Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BAHASA INDONESIA

BUDAYA SUKU SUNDA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa indonesia

Disusun Oleh:

VIRA DWI KARTIKA

190301086

PROGRAM STUDI D3 AERONAUTIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN

YOGYAKARTA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya
dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir
punah. Pada umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih mempertahankan
dan menggunakan budaya lokal atau budaya daerah.Kebanyakan masyarakat memilih untuk
menampilkan dan menggunakan keseniandan budaya modern daripada budaya yang berasal
dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru budaya daerah atau budaya lokallah yang
sangat sesuai dengankepribadian bangsanya.Mereka lebih memilih dan berpindah ke budaya
asing yang belum tetntusesuai dengan keperibadian bangsa bahkan masyarakat lebih merasa
bangga terhadap budaya asing daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri.

Tanpa mereka sadari bahwa budaya daerah merupakan faktor utama


terbentuknyakebudayaan nasional dan kebudayaan daerah yang mereka miliki merupakan
sebuahkekayaan bangsa yang sangat bernilai tinggi dan perlu dijaga kelestarian
dankeberadaanya oleh setiap individu di masyarakat. Pada umumnya mereka tidak menyadari
bahwa sesungguhnya kebudayaan merupakan jati diri bangsa yangmencerminkan segala
aspek kehidupan yang berada didalalmnya.Besar harapan saya, semoga dengan dibuatnya
makalah yang berjudul Budaya SukuSunda yang didalamnya membahas tentang kebudayaan
yang berasal dari daerah Jawa Barat ini menjadi salah satu sarana agar masyarakat menyadari
betapa berharganya sebuah kebudayaan bagi suatu bangsa, yang ahirnya akan
membuatmasyarakat menjadi merasa bangga terhadap budaya daerahnya sendiri Jawa
Barat.Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau danmemiliki
berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kitasebut kebudayaan.
Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia merupakansuatu bukti bahwa Indonesia
merupakan negara yang kaya akan budaya.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana sejarah suku Sunda ?


b. Seperti apa kehidupan sosial Suku Sunda ?
c. Apa saja kebudayaan Suku Sunda ?
d. Bagaimana mata perncaharian Suku Sunda ?

C. Tujuan

a. Mengetahui sejarah Suku Sunda


b. Mengetahui kehidupan sosial Suku Sunda
c. Mengetahui kebudayaan Suku Sunda
d. Mengetahui mata pencaharian Suku Sunda

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah

Pada tahun 1998, suku Sunda berjumlah kurang lebih 33 juta jiwa (belum
mempunyai pemisahan dengan Suku Banten pada saat itu), biasanya dari mereka hidup di
Jawa Barat dan lebih kurang 1 juta jiwa hidup di provinsi lain. Dari selang mereka, penduduk
kota mencapai 34,51%, sebuah jumlah yang cukup berfaedah yang dapat dijangkau dengan
bermacam media. Kendatipun demikian, suku Sunda yaitu noda satu kelompok orang yang
paling kurang dikenali di dunia. Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di
Afrika dan noda dieja dalam ensiklopedia. Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga
mengubahnya menjadi Sudanese (dalam bahasa Inggris).

Pada zaman ke-20, sejarah mereka telah terjalin menempuh bangkitnya nasionalisme
Indonesia yang penghabisannya menjadi Indonesia modern.

Kata Sunda manfaatnya Bagus/ Baik/ Putih/ Bersih/ Cemerlang, segala sesuatu yang
mengandung unsur kegunaan, orang Sunda diyakini memiliki etos/ watak/ watak Kasundaan
sbg jalan menuju keutamaan hidup. Watak / watak Sunda yang dimaksud yaitu cageur
(sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (terampil), dan pinter (pandai/ cerdas) yang
sudah mempunyai sejak zaman Salaka Nagara tahun 150 sampai ke Sumedang Larang
Zaman ke- 17, telah membawa kemakmuran dan kesejahteraan lebih dari 1000 tahun.

