Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MID

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

DOSEN PENGAMPUH :

Dr. Nuraedah, S.Pd., M.Pd

Drs. Charles Kapile, M.Hum

Disusun Oleh :

Siti Mutmainah Abd Gani A 311 20 001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

TAHUN AJARAN 2022/2023


Soal!

1. Coba anda amati dan analisis kebudayaan apa yang paling berpengaruh di sekitar
tempat kalian?, kembangkan hasil analisis anda melalui wawancara dan hasil
observasi serta penelusuran referensi.
2. Berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan, coba anda gambarkan secara detail
‘Perkembangan Kehidupan Masyarakat sekitar tempat tinggal berdasarkan Potensi
Wilayah di Masing-masing wilayah anda.
3. Coba anda berikan pemahaman apa itu Kemajemukan?, kemudian lanjutkan dengan
pertanyaan berikut:
- Apa saja kemajemukan di sekitar tempat kalian?
- Nilai-nilai kearifan lokal kemajemukan apa yang terkandung di daerah anda dan
apa makna dari nilai-nilai kearifan lokal tersebut dalam memaknai kemajemukan?
4. Apa yang anda pahami tentang Palu dan begitu juga sebaliknya, apa yang anda
pahami tentang sikap dan perilaku teman perkuliahan anda dari beberapa daerah di
Indonesia yang ada dalam kelaas Studi Masyarakat Indonesia.

Jawaban!

1. Pengamatan yang dilakukan oleh penulis ini berada di daerah dimana penulis
dibesarkan, yakni di Ampana Kota Kab. Tojo Una-una. Dari hasil wawancara yang
penulis lakukan dengan salah satu masyarakat setempat yaitu bapak Jabal bahwa,
masih banyak kebudayaan yang terbilang berpengaruh di daerah ini, salah satunya
adalah Acara Tahunan (Padungku). Acara Tahunan (Padungku) sudah sangat terkenal
serta melembaga di desa-desa yang ada di Kec. Tojo Una-una, Tojo Barat, Tojo timur
sampai di desa-desa yang berada di Kab. Poso.
Padungku ini seperti pengucapan syukur atas keberhasilan panen bagi
masyarakat, yang dimana ketika semua masyarakat sudah selesai dalam memanen
hasil pertaniannya maka sudah dekat pula hari pelaksanaan acara tahunan tersebut.
Pak Jabal mengatakan bahwa Padungku ini merupakan salah satu aset budaya yang
dipertahankan sampai sekarang. Padungku ini juga sangat dijaga kelestariannya oleh
masyarakat supaya tidak punah. Dan masyarakat di daerah ini mempercayai bahwa
jika ritual ini tidak dilaksanakan maka bisa berdampak bagi hasil panen mereka.
2. Ampana kota merupakan pusat pemerintahan Kab. Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi
Tengah. Batas wilayah Ampana kota di sebelah barat dan selatan adalah Kec. Ulu
bongka, sebelah timur berbatasan dengan Kec. Ratolindo dan di utara dengan Teluk
Tomini. Sebagai pusat ekonomi, disini lebih mudah untuk mendapatkan alat
transportasi, seperti kapal-kapal yang biasa digunakan wisatawan untuk menjangkau
pulau-pulau sekitar. Mungkin nama dari kota ini masih jarang didengar oleh banyak
orang, oleh karena itu penulis memilih melakukan observasi di daerah ini agar bisa
lebih banyak dikenal lagi.
walaupun letak daerah ini terbilang kurang strategis, namun di daerah ini
memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik. Bisa dibilang tempat-tempat wisata
ini adalah ‘Hidden Gems’ atau Permata Tersembunyi. Berikut beberapa tempat
tersebut;
- Tanjung Api
Tempat ini dinamakan tanjung api karena jika pasir yang ada di tanjung api
tersebut di digali dan menyalakan korek di atasnya, maka muncullah api dari
dalam lubang galian tersebut, dan hanya mati ketika dikuburkan kembali dengan
pasirnya.
- Permandian Malotong Alami
Jika kita memasuki wilayah Ampana Kota tempat inilah yang pertama kita
lihat atau lewati, karena berada tepat di pintu gerbang masuk wilayah Ampana
kota. Tempat wisata ini terbilang dekat dengan pusat kota dibanding dengan
tempat wisata lainnya. Tempat permandian ini dikelilingi banyak pepohonan yang
menambah kesejukan.
- Taman Nasional Laut Kepulauan Togean
Tempat ini adalah tempat wisata yang paling banyak didatangi. Mulai dari
turis-turis sampai artis-artis acara TV. Pulau Togean ini berada di Teluk Tomini.
Meskipun tempatnya tidak terletak di Kota Ampana, namun pulai ini masih
termasuk Kab. Tojo Una-una. Jika ingin mengunjungi tempat tersebut, terlebih
dahulu pengunjung menaiki kapal ferry yang berangkat dari Ampana di setiap
senin, kamis dan minggu pada jam 10.00. disana sudah terdapat berbagai
penginapan dengan tarif termurah yang hanya dengan membayar 200.000 per
malamnya. Pulau Togean ini memiliki sumber daya perairan yang dimanfaatkan
untuk kegiatan wisata bahari. Peningkatan kunjungan turis pada periode tertentu
menyebabkan aktivitas wisata dan kegiatan yang terkait meningkat, sehingga
berpengaruh terhadap penurunan kualitas perairan dan obyek wisata.

