PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak,
dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-
unsur sosial-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya
dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna
dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja
untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan
demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan
perilaku orang lain.
Rumah adat adalah banguna yang memiliki ciri khas khusus, digunakan untuk
tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu. Rumah-rumah adat di Indonesia
memiliki bentuk dan arsitektur masing-masing daerah sesuai dengan budaya adat
lokal. Manfaat dan kegunaan rumah adat adalah sebagai bentuk identitas suku
bangsa, menjadi sebuah ciri khas tersendiri dengan nilai-nilainya. Indonesia adalah
negara gugusan kepulauan yang terdiri dari lebih 300 suku bangsa yang tersebar
dari Sabang sampai Merauke. Inilah yang menjadi nilai tersendiri bagi Indonesia.
Kekayaan budaya yang tidak dimiliki oleh negara-negara lainnya.
C. Tujuan
Pengembangan budaya adalah suatu proses meningkatkan atau
mempertahankan kebiasaan yang ada pada masyarakat dalam kajian
pengembangan masyarakat yang menggambarkan bagaimana budaya dan
masyarakat itu berubah dari waktu ke waktu yang banyak ditunjukkan sebagai
pengaruh global. Pengembangan budaya dikembangkan secara luas melalui
kepentingan transnasional. Segala bentuk kesenangan ikut terlibat dalam
upaya pengembangan budaya ini. untuk menghadapi globalisasi budaya,
sangat sulit bagi masyarakat untuk melestarikan budaya lokal mereka sendiri
B. Bentuk Bantuan
Bentuk bantuan yang diperlukan dalam pembangunan Rumah Adat Suku
Pakpak ini adalah dalam bentuk bantuan dana atau bantuan dana sosial.
Bantuan dana yang diperlukan berdasarkan rincian Rencana Anggaran
Biaya (RAB) Rumah Adat Suku Pakpak dan dipergunakan sepenuhnya
untuk pembangunan Ruma Adat Suku Pakpak di Kota Subulussalam.
Penutup
Demikian proposal pembangunan Rumah Adat Suku Pakpak ini disusun dan direncanakan
dengan sebenar-benarnya. Besar harapan kami agar usulan ini dapat dipertimbangkan
dan menjadi sarana yang baik untuk kemajuan dan pelestarian nilai-nilai budaya dan
tradisi masyarakat adat Suku Pakpak di Kota Subulussalam Provinsi Aceh, yang selaras
dengan program Pemerintah dalam mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya
sebagai identitas bangsa Indonesia tercinta, terima kasih. Salam budaya.