Sunda merupakan hukum budaya istiadat masyarakat yang tinggal di wilayah barat
pulau Jawa dengan berlangsungnya waktu telah tersebar ke bermacam penjuru dunia. Sebagai
sebuah suku, bangsa Sunda merupakan cikal bakal berdirinya peradaban di Nusantara, di
mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Indonesia, yakni Kerajaan Salakanagara dan
Tarumanegara sampai ke Galuh, Pakuan Pajajaran, dan Sumedang Larang. Kerajaan Sunda
merupakan kerajaan yang cinta damai, selama pemerintahannya tidak melakukan ekspansi
untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Keturunan Kerajaan Sunda telah melahirkan
kerajaan- kerajaan akbar di Nusantara ditengahnya Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit,
Kerajaan Mataram, Kerajaan Cirebon, Kerajaan Banten, dan lain-lainnya.

B. Kehidupan Sosial
Masyarakat Sunda memberi konribusi untuk menjaga keutuhan dan kelestarian adat
dan seni budaya sunda yang berlandaskan filosofi silih asah,asih,asuh, tiga hal tersebut
merupakan ciri jati diri budaya Sunda, merupakan satu ciri kualitas komunikasi social yang
memegang teguh ketuhanan dan nilai kemanusian yang adil dan beradab. Kesejajaran antara
sasama manusia satu sama lainnya tanpa diskriminasi, suku, budaya, dan agama.

Silih asah memiliki makna masyarakat saling mendukung untuk mengembangkan diri
didalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Tradisi silih asah melahirkan semangat ilmiah
dalam masyarakat religious merupakan upaya untuk menciptakan otonomi dan kedisiplinan
sehingga tidak memiliki ketergantungan terhadap yang lain, sebab tanpa tradisi ilmu
pengetahuan dan teknologi dan semangat ilmiah, masyarakat akan mengalami
ketergantungan sehingga tereksploitasi, tertindas, dan terjajah. Didalam kehidupan
masyarakat sunda yang silih asah, ilmu pengetahuan teknologi mendapatkan bimbingan etis
sehingga ilmu pengetahuan berjalan tidak berdasarkan sifat ego dalam diri, akan tetapi
tampak indah. Silih asih, saling memintarkan. Betapa tidak luar biasanya jika hal ini bisa kita
lakoni dengan baik. inilah yang dalam kitab suci disebut dengan saling nasehat menasehati
dan saling ingat mengingatkan. Jadi, jangan lagi kita cenderung saling membodohkan dan
jangan lagi kita cenderung saling merendahkan. Berbagi ilmu, wawasan dan kebijaksanaan
yang menguatkan dan memotivasi harus jadi budaya yang merata dalam keseharian kita.
Saling menyayangi. Ini tentu hal yang sangat dasyat jika bisa lakoni dengan baik. Sebab kita
tahu bersama bahwa kasih sayang itulah kunci segalanya. Kasih sayang inilah akar dari
segala prilaku luhur manusia. Dah bahkan kasih sayang ini adalah inti dari pada ajaran
agama. Jadi, segala bentuk prilaku saling benci itu harus dihilangkan sebersih-bersihnya.
Saling menyayangi inilah setinggi-tingginya pencapaian keluhuran peradaban. Di atas dasar
kasih sayang inilah seluruh interaksi kita harus berdiri. Masyarakat silih asuh memandang
kepentingan kolektif maupun pribadi mendapat perhatian serius melaui saling kontrol, tegur
sapa, dan saling menasehati. Mayoritas Suku sunda memeluk agama Islam. Tetapi juga ada
beberapa suku sunda yang tidak memeluk agama Islam karena memiliki keyakinan dan
kepercayaan yang berbeda. Orang – orang atau suku sunda yang tidak memeluk agama islam
bisa diketahui sebagai berikut ini, Orang Baduy : Semua orang baduy yang bertempat tinggal
di Banten akan tetapi mereka juga ada yang memeluk agama Kristen, agama Hindu, agama
Budha dan agama Katolik. Selain itu mereka juga masih mempercayai mistik sehingga masih
banyak yang mempraktekkan sinkretisme dan juga mistik yang mereka percayai. Jadi pada
umumnya semua kehidupan yang ada pada orang sunda sudah di tunjukkan untuk
memberikan keseimbangan di alam semesta. Dimana keseimbangan magic yang masih di
gunakan seperti dengan adanya sebuah upacara adat tetapi keseimbangan yang lain juga
masih tetap dipertahankan seperti keseimbangan sosial. Keseimbangan sosial yang sering
dilakukan oleh Suku Sunda adalah kegiatan seperti saling membantu dengan gotong royong
dengan yang lainnya. Hal seperti ini adalah hal yang membuat suku sunda menarik seperti hal
nya dengan adanya lakon dari patung yang sering di sebut dengan Lutung Kasarung.

