Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimanakah konsep dasar relevant cost dalam pengambilan keputusan ?
1.2.2 Bagaimanakah peran relevant cost dalam pengambilan keputusan ?
1.2.3 Bagaimanakah penerapan relevant cost dalam pengambilan keputusan ?
1.3 Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan makalah sebagai berikut.

1.3.1 Mengetahui bagaimana konsep dasar relevant cost dalam pengambilan keputusan.

1.3.2 Mengetahui bagaimana peran relevant cost dalam pengambilan keputusan.

1.3.3 Mengetahui bagaimana penerapan relevant cost dalam pengambilan keputusan.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Relevant Cost
Biaya yang relevan (relevant cost) adalah biaya masa depan yang berbeda di seluruh
alternatif. Sedangkan semua keputusan berkaitan dengan masa depan, sehinggga hanya biaya
masa depan yang bisa relevan dalam membuat sebuah keputusan (Hansen & Mowen, 2009).
Sedangkan, Horngren dan Foster (2008:446), menyatakan biaya yang relevan adalah biaya
masa depan yang diperkirakan dan pendapatan yang relevan adalah pendapatan masa depan
yang diharapkan, yang berbeda di antara alternatif tindakan yang sedang dipertimbangkan
oleh seorang manajer. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya relevan yaitu
biaya masa depan yang berbeda dengan alternatif tindakan sehingga dapat dipertimbangkan
manajer dalam pengambilan keputusan untuk masa depan perusahaan.
Informasi pendapatan dan biaya relevan penting di dalam pengambilan keputusan taktis
perusahaan karena dapat melihat peningkatan atau penurunan laba atas keputusan yang
diambil berdasarkan pertimbangan aspek keuangan. Simamora (2012), menyatakan bahwa
yang membuat suatu informasi menjadi relevan dengan persoalan keputusan ada empat
pertimbangan penting yaitu: (1). Berkaitan dengan masa depan; (2). berbeda di antara
beberapa alternatif; (3). kebutuhan akan prediksi; (4). keputusan unik dan repetitif.
2.2
2.2
2.3 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang mengangkat topik biaya relevan dalam penelitiannya telah banyak dilakukan
di Indonesia sendiri, antara lain :
a. Denny Anggriawan, Temy Setiawan (2018) melakukan penelitian dengan judul,
“Bagaimana Analisis Pendapatan Dan Biaya Relevan Atas Bisnis Online?”. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif deskripitif yan bertujuan untuk mengetahui
peningkatan laba usaha dengan peralihan offline ke online dengan analisis pendapatan
dan biaya relevan. Subjek penelitian adalah Toko Hproject. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa peralihan bisnis offline ke online dapat meningkatkan laba usaha
berdasarkan analisis pendapatan dan biaya relevan untuk pengambilan keputusan
taktis.

BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Konsep Dasar Relevant Cost

Dalam pengambulan keputusan, manajemen perlu untuk mempertimbangkan factor-


faktor yang dapat mempengaruhinya, salah satu faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan adalah faktor biaya yang disebut dengan biaya relevan. Menurut Mulyadi (1992)
biaya relevan adalah biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan berbeda atau
terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pemilihan diantara berbagai macam alternatif.
Oleh karena itu, biaya tersebut adalah relevan dengan analisis yang dilakukan dalam
pengambilan keputusan tersebut.
Biaya relevan menurut Supriyono (1992) meliputi semua biaya yang akan terpengaruh
oleh suatu pengambilan keputusan, karena itu biaya tersebut harus dipertimbangkan di dalam
pengambilan keputusan tertentu tersebut. Selain itu, biaya relevan menurut Hansen & Mowen
(2009) merupakan biaya masa depan yang berbeda pada setiap alternatif. Semua keputusan
berhubungan dengan masa depan sehingga hanya biaya masa depan yang dapat menjadi
relevan dengan keputusan. Namun, untuk menjadi relevan, suatu biaya tidak hanya harus
merupakan biaya masa depan, tetapi juga harus berbeda dari satu alternatif dengan alternatif
lainnya. Apabila biaya masa depan terdapat pada lebih dari satu alternatif maka biaya tersebut
tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan. Biaya demikian disebut biaya tidak relevan.
Kemampuan untuk mengidentifikasi biaya relevan dan tak relevan merupakan suatu
keterampilan pengambilan keputusan yang penting.
Biaya relevan untuk pengambilan keputusan didasarkan kepada konsep “different
analysis for different purposes”, yang berarti bahwa untuk tujuan yang berbeda diperlukan
analisa yang berbeda pula. Oleh karena itu, terdapat beberapa konsep biaya relevan untuk
berbagai pengambilan keputusan, yaitu:
1. Biaya Diferensial (Differential Cost) adalah biaya yang berbeda pada berbagai alternatif
pengambilan keputusan yang mungkin untuk dipilih. Dalam pengambilan keputusan, biaya
diferensial dibandingkan dengan penghasilan diferensial untuk menentukan besarnya laba
diferensial. Analisis biaya difensial ditujukan untuk mengamati perilaku yang terjadi antara
biaya tetap (fixed cost) dengan biaya variabel (variable cost) apabila dikaitkan dengan
estimasi kenaikan pendapatan (earning). Jadi konsep dasar dari analisis ini adalah untuk
mengetahui apakah terjadinya kenaikan pendapatan diiringi kenaikan (increasing) biaya yang
proporsional. Dalam lingkup tugas manajemen, analisis ini biasa digunakan untuk
pengambilan keputusan (decision making) manajerial, seperti keputusan untuk menolak atau
menerima tambahan pesanan produk dari konsumen, keputusan untuk memperluas, menutup
atau melepaskan suatu fasilitas, keputusan untuk menentukan apakah perusahaan perlu
memproduksi sendiri atau membeli, atau keputusan untuk menurunkan harga jual produk.
Keputusan yang terakhir ini biasanya diambil pada saat produk mengalami siklus penurunan,
dimana profit margin semakin berkurang, dan posisi produk mulai digerogoti produk pesaing
(kompetitor).

2. Biaya Traceabel (Traceable/Sunk Cost) adalah yang dapat diakui jejaknya pada produk,
pesanan, pusat biaya, departemen, atau divisi tertentu di dalam suatu perusahaan.

3. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) adalah manfaat, keuntungan, atau nilai dari sesuatu
yang harus direlakan untuk memperoleh atau mencapai sesuatu yang lain.Contoh biaya
peluang : Saat ini sarah bekerja pada suatu perusahaan yang menggajinya sebanyak $15.000
setahun. Sekarang ia sedang memikirkan untuk berhenti kerja agar dapat kembali
melanjutkan kuliahnya. Gaji yang saat ini sebesar $15.000 per tahun (yang akan hilang) itu
menggambarkan biaya kesempatan / biaya peluang untuk mencoba melanjutkan pendidikan
terlepas ia bisa lulus kuliah atau tidak. Biaya kesempatan itu tidak dicatat pada buku
perusahaan, namun biaya kesempatan merupakan suatu biaya yang harus dipertimbangkan
dengan tegas dalam setiap keputusan yang dibuat manajer.
4. Biaya Incremental (Incremental Cost) tambahan biaya akan terjadi jika suatu alternatif
yang berkaitan dengan perubahan volume kegiatan pilihan. Biaya tambahan merupakan
informasi akuntansi manajemen yang diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan

keputusan yang berhubungan dengan penambahan dan pengurangan volume kegiatan.