3. Nilai yang ada di dalam kemajemukan itu merupakan suatu pilar, yang berarti dalam
kehidupan bermasyarakat. Arti majemuk dalam hidup bersosial menjadikannya
sebuah persoalan yang diminati oleh para kritikus dan petinggi kelompok.
Kemajemukan bisa diartikan dengan beragam atau beraneka ragam. Keberagaman
menjadi hal yang lumrah, dan tidak perlu ditentang keberadaannya. Oleh Karena itu,,
kita dapat menerima perbedaan sembari kita juga mempertahankan identitas asli kita
agar tidak terjadi meninggalkan budaya, identitas, kepribadian, nilai serta norma diri
atau lingkungan kita sendiri.
- Hasil observasi yang penulis dapatkan di daerah Ampana Kota terkait
kemajemukan adalah, ada berbagai macam Bahasa suku-suku asli yang dipakai di
daerah ini, di Tojo disebut Suku Bare’e dengan Bahasa utamanya adalah Bahasa
Bare’e, namun menurut Ada (Adat Bare’e) sebenarnya ada 3 bahasa yang dipakai
di Tana Nto Bare’e (Wilayah Suku Bare’e), yaitu Bahasa Bare’e, Bahasa Taa dan
Bahasa Onda’e tersebut asal-usul bahasanya adalah berasal dari Bahasa Bare’e
yakni sebagai induk dari Bahasanya Suku Bare’e.
Bahasa Taa dipakai di wilayah Marowo, To Rato, Lipu Kamudo, Sumaraa,
dan Bongka sampai Tanjung Pati-Pati.
Bahasa Onda’e dipakai di wilayah To Lalaeyo, yang mana Bahasa Onda’e ini
terbentuk dari Bahasa Bare’e yang dipakai di wilayah Tojo sampai sebelum
Marowo.
Sementara di Una-una terdapat berbagai macam Bahasa yaitu Bahasa Saluan
dan Bahasa Bobongko.
- Di ampana kota terdapat beberapa kearifan lokal kemajemukan, salah satunya
yaitu kebudayaan suku ampana yang fenomenal. Seperti yang kita ketahui, bahwa
budaya atau kebudayaan merupakan hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Secara umum kebudayaan itu adalah suatu cara hidup yang berkembang
pada suatu kelompok yang dimiliki dan kemudian diwariskan dari generasi ke
generasi. Mempelajari sebuah kebudayaan adalah bentuk pendalaman terhadap
seni budaya yang merupakan salah satu dari beberapa cabang-cabang seni.
suku ampana merupakan suku bangsa dari Indonesia yang mendiami
pedalaman Sulawesi Tengah. Kelompok pada suku ini ditemukan pada tahun
1917-1920 lewat ekspedisi yang dilakukan oleh Walter Kaudern. Pada saat
ekspedisi tersebut, Walter Kaudern ini menemukan sebuah kelompok yang
dimana masyarakat pedalaman yang dikenal dengan nama Too Ampana dan
kemudian dikelompokkan menjadi dua rumpun, yakni rumpun poso-toraja yang
mendiami pesisir pantai daerah tanjung api di kawasan aliran sungai bongka serta
rumpun wana yang mendiami wilayah hutan pedalaman.
Bahasa, dalam kebudayaan suku ampana dikenal dengan sebutan Bahasa
ampana yang diketahui merupakan dialet Taa dan golongan atau dialek wana yang
berasal dari Bahasa pamona. Walaupun berbeda Bahasa dengan beberapa suku
lain, orang ampana dapat hidup harmonis dengan suku-suku lain disekitarnya.
Mata pencaharian, orang ampana memiliki mata pencaharian secara umum
sebagai seorang petani tanaman pokok. Tanaman tersebut seperti jagung, ubi dan
padi. Hasil dari pertanian itu akan dijualkan ke pasar-pasar melalui sistem barter.
Selain itu, hasil alam juga ada yang dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan
orang ampana seperti rotan, damar, dan kayu yang akan dijual keluar wilayah
suku ampana.
Upacara adat, suku ampana melalui kebudayaan dan adat istiadatnya juga
mempunyai beberapa upacara adat. Penyelenggaraan upacara adat dalam
kebudayaan suku ampana ini dilakukan pada saat proses pernikahan, upacara
kematian, upacara syukuran untuk masa panen dan upacara penyembuhan suatu
penyakit tertentu.
Kepercayaan, kepercayaan yang dianut oleh masyarakat suku ampana ini
awalnya animism. Yakni menyembah beberapa berhala dan percaya kepada roh
dari nenek moyang. Namun belakangan ini sudah banyak suku ampana yang
terpengaruh untuk memeluk beberapa kepercayaan dari luar wilayah suku ampana
seperti agama islam dan Kristen. Contohnya, agama islam yang mempengaruhi
beberapa budaya seperti khitan dan posuna, khatam atau popatama dan gunting
rambut bayi usia 40 hari atau niore ritoya.
Seni music, unsur-unsur kebudayaan suku ampana lainnya juga datang dari
beberapa alat musik yang dimainkan sebagai pengiring upacara-upacara adat.
Diantaranya ada kakula (gulintang), sejenis gamelan pentatonic, serunai, rebab,
gendang, gamelan datar, gong dan suling.
Kerajinan tangan, masyarakat suku ampana juga dikenal memiliki kerajinan
tangan berupa kegiatan menenun sarung. Sarung yang disebut sebagai baye saba
yang ditenun oleh para wanita.