C. Kebudayaan Suku Sunda

Budaya Jawa Barat didominasi Sunda. Adat tradisional yang penuh kekhasan bumi Pasundan
menjadi cermin kebudyaan di Jawa Barat.
1. Bahasa
Mayoritas penduduk Jawa Barat merupan suku Sunda. Dimana Bahasa yang
digunakan sehari-hari memakai Bahasa Sunda.
2. Rumah Tradisional
Di Jawa Barat memiliki beberapa nama rumah adat, seperti Imah Badak Heauy,
Rumah Togog Anjing, atau Imah Julang. Arsitektur rumah tradisonal Jawa Barat
mencerminakan kebudayaan, dimana rata-rata memiliki tempat atau ruang pertemuan
yang luas. Kebanyakan rumah adat Jawa Barat berbentuk panggung.
3. Pakaian Tradisional
Pakaian adat Jawa Barat dibedakan berdasarkan tiga kelompok, yakni kalangan biasa
atau kelas bawah, menengah dan kelas atas atau bangsawan.
4. Kesenian Tradisional
Masyarakat sunda dikenal dengan ramah tamahnya dan memiliki berbagai kesenian
tradisional. Kesenian tradisional seperti wayang golek, kecapi suling, tarian khas
Jawa Barat diantaranya, tari jaipong, tari Topeng, tari merak, tari ronggeng, tari
sampiung, tari ketuk tilu, dll.
5. Seni Kerajinan
a. Jawa Barat memiliki berbagai jenis seni kerajinan rakyat yaitu, batik, topeng,
anyaman bambu, atau kerajinan tanduk. Kerajinan-kerajinan tersebut berkembang
menjadi kegiatan industri dan tradisional.
6. Lagu Daerah
Jawa Barat memiliki beberapa lagu daerah yang menjadi kekhasan. Seperti :
a. bubuy bulan
b. es lilin
c. cing cangkeling
d. manuk dadali
e. tokecang, dll.
7. Upacara Adat Sunda
Ada beberapa upacara adat yang menjadi kekhasan Jawa Barat, yakni:
a. pesta laut
b. ngalaksa
c. ruwatan bumi
d. ngalusur pusaka / ngunjung, dll.
8. Permainan Tradisional
Ada beberapa permainan tradisional yang menjadi kekhasan Jawa Barat yaitu :
a. congkak
b. bebentangan
c. gatrik
d. ecor
e. kobak
f. pacublek-cublek uang, dll.
9. Makanan Khas
Makanan khas dari Jawa Barat yaitu :
a. nasi timbel
b. nasi tutug oncom
c. karedok
d. tahu sumedang
e. lotek, dll.

D. Mata Pencaharian Suku Sunda

Mayoritas masyarakat Sunda berprofesi sebagai petani dan berladang, ini disebabkan
tanah Sunda yang subur.[6] Sampai abad ke-19, banyak dari masyarakat Sunda yang
berladang secara berpindah-pindah. Selain bertani, masyarakat Sunda sering kali memilih
untuk menjadi pengusaha dan pedagang sebagai mata pencariannya, meskipun kebanyakan
berupa wirausaha kecil-kecilan yang sederhana, seperti menjadi penjaja makanan keliling,
membuka warung atau rumah makan, membuka toko barang kelontong dan kebutuhan
sehari-hari, atau membuka usaha cukur rambut, di daerah perkotaan ada pula yang membuka
usaha percetakan, distro, cafe, rental mobil dan jual beli kendaraan bekas. Warung nasi khas
Sunda, warung mi instan (lazim disebut "warung indomie") dan bubur kacang hijau, serta
warung kopi adalah usaha ekonomi mikro sektor informal yang lazim dijalani oleh orang
Sunda. Profesi pedagang keliling banyak pula dilakoni oleh masyarakat Sunda, terutama asal
Tasikmalaya dan Garut. Chairul Tanjung dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan contoh-
contoh pengusaha berdarah Sunda yang berhasil. Chairul Tanjung dan Eddy Kusnadi
Sariaatmadja bahkan masuk ke dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia yang dirilis
majalah Forbes pada tanggal 29 November 2012.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Suku Sunda merupakan salah satu suku bangsa yang ada di Jawa. Suku Sunda
memiliki kharakteristik yang unik yang membedakannya dengan masyarakat suku lain.
Kekharakteristikannya itu tercermin dari kebudayaan yang dimilikinya baik dari segi agama,
bahasa, kesenian, adat istiadat, mata pencaharian, dan lain sebagainya. Kebudayaan yang
dimiliki suku Sunda ini menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
yang perlu tetap dijaga kelestariannya. Pemahaman tentang suku Sunda pada zaman ini
merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan yang bersifat tradisional. Karna dalam
keberagaman budaya suku sunda terdapat berbagai wujud kebudayaan dan benda fisik dari
kebudayaan yang ada dan dengan demikian sebagai generasi selanjutnya atau untuk generasi
saat ini hendaknya mengamati sekaligus menjaga kekhasan budaya dalam daerah sendiri.
Sehingga baik itu kesenian maupun kebudayaan tetaplah terjaga selama puluhan tahun dan
tidaklah hilang tergerus oleh perubahan zaman. Dengan membuat makalah suku Sunda ini
diharapkan dapat lebih mengetahui lebih jauh mengenai kebudayaan suku Sunda tersebut dan
dapat menambah wawasan serta pengetahuan yang pada kelanjutannya dapat bermanfaat
dalamdunia pendidikan.

B. Saran

Saran yang dapat saya berikan adalah kita harus mengetahui bermacam-macam suku
yang ada di Indonesia bukan hanya Suku Sunda tetapi masih banyak suku-suku yang lainya.
Mengenai Suku Sunda sendiri kita harus bisa lebih mengembangkan suku yang kita miliki
dari sejak lahir, contohnya saja dalam berbahasa, kita harus bisa menguasai bahasa dalam
Suku kita kalaupun misalkan kita tidak bisa menggunakan bahasa itu dengan baik, kita harus
bisa memahami makna dan maksudnya sedikit saja. Suku itu merupakan bagian pokok dari
kebudayaan Indonesia. Tidak mungkin seseorang lahir tanpa adanya Suku, pastilah merka
memiliki suku yang telah dibawa oleh kedua orang tuanya jika suku-suku dari kedua orang
tua berbeda kita tidak boleh condong terhadap satu suku saja tetapi alangkah lebih baiknya
kita bisa mempelajari dan mengenal lebih dekat dari kedua suku-suku tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Rumah Kebangsaan Pancasila. (2019). Diakses pada 04 Oktober 2021, dari


https://www.rumahkebangsaanpancasila.id/post/silih-asah-silih-asih-silih-asuh

Unkris. Diakses pada 10 Oktober 2021, dari http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-


2962/Sejarah-Sunda_43009_p2k-unkris.html

Wikipedia. Mata pecaharian suku sunda. diakses pada 10 Oktober 2021, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Sunda#:~:text=Mayoritas%20masyarakat%20Sunda
%20berprofesi%20sebagai,yang%20berladang%20secara%20berpindah
%2Dpindah.&text=Profesi%20pedagang%20keliling%20banyak%20pula,terutama%20asal
%20Tasikmalaya%20dan%20Garut.

Andra. (2017). Kebudayaan Suku Sunda. Diakses pada 2 November 2021, dari
https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-suku-sunda

Albaihaqi, Faiz. (2016). Kebudayaan Sunda. Diakses pada 3 November 2021, dari
http://albaihaqifaiz.blogspot.com/2016/12/makalah-kebudayaan-sunda.html

Khair, hidayatul. (2009). Kebudaayan Suku Sunda. Diaskes pada 5 November 2021,
dari https://hidayatulkhair.wordpress.com/makalah-jebudayaan-suku-sunda/

Kompas. (2020). Tuliskan Secara Singkat Tentang Kekhasan Daerah Asal Jawa
Barat. Diakses pada 6 November 2021, dari
https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/29/113500869/tuliskan-cerita-singkat-tentang-
kekhasan-daerah-asalmu-jawa-barat?page=all#:~:text=Ada%20beberapa%20upacara%20adat
%20yang,%2C%20Ngalungsur%20Pusaka%2C%20atau%20Ngunjung.&text=Ada
%20beberapa%20permainan%20tradisional%20yang%20menjadi%20kekhasan%20Jawa
%20Barat.

Anda mungkin juga menyukai