Biaya relevan merupakan biaya masa datang karena digunakan untuk membantu dalam
menyusun anggaran, perencanaan laba, dan pengendalian kegiatan pada program jangka
pendek dan jangka panjang. Manager merupakan salah satu pihak yang bertugas untuk
membuat keputusan berdasarkan informasi akuntansi yang relevan.Pengambilan keputusan
tersebut terdiri dari keputusan rutin dan sehari-hari sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen
(pemasaran, produksi, dan keuangan). Hansen dan Mowen (2009:76), menyatakan bahwa
biaya relevan juga digunakan dalam pengambilan keputusan khusus, seperti :
a. Keputusan Membuat Atau Membeli
Tujuan dari keputusan ini adalah penggunaan optimal atas sumber daya produksi dan
keuangan perusahaan. Pengambilan keputusan sering kali harus dilakukan dalam
hubungannya dengan penggunaan yang mungkin dari peralatan yang menanggur,
ruang yang menganggur, dan bahkan tenaga kerja yang menganggur. Dalam situasi
macam ini, seorang manajer cenderung akan mempertimbangkan untuk membuat
barang tersebut dan bukan membelinya dari luar, guna menggunakan fasilitas yang
ada dan menghindari pengurangan karyawan. Komitmen dari sumber daya baru
mungkin saja akan terlibat.
b. Biaya Kesempatan
Opportunity cost dari pilihan yang telah dibuat merupakan manfaat yang lepas karena
ditolaknya pilihan yang lain. Sedangkan William (2009:323), menyatakan bahwa
biaya kesempatan adalah nilai terukur dari alternatif terbaik yang dikorbankan, yaitu
nilai terukur yang diabaikan karena menolak alternatif penggunaan terbaik dari
sumber daya. Kamaruddin (2007:44), menjelaskan bahwa karena biaya kesempatan
itu tidak benar-benar dikeluarkan maka tidak dicatat dalam pembukuan. Namun biaya
ini merupakan biaya yang relevan untuk pengambilan keputusan, dan harus
dipertimbangkan di dalam mengevaluasikan sesuatu alternatif yang di hadapi. Nilai
hakiki dari biaya kesempatan itu sering kali sulit ditentukan, karena faktor-faktor lain
ikut berperan.
c. Keputusan Meneruskan Atau Menghentikan
Manajer harus memutuskan apakah suatu segmen, seperti lini produk, harus
dipertahankan atau dihapus. Laporan segmen yang disusun atas dasar perhitungan
biaya variabel menyediakan informasi yang berharga bagi keputusan meneruskan atau
menghentikan (keep or drop decision) ini. Margin kontribusi segmen dan margin
segmennya sendiri bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja segmen. Namun,
sementara laporan segmen menyediakan informasi berharga untuk keputusan
meneruskan atau menghentikan, perhitungan biaya relevan menggambarkan
bagaimana informasi tersebut harus digunakan agar sampai pada keputusan.
d. Keputusan Pesanan Khusus
Perusahaan memperoleh pesanan penjualan dengan harga khusus (lebih rendah dari
harga jual normal). Pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus
tersebut, manajemen diperhadapkan dengan pilihan untuk mempertimbangkan
pendapatan diferensial dan biaya variabel. Jika perusahaan beroperasi pada kapasitas
penuh, maka pengerjaan pesanan khusus tersebut akan menyebabkan kenaikan biaya
produksi yang bersifat tetap dan variabel. Biaya produksi tetap dan variabel tersebut
merupakan biaya diferensial yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan alternatif.
Akan tetapi jika operasi perusahaan masih berada di bawah kapasitas penuh, dan
memungkinkan pengerjaan pesanan khusus tersebut tanpa menambah kapasitas
pabrik, maka dalam hal ini biaya produksi yang bersifat variabel merupakan biaya
diferensial. Jika dengan pengerjaan pesanan khusus tersebut mengakibatkan kenaikan
biaya usaha, selain biaya produksi yang berubah, biaya usaha tersebut juga
merupakan biaya diferensial yang harus dipertimbangkan.
e. Keputusan Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut
Penentuan akan menjual atau memproses lebih lanjut (sell or process further)
merupakan suatu keputusan penting yang harus dibuat para manajer. Pemanfaatan
kapasitas menganggur dengan memenuhi pesanan khusus mengakibatkan peningkatan
biaya variabel, sementara biaya tetap tidak ikut terpengaruh atau tidak berubah oleh
keputusan menerima atau menolak keputusan khusus tersebut, sedangkan yang
dimaksud dengan pemisahan pasar adalah pemisahan antara penjual biasa dengan
penjual untuk memenuhi pesanan khusus. Adapun tujuan dari pemisahan ini agar
harga jual dalam penjualan normal tidak rusak atau turun akibat harga jual pesanan
khusus lebih rendah.
Analisa Penelitian Terdahulu
BAB 4
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
Hansen dan Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Buku kedua. Edisi kedepalan. Erlangga,
Jakarta.
Horngren Datar dan George Foster. 2008. Akuntansi Biaya Dengan Penekanan Manajerial.
Jilid I. Edisi 12. Erlangga, Jakarta.
Simamora Hery. 2012. Akuntansi Manajemen. Edisi III. Star Gate Publisher, Jakarta.
R. A. Supriyono. 1992. Akuntansi Biaya: Pengumpulan Biaya, dan Penentuan Harga Pokok.
BPFE. Yogyakarta.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai