Kekayaan Budaya di Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur adalah bagian dari salah satu provinsi Indonesia yang terletak di
tenggara Indonesia. Dengan ibukotanya terletak di Kupang, Timor Barat. Provinsi ini terkenal
sebagai daerah kepulauan yang mempunyai ratusan pulau dan mempunyai beragam
kebudayaan yang khas. Nusa Tenggara Timur biasa dikenal sebagai bumi Flobamor.

Hal ini dikarenakan Flobamor merupakan singkatan dari nama pulau-pulau besar yang berada
di provinsi ini. Pulau tersebut antara lain Flores, Sumba, Timor dan Alor. Dalam provinsi ini
memiliki beberapa sub etnis yang berada didalamnya yang bahkan berbeda bahasa maupun
adat istiadatnya. Hal ini yang menjadikan ciri khas Nusa Tenggara Timur.

1. Ragam Jenis Kebudayaan Unik di Nusa Tenggara Timur

NTT merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan pulau, terdapat banyak
pantai dan keindahan laut yang mengitarinya. Tidak hanya pantai saja, namun NTT
mempunyai taman laut terbaik di dunia.

Taman laut ini disebut dengan Taman Laut Selat Pantar di Pulau Alor. Selain mempunyai
beragam pantai dan keindahan alam tentunya budaya yang dimiliki juga sangat beragam.
Berikut ini merupakan beberapa kekayaan budaya yang dimiliki Nusa Tenggara Timur.

2. Rumah Adat Khas Nusa Tenggara Timur

Salah satu rumah adat yang dimiliki yaitu saoata musalakitana. Rumah adat ini biasa
digunakan sebagai tempat tinggal lurah, camat atau pembesar yang lainnya.

Rumah adat NTT ini berbentuk rumah panggung. Dibawah rumah ini terdapat balai yang
panjang. Balai ini digunakan sebagai tempat menerima tamu. Rumah adat ini mempunyai
khas pada tiang yang berada di balai karena berdiri dari landasan batu besar.

3. Pakaian Adat Budaya Suku Rote NTT

Pakaian adat dari suku ini merupakan salah satu perwakilan dari pakaian adat NTT. Pakaian
ini mempunyai keunikan pada desain dan dalam nilai sejarah. Keunikan tersebut yang
terdapat pada topi yang dikenakan kaum pria, topi ini disebut ti’i langga.

Topi ini berbentuk seperti topi khas meksiko yang terbuat dari bahan daun lontar kering.
Selain mempunyai bentuk yang khas, topi ini mempunyai fungsi sebagai simbol percaya diri
serta kewibawaan kaum pria dari suku Rote.

Pakaian adat yang dikenakan kaum pria yaitu jas tertutup yang disertai dengan selempang
kain dan bersarung kain tenun. Sedangkan pada wanita, menggunakan hiasan kepala yang
berbentuk bulan sabit.

Disertai dengan kain tenun yang menyelempang di bahu dan kain tenun yang menutup pada
bagian dada hingga kaki. Pakaian adat ini biasa digunakan untuk acara-acara penting atau
festival budaya di NTT.
 4. Alat Musik Tradisional Sasando

Alat musik tradisional yang paling terkenal yaitu Sasando yang mana merupakan alat musik
tradisional dari Rote. Alat musik ini sangat terkenal bahkan hingga ke mancanegara. Sasando
menggambarkan tentang cita rasa seni yang tinggi dari masyarakat suku-suku yang ada di
provinsi ini.

5. Beragam Jenis Tarian Tradisional

Provinsi yang kaya akan wisata alam ini, mempunyai banyak sekali jenis tarian-tarian yang
masih hidup di masyarakat. Hal ini disebabkan karena jumlah suku yang berada di wilayah
ini juga sangat beragam.

Dengan setiap tarian tersebut, mempunyai fungsi dan kegunaannya masing-masing.  Tanpa
mengurangi ciri khas daerah, tarian-tarian yang ada lebih memperlihatkan identitas daerah.

Tari Bonet menjadi salah satu tarian yang selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat
komunal yang berkaitan dengan adat istiadat dan tradisi Suku Dawan di Nusa Tenggara
Timur. Tari Bonet dikenal dengan cirinya yang khas yaitu bentuk formasin yang melingkar
dan juga penggunaan puisi atau pantun dimana di dalam liriknya mengandung kekayaan
khasanah sastra lisan Suku Dawan. Tarian ini nyaris selalu ada di setiap kegiatan maupun
peristiwa adat masyarakat Dawan, seperti upacara kelahiran, pernikahan, kematian, serta
upacara pembangunan rumah, permohonan hujan, dan lain sebagainya.
 MAKALAH

PERSEBARAN BUDAYA DAERAH NTT SEBAGAI BAGIAN DARI BUDAYA

NASIONAL

MATA PELAJARAN GEOGRAFI

NAMA: AYU LOMI

KELAS: XI IPS 2

SMA NEGERI 1 KUPANG TENGAH