang dimaksud dengan biaya adalah aliran sumber data yang
dihitung dalam satuan moneter yang dikeluarkan untuk membeli atau membayar
persediaan, jasa, tenaga kerja, produk, peralatan, dan barang lainnta yang digunakan
Berdasarkan definisi – definisi diatas. Definisi biaya yang paling mudah dipahami
adalah bahwa biaya merupakan harga yang disepakati oleh pihak – pihak yang
bertransaksi ketika transaksi terjadi. Definisi lain perlu juga diketengahkan disini sebagai
berikut. Biaya adalah semua pengorbanan yang secara langsung ataupun tidak langsung
dikeluarkan untuk melakukan kegiatan tertentu, misalnya kegiatan produksi atau membeli
aset tetap.
Akuntansi biaya menghasilkan biaya untuk memenuhi pencapaian tujuan antara lain
penentuan harga pokok, perencanaan dan pengendalian biaya serta pengambilan keputusan,
maka dari itu penyajian biaya diklasifikasikan dengan tepat sangat diperlukan untuk tidak
Pada akuntansi biaya, umumnya penggolongan biaya ditentukan atas dasar tujuan yang
akan dicapai dengan penggolongan tersebut, karena pada akuntansi biaya dikenal konsep
different costs for different purposes, yang artinya biaya yang berbeda digunakan untuk
6
Pada dasarnya klasifikasi adalah proses pengelompokkan biaya atas keseluruhan elemen
biaya secara sistematis ke dalam golongan – golongan tertentu yang lebih rinci yang
bertujuan memberikan informasi biaya yang lebih lengkap bagi manajemen dalam mengelola
perusahaan.
Biaya merupakan fitur penting dari banyak keputusan bisnis. Dalam membuat keputusan,
sangat penting bagi perusahaan memiliki pemahaman yang kuat mengenai konsep biaya
diferensial (differential cost), biaya kesempatan (opportunity cost), dan biaya tertanam (sunk
cost).
Keputusan melibatkan proses pemilihan dari berbagai alternatif yang ada. Dalam
keputusan bisnis, setiap alternatif memiliki konseskuensi biaya dan manfaat yang harus
dibandingkan dengan yang akan diperoleh dari alternatif lain. Perbedaan biaya antara dua
alternatif disebut biaya diferensial (differential cost). Perbedaan pendapat antara dua
secara teknis yang dimaksud dengan biaya incremental hanya berkaitan dengan kenaikan
biaya yang terjadi karena perubahan dari satu alternatif ke alternatif lainnya, sedangkan
penurunan biaya disebut biaya dekremental (decremental cost). Biaya diferensial adalah
istilah dengan pengertian yang lebih luas, termasuk peningkatan biaya (biaya
7
Konsep biaya diferensial akuntan dapat dibandingkan dengan konsep ahli
ekonomi tentang konsep biaya marginal. Mengenai perubahan biaya dan pendapatan, ahli
ekonomi akan menggunakan istilah biaya marginal dan pendapatan marginal. Pendapatan
yang diperoleh dari penjualan satu unit lebih banyak disebut pendapatan marginal,
sedangkan biaya yang digunakan untuk menghasilkan satu unit lebih banyak disebut
biaya marginal. Konsep ahli ekonomi pada dasarnya sama dengan konsep deferensial
akuntan yang diterapkan untuk satu unit output tunggal. Biaya deferensial dapat berupa
biaya tetap maupun biaya variabel. Secara umum, hanya perbedaan antara dua alternatif
b. Biaya Kesempatan
Biaya kesempatan (opportunity cost) adalah manfaat potensial yang akan hilang
bila salah satu alternative telah dipilih dari sejumlah alternatif yang tersedia.Biaya
kesempatan tidak selalu dicatat dalam pembukuan, tetapi merupakan biaya yang harus
c. Biaya Tertanam
Biaya tertanam (sunk cost) adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah
oleh keputusan apa pun yang dibuat saat ini atau pun di masa yang akan datang. Oleh
karena biaya tertanam tidak dapat diubah oleh keputusan apa pun, maka biaya tertanam
bukanlah biaya diferensial. Maka dari itu, biaya tertanam dapat diabaikan dalam
pembuatan keputusan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
historis. Pemahaman mengenai biaya penting karena biaya dapat menjadi dasar
pengambilan keputusan ekonomik. Definisi biaya yang paling mudah dipahami adalah
bahwa biaya merupakan harga yang disepakati oleh pihak – pihak yang bertransaksi
ketika transaksi terjadi. Untuk tujuan memprediksi bagaimana biaya akan bereaksi
tetap, dan semi variabel. Untuk tujuan pengambilan keputusan konsep dari biaya dan
pendapatan diferensial, biaya kesempatan, dan biaya tertanam sangat penting. Biaya dan
pendapatan diferensial adalah biaya dan pendapatan yang berbeda di antara alternatif.
Biaya kesempatan adalah keuntungan yang hilang ketika salah satu alternatif dipilih dari
antara pilihan alternatif yang ada. Biaya tertanam adalah biaya yang terjadi di masa lalu
3.2 Saran
dalam mengelola perusahaannya secara efisien dan efektif. Untuk itu penulis
menyarankan kepada pembaca dan calon pemimpin perusahaan pada khususnya untuk
lebih mendalami semua aspek yang berkaitan dengan konsep dan klasifikasi biaya untuk
pengambil keputusan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sodikin, Slamet Sugiri. 1994. “Akuntansi Managemen”. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN.
http://admin-skillnet.blogspot.com/2012/02/konsep-dan-klasifikasi-biaya.html
10