SUKU BUNGA
Di susun Oleh :
Erla Erlinda 195120115
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan Masalah...................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................1
A. Pengertian, Peran dan Fungsi Suku Bunga........................................................2
B. Cara Suku Bunga Bekerja serta Jenis Suku Bunga..........................................3
BAB III....................................................................................................................5
A. Kesimpulan...........................................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Semakin rendah tingkat bunga yang harus dibayar para pengusaha, semakin
banyak usaha yang dapat dilakukan para pengusaha. Semakin rendah tingkat
bunga, semakin banyak investor akan berinvestasi (Sukirno, 1998).
1
(Teman 2021)
3
Bagaimana cara suku bunga bekerja? Secara garis besar, besaran nilai
bunga yang ditetapkan oleh pihak bank sebagai pemberi pinjaman tergantung
pada faktor-faktor berikut ini:
1. Besarnya jumlah uang yang dipinjam
Semakin besar nilai yang akan dipinjam oleh seseorang, maka akan
semakin besar pula nilai suku bunga yang diberikan. Hal tersebut dikarenakan,
suku bunga dihitung sebagai persentase dari jumlah pinjaman.
2. Durasi atau lamanya pinjaman
Jumlah pinjaman akan menjadi semakin besar jika frekuensi untuk
mengembalikannya semakin lama. Hal ini disebabkan karena semakin lama
kamu meminjam, maka jadi semakin lama pula waktu yang digunakan untuk
menumpuk bunga.
Jika hanya meminjam dalam hitungan bulan, tentu bunga yang dibebankan
akan lebih sedikit dibandingkan jika kamu meminjam untuk hitungan tahun.
Sehingga, suku bunga 3% yang dihitung setiap bulan akan berbeda hasilnya
dengan bunga 3% yang dihitung setiap tahun.
4
digunakan pada produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk rumah bersubsidi.
Suku bunga tetap juga sering kali digunakan untuk produk kredit kendaraan
bermotor.
2. Suku Bunga Mengambang (Floating Interest Rate)
Kebalikan dari tipe yang pertama, suku bunga mengambang biasanya
berubah berdasarkan suku bunga acuan. Artinya, jika suku bunga di pasaran
naik, maka suku bunganya juga ikut naik.
Sebagai contoh, dalam sebuah produk KPR, bank memberikan atau
memberlakukan suku bunga tetap untuk dua tahun pertama. Namun, di tahun
ketiga, nilai suku bunga akan menggunakan suku bunga mengambang.
3. Suku Bunga Flat (Flat Interest Rate)
Perhitungan suku bunga flat menggunakan jumlah pokok pinjaman di awal
untuk setiap periode cicilan. Penghitungannya sangat sederhana. Umumnya suku
bunga flat digunakan untuk kredit jangka pendek, seperti Kredit Tanpa Agunan
(KTA).
4. Suku Bunga Efektif (Effective Interest Rate)
Perhitungan pada suku bunga efektif mengacu pada sisa utang milik
nasabah. Sehingga, jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya akan
berbeda. Karena terjadi pengurangan pada setoran bunga, sedangkan besaran
angsurannya tetap sama.
Penerapan suku bunga efektif dianggap lebih adil bagi nasabah. Karena,
semakin sedikit pokok pinjaman, maka semakin sedikit juga bunga yang harus
dibayarkan.
5. Suku Bunga Anuitas (Annuity Interest Rate)
Dalam perhitungan suku bunga anuitas, porsi bunga yang harus dibayarkan
pada masa awal sangat besar, sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil.
Namun, situasi tersebut akan berbalik ketika sudah mendekati berakhirnya masa
kredit atau sudah mendekati jatuh tempo.
Sistem bunga anuitas biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang,
seperti KPR atau kredit investasi.2
2
(Azeharie 2022)
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Azeharie, Kikit. Suku Bunga adalah: Pengertian, Fungsi dan Contoh Rumusnya. 1 22,
2022. https://majoo.id/solusi/detail/pengertian-jenis-rumus-suku-bunga (accessed
6 24, 2022).
Teman, Rangkul. Pengertian Suku Bunga dan Jenis-jenisnya. 3 4, 2021.
https://rangkulteman.id/berita/pengertian-suku-bunga-dan-jenis-jenisnya
(accessed 6 24, 2022).