Anda di halaman 1dari 10

Perkembangan dan

Pengembangan IPA
Disusun oleh:
Wina Priastuti C30120041
RUMUSAN
MASALAH

Apakah pengertian dari


Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA)?
Bagaimana metode Ilmiah
sebagai dasar IPA?

Bagaimana perkembangan
IPA?
PENGERTIAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM (IPA)
● Menurut Wahyana dalam Trianto (2010:136) bahwa ilmu
pengetahuan alam (IPA) merupakan suatu kumpulan pengetahuan
yang tersusun secara sistematis dan dalam penggunaannya secara
umum terbatas pada gejala-gejala alam.

● Menurut H.W Flowler dalam Trianto (2010:136) bahwa ilmu


pengetahuan alam (IPA) sebagai pengetahuan yang sistematis dan
dirumuskan yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan
didasarkan terutama atas pengamatan dan dedukasi.
Metode Ilmiah Sebagai Dasar
IPA
Metode Ilmiah adalah atau proses ilmiah (bahasa Ciri – ciri Metode Ilmiah
Inggris: scientific method) merupakan proses 1. Rasional yaitu Sesuatu yang
keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara masuk akal dan terjangkau
sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan oleh penalaran.
melakukan pengamatan serta membentuk 2. Empiris yaitu Menggunakan
hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan cara-cara tertentu yang dapat
fenomena alam. Prediksi yang dibuat diamati dengan
berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan menggunakan panca indera.
melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos 3. Sistematis yaitu
uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi Menggunakan proses dengan
suatu teori ilmiah. langkah- langkah.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN DALAM
MENGGUNAKAN METODE
ILMIAH KEKURANGA

KELEBIHAN N
Metode ilmiah dapat memberikan latihan dan kebiasaan • Kelemahan panca indera.
berpikir sistematis, logis, dan analitis.
• Keterbatasan dari alat yang digunakan.
• Menempuh sikap yang baik, jujur, obyektif, terbuka,
disiplin, dan toleran. • Kebenarannya hanya bersifat sementara (tentative).

• Menolak paham takhayul dan pendapat apriori atau • Sulit memilih fakta yang benar benar berkaitan
menolak suatu pendapat tanpa adanya bukti. dengan masalah yang akan dipecacahkan.

• Dua fakta yang tampak belum tentu berkaitan


menunjukkan hubungan sebab akibat.
Perkembangan IPA
A. Zaman Kuno

Pengetahuan yang dikumpulkan pada zaman kuno


berasal dari kemampuan mengamati dan membeda-
bedakan, serta dari hasil percobaan yang sifatnya
spekulatif atau trial and error. Semua pengetahuan
yang diperoleh diterima sebagaimana adanya,
belum ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab
akibat dari segala sesuatu.
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN
IPA
B. Zaman Yunani Kuno

● Thales (624-548 SM)


Berpendapat bahwa pangkal segala sesuatu adalah air.
● Anaximenes (588-526 SM)
Berpendapat bahwa zat dasar adalah udara.
● Anaximander (610-546 SM)
Berpendapat bahwa langit dan segala seisinya
mengelilingi bumi.
● Heraklitos (535-475 SM)
Berpendapat bahwa api adalah asal segala sesuatu.
● Pythagoras (580-499 SM)
Berpendapat bahwa ada 4 unsur dasar yaitu bumi, air,
udara dan api.
ERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN
IPA
C. ZAMAN PERTENGAHAN D. ZAMAN MODERN

Alkimia (abad 1-2)


Zaman Modern, Timbulnya Ilmu
Ahli alkimia menerima pendapat
Pengetahuan Alam
empat buah unsur dan bahkan
menambahkan tiga lagi, yaitu: air
raksa, belerang dan garam. Disini
pengertian usur lebih dimaksudkan
sebagai sifatnya dari pada unsur itu.
PERKEMBANGAN IPA KLASIK DAN IPA MODERN

IPA KLASIK IPA MODERN


IPA klasik merupakan suatu proses IPA di IPA modern adalah suatu proses IPA di
mana teori dan eksperimen memiliki peran mana penekanan terhadap teori lebih
saling melengkapi dan memperkuat. IPA banyak dari pada praktek. IPA modern
klasik memiliki kajian yang bersifat memiliki telahan yang bersifat
makroskopik, yakni mengacu pada hal-hal mikroskopik, yakni sesuatu yang bersifat
yang berskala besar dan kaidah detail dan berskala kecil. Selain itu, IPA
pengkajiannya menggunakan cara modern menerapkan teori eksperimen, di
tradisional. Di samping kajian yang bersifat mana ia menggunakan teori yang telah
makrokopis, ciri lain IPA klasik adalah ada untuk eksperimen selanjutnya.
lebih mendahulukan eksperimen dari pada
teori.
Sekian dan
Terimakasih.
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai