Latar belakang
Assalamualaikum Wr.Wb.
Salom..
Salam Budaya dan salam solidaritas Masyarakat Adat Megou Pak Tulang Bawang
Tabikpun Jamow Segalow Metey Gepok Penyembang Tohow Rajow Ekam Agow Nepang Cawow.
Dasar Hukum
a. Permendikbud 72/2013
b. UU pemajuan Kebudayaan
c. Yayasan diatur dalam UU nomor 16. Tahun 2001 tentang Yayasan
d. UU Nomor 28 Tahun 2004 tentang perubahan Terhadap UU No. 16 Tahun 2001 Tentang
Yayasan.
e. Peraturan mentri pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2006
f. UU nomor 20 Tahun 2003 (Tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Lampung Provinsi paling selatan dari pulau sumatera yang menghubungkan pulau Jawa, dan Pulau
Sumatera, melalui pelabuhan merak dan pelabuhan Bakau Heni merupakan pintu gerbang Indonesia
Bagian Barat, dan Indonesia bagian timur, banyak simpanan kekayaan yang belum dikelola secara
maksimal dan sumberdaya alam lain-lainnya yang masih terbengkalai, ini memerlukan perhatian dan
kepedulian dari warga masyarakat Lampung. Untuk digali dan dikembangkan dan kemudian
dilestarikan, khususnya kebudayaan, adat istiadat, sastra, dan bahasa asli utuk ditangani agar tidak
ketinggalan dari daerah-daerah lain di nusantara ini. Tanpa ada perhatian dan kepedulian, Jangan
disesali kalau pada suatu saat nanti sejarah mencatat bahwa adat istiadat, sastra dan bahasa
lampung asli pernah ada dan akhirnya hanya tinggal cerita. Diperkirakan dalam suatu generasi yang
akan datang semua hilang ditelan zaman, kelak apabila selat jembatan selat sunda telah terwujud
dan berfungsi maka Lampung akan menjadi wilayah perlintasan, persinggahan dan tujuan, khususnya
wisata. Banyak sumber daya Alam yang dapat dipotensialkan untuk menjadi pendapatan daerah dan
ke publik untuk menjadikan Lampung dan Indonesia bergengsi di Dunia Internasional.
Singapura yang hanya sebuah pulau kecil , telah tumbuh menjadi raksasa dan legenda dunia,
mengapa lampung tidak menjadikan Indonesia berjaya.
Melihat fenomena makin tergerusnya nilai-nilai adat dan tradisi dikalangan masyarakat lampung
yang semakin-hari semakin jauh pergeseran nilai-nilai budaya masyarakat, serta semakin mulai
hilangnya seni yang ada dikalangan masyarakat seni asli masyarakat lampung dizaman dahulu.
Hak masyarakat Adat, antara lain Tanah, hutan, dan kearifan lokal kian Tergerus. Minat generasi
muda juga meredup untuk belajar Adat.
Realitas tersebut berpotensi membuat masyarakat tercerabut dari jati dirinya. Hal itulah Yayasan
Nuwow RAM membuat Sekolah Adat Lampung Tulang Bawang, karena kekhawatiran masalah adat
Takut Punah untuk itulah perlu memperkuat wilayah dan adat agar tetap lestari.
Lampung memiliki potensi dan kekayaan Alam yang luar biasa, khasanah budayanya yang unik serta
ketentraman masyarakatnya. Pesona keindahan alam menyatu dengan tradisi dan keragaman Seni
budaya serta kearifan lokal yang telah mengakar, terjaga dan lestari secara turun-temurun. Berbagai
suku bangsa dan agama hidup berdampingan, selaras dalam budaya tradisional masyarakatnya dan
bersatu padu dalam membangun peradaban Modern di bumi Lampung.
Daratan maupun perairannya menampakkan rona keindahan. Sungai-sungai dan rawa-rawa yang
menawarkan aneka kegiatan wisata yang unik dan memberikan kesan keindahan yang tak
terlupakan. Keagungan tradisi yang dijunjung tinggi masyarakat serta kekayaan seni.
Apalagi jika dikaitkan dengan kemajuan global dibidang sains dan teknologi, nilai-nilai lokal mulai
memudar dan ditinggalkan. Karena itu eksplorasi terhadap kekayaan leluhur budaya bangsa sangat
perlu untuk di lakukan.
