Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 2

AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA

 Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Akuntansi biaya merupakan bagian dari dua tipe akuntansi yaitu: akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen. Oleh karena itu, sebelum membahas akuntansi biaya, perlu diketahui
terlebih dahulu perbedaan karakteristik dari dua tipe akuntansi tersebut.

Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki dua kesamaan.Yang pertama,


kedua tipe akuntansi tersebut merupakan sistem pengolah informasi yang menghasilkan
informasi keuangan.Kesamaan lainnya adalah dua tipe akuntansi tersebut berfungsi sebagai
penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk mengambil keputusan.

Sedangkan perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen


terletak pada:

1. Pemakai laporan akuntansi dan tujuan mereka.


2. Lingkup informasi.
3. Fokus informasi.
4. Rentang waktu.
5. Kriteria bagi informasi akuntansi.
6. Disiplin sumber.
7. Isi laporan.
8. Sifat informasi.

 Pengertian Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan


penyajian biaya, pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, seta
penafsiran terhadapnya.Objek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya.

Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok: penentuan kos produk, pengendalian
biaya, dan pengambilan keputusan. Untuk memenuhi tujuan kos produk, akuntansi biaya
mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan
jasa. Umumnya penentuan kos prosuk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar
perusahaan.

Pengedalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya


dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk.Jika biaya yang seharusnya tersebut
sudah ditetapkan, akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah pengeluaran biaya yang
sesungguhnya sesuai dengan biaya yang ditetapkan.

Sedangkan pengambilan keputusan khusus menyangkut masa yang akan datang.


Akuntansi biaya untuk pengambilan keputusan khusus menyajikan biaya masa yang akan
datang (future costs).

 Biaya

Dalam arti luas, biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam
satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan akan terjadi untuk tujuan
tertentu.

Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut:

1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi,


2. Diukur dalam satuan uang,
3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi,
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tersebut.

 Cara Penggolongan Biaya


Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara.
Umumnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai
dengan penggolongan tersebut, karena dalam akuntansi biaya dikenal konsep: “different
costs for different pupose”.
Biaya dapat digolongkan menurut:
1. Objek pengeluaran.
2. Fungsi pokok dalam usaha.
3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai.
4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.
5. Jangka waktu manfaatnya.

 Metode Penentuan Biaya Produksi

Metode penentuan kos produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya


ke dalam kos produksi. Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam kos
produksi, terdapat dua pendekatan: full costing dan variable costing.

Full costing merupakan metode penentuan kos produksi yang memperhitungkan


semua kos produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap.
Variable costing merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam kos produksi, yang
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik
variabel.

Anda mungkin juga menyukai