Anda di halaman 1dari 20

Pertemuan 1

Ruang Lingkup Akuntasi


Manajemen

Akuntansi
Manajemen
23/05/23 1
Pokok Bahasan
Pengertian Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen vs
Akuntansi Keuangan
Informasi relevan dalam
pengambilan keputusan
Isu - isu terbaru Akuntansi
Manajemen

23/05/23 2
Pegertian Akuntansi Manajemen
 Akuntansi Manajemen adalah bagian dari
akuntansi yang bertujuan membantu manajer
untuk menjalankan 3 fungsi pokoknya yaitu :
perencanaan, pengendalian, dan pengambilan
keputusan.
 Akuntansi Manajemen atau sistem informasi
manajemen dalam perusahaan merupakan
suatu sistem yang akan memberikan informasi
kepada manajemen untuk membantu pihak-
pihak internal untuk mencapai tujuan
organisasinya.
23/05/23 3
Tujuan Akuntansi Manajemen
Menurut Hansen dan Mowen, sistem akuntansi
manajemen mempunyai tiga tujuan umum yaitu :
1. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan
lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan (planning), pengendalian, (controlling),
pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan (decision making).

23/05/23 4
Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi
Manajemen
 Sistem Informasi Akuntansi secara garis besar dibagi
menjadi 2 tipe: Akuntansi Keuangan dan Akuntansi
Manajemen.
 Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen mempunyai
2 kesamaan :
1. Merupakan sistem pengolah informasi yang
menghasilkan informasi keuangan. Dimana sistem
informasi yang dihasilkan akan menyediakan informasi
yang berbeda untuk tujuan yang berbeda “the system
should be able to supply different information for
different purposes”
2. Berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang
bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan
keputusan.
23/05/23 5
Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen

23/05/23 6
Pengertian Biaya
 Biaya atau cost : pengorbanan sumber ekonomi,
yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi
untuk tujuan tertentu.
 Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya diatas.
1. Biaya merupakan pengorbanan sumber
ekonomi
2. Diukur dengan satuan uang
3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial
akan terjadi.
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
23/05/23 7
Pengertian Biaya dan Beban
 Menurut Hansen dan Mowen, biaya adalah kas
atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk
mendapatkan barang atau jasa, yang diharapkan
memberikan manfaat pada saat ini atau masa
datang bagi organisasi. Biaya dikeluarkan untuk
mendapatkan manfaat di masa depan. Pada
perusahaan yang berorientasi laba, manfaat masa
depan biasanya berarti pendapatan. Jika biaya telah
dihabiskan dalam proses pendapatan, maka biaya
tersebut dinyatakan expired. Biaya yang telah
expired tersebut disebut dengan beban.
23/05/23 8
Klasifikasi Biaya Sesuai dengan Tujuan
Pengambilan Keputusan
Untuk tujuan pengambilan keputusan
manajemen, data biaya dikelompokkan ke
dalam :
1. Biaya relevan
Biaya relevan adalah biaya masa depan yang
berbeda pada berbagai macam alternatif. Biaya
relevan berpengaruh dalam pengambilan
keputusan, sehingga harus dipertimbangkan
dalam pengambilan keputusan.
2. Biaya tidak relevan
Biaya tidak relevan adalah biaya yang tidak
mempengaruhi pengambilan keputusan.
Konsep Biaya relevan dalam
Pengambilan Keputusan
 Semua bentuk pengambilan keputusan oleh
manajemen harus mempertimbangkan semua
faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan, salah satu faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan adalah faktor biaya yang
disebut dengan biaya relevan.
 Menurut Mulyadi, biaya relevan adalah biaya
masa yang akan datang yang diperkirakan akan
berbeda atau terpengaruh oleh suatu pengambilan
keputusan pemilihan diantara berbbagai macam
alternatif. Oleh karena itu, biaya tersebut adalah
relevan dengan analisis yang dilakukan dalam
pengambilan keputusan tersebut.
Konsep Biaya relevan dalam
Pengambilan Keputusan
Biaya relevan menurut Hansen & Mowen merupakan biaya
masa depan yang berbeda pada setiap alternatif. Semua
keputusan berhubungan dengan masa depan sehingga hanya
biaya masa depan yang dapat menjadi relevan dengan
keputusan. Namun, untuk menjadi relevan, suatu biaya tidak
hanya harus merupakan biaya masa depan, tetapi juga harus
berbeda dari satu alternatif dengan alternatif lainnya. Apabila
biaya masa depan terdapat pada lebih dari satu alternatif
maka biaya tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap
keputusan. Biaya demikian disebut biaya tidak relevan.
Kemampuan untuk mengidentifikasi biaya relevan dan tak
relevan merupakan suatu keterampilan pengambilan
keputusan yang penting. Biaya relevan untuk pengambilan
keputusan didasarkan kepada konsep “different analysis for
different purposes”, yang berarti bahwa untuk tujuan yang
berbeda diperlukan analisa yang berbeda pula
Konsep Biaya relevan dalam
Pengambilan Keputusan
Oleh karena itu, terdapat beberapa konsep biaya relevan untuk
berbagai pengambilan keputusan, yaitu:
1. Biaya Diferensial (Differntial Cost) adalah biaya yang berbeda
pada berbagai alternatif pengambilan keputusan yang mungkin
untuk dipilih. Dalam pengambilan keputusan, biaya diferensial
dibandingkan dengan penghasilan diferensial untuk menentukan
besarnya laba diferensial.
2. Biaya Treceabel (Treceable Cost) adalah yang dapat diakui
jejaknya pada produk, pesanan, pusat biaya, departemen, atau
divisi tertentu di dalam suatu perusahaan.
3. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) adalah penghasilan atau
penghematan biaya yang dikorbankan karena dipilihnya satu
alternatif tertentu, sehingga penghasilan atau penghematan biaya
tersebut perlu diperhitungkan sebagai biaya pada alternatif tertentu.
4. Biaya Incremental (Incremental Cost) adalah biaya-biaya yang
ditambahkan atau biaya-biaya yang tidak akan dikorbankan apabila
suatu alternatif (proyek) tertentu tidak dipilih untuk dilaksanakan.
Penerapan Biaya Relevan untuk
Pengambilan Keputusan
Penerapan analisa biaya relevan dapat bermanfaat
bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Berikut adalah jenis-jenis keputusan dalam analisis
biaya relevan menurut Mulyadi :
1. Make or Buy decisions Keputusan atau membuat
sendiri dihadapi oleh manajemen terutama dalam
perusahaan yang produknya terdiri dari bebrbagai
komponen dan yang memproduksi berbagai jenis
produk. Tidak selamanya komponen yang
membentuk suatu produk harus diproduksi sendiri
oleh perusahaan, jika memang pemasok luar dapat
memasok komponen tersebut dengan harga yang
lebih murah daripada biaya untuk memproduksi
sendiri komponen tersebut.
Penerapan Biaya Relevan untuk
Pengambilan Keputusan
2. Keep or drop decisions Dalam perusahaan yang
menghasilkan lebih dari satu macam keluarga
produk atau product line atau yang memiliki
berbagai departmen penghasil laba, ada kalanya
manajemen puncak menghadapi salah satu keluarga
produknya salah satu departemennya mengalami
kerugian usaha yang diperkirakan ajkan berlangsung
terus. Dalam menghadapi kondisi ini manajemen
perlu mempertimbangkan keputusan menghentikan
atau tetap melanjutkan produksi produk atau
kegiatan usaha departemen yang mengalami
kerugian tersebut.
Penerapan Biaya Relevan untuk
Pengambilan Keputusan
3. Special order decisions Pada umumnya
perusahaan membangun pabriknya dengan kapasitas
yang mampu memenuhi permintaan pasar tertinggi
beberapa tahuin yang akan datang. Jika perusahaan
membangun pabriknya dengan kapasitas yang hanya
mampu memenuhi permintaan pasar sekarang, hal
ini akan berakibat dilakukannya ekspansi pabrik
secara terus-menerus. Dengan demikian, umumnya
perusahaan memiliki kapasitas yang menganggur,
yang sering sekali mendorong manajemen puncak
untuk mempertimbangakan penetapan harga jual
dibawah harga jual normal. Tentu saja penetapan
harga jual yang demikian hanya diterapkan pada
pesanan khusus yang tidak berdampak terhadap
penjualan yang reguler.
Penerapan Biaya Relevan untuk
Pengambilan Keputusan
4. Decisions to sell process further Ada kalanya
manajemen puncak dihadapkan pada pilihan menjual
produk tertentu pada kondisinya sekarang atau
memprosesnya lebih lanjut menjadi produk lain
yang lebih tinggi harga jualnya. Dalam pengambilan
keputusan semacam ini, informasi akuntansi
diferensial yang diperlukan oleh manajemen adalah
pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika
alternatif memproses lebih lanjut dipilih.
Jenis Informasi
 Tipe informasi akuntansi manajemen dapat dihubungkan dengan tiga hal,
yaitu obyek informasi (produk, departemen, aktivitas), alternatif yang akan
dipilih, dan wewenang manajer.
 Oleh karena itu, informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi tiga tipe
informasi:
1. Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Information).
Informasi akuntansi penuh mencakup informasi masa lalu maupun
informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi penuh yang berisi
informasi masa lalu bermanfaat untuk pelaporan informasi keuangan
kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis
kemampuan menghasilkan laba, pemberian jawaban atas pertanyaan
“berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu”, dan penentuan harga
jual dalam cost type contract.
Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa yang akan datang
bermanfaat untuk penyusunan program, penentuan harga jual normal,
penentuan harga transfer, dan penentuan harga jual yang diatur oleh
pemerintah.

23/05/23 17
2. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential
Accounting Information).
Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran
perbedaan aktiva, pendapatan, dan/atau biaya dalam
alternatif tindakan yang lain. Informasi akuntansi
diferensial mempunyai dua unsur pokok, yaitu
merupakan informasi masa yang akan datang dan berbeda
di antara alternatif yang dihadapi oleh pengambil
keputusan. Informasi akuntansi diferensial yang hanya
bersangkutan dengan biaya disebut biaya diferensial
(differential costs), yang hanya bersangkutan dengan
pendapatan disebut pendapatan diferensial (differential
revenue), dan yang bersangkutan dengan aktiva disebut
aktiva diferensial (differential assets).

23/05/23 18
3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility
Accounting )
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan
informasi aktiva, pendapatan, dan/atau biaya yang
dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab atas
pusat pertanggungjawaban tertentu. Informasi akuntansi
pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting
dalam proses pengendalian manajemen karena informasi
tersebut menekankan hubungan antara informasi keuangan
dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap
perencanaan dan pelaksanaannya. Informasi akuntansi
pertanggungjawaban dengan demikian merupakan dasar
untuk menganalisis kinerja manajer dan sekaligus untuk
memotivasi para manajer dalam melaksanakan rencana
mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masing-
masing.

23/05/23 19
Isu - isu Akuntansi Manajemen

Kompetisi Global
Strategic Cost Management
Manajemen Mutu Terpadu (TQM)
Kemajuan Lingkungan Manufaktur (JIT)
EVA
Balance Scorecard
Manajemen Dasar Aktivitas (ABM)

23/05/23 20

Anda mungkin juga menyukai