Kearifan lokal sesungguhnya mengandung banyak sekali keteladanan dan kebijaksanaan hidup.
Pentingnya kearifan lokal dalam pendidikan kita secara luas adalah bagian dari upaya peningkatan
ketahanan nasional kita sebagai sebuah bangsa. Budaya nusantara yang plural dan dinamis
merupakan sumber kearifan lokal yang tidak akan mati, karena semuanya merupakan kenyataan
hidup (living reality) yang tidak dapat dihindari.
Derasnya arus globalisasi, medernisasi dan ketatnya puritanisme dikhawatirkan dapat mengakibatkan
terkikisnya rasakecintaan terhadap kebudayaan lokal . Sehingga kebudayaan lokal yang merupakan
warisan leluhur terinjak-injak oleh budaya asing, tereliminasi dikandang sendiri dan terlupakan oleh
para pewarisnya, bahkan banyak pemuda yang tak mengenali budaya daerahnya sendiri. Siswa
cenderung lebih bangga dengan karya-karya asing , dan gaya hidup yang kebarat-baratan
dibandingkan dengan kebudayaan lokal di daerah mereka sendiri. Aku cinta Budaya lokal.
Kalau Bukan Kita siapa Lagi, Kalau Bukan sekarang Kapan Lagi )
Aku cinta budaya lokal, aku akan melestarikan budaya lokal, aku akan memperjuangkan budaya
lokal.
Menciptakan Generasi yang Berkarakter dan berbudaya serta Religius, berkualitas, Berakhlak
mulia.
1. Menciptakan generasi yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mewujudkan Generasi yang mengenali tanah leluhurnya dan mengenal leluhurnya serta
mencintai leluhurnya dan Tanah Leluhur.
3. Mengenali, faham dan mengerti tentang, adat, isitadat, hukum adat, etika, norma dan
budaya, serta mengetahui tentang seni dan sastra Lampung.
4. Menciptakan sekolah unggulan dan akan menjadi percontohan di tingkat Nasional.
5. Menjunjungtinggi dan mengamalkan nilai-nilai budaya dan agama dalam kehidupan sehari-
hari.
6. Sebagai media kaderisasi dan komunikasi serta distribusi informasi untuk kalangan anak-
anak, pemuda dan orang Dewasa.
7. Mengenalkan Budaya dan wisata nan mempesona dengan seluruh kalangan masyarakat.
Moto :
Kurikulum Pelajaran :
Lampung dari Masa Kemasa, Masa Hindu-Budha, Masa Islam, masa perjuangan, masa Orde
Lama, Masa Orde Baru, dan Masa Reformasi.
Asal Usul Masyarakat Lampung.
Sejarah Identitas Asli
Belajar Bahasa Dan Aksara Daerah
Identitas Peninggalan para Leluhur
Ritual-Ritual adat
Tata titi Adat
Mengenal dan Mempertahankan Kearifan Lokal.
Menciptakan Generasi muda Adat yang Kreatif dan Berbudaya.
Tari Tradisional dan Modern
Bercerita/Cerita Rakyat, Mite dan Legenda.
Musik Tradisinal dan Modern
Tapis
Mengenal Syair
Kesusastraan Melayu
Mengenal Pantun/Berpantun
Hikayat
Bentuk-bentuk permainan tradisinal Rakyat.
Taman bacaan Masyarakat
Pembuatan Film Dokumenter Tentang Tulang Bawang.
Pengurus Yayasan :
Dewan Pembina :
Dewan Pengawas :
Pengurus Yayasan :
Tujuan Yayasan :
Bidang Usaha Yayasan : Bidang Pendidikan, Keagamaan, rumah sakit, Panti Jompo, panti
Asuhan,pendidikan agama,media dan lain-lain.
Alamat Yayasan : Desa Panca Karsa Purna Jaya Unit 5 Kecamatan Banjar Baru Tulang Bawang.
Sekretaris: .
Bendahara :
Devisi Donasi :
Tenaga Pengajar :
1. Ibu Mega
2.
Syarat Pendaftaran :
Waktu Pendaftaran :
Tempat Pendaftaran :