Dengan beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan dari


berbagai suku dapat dipelajari sebagai bagian dari pemahaman yang mendalam.
Selain itu juga dapat digunakan sebagai bentuk pengetahuan bahwa Indonesia ini
merupakan negara dengan wilayah luas yang memiliki banyak keberagaman dan salah
satunya adalah keberagaman budaya melalui suku-suku bangsanya.

4. Kota palu sebuah kota yang berada ditepi laut dan sekaligus ibukota dari provinsi
Sulawesi tengah. Kota palu terletak di Sulawesi tengah yang berbatasan dengan kab.
donggala di sebelah barat dan utara, kab. sigi di sebelah selatan dan kab. Parigi
moutung di sebelah timur. Di kota palu banyak tersaji berbagai makanan khas, seperti
kue Putu, Duo Sole, Palumara dan masih banyak lagi. Ada juga beberapa tempat
wisata di kota palu seperti Danau Sibili, Banua Oge, Jembatan Lalove dan masih
banyak lagi.
Dalam lingkungan perkuliahan pastinya kita akan menemukan beragam
individu yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut dapat berupa perbedaan fisik,
perbedaan Bahasa, perbedaan daerah asal, perbedaan karakter dan lain sebagainya.
Contohnya, dikelas A Sejarah Angkatan 2020 pada Mata Kuliah Studi Masyarakat
Indonesia. Dalam kelas tersebut terdapat banyak mahasiswa yang berbeda mulai dari
daerah asalnya, karakternya, bahasanya maupun fisik. Walaupun begitu, kita tetap
harus saling menghargai, menghormati, membantu sesama, karena masing-masing
kelas yang dibentuk itu tujuannya untuk saling menjaga, sama-sama berproses.
Apalagi dalam satu kelas itu memiliki perbedaan daerah asal, dengan itu juga kita jadi
lebih mengenal banyak hal terkait perbedaan dalam daerah setiap teman kelas.

Anda mungkin juga menyukai